Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136733 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seffiani
"Madu merupakan suatu senyawa alami yang memiliki banyak manfaat terutama dibidang kesehatan. Tingginya permintaan madu ini tidak diimbangi dengan ketersediaannya di alam sehingga dimanfaatkan oleh pihak ndash; pihak tertentu untuk membuat madu palsu. Klasifikasi lebah juga perlu dilakukan berdasarkan fakta bahwa ketersediaaan madu yang dihasilkan dari jenis stingless bees ini masih sangat terbatas sehingga harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan madu dari jenis Apis sp. Metode konvensional untuk menguji keaslian yang selama ini digunakan seperti uji buih, uji semut, uji kekeruhan, dll, belum dapat menjamin keaslian madu sepenuhnya.
Dalam penelitian ini dikembangkan suatu alternatif pengujian untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi keaslian dari madu adalah dengan menggunakan alat Attenuated Total Reflectance Fourier Transmission Infrared Spectrometer ATR-FTIR dengan daerah panjang gelombang antara 550 ndash;4000 cm-1. Sampel madu asli yang digunakan berasal dari peternak madu lokal dari seluruh Indonesia sedangkan madu palsu dibuat dengan campuran air, gula, madu asli dan NaHCO3.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan software OMNIC dan untuk mengolah data menggunakan software TQ Analyst. Berdasarkan pengolahan data, pengelompokkan daerah terbaik untuk identifikasi keaslian madu adalah pada daerah 1700 -1600 cm-1, 1540 - 1175 cm-1, 1175 - 940 cm-1, 940 - 700 cm-1 dan untuk klasifikasi jenis lebah penghasil madu adalah pada daerah 1700 -1600 cm-1. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode yang dapat mendeteksi keaslian madu secara umum dan klasifikasi madu berdasarkan jenis lebah penghasil yang cepat, tepat dan akurat.

This study aimed to determine wh"Honey is a natural product produced by honey bees and it has many benefits, especially for human rsquo s healthiness. The high demand of honey is not be balanced by its availability in nature, so it is used by certain parties to make fake honey. As for the classification of honey bees, is based on the fact that honey from stingless bees is much more expensive than Apis sp. because the yield of honey per colony is never very great. Current rapid detection methods like raw fish test, turbidity test, foam test, test with ants usually either have challenges for the accuracy.
In this experiment, there is an alternative testing to identify the authenticity of honey by using Attenuated Total Reflectance Fourier Transmission Infrared Spectrometer ATR FTIR with the range of wavelengths between 550 4000 cm 1. Real honey rsquo s samples were obtained from the local honey bees breeder from all around Indonesia while the fake honey were made from the mixture of water, sugar, NaHCO3, and real honey.
Data were collected using OMNIC software and processed using TQ Analyst software. For identification of authenticity purpose, there were 2 classes formed, real and fake honey, the best region which can clearly differentiate them are 4 regions 1700 1600 cm 1, 1540 1175 cm 1, 1175 940 cm 1 and 940 700 cm 1. For classification purpose, there were 2 classes formed based on type of honey bees, Apis sp. and stingless bees, the best region specifically is 1700 1600 cm 1. This study aimed to obtain a method that can detect the authenticity and classification of honey which are fast, precise, and accurate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Widdya Damayanti
"

Madu sangat bermanfaat untuk tubuh. Madu dijadikan obat alternatif oleh masyarakat dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit dikarenakan kandungan senyawa di dalamnya. Tingginya permintaan pasar dikarenakan meningkatnya konsumsi madu oleh masyarakat memberikan peluang kepada oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk memalsukan madu. Oleh sebab itu diperlukan suatu teknologi canggih yang bisa mendeteksi keaslian madu beserta klasifikasikasi dan sifatnya secara cepat dan akurat. Identifikasi dan klasifikasi madu dilakukan pada madu asli yang berasal dari lebah Apis sp. dan juga stingless bees serta madu palsu buatan yang dibuat dengan percampuran madu asli dengan penambahan air gula (Fruktosa) dan NaHCO3.  Dalam melakukan identifikasi madu dengan metode Artificial Neural Network (ANNs) digunakan software berupa MATLAB. Metode Artificial Neural Network (ANNs) yang digunakan adalah alogaritma backpropagation dengan arsitektur jaringan multilayer. Hasil dari peneitian ini adalah pengidentifikasian madu menggunakan metode Artificial Neural Network untuk percobaan 2 kelas memiliki hasil tranning dan testing yang lebih tinggi dibandingkan dengan percobaan dengan 6 kelas. Hal tersebut disebabkan karena semakin banyak kelas maka jumlah data setiap kelas harus semakin banyak dan sama rata dikarenakan jumlah data mempengaruhi hasil tranning dan testing dari Artificial Neural Network.

 


Honey is very beneficial for body. It can be used as an alternative medicine by humans for curing various types of diseases due to the compound contained in honey. The high market demand due to increasing consumption of honey by consumers provides opportunities for unscrupulous individuals to falsify honey. In order to prevent consumers from fake honey, we need a sophisticated technology that can detect the authenticity of honey along with its classification and nature quickly and accurately. In this study, a method for identifying and classifying the authenticity of honey using Artificial Intelligence (AI), the type of artificial intelligence that is used in this study is Artificial Neural Network (ANNs). The identification and classification of honey is performed using honey Apis sp bees, stingless bees and fake honey. Fake honey is made by adding sugar (Fructose) and NaHCO3 to the honey. For identifying honey with the Artificial Neural Network (ANNs) method, the author used MATLAB software. The Artificial Neural Network (ANNs) method used is a backpropagation algorithm with multilayer network architecture. The result of this research is the identification of honey using the Artificial Neural Network method for the 2-class experiment which has higher tranning and testing results compared with experiments with 6 classes. This is because the amount of data per class must be more and equal because the amount of data affects the results of tranning and testing of Artificial Neural Network.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irsal Jumadil
"ABSTRAK
Otentikasi produk halal atas makanan sangatlah penting mengingat kekhawatiran kaum muslim tentang keberadaan zat terlarang dan nonhalal. Masih banyak produk makanan yang belum tersertifikasi halal. Produk ini umumnya mengandung turunan berbasis babi seperti daging, lemak babi atau gelatin yang dianggap haram dalam perspektif Islam. Oleh karena itu, review artikel ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode ATR-FTIR dan kemometri dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur keberadaan turunan berbasis babi. Dari hasil review, dapat disimpulkan bahwa metode spektroskopi ATR-FTIR dan kemometri mampu mendeteksi keberadaan turunan berbasis babi dalam produk makanan. Analisis dapat dilakukan dengan cepat, ekonomis, sederhana dan tidak membutuhkan persiapan sampel yang rumit. Selain itu, teknik ini cukup handal, tidak melibatkan pelarut berbahaya dan reagen serta ramah lingkungan. Hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa kemometrik model PLS dan PCA ditemukan cukup akurat dan tepat untuk menganalisis keberadaan lemak babi, daging babi dan gelatin babi pada produk makanan.

ABSTRACT
Authentication of halal products on food is very important considering the concerns of Muslims about the presence of prohibited and non-halal substances. There are still many food products that have not been halal certified. These products generally contain pork-based derivatives such as meat, lard or gelatin which is considered haram in an Islamic perspective. Therefore, a review of this article was conducted to find out whether the ATR-FTIR and chemometry methods can be used to identify and measure the presence of pig-based strains. From the results of the review, it can be concluded that the ATR-FTIR spectroscopy and chemometry methods are able to detect the presence of pig-based derivatives in food products. Analysis can be done quickly, economically, simply and does not require complicated sample preparation. In addition, this technique is quite reliable, does not involve harmful solvents and reagents and is environmentally friendly. The results of other studies also showed that the chemometrics of the PLS and PCA models were found to be accurate and precise enough to analyze the presence of lard, pork and pork gelatin in food products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aaqilah Fakhriyyah Erza
"Kegemukan/obesitas telah diakui sebagai salah satu masalah kesehatan yang serius. Pencegahan obesitas dan kelebihan berat badan semakin menjadi perhatian. Baru-baru ini, asupan herbal untuk pelangsing dan suplemen makanan secara signifikan diminati oleh orang-orang yang mencoba berjuang dengan obesitas. Pada kenyataannya, suplemen makanan herbal untuk pelangsing mempengaruhi tubuh manusia lebih lambat dibandingkan dengan obat pelangsing sintetis. Sehingga, Bahan Kimia Obat (BKO) sering kali ditambahkan ke dalam sediaan obat tradisional. Meskipun dilarang, namun pada kenyataanya, di pasaran masih juga beredar Produk Herbal untuk Pelangsing yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Fokus utama dari Review Artikel ini adalah untuk menyoroti pendekatan skrining baru yang digunakan dalam pendeteksian BKO pada produk herbal untuk pelangsing yang ada di pasaran. Metode spektroskopi ATR-FTIR (Attenuated Total Reflectance-Fourier Transform Infrared) merupakan alat skrining yang layak dan menarik untuk menganalisis produk herbal untuk pelangsing yang dicurigai dipalsukan. Interpretasi/pengolahan data yang digunakan adalah kemometrik. Penggunaan ATR-FTIR telah terbukti dapat menganalisis sampel dengan cepat, sederhana, dan tidak memerlukan persiapan sampel yang sulit. Selain itu, teknik ini cukup akurat, tidak mememerlukan pelarut berbahaya dan reagen serta ramah lingkungan. ATR-FTIR umumnya digunakan untuk mengidentifikasi, karakterisasi, penjelasan struktur, dan pemantauan reaksi dalam kimia analitik. Spektroskopi ATR- FTIR dikombinasikan dengan metode kemometrik model HCA (Hierarchical Cluster Analysis) dan PCA (Principal Component Analysis) ditemukan cukup akurat untuk pendeteksian BKO Sibutramin HCl dan pemalsuan lainnya didalam produk herbal untukpelangsing.

Overweight/Obesity has been recognized as a serious health problem. Prevention of obesity and overweight is increasingly becoming a concern. Recently, the intake of herbs for slimming and dietary supplements is significantly in demand by people trying to struggle with obesity. In fact, herbal slimming supplements affect the human body more slowly than synthetic slimming drugs. Thus, chemical drugs are often added to traditional medicinal preparations. Although it is prohibited, in fact, in the market there are also Herbal Slimming Products that contain chemical drugs. The main focus of this review article is to highlight new screening approaches used in the detection of chemical drugs in herbal slimming products on the market. The ATR-FTIR (Attenuated Total Reflectance-Fourier TransformInfrared) spectroscopic method is a feasible and attractive screening tool to analyse herbal slimming products suspected of being counterfeited. The interpretation/processing of the data used is chemometric. The use of ATR-FTIR has proven to be able to analyse samples quickly, simply, and does not require difficult sample preparation. In addition, this technique is quite accurate, does not require harmful solvents and reagents and is environmentally friendly. ATR-FTIR is commonly used for identification, characterization, structure explanation, and reaction monitoring in analytical chemistry. ATR-FTIR spectroscopy combined with the chemometric method of HCA (Hierarchical Cluster Analysis) and PCA (Principal Component Analysis) models was found to be quite accurate for the detection of Sibutramine HCl and other adulterations in herbal slimming products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Azmi Nur Fikri
"Tanaman penghasil minyak atsiri yang dikenal di masyarakat luas salah satunya adalah tanaman dari keluarga Myrtaceae. Minyak atsiri yang diperoleh dari tanaman yang berasal dari berbagai marga Myrtaceae dianalisis menggunakan spektroskopi ATR-FTIR (Attenuated Total Reflectance-Fourier Transform Infrared Spectroscopy). Senyawa terpenoid merupakan komponen utama penyusun minyak atsiri, sehingga analisis minyak atsiri didasarkan pada spektrum senyawa terpenoid. Daerah IR antara 1700 dan 700 cm-1 merupakan daerah sidik jari yang memberikan informasi spektral yang kompleks namun juga unik dan dapat direproduksi serta signifikan untuk identifikasi sampel. Hasil spektrum yang didapatkan dari metode spektroskopi ATR-FTIR kemudian dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan metode kemometrik yang menerapkan metode matematika dan statistika. Informasi yang didapatkan dari analisis dapat diterapkan pada pengendalian mutu minyak atsiri. Pada skripsi ini akan dikaji beberapa literatur terkait ATR-FTIR, kemometrika, dan penerapannya dalam menganalisis minyak atsiri tanaman Myrtaceae.

One of the essential oil-producing plants known in the wide community is a plant from the Myrtaceae family. Essential oils obtained from this family analyzed using ATR-FTIR spectroscopy (Attenuated Total Reflectance-Fourier Transform Infrared Spectroscopy). Terpenoid compounds are the main components of essential oils, so the analysis of essential oils is based on the spectrum of terpenoid compounds. The IR region between 1700 and 700 cm-1 is a fingerprint region that provides complex spectral information that is also unique and reproducible as well as significant for sample identification. The spectrum results obtained from the ATR-FTIR spectroscopy method are then further analyzed using the chemometric method which applies the mathematical and statistical methods. The information obtained from the analysis can be applied to quality control of essential oils. This thesis will study some literature related to ATR-FTIR, chemometrics, and its application in analyzing the essential oils of Myrtaceae plants."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Advendio Desandros
"Transmitansi dan reflektansi merupakan dua metode pengukuran yang umum digunakan untuk melakukan investigasi terhadap sifat kimia zat cair berdasarkan spektrum optis. Dalam kasus karakterisasi madu, penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan perbandingan dari kedua metode pengukuran tersebut pada prediksi parameter kualitas madu seperti Total Soluble Solids (TSS), pH, dan Electrical Conductivity (EC) berdasarkan sistem pencitraan hiperspektral. Sistem terdiri atas kamera hiperspektral SPECIM FX10 dengan 224 kanal (400-1000 nm), tiga buah lampu halogen 150 W, sebuah kotak diffuser cahaya, sebuah slider bermotor, dan sebuah PC. Kemudian, algoritma Partial Least Square-Support Vector Regression (PLS-SVR) dengan Gaussian Kernel untuk memprediksi nilai referensi berdasarkan spektrum transmitansi dan reflektansi yang telah didapatkan. Performa dari setiap metode diuji dengan tenfold Cross Validation, yang akan mengelompokkan data menjadi 10 partisi. Sampel diperoleh dari 30 varian madu dengan warna yang bervariasi, ditempatkan pada cawan Petri berdiameter 5 cm dengan volume 5 mL. Performa dari setiap metode diukur berdasarkan nilai koefisien determinasi R2 dan Root Mean Square Error (RMSE). Evaluasi model yang diperoleh dari metode transmitansi menghasilkan R2 sebesar 0,75, 0,87, dan 0,83, RMSE sebesar 3,62, 0,03, dan 0,01 untuk prediksi nilai TSS, pH, dan EC berdasarkan testing data. Untuk prediksi parameter yang sama, metode reflektansi menghasilkan R2 sebesar 0,82, 0,91, dan 0,94, RMSPE dan 2,72, 0,02, and 4,98×10-3 berdasarkan testing data. Pada penelitian ini, metode reflektansi memiliki kinerja yang lebih baik daripada metode transmitansi dalam prediksi parameter kualitas madu.

Transmittance and reflectance modes are the two most common measurement methods used for investigating liquid chemical properties based on optical spectrum. In the case of honey characterization, this research performed to show a comparison between both measurement methods to predict honey quality parameters, such as Total Soluble Solids (TSS), pH, and Electrical Conductivity (EC) based on the Vis-NIR hyperspectral imaging system. The system consists of Specim FX10 hyperspectral camera with 224 bands (400-1000 nm), three 150 W halogen lamps, a light diffuser box, a motorized slider, and a PC. Then, Partial Least Square-Support Vector Regression (PLS-SVR) with Gaussian Kernel algorithm applied to predict reference values based on the acquired transmittance and reflectance spectrum. Performance of each method tested by tenfold Cross Validation, which randomly grouping the dataset into ten partitions. Samples is obtained from 30 different honey variant with varied colors, placed in 5 cm diameter Petri dishes at 5 mL volume. Performance of each tmethod measured by coefficient of determination R2 and a Root Mean Square Error (RMSE) score. Model evaluation of transmittance mode results in R2 of 0.75, 0.87, and 0.83, RMSE of 3.62, 0.03, and 0.01 for TSS content pH, and EC prediction based on testing data. For similar predicted parameters, reflectance mode results in R2 of 0.82, 0.91, and 0.94, RMSPE of 2.72, 0.02, and 4,98×10-3 based on testing data. In this research, reflectance mode performs better than transmittance mode in the prediction of honey quality parameters.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: John Wiley & Sons, 1986
543.5 SPE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chang, Raymond
Huntington, N.Y: R.E. Krieger Pub.Co., 1971
535.84 CHA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The spectral intensity of direct and scattered solar radiation is of fundamental importance for various studies in civil engineering, agriculture, solar power generation, and radiation budget
estimation. In this paper, we describe a ground-based, wide-spectral-range sensor that can be used for measuring spectral intensities both in the visible and near-infrared spectral regions.
The measurements are conducted either with artificial light sources or
direct/scattered solar radiation. The measured spectra yields information on the absorption features of atmospheric
gases such as nitrogen dioxide (NO2), carbon dioxide (CO2) and water vapor, as well as aerosol optical properties in the atmosphere. Relatively weak absorption of nitrogen dioxide is measured with the technique of differential optical absorption spectroscopy (DOAS), whereas aerosol, carbon dioxide, and water vapor amounts are measured by matching the observed spectra with simulated ones. Both High Resolution Transmission (HITRAN) and Moderate
Resolution Atmospheric Transmission (MODTRAN) database/codes are used to derive column amounts of absorbing molecular species and to
characterize aerosol optical properties.
"
[Fakultas Teknik UI, Chib a University. Center for Environmental Remote Sensing], 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Arif Wicaksono
"Peneliti dr. Jenny Bashirudin SpTHT, dan Moch.Arif Wicaksono SSi. Objek penelitian Supir Bajaj dan kendaraannya. Tempat Penelitian RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jalan sekitar Jalan Diponegoro, Jalan Salemba Raya, Jalan Raden Saleh dan Jalan Cikini Raya serta gedung Pasca Sarjana Program Studi Opto Elektroteknika dan Aplikasi Laser Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat, membuat manusia menjadi sangat terbantu dalam menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang cukup sulit jika dilakukan dengan cara manual. Salah satu contoh adalah pemanfaatan komputer dalam menyelesaikan masalah DSP (Digital Signal Processing).
Tanpa bantuan komputer, masalah ini akan sulit diselesaikan. Dari pencuplikan, filtering sampai pada pembuatan spektrum komputer sangat berperan penting, tentunya semua ini juga harus didukung oleh Algoritma yang efisien dan efektif.
Dalam penyelesaian mencari spektrum dari kendaraan Bajaj ini, dibuat sebuah aplikasi dengan memanfaatkan algoritma FFT (Fast Fourier Transform). Algoritma ini diyakini cepat sekali dalam mengubah domain waktu menjadi domain frekuensi. Dari hasil penelitian didapat bahwa spektrum kendaraan Bajaj mempunyai intensitas dominan pada frekuensi 4000 Hz. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T9961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>