Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Ayu Puspita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh merek kota city branding ldquo;Jogja Istimewa rdquo; terhadap minat berkunjung kembali revisit intention wisatawan mancanegara padaYogyakarta. Penelitian ini menggunakan mixed method. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wisatawan mancanegara yang berusia 18 tahun keatas, yang pernah mengunjungi Jogja minimal satu kali kunjungan. Metode penelitian penerikan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan teknik purposive. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan juga wawancara dengan stakeholder pariwisata untuk mendapatkan perspektif lain. Data dianalisis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa city branding memiliki pengaruh terhadap revisit intention sebesar 88,1 dan sisanya sebesar11,9 dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kepuasan saat berlibur dan ingin mengenang kenangan saat berlibur, hasil wawancara menunjukkan bahwa merek kota ldquo;Jogja Istimewa rdquo; dipilih karena sesuai dengan visi misi Yogyakarta dan menggambarkan keaadan kota yang sebenarnya.

ABSTRAK
This research aims to analyze the relationship between city branding factors to tourists revisit intention to visit Jogja, with city branding as the independent variable, and revisit intention as the dependent variable. The sample in this study were 100 foreign tourists aged 18 and over, who have visited Yogyakarta minimum once. The method used is non probability sampling, and purposive sampling techniques. The relationship between variables was using path analysis and SPSS software. The author developed a questionnaire to get the primary data and also conducted interview with the tourism stakeholders to get the different perspective.The results of this study indicate that city branding has an influence on revisit intention amounted to 88.1 and the remaining 11.9 is influenced by other factors, such as satisfaction while on vacation and to remembering the memories."
2017
S67061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velly Priliana
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar yaitu dengan jumlah mencapai 87,18 % dari populasi 232,4 juta jiwa pada tahun 2018. Tahun 2015, Indonesia menduduki peringat pertama terhadap interaksi mengenai halal lifestyle, ini menjadi potensi yang baik guna meningkatkan perkembangan wisata halal di Indonesia. Era digital telah menjadi bagian penting dalam perkembangan pariwisata halal karena saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Pada 2018, pengguna internet di Indonesia sekitar 64,8 % dan alasan utama dari penggunaan internet adalah untuk melakukan komunikasi. Social Media sebagai platform yang paling banyak dipilih untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial terhadap minat wisatawan muslim pada destinasi wisata halal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis SEM yang diolah melalui Lisrel. Survei dilakukan terhadap 304 responden. Adapun variable exogen yang digunakan yaitu Social Media Marketing, Sharia Compliance in Social Media Marketing, dan Sharia Compliance in Destination, sedangkan variable endogen yang digunakan yaitu Attitude Towards Destination dan Intention to Visit.
Hasil yang didapatkan, social media marketing dan sharia compliance in destination memiliki hubungan yang positif pada attitude, dan attitude berpengaruh signifikan terhadap intention, sedangkan sharia compliance in social media marketing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap attitude.
Berdasarkan hasil tersebut, banyak faktor yang menyebabkan keapatuhan pemasaran media sosial terhadap aturan syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap wisatawan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan pemasaran media sosial yang membahas tentang wisata halal secara khusus.

Indonesia is a country with the largest Muslim population, with a number reaching 87.18% of the population of 232.4 million people in 2018. In 2015, Indonesia was the first warning of interactions regarding halal lifestyle, this has a good potential to increase the development of halal tourism in Indonesia. The digital age has become an important part in the development of halal tourism because it has now entered the era of the industrial revolution 4.0. In 2018, internet users in Indonesia are around 64.8% and the main reason for using the internet is to communicate. Social Media as the most chosen platform for communication. This study aims to determine the effect of social media marketing on Muslim tourist interest in halal tourist destinations.
This research uses a quantitative approach with SEM analysis which is processed through Lisrel. The survey was conducted on 304 respondents. The exogenous variables used are Social Media Marketing, Sharia Compliance in Social Media Marketing, and Sharia Compliance in Destination, while the endogenous variables used are Attitude Towards Destination and Intention to Visit.
The results obtained, social media marketing and sharia compliance in destination have a positive relationship on attitude, and attitude has a significant effect on intention, while sharia compliance in social media marketing has no significant effect on attitude.
Based on these results, many factors that cause social media complicity with sharia rules are not significant to tourist attitudes. The way to do this is to develop social media that specifically addresses halal tourism."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Rahadian Rachman
"Dalam dekade terakhir kunjungan wisatawan muslim mengalami peningkatan yang drastis. Skripsi ini membahas tentang factor-faktor yang menyebabkan intensi berkunjung wisatawan muslim Indonesia dengan menggunakan variabel-variabel yang dibuat berdasarkan theory of planned behavior yaitu Attitude, Subjective Norm dan Perceived Behavioral Control, juga disertai variabel lain yaitu City Branding dan Halal Branding. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai media pengumpulan datanya. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa secara signifikan city branding dan halal branding mempengaruhi intensi berkunjung secara tidak langsung yaitu melalui attitude individu; serta halal branding hanya signifikan pengaruhnya terhadap intensi mengunjungi saat termediasi oleh attitude individu.

In the last decade the total of muslim travelers going on travel had drastically increased. In this study will be talking about factors that causing visiting intention's Indonesian muslim travellers using variables from theory of planned behaviour, which are Attitude, Subjective Norm and Perceived Behavioral Control, and also other variables which are City Branding and Halal Branding. This study is using quantitative approach using questioner as the data collecting media. The result of the research which include that significantly city branding and halal branding affecting visiting intention indirectly by individual attitude; and halal branding only significantly influence toward visiting intention after mediation of individual attitude.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wignyo Parasian
"Walaupun sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian dunia, pemerintah harus tetap mewaspadai beberapa faktor yang dapat menurunkan kontribusi sektor pariwisata, misalnya terorisme. Alhasil, studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari setiap tipe terorisme terhadap sektor pariwisata di seluruh kelompok dampak terorisme karena belum diketahui apakah setiap tipe terorisme memiliki dampak yang sama terhadap pariwisata. Dengan menggunakan metode regresi Tobit, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak semua tipe terorisme memiliki pengaruh negatif terhadap wisatawan mancanegara. Lebih lanjut, media ternyata mampu mempengaruhi keputusan wisatawan mancanegara, terutama ketika mereka membicarakan tentang kelompok teroris yang memiliki reputasi tinggi.

Although tourism sector has significant contribution for world economy recently, government might have to be aware of some factors which could decrease its contribution, for instance terrorism. Hence, this thesis has a purpose to analyse the influence of terrorism type on tourism sector in every terrorism impact group because it is still unknown whether all of those terrorism types have similar impact to tourism or not. By using Tobit regression method, this study finds that not all type of terrorism has negative effect. Furthermore, media coverage might influence tourists? decision, particularly when they address the fame of terrorist."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wismoyo Ari Prambudi
"Atmosfir toko merupakan salah satu elemen yang dapat digunakan dalam berpromosi. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin melihat pengaruh atmosfir toko terhadap minat beli konsumen. Atmostir toko yang dipilih adalah Mirota Batik Jogja karena menggabungkan konsep modern-tradisional Keraton Yogyakarta. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel atmosfir toko dengan variabel minat beli konsumen.Peneltian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 100 orang (member dari group Facebook Mirota Batik Jogja 20 Oktober 2011). Hipotesis penelitian terbukti bahwa ada pengaruh antara atmosfir toko dan minat beli konsumen.

Store Atmosphere is one of the tool elements for promotion. Therefore in this research issue, researcher want to examine the impact of store atmosphere with the consumer's interest to buy. The Store to be examined is Mirota Batik Jogja with the reason in this store has the nuance of modem-traditional of Yogyakarta Palace. The hypothesis in this research is the influence of Store Atmosphere variables towards Interest Customer to buy variables. This research using quantitative approach and explanative. The sample was selected using simple random sampling of 100 people (member of the Facebook group Mirota Batik Jogja 20 October 2011). Research hypothesis is proven that there is an impact between store atmosphere and the consumer's interest to buy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Lalita
"Minat berkunjung kembali pada mall dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya event yang diselenggerakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh event terhadap minat berkunjung kembali konsumen di Margo City. Event yang dipilih pada penelitian ini adalah event Holiday On Ice.
Penelitian ini juga membahas dimensi-dimensi pada event. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menjelaskan hubungan dua variabel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang merupakan konsumen Holiday On Ice dengan menggunakan teknik purposive.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 47.6% minat berkunjung kembali responden dipengaruhi oleh indikator-indikator yang ada pada penelitian ini. Sedangkan 53.4% minat berkunjung kembali responden dipengaruhi oleh hal-hal lain di luar penelitian ini.

Revisit intention in a mall is caused by several things, such as event. The objective of this research is to analyze how the effect of event toward customer revisit intention in Margo City. The event that has been chosen is Holiday On Ice.
This research analyzes the dimentions of event. This research applied quantitative approach to explain the relation between two variables. Data is collected by giving questionaires to 100 community members whom had fulfilled certain criteria and using purposive technique.
The result of this research indicates that event have strong effect toward revisit intention. Event effect revisit intention equal to 47.6% and the residue equal to 53.4% effected by some other factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Anastasia Pricillia Sutiono
"Pengalaman adalah salah satu faktor penting bagi suatu destinasi dan para wisatawan untuk menciptakan memori tak terlupakan yang akan mempengaruhi kedatangan yang berulang. Akan tetapi, tingginya potensi Makassar untuk membuat pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjungnya tidak sebanding dengan minat mereka untuk menyebarkan electronic word of mouth (e-wom). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh citra destinasi serta kendala dan pengalaman dalam berwisata di Makassar terhadap minat para wisatawan untuk berkunjung kembali dan menyebarkan positif e-wom dengan mengumpulkan responden sebanyak 230 orang yang telah mengunjungi Makassar. Berdasarkan hasil analisis penelitian, ditemukan bahwa pengalaman memiliki pengaruh terhadap citra destinasi dan minat wisatawan untuk membuat e-wom positif akan tetapi tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung kembali. Untuk membuat wisatawan memiliki minat berkunjung kembali, pengalaman tersebut harus bersifat jangka panjang atau memorable di benak konsumen. Sedangkan, kendala khususnya kendala struktural berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali dan citra destinasi akan tetapi tidak berpengaruh terhadap minat e-wom. Hasil penelitian ini akan memiliki implikasi bagi pemerintah dan industri pariwisata bahwa menciptakan pengalaman yang terbagi menjadi eskapis, hiburan, estetika dan edukasi, dan menurunkan kendala struktural bagi para wisatawan dapat meningkatkan kunjungan wisata serta promosi secara tidak langsung dengan adanya e-wom positif.

Experience is one of the beneficial factors for a destination and tourists to create an unforgettable experience that will affect recurrent visits. However, Makassars high potential to make an unforgettable experience for visitors is not comparable to their interest in spreading electronic word of mouth (e-wom). This study aims to examine the influence of destination images as well as constraints and travel experiences in Makassar to tourists interest to revisit and spread positive e-wom by gathering 230 respondents who have visited Makassar. Based on the results of the research analysis, it was found that experience had an influence on the image of the destination and tourists interest to revisit and spread positive e-wom but did not affect the interest in revisting. To make tourist have the intention in revisiting, the experience must be long-term or memorable in the mind of consumers. Whereas, the constraints in particular which is the structural constraints have a significant effect on revisit intention and destination image but has no effect on e-wom intention. Results of this study will have implications for the government and the tourism industry that creating experiences that are divided into escapist, entertainment, aesthetics, and education, as well as reducing the structural constraints could indirectly increase tourist visits and promotions by the presence of positive e-wom."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Khalishah
"Local Food Experience merupakan salah satu produk yang ditawarkan dalam industri pariwisata. Makanan dilihat sebagai salah satu refleksi budaya lokal, dan pengalaman tersebut dapat menciptakan tourist satisfaction, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali memakan makanan tersebut dalam sebuah perjalanan wisata.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh local food experience terhadap tourist satisfaction pada wisatawan mancanegara di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, metode survey, dengan menyebarkan kuesioner ke 100 responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara local food experience dengan tourist satisfaction. Penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman terkait makanan lokal telah menciptakan kepuasan wisatawan yang baik pada wisatawan mancanegara di Kota Yogyakarta.

Local food experience is a product that is being offered in tourism industry. Local food is seen as a reflection of local culture, and the experience may results in tourist satisfaction, especially for tourist who eat local food for the first time during a tourism purpose trip.
This research was conducted with the aim to explain the influence of local food experience towards tourist satisfaction among international tourists in Yogyakarta City.
This study was conducted using quantitative research approach with explanative type of research, survey method, with the number of survey respondents is 100 to the technique of taking samples of non probability sampling.
The results shows that local food experience had created positive tourist satisfaction among international tourist in Yogyakarta City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zidan Nabila Akmal
"Perkembangan industri halal kian berkembang dan tampak sangat menjanjikan. Dapat dilihat dari peningkatan populasi muslim dunia yang mencapai dua miliar orang (Crescentrating, 2022). Diperkuat dengan kekuatan konsumsi muslim untuk wisata sebesar US$154 miliar (Dinar Standard, 2022). Potensi pasar tersebut menjadi daya tarik bagi Indonesia. Indonesia sebagai  negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim (Annur,2023). Keseriusan Indonesia dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim ditunjukan oleh pemerintah yakni Kemenparekraf dengan menetapkan 10 destinasi pariwisata ramah muslim unggulan. DKI Jakarta menempati posisi keempat. Brand equity dan Atribut pariwisata ramah muslim diduga dapat menjadi strategi yang tepat dalam meningkatkan revisit intention wisatawan muslim. Pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode SEM PLS. Penelitian ini yang melibatkan 254 responden dari Jabodetabek dan sekitarnya yang diperoleh melalui kuesioner secara online. Hasil Penelitian menunjukan terdapat beberapa variabel yang berpengaruh dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap revisit intention wisatawan pada destinasi heritage di DKI Jakarta. Variabel yang berpengaruh diantaranya adalah Heritage Brand Perceived Quality, Heritage Brand Value, dan Emotional Value yang terbukti dapat memediasi Atribut Pariwisata Ramah Muslim terhadap Revisit Intention. Variabel yang tidak berpengaruh antara lain adalah Heritage Brand Awareness, Heritage Brand Image, Security and Safety, dan Functional Value.

The development of the halal industry is growing and looks very promising. It can be seen from the increase in the world's Muslim population which has reached two billion people (Crescentrating, 2022). Strengthened by the power of Muslim consumption for tourism of US$154 billion (Dinar Standard, 2022). This market potential is an attraction for Indonesia. Indonesia, as the country with the largest Muslim population in the world, has great opportunities to develop Muslim-friendly tourism (Annur, 2023). Indonesia's seriousness in developing Muslim-friendly tourism has been appointed by the government, namely the Ministry of Tourism and Creative Economy, by determining 10 leading Muslim-friendly tourism destinations. DKI Jakarta occupies fourth position. Brand equity and Muslim-friendly tourism attributes are thought to be the right strategy in increasing Muslim tourists' intention to revisit. This research is quantitative research using the SEM PLS method. This research involved 254 respondents from Jabodetabek and surrounding areas obtained through an online questionnaire. The research results show that there are several variables that do and do not have a significant effect on tourists' intention to revisit historical destinations in DKI Jakarta. Influential variables include Heritage Brand Perceived Quality, Heritage Brand Value, and Emotional Value which are proven to mediate Muslim Friendly Tourism Attributes on Revisit Intention. Variables that have no influence include Heritage Brand Awareness, Heritage Brand Image, Security and Safety, and Functional Value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainul Wathani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh aspek kepatuhan syariah/sharia compliance dan bauran pemasaran/marketing mix product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence terhadap kepuasan dan intensi wisatawan muslim berkunjung kembali ke hotel syariah. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan muslim yang pernah menginap di hotel syariah di Indonesia, sedangkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 159 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa product, price, process dan physical evidence berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan kepuasan berpengaruh terhadap intensi wisatawan muslim untuk berkunjung kembali ke hotel syariah.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of sharia compliance and marketing mix product, price, place, promotion, people, process, and physical evidences on satisfaction and intention of Muslim tourists to revisit the sharia hotels. The population of the research are muslim tourists who ever stay at sharia hotels in Indonesia, while the number of samples used are 159 respondents. Data analysis method used is factor analysis and regression analysis. The results of the research shows that product, price, process and physical evidence have significant influence on satisfaction, and satisfaction is proved to influence the intention of Muslim tourists to revisit sharia hotels."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>