Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lutfia
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis preferensi dan atribut-atribut penting dalam pembelian apartemen di Jabodetabek, dilakukan di area Jabodetabek dan jumlah sampel sebanyak 176 orang. Diadaptasi berdasarkan penelitian Opoku dan Abdul-Muhmin 2010 yang berjudul ldquo;Housing preferences and attribute importance among low-income consumers in Saudi Arabia rdquo;. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tujuan pembelian apartemen, preferensi tipe unit dan sosial demografi konsumen. Dari hasil penelitian menggunakan uji factor analysis didapat enam faktor atribut-atribut penting dalam pembelian apartemen di Jabodetabek, yaitu faktor umum, ruangan, kualitas bangunan, view, jarak dan entrance.

ABSTRACT
The focus of this study is to examine the important attributes and preferences in the purchase of apartments in Greater Jakarta Area Jabodetabek . This research was conducted in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi , with total of 176 respondents by using factor analysis test. Adapted from the research of Opoku and Abdul Muhmin 2010 titled ldquo Housing Preferences and Attribute Importance among Low Income Consumers in Saudi Arabia rdquo , this research aims to determine the relationship between the purpose of purchasing apartment, unit type preferences and social demographics of consumers. As a result, there are six factors of important attributes in purchasing apartment in Jabodetabek, which are general, rooms, building quality, view, distance and entrance. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandrian Ramadhani
"Skripsi ini meneliti peran dari pribadi, produk terkaitdan faktor ekonomi dalam memprediksi sikap konsumen dan niat pembelian terhadap MELILEA GreenField Organic. Sebuah model konseptual diperoleh dan diuji melalui structural equation modeling pada sampe ldari 167 konsumen. Hasil menunjukkan bahwa Sikap dipengaruhi oleh gaya hidup etis, kesadaran akan kesehatan dan persepsi harga. Sikap secara parsial memediasi pengaruh gaya hidup etis dan kesadaran akan kesehatan terhadap niat untuk membeli MELILEA GreenField Organic. Sikap mengasumsikan peran yang lebih utama dalam memediasi secara penuh pengaruh persepsi harga terhadap niat untuk membeli MELILEA GreenField Organic. Secara keseluruhan model konseptual pengambilan keputusan konsumen berkinerja baik pada MELILEA GreenField Organic.

This research examines the role of personal, product-related and economic factors in predicting consumer attitudes andpurchase intentions towards MELILEA Greenfield Organic. A conceptual model is obtained and tested through structural equation modeling on a sample of 167 consumers. The results showed that attitudes are influenced by ethical lifestyle, health awareness and perception of the price. Attitude partially mediates the effect of an ethical lifestyle and health awareness of the intention to buy MELILEA Greenfield Organic. Attitude assumes a major role in mediating the full effect of price perception on the purchase intention MELILEA Greenfield Organic. Overall conceptual model of consumer decision making performs well on MELILEA Greenfield Organic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahaean, Ferina Debby Natashya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari generasi Y dan generasi Z pada fashion fanship, sikap, dan pembelian impulsif dari pembeli pria. Dengan menggunakan metode multiple regression, pada penelitian ini ditemukan bahwa fashion fanship dan generasi memiliki pengaruh yang positif pada pengeluaran untuk pembelajaan fashion. Sedangkan untuk sikap terhadap fashion dan pembelanjaan impulsif tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada pengeluaran fashion. Dengan menggunakan 300 responden dari daerah Jabodetabek ditemukan hasil bahwa Generasi Y memiliki kecenderungan berbelanja yang lebih sering dibandingkan dengan Generasi Z. Sedangkan untuk fashion fanship, sikap, dan pembelian impulsif pada generasi Y tidak memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dibandingkan generasi Z.

This research is intended to look at the impacts of generation Y and generation Z on fashion fanship, Sikaps and impulsive buying of male shoppers. By using multiple regression method, it is revealed that fashion fanship and generation have positive impact on fashion spending. While on the other hand, Sikap and impulse buying do not have a significant effect on fashion spending. By using the responses from 300 respondents from Jabodetabek area, it is found that Y generation has purchasing tendency that is more often than Z generation. While for fashion fanship, sikap and impulse buying, the trend for Y generation is not higher than Z generation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Dwikania
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value.

The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Masteka
"Skripsi ini membahas mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas bagi konsumen yang melakukan pembelian barang melalui internet yaitu faktor eksternal yang berasal dari penerimanaan teknologi (technology acceptance factors), kualitas layanan website (website service quality), dan E-ServQual serta faktor internal yakni specific holdup cost. Pengelolahan data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan LISREL 8.8.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen yang melakukan pembelian barang melalui internet. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa loyalitas dapat dipengaruhi secara langsung melalui eksternal faktor dan secara tidak langsung dengan pengaruh yang diberikan oleh kepuasan konsumen secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas, para pebisnis perlu memperhatikan faktor penerimaan teknologi, kualitas layanan website, dan specific holdup cost.

This research discusses the analysis of the factors that influence satisfaction and loyalty for consumers who purchase goods over the internet is an external factor that comes from technology acceptance factors, website service quality, and EServQual as well as internal factors that is specific holdup cost. Structural Equation Modeling with LISREL 8.8 program has been used to process the data.
These results of this research shows that three factors influence the satisfaction and loyalty of consumers who make purchases via the internet. This study also found that loyalty can be influenced by external factors directly and indirectly by the impact of customer satisfaction significantly. This indicates that to increase customer satisfaction and loyalty, businesses need to concern about technology acceptance factors, website service quality, and specific holdup cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ali Zaenal Abidien
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komitmen afektif (tinggi vs rendah) dalam situasi pembelian produk fashion mempengaruhi pilihan saluran konsumen (online vs offline) yang dimediasi oleh perceived hedonic benefit dari pembelian di dalam konteks multi-channel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan between-subject design dengan 2 kondisi komitmen afektif. Dua skenario dirancang untuk masing-masing kondisi komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion (tinggi dan rendah). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan SurveyMonkey dan didapatkan 80 partisipan yang sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, dimana 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif tinggi dan 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif rendah. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS 27. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, dan regression bootstrapping procedure dalam PROCESS module (model 4). Penelitian ini menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion meningkat, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara offline daripada online. Sementara ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion menurun, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara online daripada offline. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang tinggi, maka perceived hedonic benefit dari pembelian akan lebih besar dibandingkan dengan komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang rendah. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa perceived hedonic benefit dari pembelian memediasi pengaruh komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion terhadap pilihan saluran konsumen.

This study aims to analyze the impact of affective commitment (high vs low) in fashion product purchase situation affect consumer’s channel choice (online vs offline) that mediated by perceived hedonic benefit from the purchase on productive workers in Jabodetabek. This study used an experiment with between-subject design with 2 affective commitment’s condition. From the collected data, 80 participants met criteria. 40 participants had scenarios with high affective commitment condition and 40 participants had scenarios with low affective commitment condition. The hypotheses in this study are tested using binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, and the regression bootstrapping procedure in the PROCESS module (model 4). This study found that when affective commitment in fashion product purchase situation increasing, consumers will prefer to make a purchase on offline rather than online. Meanwhile when affective commitment in fashion product purchase situation is declining, consumers will prefer to make a purchase on online rather than offline. This study also found that when the affective commitment in fashion product purchase situation is high, perceived hedonic benefit from the purchase will be higher than when the affective commitment in fashion product purchase situation is low. Furthermore, this study also found that perceived hedonic benefit from the purchase mediate the impacts of affectice commitment in fashion product situation to consumer’s channel choice. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Octavia
"Mal merupakan tempat belanja favorit dan juga salah satu tempat rekreasi serta sarana bersosialisasi bagi masyarakat disekitarnya. Saat ini banyak pandangan negatif yang menyebut mal sebagai simbol masyarakat konsumtif dan tidak responsif terhadap masyarakat sekitar yang termasuk dalam kelompok menengah ke bawah. Pandangan semacam ini tentu beresiko menimbulkan reaksi penolakan masyarakat yang dapat merugikan pihak mal. Untuk menghindari akibat buruk dari image negatif ini, maka pengelola perlu menunjukkan sikap responsif dengan memperhatikan kebutuhan rekreasional dari konsumen kelompok menengah bawah.
Shopping merupakan kegiatan pergi ke toko atau tempat belanja. Tetapi kegiatan ini tidak selalu diikuti dengan perilaku membeli, karena tujuan shopping tidak selalu untuk membeli barang. Berdasarkan tipe needs yang mendasari, motivasi shopping dapat dikategorikan menjadi utilitarian (rasional) dan hedonic (emosional). Pemilihan tempat belanja merupakan fungsi dari karakteristik konsumen dan karakteristik tempat belanja. Karakteristik umum konsumen terdiri dari, lifestyle, kelas sosial, dan faktor demografis. Atribut terpenting dalam memilih tempat belanja adalah store image dan store atmosphere. Store image mencakup persepsi dan sikap konsumen terhadap toko tersebut berdasarkan atribut fungsional dan atribut psikologis seperti store atmosphere.
Penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap 4 orang remaja pengunjung Mal 'X'. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa store image responden terhadap Mal 'X' tidak memenuhi karakteristik yang mereka harapkan, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hedonic. Pemecahan masalah yang disarankan adalah penyesuaian atribut- atribut store image dengan harapan dan kebutuhan konsumen. Penelitian konsumen yang berkelanjutan juga diperlukan sebagai upaya menyesuaikan mal dengan perubahan-perubahan perilaku konsumen di masa datang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Syaltout
"ABSTRAK
Kebijakan "Limited Open Sky" yang diberlakukan oleh pemerintah memberi dampak pada peningkatan persaingan dalam bisnis jasa angkutan udara baik domestik maupun intemasional. Hal ini menjadi ancaman serius bagi maskapai penerbangan nasional jika tidak profesional dalam bidangnya. Hal ini telah dibuktikan sejalan dengan beriringan waktu, bermunculan beberapa maskapai penerbangan bam dan dengan semakin ketatnya persaingan dalam industri penerbangan, ada maskapai penerbangan yang dapat bertahan tetapi tidak sedikit maskapai yang pada akhimya menghentikan kegiatan operasionalnya.
Untuk dapat bersaing didalam bisnis penerbangan, bisnis yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang, perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada penumpangnya baik pelayanan sebelum keberangkatan (pre-flight), pelayanan selama penerbangan (in-flight) dan pelayanan setelah tiba di tujuan (post-flight).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentiftkasi perilaku konsumen melalui faktorfaktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih maskapai penerbangan pada jalur Jakarta-Palembang, mengetahui segmentasi konsumen penerbangan jalur Jakarta-Palembang dan mengidentifikasi atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi tiap-tiap segmen konsumen dalam memilih maskapai penerbangan, dan mengetahui perceptual map maskapai penerbangan yang melayani jalur Jakarta-Palembang.
Studi karya akhir ini menggunakan dua pendekatan yaitu penelitian eksploratori dan penelitian deskriptif. Penelitian eksploratori dilakukan untuk mengetahui atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen berkaitan dengan pemilihan maskapai penerbangan, sedangkan penelitian deskriptif dilakukan dalam bentuk penyebaran kuesioner terhadap 200 responden yang bertujuan untuk mendapatkan informasi data pnmer mengenai perilaku konsumen penerbangan jalur Jakarta-Palembang. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan penerbangan jalur Jakarta-Palembang dalam satu tahun terakhir (dari bulan Agustus 2002 hingga bulan Agustus 2003).
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis cluster. Hasil analisis yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan pemilihan maskapai penerbangan menunjukkan bahwa top of mind maskapai penerbangan merupakan penerbangan yang paling banyak digunakan oleh responden didalam melakukan perjalanan Jakarta-Palembang.
Sumber informasi responden didalam memilih maskapai penerbangan adalah ternan dan sebagian lagi mengetahui dari iklan. Iklan mengenai maskapai penerbangan diketahui responden melalui surat kabar. Pengaruh terkuat bagi responden didalam memutuskan maskapai penerbangan mana yang akan dipilihnya berasal dari keluarga dan sebagiannya lagi memutuskannya sendiri.
Responden melakukan perjalanan secara terencana atau mendadak juga berpengaruh didalam pengambilan keputusan maskapai apa yang akan menjadi pilihan responden. Jika responden melakukan perjalanan dengan perencanaan terlebih dahulu, maka faktor kualitas dan reputasi penerbangan menjadi pertimbangan utama responden, sedangkan jika perjalanan dilakukan secara mendadak, maka jadwal penerbangan menjadi pertimbangan utama resoponden.
Sebagian besar responden memiliki tingkat loyalitas yang rendah terhadap suatu maskapai penerbangan. Alasan responden tidak menggunakan maskapai penerbangan yang sama adalah faktor tarif penerbangan, sedangkan responden yang loyal dikarenakan maskapai penerbangan yang sekarang telah cukup memadai.
Konsumen penerbangan dapat dikelompokkan menjadi empat cluster berdasarkan tingkat kepentingannya terhadap atribut-atribut yang mempengaruhi pemilihan suatu maskapai penerbangan. Cluster pertama adalah kelompok responden yang memilih penerbangan berdasarkan pertimbangan tarif penerbangan. Cluster kedua adalah kelompok responden yang memilih penerbangan berdasarkan kombinasi antara waktu dan harga. Cluster ketiga adalah kelompok responden yang memilih penerbangan berdasarkan pertimbangan waktu dan pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Cluster keempat adalah kelompok responden yang memilih penerbangan berdasarkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan.
Beberapa maskapai penerbangan yang melayani jalur Jakarta-Palembang memiliki persepsi yang berdekatan di mata responden. Misalnya Lion Air, Bali Air dan Batavia Air dipersepsikan sama oleh responden sebagai maskapai penerbangan yang menawarkan tariff penerbangan murah.
Usaha pemasaran yang dilakukan oleh suatu maskapai penerbangan tidak akan memenuhi seluruh lapisan konsumen. Hal ini disebabkan karena tiap-tiap konsumen pengguna jasa penerbangan memiliki tingkat keunikan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Keefektifan pemanfaatan perbedaan ini tergantung dari kemampuan perusahaan penerbangan untuk mensegmentasikan permintaan, kemudian dipilih segmen pasar mana yang akan dilayani oleh maskapai penerbangan. Setelah dipilih target pasar yang akan dilayani oleh maskapai penerbangan, maka dikembangkan program pemasaran berdasarkan atribut-atribut yang menjadi pertimbangan konsumen didalam memilih penerbangan."
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diany Fitria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven berdasarkan pengalaman pelanggan terdahulu ketika mengunjungi 7-Eleven, alasan utama pelanggan berbelanja di 7-Eleven, produk dan jasa yang penting menurut pelanggan 7-Eleven dan perbedaan jenis kelamin dan variabel demografi lainnya terhadap atribut-atribut tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratori (menggunakan teknik in depth interview dan kuesioner terbuka) dan metode penelitan deskriptif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 130 responden yang merupakan bagian dari populasi pengunjung 7-Eleven melalui teknik non-probability sampling melalui convenience sampling.
Hasil penelitiannya adalah ekspektasi pelanggan terhadap 7-Eleven adalah penambahan variasi produk, memperbanyak meja-kursi dan memperbesar lahan parkir; alasan utama mereka mengunjungi 7-Eleven adalah untuk bersosialisasi, mengisi waktu luang dan menghilangkan kejenuhan; atribut convenience store yang paling penting menurut pelanggan adalah search convenience; fasilitas kamar mandi/toilet merupakan atribut jasa yang paling penting dan roti adalah atribut produk yang terpenting.

This thesis research is designed to know the consumers? expectations from 7-Eleven based on their prior experiences, the main reasons to shop at 7-Eleven, the most important products and services offered by 7-Eleven, and gender differences toward those attributes. This thesis research is using exploratory method and descriptive method.
The first method is used by conducting in-depth interviews and open ended questionnaires in order to know consumers? expectations toward 7-Eleven as a convenience store and the main reasons of shopping at 7-Eleven. In addition, descriptive method is used to gather the most important convenience store attributes from the consumers? perspectives.
This research is conducted to 130 respondents who are the populations of 7-Eleven visitors chosen by non probability sampling method through the convenience sampling.
The results of this thesis research are the additional of product assortments, socialization, and enlargement of their parking space. According to the consumers, the most important attribute of a convenience store is search convenience; rest room facility is the most important service attribute and bread is the most important product attribute.<.i>
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhyka Wijaya
"Penggunaan teknologi yang tinggi sejalan dengan kenaikan pengguna internet yang tinggi pula, menjadi pemicu pertumbuhan bisnis digital. Dengan meningkatnya pengguna internet, membuka kesempatan baru bagi para pembisnis untuk merambah ke dunia digital dengan mengembangkan produk atau layanan yang menjadi kebutuhan konsumen khususnya bagi pengguna internet. Salah satu layanan konten hiburan saat ini adalah layanan streaming video atau biasa disebut video on demand (VoD). Video on demand (VoD) merupakan suatu layanan yang berisi berbagai konten acara TV, film dengan berbagai genre, dan serial TV yang bisa diakses pengguna menggunakan jaringan internet. VoD ini memungkinkan kita untuk menikmati, mengunduh, dan memilih konten yang kita inginkan kapanpun dan melalui perangkat apapun. Dalam Penelitian ini terdapat beberapa variabel yaitu, variabel Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, Attitude Towards Using, Behavioral Intention to Use dan variabel Actual Use. Penelitian dilakukan melalui kuesioner dengan metode Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling karena hanya individu yang pernah berlangganan VoD saja yang dapat menjadi sample penelitian. Sedangkan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah accidental/incidental yaitu menggunakan individu-individu yang ditemui pada saat penelitian. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptence Model (TAM). Dalam penelitian ini, analisis dilakukan dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4 menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa seluruh hipotesis diterima dimana Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefullness, Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude towards using, Perceived usefullness berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude towards using, Perceived usefullness berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, Attitude towards using berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, Behavioral intention to use berpengaruh positif dan signifikan terhadap actual use. Berdasarkan evaluasi kebaikan dan kecocokan menghasilkan bahwa model yang digunakan menunjukan kecocokan acceptable fit.

High technology usage in line with the rising number of internet users has driven the growth of digital businesses. The increase in internet users opens new opportunities for businesses to venture into the digital world by developing products or services that cater to consumer needs, especially for internet users. One of the current entertainment content services is video streaming services or commonly known as Video on Demand (VoD). Video on Demand (VoD) is a service that offers various TV shows, films of different genres, and TV series that can be accessed by users through the internet. Unlike traditional television, where we have to wait for content according to the broadcast schedule, VoD allows us to enjoy, download, and choose the content we want anytime and through any device. In this research, there are several variables: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Towards Using, Behavioral Intention to Use, and Actual Use. The research was conducted through questionnaires using a non-probability sampling method because only individuals who have subscribed to VoD can be the research sample. The sampling technique used is accidental/incidental, which involves individuals encountered during the research. This study uses the Technology Acceptance Model (TAM). In this research, the analysis was conducted with the help of the SmartPLS 4 application using the Structural Equation Modeling (SEM) technique with the Partial Least Square (PLS) method. The hypothesis testing results show that all hypotheses are accepted, where Perceived Ease of Use positively and significantly affects Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use positively and significantly affects Attitude Towards Using, Perceived Usefulness positively and significantly affects Attitude Towards Using, Perceived Usefulness positively and significantly affects Behavioral Intention to Use, Attitude Towards Using positively and significantly affects Behavioral Intention to Use, and Behavioral Intention to Use positively and significantly affects Actual Use. Based on the evaluation of goodness of fit, the model used shows an acceptable fit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>