Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185218 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Getriana
"Pada tahun 2020 kematian akibat kecelakaan kendaraan di jalan raya diprediksi akan menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia setelah sebelumnya masih diposisi sepuluh. Jumlah sepeda motor mendominasi kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan, maka diperlukan upaya pengendalian kasus dan faktor risiko untuk mencegahnya yaitu perlunya melakukan analisis kejadian kecelakaan lalu lintas dari sisi kesehatan masyarakat.
Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran spasial dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed method. Terdapat 136 sampel desain kuantitatif dan 6 informan untuk desain kualitatif, setelah ditentukan kriteria inklusi dan ekslusi. Data diperoleh dari laporan registrasi Ditlantas Polres Metro Jakarta Selatan dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan menggunakan analisis spasial, uji statistik dan analisis kualitatif.
Hasil: 1 Kecamatan yang banyak terdapat kejadian kecelakaan terletak di Kebayoran Lama, Pasar Minggu dan Cilandak. 2 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor umur, kepemilikan SIM dan hari terhadap akibat kejadian kecelakaan. 3 Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor jam kejadian dengan akibat kejadian kecelakaan.
Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna jalan di Jakarta Selatan dan sebagai bahan masukan bagi pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan di jalan.

By 2020 the deaths from vehicle accidents on the highway are predicted to be the third leading cause of death in the world after previously still in position ten. The number of motorcycles dominates the incidence of traffic accidents on the road, it is necessary to control the case and risk factors to prevent it is the need to analyze traffic accident incidents from the public health side.
Method: This study aims to determine the spatial picture and the factors that influence the incidence of traffic accidents on motorcyclists. The study design used in this research is a mixed method. There are 136 quantitative design samples and 6 informants for qualitative designs, after determining inclusion and exclusion criteria. The data obtained from the registration report by Ditlantas of South Jakarta Metro Police and in depth interviews. Data were analyzed using spatial analysis, statistical test and qualitative analysis.
Results: 1 Subdistrict that there are many accidents located in Kebayoran Lama, Pasar Minggu and Cilandak. 2 There is no significant correlation between age factor, ownership of driver's licence and accident's day to an impact of accident. 3 There is a significant correlation between clock factor of event and result of accident event.
Benefits: This research is expected to benefit road users in South Jakarta and as input for those responsible for road safety.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rosiawan Yulia Praditiya
"Traffic accident is one of public health problems and the third major cause of death in Indonesia. Anually, it causes death victims around 30.000 persons. The most frequent type of vehicle involved in traffic accident is motorcycle. This phenomenon is in accordance with the increasing number of motorcycle in Indonesia. East Jakarta is a part of DKI Jakarta Province with the highest rate of motorcyclist killed caused by traffic accident. This study aims to determine the relationship between risk factors with the death caused by traffic accident. The study variables consist of human factor (carelessness, fatigue, sleepiness, drunkenness, disorderly, unskilled, and high speed), vehicle factor (damaged tire, brake failure, slip, and vehicle lights), physical environment factor (damaged road, perforated road, bumpy road, slippy road, lightless road, signless road, curvy road, rainy condition). This study uses quantitative approach and cross sectional design. The results indicate a significant association between the death caused by traffic accident with sleepiness, high speed, slip, and damaged/perforated/bumpy road. This study suggests to enhance the partnership of involved institutions, repair the damaged road, uphold the implentation of regulation such as driver license, limit of speed, and other regulations in order to overcome the traffic accidents.

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat dan pembunuh nomor 3 di Indonesia yang setiap tahunnya memakan korban rata-rata sebanyak 30.000 korban meninggal. Jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yaitu sepeda motor. Hal ini sesuai dengan peningkatan terhadap jumlah kendaraan roda dua di Indonesia. Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah DKI Jakarta dengan tingkat kecelakaan yang paling tinggi menyebabkan korban meninggal dunia pada pengendara sepeda motor dibandingkan wilayah lainnya di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara faktor penyebabdengan kejadian meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Variabel yang diteliti meliputi faktor manusia (lengah, lelah, mengantuk, mabuk, tidak tertib, tidak terampil, dan kecepatan tinggi), faktor kendaraan (kerusakan pada ban, rem blong, selip dan lampu kendaraaan), dan faktor lingkungan fisik (jalan rusak, jalan berlubang, jalan bergelombang, jalan licin, jalan tanpa lampu, jalan tanpa marka/rambu, jalan menikung, dan kondisi hujan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain Cross sectional. Hasil penilitian menunjukkan terdapat hasil bermakna dengan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada variabel mengantuk, kecepatan tinggi, selip, dan jalan rusak/berlubang/bergelombang. Saran yang diberikan untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas adalah meningkatkan kerja sama antar instansi yang berhubungan, penegakan peraturan baik terkait SIM, batas kecepatan, maupun peraturan lalu lintas lainnya dan perbaikan jalan yang rusak."
Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Yuliana Wisna
"Kecelakaan merupakan masalah yang terjadi terus menerus, berpotensi mengakibatkan kematian, kesakitan, dan kecatatan tetapi dapat dicegah atau diatasi. Populasi sepeda motor menjadi penyumbang kecelakaan terbesar. Faktor penyebab kecelakaan bersumber dari faktor manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan. Penelitian mengenai kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pengendara sepeda motor di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2007. Jumlah sampel 318, diambil dengan teknik Purposive sampling.
Penelitian mengkaji karakteristik pengendara sepeda motor, jalan dan lingkungan, kendaraan pengendara, dan waktu terjadinya kecelakaan, serta hubungan karakteristik-karakteristik tersebut terhadap cidera pada pengendara sepeda motor yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut. Penelitian merupakan studi deskriptif analitik dengan disain studi potong lintang, dan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan polisi. Perangkat lunak yang digunakan ialah SPSS 13.0 for Window dengan analisis Crosstab dan regresi binary logistic, dan Microsoft Office Excel 2003.
Hasil penelitian yaitu 51% kecelakaan disebabkan oleh pengendara sepeda motor, berpola ?M?, puncak kecelakaan pukul 06.00-07.00 dan 21.00, banyak terjadi saat perjalanan kerja, hari Selasa, tanggal 1 hingga 10, 80% lalu lintas lancar, 93% cuaca cerah, dan 40% curah hujan rendah. Pengendara 95% laki-laki, 69% berstatus karyawan, 84% berpendidikan menengah, 35% berumur 17 hingga 24 tahun. Pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan dengan jenis Honda sebanyak 46%, rasio resiko Kecelakaan lalu tertinggi pada jenis Kawasaki, sedangkan untuk mendapatkan cidera yakni pengendara dengan jenis kendaraan Suzuki.
Kecelakaan 33% berpola depan-pejalan kaki, 35% jenis sepeda motor yang banyak ditabrak. 57% pengendara mengalami cidera 60% mengenai kepala. Peluang resiko untuk mendapatkan cidera pada karyawan (OR=3,15), Honda (0,27), Kawasaki (OR=0,19), Yamaha (OR=0,33), tipe tabrakan depan-belakang (OR=11,63), depan-depan (OR=9,62), depan-samping (OR=4,03), samping-samping (OR=4,26), motor dengan motor (OR=4,17), motor dengan lainnya (OR=10,69), motor dengan kendaraan bermotor (OR=12,13), saat istirahat (OR=2,69)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulis Setiawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26428
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Trisatryo
"Besarnya jumlah kendaraan di kota Jakarta disertai dengan meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas. Sesuai data dari Ditlantas Polri, sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara sepeda motor. Skripsi ini membahas pengendara sepeda motor yang berkendara secara ugal-ugalan sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dan bagaimana sikap pembenaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan tiga informan. Hasil penelitian membenarkan bahwa pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas memang berkendara secara ugal-ugalan dan mereka melakukan pembenaran dengan teknik netralisasi atas perilakunya. Hasil penelitian ini juga menyarankan bahwa diperlukan suatu bentuk edukasi yang lebih efektif tentang kesadaran akan keselamatan dan kedisiplinan dalam berkendara kepada calon pengemudi.

The large numbers of vehicles in the city contributes to the increasing number of traffic accidents. As per data from the Police Traffic Directorate, almost every traffic accidents involve motorcyclists. This thesis discusses motorcyclists who are reckless/risky while driving thus causing traffic accidents. And how they justify their recklessness. This study is a qualitative research by conducting interviews with three informants. The results confirmed that the motorcyclists involved in a traffic accident are indeed reckless while driving and they use techniques of neutralization to justify their behavior. The results of this study also suggest that we need a more effective form of education on awareness of safety and discipline in driving to prospective drivers."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Khasanah Tri Lestari
"Fenomena mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi trendalam 5 tahun terakhir, meski risiko yang diakibatkannya adalah fatal. Berdasarkan catatan Mabes Polri selama arus mudik dan arus balik lebaran 50% kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua dengan penyebab dasar adalah kesalahan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pengendara motor terhadap risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang hari raya lebaran 2012. Penelitian kuantitatif dengan dengan desain cross sectional ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 106 responden pengendara motor yang pernah mudik dengan menggunakan kendaraan bermotor. Faktor-faktor pembentuk pada persepsi ini adalah pengetahuan, motivasi, pengalaman kecelakaan, sarana dan prasarana jalan, serta kondisi kendaraan. Persepsi yang baik belum tentu menimbulkan perilaku yang baik. Penelitian ini menunjukkan persepsi pengendara motor terhadap risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang hari raya lebaran.

The phenomenon of going home to the village by motorcycle towards Eid to be a trend in the last 5 years, although the resulting risk is fatal. Based on the record of the Police Headquarters during homecoming and backflow widths 50% accidents occur in two-wheeler with the underlying cause was human error. The purpose of this study was to determine how the perception of riders on the risk of traffic accidents towards Eid 2012. Quantitative research with a cross-sectional design using a questionnaire distributed to 106 respondents riders who is ever going home by motorcycles. Factors forming the perception is knowledge, motivation, experience accidents, road infrastructure, and the condition of the vehicle. Good perception not necessarily lead to good behavior. This study shows the risk perception of riders about traffic accidents towards Eid."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Meydiana Hutama Putri
"False memory adalah sebuah fenomena memory error yang sering kali terjadi tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama pada konteks kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Sebanyak 46 pengendara motor dengan pengalaman kecelakaan dan 42 pengendara motor tanpa pengalaman kecelakaan di Jabodetabek menjadi sampel penelitian ini. False memory diukur menggunakan Deese-Roediger-McDermott DRM dimana responden ditampilkan sejumlah kata dan kemudian dilakukan pengukuran false memory melalui tes recall dan tes rekognisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes recall, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Di sisi lain, pada tes rekognisi ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari tipe informasi terhadap pembentukan false memory, namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi antara tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas terhadap pembentukan false memory. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu memperhatikan metode wawancara dalam menggali peristiwa kecelakaan pada pelaku, korban, maupun saksi.

False memory is a memory error phenomenon that often happens unnoticed by individuals who experience it. This needs to be a concern, especially in the context of traffic accidents. This study aimed to see the effect of information type and experience of traffic accidents and their interaction with false memory formation. A total of 46 motorcycle drivers with accident experience and 42 motorcycle drivers without accident experience in Jabodetabek became the sample of this study. A false memory was measured using Deese Roediger McDermott DRM paradigm where the respondents displayed a number of words and then performed false memory measurements through recall tests and recognition tests.
The results showed that in the recall test there was no significant influence of the type of traffic accident information and experience and their interaction on the formation of false memory. Based on the recognition test, there was a significant influence of the type of information on the formation of false memory, but there was no significant effect of the traffic accidents experience as well as the interaction between the type of information and the traffic accidents experience on false memory formation. The implication of this research is for the investigator of said accidents to pay attention to the method of the interview in investigating on the perpetrators, victims, and witnesses.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Hidayat
"Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh terbesar ketiga diseluruh dunia. Pada tahun 2012 korban meninggal dunia yang disebabkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 25.131 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 31.185 orang. Dari kejadian kecelakaan lalu lintas kejadian tersebut didominasi oleh kendaraan sepeda motor, terdapat 111.015 kali kecelakaan sepeda motor yang terjadi sepanjang tahun. Pada tahun 2013 terjadi 2 kasus kecelakan lalu lintas di lingkungan kampus Universitas Indonesia yang melibatkan tukang ojek hingga menyebabkan luka berat pada mahasiswa Universitas Indonesia sebagai penumpang, hal ini menjadikan pekerjaan tukang ojek tidak terlepas dari risiko kecelakaan lalu lintas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besarnya risiko faktor penyebab kecelakaan lalu lintas terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek di lingkungan Universitas Indonesia. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data primer yang didapat dari tukang ojek Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek Universitas Indonesia disebabkan oleh kelelahan pekerja (fatigue) 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, faktor lingkungan 6 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, serta peranan Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI.

Traffic accidents are the third largest killer worldwide. In 2012 fatalities caused by traffic accidents as many as 25 131 people, while in 2011 as many as 31 185 people. Incidence of traffic accidents is dominated by motorcycles, there are 111 015 times motorcycle accidents that occurred throughout the year. 2 cases in 2013 occurred in traffic accidents at University of Indonesia involving motorcycle taxi driver to cause serious injury to the students of the University of Indonesia as a passenger, it is not a motorcycle taxi driver makes workers regardless of the risk of traffic accidents.
This study aims to determine the relationship of the magnitude of the risk factors that cause traffic accidents on the incidence of traffic accidents involving a motorcycle on the University of Indonesia. The design study is cross -sectional using primary data obtained from the University of Indonesia motorcycle taxi driver in 2013.
These results indicate that the incidence of traffic accidents involving motorcycle taxis University of Indonesia due to worker fatigue (fatigue) 5 times the risk of traffic accidents on the University of Indonesia motorcycle taxi drivers, environmental factors 6 times the risk of traffic accidents on University of Indonesia motorcycle taxi driver, and the role of PLK UI 5 times the risk of traffic accidents on University of Indonesia motorcycle taxi driver.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Nugroho
"Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh komponen-komponen manusia, kendaraan, dan jalan. Sepeda motor merupakan penyumbang terbesar (64 %) kecelakaan di Indonesia pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan jarak tempuh pengemudi sepeda motor dan faktor lainnya terhadap kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hasil penelitian menunjukkan kecelakaan terjadi setelah pengendara menempuh perjalanan 11,5 kilometer. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang lemah antara variabel posisi kecelakaan, jenis moda, manusia, jalan, cuaca, kecepatan, lain-lain terhadap jarak tempuh pengemudi yang mengalami kecelakaan.

Traffic accidents are caused by human components, vehicle, and road. Motorcycle is the largest contributor (64%) accidents in Indonesia in 2012. This study aimed to analyze the relationship between mileage motorcyclist and other factors to traffic accidents in Metro Jaya Regional Police Jurisdictions. The results showed the accident occurred after the motorist to travel 11.5 kilometers. Based on the multiple linear regression analysis result that there is a weak influence of the variable position of the accident, type of mode, man, road, weather, speed, etc. on mileage driver who had an accident.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Ti Ramadan
"ABSTRAK
Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama dari kematian yang dapat dicegah di dunia. Di antara jenis kecelakaan lalu lintas, kecelakaan sepeda motor memiliki salah satu angka mortalitas tertinggi di dunia, serta kecelakaan yang paling umum terjadi di Indonesia. Berbagai faktor dapat mempengaruhi pola luka pada korban, dan hal tersebut dapat dipengaruhi oleh regulasi pada negara-negara yang berbeda. Suatu pola luka tertentu diduga dapat teridentifikasi pada pengemudi sepeda motor yang tertabrak oleh kendaraan bermotor roda empat di Jakarta. Data dikumpulkan dari laporan polisi, laporan obduksi, dan rekam medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari periode Januari 2014 sampai Febuari 2016. Sebanyak 117 sampel didapatkan, semua korban meninggal, 30 di antaranya ditabrak oleh kendaraan bermotor roda empat.dan 87 oleh kendaraan bermotor roda lebih dari empat. Mayoritas karakteristik pada kedua kelompok adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia 20-29 tahun, berpakaian tebal, dan tidak mengenakan alat pelindung diri. Suatu perbedaan signifikan ditemukan pada luka jenis fraktur tertutup dan terbuka dada dengan perbedaan persentase sebesar -12,9 dan -9,2 p=0,054 . Perbedaan signifikan juga ditemukan pada luka jenis luka memar ekstremitas dengan perbedaan persentase -25,6 p=0,014 . Maka, dapat disimpulkan terdapat suatu pola luka signifikan pada pengemudi sepeda motor dengan penabrak berupa kendaraan bermotor roda empat.

ABSTRACT
Traffic accidents are the main causes of preventable death in the world. From it, motorcycle accidents have one of the highest mortality rate, as well as being the most frequent traffic accident in Indonesia. Various factors can affect injury sustained by the victim of such accidents, but they may vary depending on the regulations of different countries. From this, an injury pattern is thought to be identifiable on victims of motorcycle crashes against four wheeled motor vehicles in Jakarta. Data is gathered from police reports, obduction reports, and medical records in Cipto Mangunkusumo Hospital from January 2014 to February 2016. A total of 117 samples were collected, all dead, 30 collided with a four wheeled vehicle while 87 collided with a vehicle with more than four wheels. Most victims are found to be male, aged 20 29 years old, wearing thick clothing, and not wearing any protective equipment. A significant difference is observed in closed and open fracture injuries of the chest and abdomen region with a percentage difference of 12,9 and 9,2 respectively p 0,054 . A significant difference is also observed for contusions in upper extremities with a percentage difference of 25,6 p 0,014 . Hence, it can be concluded that there is a significant injury pattern observed in the motorcycle rider suffering a crash with a four wheeled vehicle."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>