Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180032 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candraditya Dwaya Putra
"ABSTRAK
Tenaga kerja merupakan aset yang berharga bagi kegiatan ekonomi, oleh karena itu
kesehatan dan keselamatan manusia saat bekerja harus di lindungi. Keselamatan dan
kesehatan kerja merupakan hak para pekerja dan merupakan hak asasi manusia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji kecelakaan kerja menggunakan analisis spasial di perusahaan
tambang PT X dengan bantuan analisis statistik spasial yaitu Getis-Ord (Gi*). Getis (Gi*)
merupakan salah satu metode statistik spasial untuk menentukan hotspot pada suatu area
berdasarkan pengelompokkan spasial dari data insiden. Hasil penelitian menunjukkan insiden
paling sering terjadi di jalan hauling yang paling sering disebabkan oleh buruknya
maintenance dengan nilai z score 3,21 dan operator tidak mentaati peraturan yang telah
ditetapkan dengan nilas z score 3,022.

ABSTRACT
Labor is a valuable asset for economic activity, therefore human health and safety work must
protected. Occupational safety and health is the right of workers and is a basic human right.
This study aims to examine occupational accidents using spatial analysis in PT. X mining
companies with spatial statistical analysis of Getis-Ord (Gi*). Getis (Gi*) is one of the spatial
statistical methods for determining hotspot in an area based on spatial grouping of incident
data. The results showed that incidents were most frequent on hauling roads most often
caused by poor maintenance with z score of 3.21 and the operator did not comply with the
established rules with z score of 3.02"
2017
T47995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maura Emillia Kirana
"Bekerja di ketinggian merupakan aktivitas yang memiliki risiko tinggi. Kasus jatuh dari ketinggian berkontribusi atas 38% dari 105.182 kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Pada tahun 2020 dan 2021, PT.X memiliki dua kecelakaan jatuh dari ketinggian. Pengaruh organisasi menjadi kontributor paling besar dalam kedua kasus yang ada. Studi ini membahas secara mendalam terkait analisis kecelakaan bekerja di ketinggian yang terjadi pada PT.X pada tahun 2020-2021 menggunakan aspek human factors. Pada analisis kecelakaan, akan digunakan salah satu teori human factors yaitu Swiss Cheese Model dengan tools turunan yaitu Human Factors Analysis and Classification. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan data sekunder serta wawancara dengan pihak PT.X. Penggunaan aspek human factors pada kecelakaan bekerja di ketinggian akan menemukan kondisi laten dan kegagalan aktif yang dapat menjadi faktor-faktor kontributor terhadap kecelakaan. Kondisi laten yang ditemukan antara lain kurangnya kesadaran manajemen dalam menegakkan aspek keselamatan, belum tersedianya fasilitas pendukung safety yang optimal, dan lainnya. Sedangkan kondisi aktif yang berkontribusi antara lain pengetahuan dan pelatihan yang kurang dari pekerja tentang bahaya serta pengendalian di tempat kerja, pelanggaran aturan kerja, dan lainnya. Peneliti menyarankan untuk PT.X melakukan perbaikan atas faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan khususnya di level manajemen dan organisasi.

Working at heights is a high-risk activity. Falls from heights accounted for 38% of the 105,182 work accidents in the construction sector. In 2020 and 2021, PT.X had two falls from a height. Organizational influence is the biggest contributor in both cases. This study discusses in depth the analysis of work accidents at the height that occurred at PT.X in 2020-2021 using human factors aspects. In the accident analysis, one of the theories of human factors will be used, namely the Swiss Cheese Model with derivative tools, namely Human Factors Analysis and Classification. The research method used is a case study using secondary data and interviews with PT.X. The use of human factors aspects in accidents at work will find latent conditions and active failures that can be contributing factors to accidents. Latent conditions found include lack of management awareness in enforcing safety aspects, unavailability of optimal safety support facilities, and others. While active conditions that contribute include lack of knowledge and training of workers about hazards and controls in the workplace, violation of work rules, and others. Researchers suggest PT.X make improvements to the factors that contribute to the incidence of accidents, especially at the management and organizational levels."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliani Nassyiroh
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja terhadap pekerja borongan PT. Konstruksi X sebagai wujud perlindungan sosial. Pekerja borongan kontrak dalam sektor konstruksi merupakan pekerja yang bersifat sementara namun memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu diperlukannya suatu bentuk perlindungan sosial untuk melindungi para pekerja borongan dari resiko-resiko kehidupan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja bagi borongan telah dilaksanakan di PT. Konstruksi X sudah cukup baik, sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hasil penelitian menyarankan bahwa PT. Konstruksi X perlu melaksanakan sosialisasi terkait dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja kepada pekerja borongan konstruksinya

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Work Accident Insurance to construction worker's PT. Konstruksi X as a form of social protection. Construction workers are temporary worker but have a high risk of occupational injury and needed a social protection to protect them from the risks of life. This research is qualitative with descriptive design. The results showed that implementation of Work Accident Insurance for construction worker has been implemented in PT. konstruksi X, in accordance with the provisions of applicable legislation. The results suggest that PT. Construction X needs to carry out socialization related to the Work Accident Insurance program to its construction worker. "
2017
S70098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martono
"Latar belakang : Perilaku Keselamatan kerja dipengaruhi oleh persepsi terhadap resiko. Pekerja PT. X dalam kegiatan produksinya ditemukan pekerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri, kondisi lingkungan kerja yang tidak aman dan pengangkutan yang manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi persepsi pekerja terhadap resiko kecelakaan kerja.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 50 pekerja di bagian produksi, pengambilan sampel dengan teknik table Krejcie & Morgan. Jenis kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban SS, S, KS, TS dan STS diukur menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji validitas dengan Teknik analisis koefisien korelasi product moment pearson dan uji reliabilitas dengan alpha cronbach > 0,60. Analisa data menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda.
Hasil Penelitian : Hasil analisis regresi berganda menunjukkan variable 9 paradigma psikometri mempunyai pengaruh signifikan terhadap persepsi resiko kecelakaan kerja (p value < 0.05). Variabel pengalaman, pendidikan, usia, jenis kelamin, lama kerja dan sub unit kerja tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan persepsi resiko kecelakaan kerja.
Kesimpulan : variabel paradigma psikometri menunjukkan pengaruh signifikan terhadap persepsi resiko kecelakaan kerja.

Background: Behavioral Safety work is influenced by perceptions of risk. Workers of PT. X in its production activities found that workers are not wearing personal protective equipment, working conditions unsafe and transporting the manual. This study aims to determine the factors that influence perceptions of factors working against the risk of accidents.
Methods: This study is a descriptive study with a quantitative approach. Subjects numbered 50 workers in the production, sampling techniques Krejcie & Morgan table. Type the questionnaire enclosed with answer choices SS, S, KS, TS and STS were measured using a Likert scale. The questionnaire was tested for validity by analysis technique Pearson product moment correlation coefficient and Cronbach alpha reliability test with> 0.60. Analysis of data using correlation and multiple regression analysis.
Results: The results of multiple regression analysis showed variable 9 psychometric paradigm has significant influence on the perception of the risk of workplace accidents (p value> 0.05). Variables experience, education, age, gender, length of employment and labor subunits showed no significant association with the risk perception of workplace accidents (p value> 0.05).
Conclusion: Variable psychometric paradigm showed a significant influence on the perception of risk of workplace accidents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Daniel Wisnu
"[Efektivitas pembongkaran bangunan melanggar izin di Jakarta masih buruk, dapat dilihat dari tren kecelakaan kerja dan gangguan lingkungan pada periode tahun 2012-2014 yang meningkat dari 9,6% menjadi 14,3% rasio kejadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian risiko dominan serta faktor penyebab dan dampak yang mempengaruhi efektivitas pembongkaran. Metode yang digunakan adalah analisis statistik dengan program SPSS dan analisis risiko sesuai PMBOK 2013 dan ISO 31000. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kejadian risiko dominan adalah hempasan puing bongkaran, paparan debu, perlawanan massa pemilik bangunan, dan getaran akibat pembongkaran dengan excavator / palu. Adapun, faktor penyebab kejadian risiko tersebut adalah kesalahan estimasi kolom yang dibongkar, tidak adanya SOP teknik bongkar, tidak ada Prosedur K3, kelalaian petugas, petugas kurang pelatihan, teknologi alat kurang, tidak menggunakan alat keselamatan, dan pemilik tidak mau dibongkar.;Effectiveness demolition building permit violates by government in Jakarta is bad. The trend of work accidents and environmental disturbances in the period 2012-2014 is increasing from 9.6% to 14.3% incidence rate. The purpose of this study was to identify the dominant risk events, the causes and effects that influence the effectiveness of the demolition. The method used in this study is a statistical analysis using SPSS and risk analysis in accordance PMBOK 2013 and ISO 31000. The research revealed the dominant risks are falling debris, demolition dust exposure, the owners resistance, and vibration due to the demolition excavator / hammer. The incidence of these risk factors cause estimation error column is dismantled, the absence SOP demolition techniques, there is no HSE procedure, negligence officers, officers lack training, poor technology, not using safety equipment and the owner don’t want to be demolished, Effectiveness demolition building permit violates by government in Jakarta is bad. The trend of work accidents and environmental disturbances in the period 2012-2014 is increasing from 9.6% to 14.3% incidence rate. The purpose of this study was to identify the dominant risk events, the causes and effects that influence the effectiveness of the demolition. The method used in this study is a statistical analysis using SPSS and risk analysis in accordance PMBOK 2013 and ISO 31000. The research revealed the dominant risks are falling debris, demolition dust exposure, the owners resistance, and vibration due to the demolition excavator / hammer. The incidence of these risk factors cause estimation error column is dismantled, the absence SOP demolition techniques, there is no HSE procedure, negligence officers, officers lack training, poor technology, not using safety equipment and the owner don’t want to be demolished]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Ngurah Sanditya Hardaya
"Provinsi DKI Jakarta memiliki tantangan dan permasalahan urban yang lebih kompleks dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah menyediakan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang terjadi di lingkungannya. Aspirasi dan permasalahan yang terjaring selanjutnya perlu dipetakan dan disinergikan dengan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional. Penelitian ini menggunakan teknik Text Mining untuk mengklasifikasi laporan yang berupa teks menjadi beberapa kelas dan mengelompokkan set data setiap kelas untuk mendapatkan topik-topik khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah banjir dan kebersihan, khususnya menyangkut saluran air dan masalah sistem transportasi, khususnya mengenai jalan yang butuh perbaikan atau peninggian menjadi topik yang paling sering dilaporkan masyarakat. Visualisasi dan analisis dengan Sistem Informasi Geografis serta Diagram Pareto menunjukkan persebaran masalah dan masalah yang perlu diprioritaskan oleh tiap kota/kabupaten

Jakarta has more complex problems and challenges than other urban areas in Indonesia. Therefore, the development plan of Jakarta involves all of the stakeholders, especially the public. One approach taken is to provide a means for public to submit aspirations and problems that occur at their surroundings. Aspirations and problems conveyed by public then need to be mapped and synergized with national policy and development priorities. This study uses Text Mining techniques to classify the textual report into several classes and then cluster data set in each class into specific topics. The results showed that the majority of public reports are associated with flood problems, especially regarding to drainage and waterways, and transportation system problems, especially regarding to roads condition. Visualization and analysis using Geographic Information Systems and Pareto Chart shows the spreads of the problems and issues that need to be prioritized by each city/county
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Abdul Aziz Adi S.
"PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas, dimana memiliki anak perusahaan dengan karakteristik yang bervariasi. Karakteristik tersebut memunculkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan kerja di PT XYZ selama 4 tahun terakhir meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengkaji kegagalan sistem pertahanan pada tingkat HFACS (Human Factor Analysis and Classification System) baik aktif maupun laten. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa fatality terjadi di tahun 2014 dengan lokasi insiden di onshore dan berada di Sumatera dan Sulawesi. Kemudian permasalahan terkait kegagalan dari sistem pertahanan HFACS yang banyak ditemukan adalah skill-based error, technological errors, coordination and communication, planned inappropriate operation, inadequate supervision, dan organizational process. Hasil analisis penelitian menyarankan tindakan perbaikan pada tingkat individu untuk kegagalan aktif dan tingkat organisasi untuk kegagalan laten untuk mengurangi atau menghilangkan kesalahan-kesalahan teridentifikasi sehingga akan memperkuat ketahanan sistem terhadap terjadinya kecelakaan.

XYZ is a company engaged in oil and gas, which has subsidiaries with varying characteristics. These characteristics raise the risk of accidents. Cases of occupational accidents in XYZ during the last 4 years increased. This study was conducted to assess the failure of the defense system at the level of HFACS (Human Factor Analysis and Classification System), both active and latent. Results of this study stated that the fatality occurred in 2014 with the incident at onshore locations and are located in Sumatra and Sulawesi. Then the problems related to the failure of the defense system HFACS that are found are skill-based errors, technological errors, coordination and communication, planned Inappropriate operation, inadequate supervision, and organizational process. The analysis of research suggests corrective actions at the individual level for the failure of active and latent level of the organization for failure to reduce or eliminate the errors identified so that it will strengthen the resilience of the system against accidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Tri Wahyuni
"Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang tidak terduga dan tidak dikehendaki dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia atau benda. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis kecelakaan crane pada pabrik CRM PT Krakatau Steel dengan menggunakan metode FMEA. Penelitian ini menggunakan kerangka teori ILCI Loss Causation Model.
Variabel yang diteliti adalah jenis kecelakaan crane yang terjadi, faktor-faktor penyebab kecelakaan dan analisis dengan menggunakan FMEA (Failur mode effect analysis) yaitu perkalian antara severity, occurance dan detection. Setelah dianalisis didapatkan nilai RPN (Risk Priority Number). Hasil penelitian yaitu didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu pada faktor kerusakan mesin (immediat cause) dan unsafe act.

Accident is an unexpected events and undesirable and can cause losses of human victims or objects Many factors that cause accidents. In this study the authors will analyze crane accident at the CRM plant of PT Krakatau Steel using the FMEA method This study uses a theoretical framework ILCI Loss causation model.
The variables studied were the type of crane accidents that occur the factors that cause accidents and analysis using FMEA Failur mode effect analysis is multiplication of severity occurance and detection Having analyzed the value obtained RPN Risk Priority Number The results of the study are the highest RPN values obtained on factors immediate cause aand unsafe act
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Ade Oktavia
"Penelitian ini membahas mengenai analisis dan implementasi sistem perlindungan pada pekerja yang bekerja di ketinggian sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di PT. X. Dengan tujuan untuk menjelaskan gambaran implementasi engineering control; administrative controls dan PPE. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh total persentase tingkat implementasi sistem perlindungan pada pekerja yang bekerja di ketinggian di PT. X yaitu terpenuhi sebesar 88,8%; terpenuhi sebagian sebesar 4,81% dan tidak terpenuhi sebesar 6,39%. Dari hasil yang didapatkan untuk implementasi terpenuhi sebagian yaitu karena guardrail tidak menggunakan toe boards tetapi menggunakan blue net; scaffold belum dilengkapi dengan tujuan penggunaan, beban kerja yang aman dan tanggal inspeksi. Sedangkan untuk implementasi tidak terpenuhi yaitu guardrail yang digunakan ditemukan tidak memiliki bagian yang lengkap setelah pemasangan eskalator. Selain itu, scaffold yang digunakan juga tidak memiliki bagian lengkap karena pekerja merupakan pekerja baru dan belum memiliki pengalaman bekerja di proyek, serta pekerja turun dari scaffold tidak menggunakan tangga yang sudah tersedia. Dengan begitu, tingkat implementasi dari ketiga aspek yaitu engineering controls; administrative controls dan PPE yang ada hingga saat ini dianggap sudah terimplementasi dengan baik. Sehingga diharapkan untuk mampu mencegah kecelakaan kerja bagi pekerja yang bekerja di ketinggian.

This study discusses the analysis and implementation of protection systems for workers who work at heights as an effort to prevent work accidents at PT. X. With the aim of explaining an overview of the implementation of engineering control; administrative controls and PPE. This study used a descriptive research design with a quantitative and qualitative approach. Based on the research results, the total percentage of the implementation level of the protection system for workers working at heights at PT. X which is fulfilled by 88.8%; partially fulfilled by 4.81% and not fulfilled by 6.39%. The results obtained for the implementation are partially fulfilled, namely because guardrail does not use toe boards but uses a blue net; scaffold has not been provided with intended use, safe workload and inspection date. Whereas the implementation was not fulfilled, namely the guardrail used was found to have no complete parts after installing the escalator. In addition, the scaffold used also does not have complete parts because the workers are new workers and do not have experience working on projects, and workers don't use the stairs that are already available. Thus, the level of implementation of the three aspects, namely engineering controls; administrative controls and PPE that have existed so far are considered to have been properly implemented. So it is expected to be able to prevent work accidents for workers who work at height."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ismail Haq
"Perkembangan di industri semen saat ini sangat terasa dengan munculnya beberapa pabrik semen baru. Proses pembuatan semen pada suhu 1500 - 2000°C, peralatan-peralatan yang besar dan teknologi tinggi menimbulkan potensi yang tinggi terhadap timbulnya bahaya. PT. X salah satu penghasil semen terbesar di Indonesia menjadikan keselamatan adalah yang utama sebagai dasar dalam menjalankan bisnisnya. Tetapi kecelakaan kerja masih saja terjadi meskipun trend yang terjadi dari tahun 2009 - 2014 terlihat menurun. Dari jumlah laporan kecelakaan yang cukup banyak, penulis ingin mengetahui sebaran penyebab dasar yang menyebabkan kecelakaan terjadi.
Metode yang digunakan untuk menganalisa data kecelakaanan adalah Tripod Beta. Tripod Beta memiliki beberapa kelebihan dibandingan metode yang digunakan PT. X untuk melakukan investigasi kecelakaan antara lain : adanya gambaran yang berbeda antara target, bahaya, dan kejadian, serta hambatan yang akan dijelaskan dengan penyebab langsung, kondisi awal, dan penyebab dasarnya. Selain itu dengan metode Tripod Beta ini urutan kejadian kecelakaan bisa terlihat dengan jelas.

The development of the cement industry currently is very pronounced with the advent of several new cement plants. Cement manufacturing process at temperature 1500 - 2000°C, heavy equipments, and high technology create a high potential og hazards. PT. X which one of the largest cement producers in Indonesia make ?safety first? as a basis in its business. However accidents still happen despite the trend going from the year 2009 - 2014 looks to decline. From a lot of number of accident, the writer intend to know the distribution of the basic causes that led to the accident occurred.
The method used to analyze accident report is Tripod Beta. Tripod Beta has several advantages compared to methods used by PT. X to investigate the accident, among which are: illustrates graphically a target, a hazard, and the event, in addition to the failedor missing barrier caused by the direct cause, initial conditions, and the underlying cause. In addition Tripod Beta can give event sequence from the accident."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T42955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>