Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Mustika
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah pemberian program intervensidengan pendekatan reciprocal teaching dan buddy reading dapat meningkatkanstrategi metakognitif yang digunakan siswa ketika membaca. Penelitian inimerupakan penelitian dengan desain subyek tunggal pada siswa kelas X SMAdengan kesulitan pemahaman bacaan. Program berlangsung selama 6 hari, danterdiri dari fase baseline dan fase treatment. S
elama fase baseline, dilakukan persiapan terhadap subyek, persiapan buddy, serta pengukuran strategi metakognitif subyek sebelum diberikan intervensi. Dalam fase treatment, subyek diberikan intervensi berupa program belajar dengan pendekatan reciprocal teaching dan buddy reading, kemudian diukur strategi metakognitifnya.
Hasilpenelitian menunjukkan peningkatan penggunaan strategi metakognitif padasubyek, baik dari segi jumlah, keberagama, dan tingkat efektivitas strategi metakognitif yang digunakan ketika membaca.

The objective of this research is to examine whether intervention program with reciprocal teaching and buddy reading can improve metacognitive strategies usedby student. This research is conducted using single subject design on high school student with reading comprehension difficulties. The program was administrated in 6 meetings and consisted of two phases baseline and treatment.
During the baseline phase, researcher prepared subject and buddy for intervention, and measured metacognitive strategies used by subject before intervention. During the treatment phase, subject received learning program with reciprocal teaching and buddy reading, then his metacognitive strategies was measured.
The result showed that there is improvement in the variety, and effectiveness ofmetacognitive strategies used by subject while reading.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Itabiliana
"Calam penelitian oleh Suradijono, S.H. (1998), terhadap sejumlah siswa Sekolah Menengah Obiijm di Jakarta, mengidentifikasi 16 strategi, yaitu : sadar-tahu, evaluasi teks, baca-ulang, pengulangan, tanya-apa, pengartian, tanya-informasi, evaluasi pengetahuan, senjang-masalah, tanya-hipotesa, pengetahuan-baru, verifikasi, parafrase, penyircpulan, elaborasi, dan antisipasi. Perbedaan antara keenambelas strategi belajar ini dapat ditinjau dari peitiahaman bacaannya.
Menurut Perfetti (1989), pemahaman bacaan dibedakan menjadi dua, yaitu mencapai arti teks dan mencapai interpretasi teks. Berdasarkan p^hkiran Perfetti tersebut, Suradijono, S .H. (1999), mengemukakan bahwa strategi-strategi yang terrnasuk dalam mencapai arti teks adalah sadar-tahu, tanya-apa, baca-ulang, pengulangan, evaliaasi teks, pengartian, dan tanya-informasi. Di sini, siswa hanya terfokus pada simbol-sirtibol dalam teks dan kurang inferensial atau dengan kata lain, siswa kurang berusaha mengaitkan apa yang dibacanya dengan apa yang ada di luar teks, yaitu pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki. Sedangkan strategi elaborasi, penyimpulan dan antisipasi pemahaitiannya telah mencapai interpretasi teks yang sifatnya lebih luas, tidak hanya terbatas pada simbol-simbol dalam teks dan lebih inferensial. Dalam hal ini, usaha lebih besar dilakukan siswa untuk mengikutsertakan pengetahuan terdahulunya dalam menginterpretasi apa yang dibacanya dalam teks.
Strategistrategi belajar yang lain, tanya-hipotesa, verifikasi, senjangmasalah, pengetahuan-baru, evaluasi pengetahuan dan parafrase digolongkan ke dalam strategi peralihan karena tidak bisa dimasukkan ke dalam dua kelortpok strategi belajar di atas. Dari penjelasan di atas, nanpak bahwa strategi belajar yang memiliki pemahaman interpretasi teks atau paling tidak strategi peralihan besar perannya untuk keberhasilan pendidikan siswa. Karena itu, alangkah baiknya jika penggunaan strategi-strategi belajar tersebut lebih dominan dibanding strategi yang hanya memiliki pemahaman arti teks. Strategi belajar ini harus diajarkan, bukan bawaan dan tidak bisa ditunggu sairpai siswa dengan sendirinya merrperoleh strategi tersebut karena akan memakan waktu lama sedangkan strategi belajar akan lebih banyak meraberikan keuntungan bagi siswa jika digunakan sedini mungkin dalam jenjang pendidikannya.
Ketika siswa duduk di kelas 6 Sekolah Dasar tarrpaknya merupakan waktu yang paling tepat untuk siswa menerima pengajaran strategi belajar ini karena pada saat ini siswa telah menpunyai kemairpuan raembaca yang balk dan kemampuan raengolah inforrtiasi yang lebih jauh daripada siswa dari kelas-kelas di bawahnya. Selain itu, siswa sebentar lagi akan menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dunana siswa akan berhadapan dengan pelajaran yang lebih banyak dan korpleks lagi. Untuk itu, perlu dicari suatu cara yang dapat mertibantu mengernbangkan strategi belajar siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Reciprocal teaching merupakan metode yang paling mungkin untuk diberikan kepada siswa kelas 6 SD karena metode ini memang disusun untuk siswa grade 1 (Moore, 1991) yang range usianya hairpir sama dengan usia siswa kelas 6 SD.
Penelitian ini bertujuan melihat seberapa jauh pelatihan dengan modul yang disusun peneliti berdasarkan metode reciprocal teaching dapat membantu siswa kelas 6 SD untuk mengernbangkan strategi belajar. Manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari dua segi, teoritis dan praktis. Dari segi teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya, terutama penelitian mengenai penggunaan metode-metode lain dalam pengembangan strategi belajar. Sedangkan dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat roemberikan sumbangan dalam dunia pendidikan, khususnya sumbangan metode pengajaran yang dapat menbantu siswa kelas 6 SD mengernbangkan strategi belajamya. Sebelum penerapan metode reciprocal teaching dalam pelatihan yang berlangsung sebanyak 8 kali sesi pelatihan, akan dilakukan pretest terhadap subyek dengan menggunakan tehnik think-aloud agar dapat diketahui bagaimana strategi belajar subyek sebelum mendapat metode reciprocal teaching. Tehnik yang sama akan dipakai untuk posttest setelah subyek mendapat metode reciprocal teaching.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pelatihan dengan modul metode reciprocal teaching telah membantu subyek mengernbangkan strategi belajamya dari dcminansi strategi belajar dengan pemahaman arti teks ke arah doninansi strategi belajar peralihan dan strategi belajar dengan pemahaman interpretasi teks, kecuali strategi antisipasi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
S2747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Ariani
"Membaca merupakan salah satu kemampuan terpenting yang diperlukan anak usia sekolah dasar dan sasaran pendidikan bagi siswa sejak usia sekolah dasar (Kishore, 2014; Meisinger, Schwanenflugel, Bradley, & Stahl, 2004, dalam Mursitolaksmi, 2007). Sayangnya, kemampuan membaca masih menjadi fenomena yang bermasalah di Indonesia, yang menunjukkan kompetensi membaca yang rendah dari setiap level pendidikannya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan pemahaman bacaan siswa Indonesia. Palincsar dan Brown (1984) mengajukan model intervensi bernama pendekatan resiprokal yang mengajarkan strategi metakognitif untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Pendekatan resiprokal berhasil meningkatkan pemahaman bacaan pada siswa reguler maupun berkebutuhan khusus.
Dalam penelitian ini, N merupakan siswa slow learner di tingkat Sekolah Dasar. N diberikan program intervensi strategi metakognitif dengan pendekatan resiprokal untuk meningkatkan pemahaman bacaannya. Bacaan yang diberikan merupakan teks ekspositori. Tolak ukur keberhasilan dilihat berdasarkan jumlah skor benar dari bacaan yang diberikan serta rangkumannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pada post-test N pada soal pemahaman bacaan, namun penurunan pada rangkuman N.

Reading has been one of the most important skills that is needed for school age and for the education for elementary students (Kishore, 2014; Meisinger, Schwanenflugel, Bradley, & Stahl, 2004, in Mursitolaksmi, 2007). Unfortunately, reading skills is still a troubled phenomenon in Indonesia, that shows a low reading skills in every school grades. It happens because Indonesia students have low reading comprehension skill. Palincsar and Brown (1984) offers an intervention model called reciprocal teaching that teaches metacognitive strategies to improve reading comprehension skill. Reciprocal teaching succeeded in improving reading comprehension on regular nor special needs students.
In this research, N is an elementary student and diagnosed as a slow learner. N is being given metacognitive strategies intervention through reciprocal teaching to improve her reading comprehension skill. The kind of text that is being used is the expository text. The measurement is based on the right amount of scores from the text and the summary. The research showed an improvement in N`s post-test on her reading comprehension, but a decline on N?s summary score.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T44924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sulistyowati
"Tesis ini membahas tentang pengimplementasian pendekatan deduktif dan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk mengajarkan struktur Pelengkap Arah (PA) bahasa Mandarin. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang berawal dari penalaran umum menuju penalaran khusus. Pendekatan ini dapat menghemat waktu karena mengajarkan langsung pada struktur bahasa yang sedang dibahas. Tetapi pendekatan ini tidak membuat pemelajar paham pada konteks penggunaan struktur tersebut. Sedangkan, untuk dapat memahami PA dengan baik, pemelajar harus mampu memahami di mana penutur dan apa acuannya karena PA ini amat kental dengan nuansa deiksis tempat. Oleh karena itu, peneliti memadukan pendekatan deduktif dengan pendekatan CTL untuk mengajarkan PA agar pengajaran PA berjalan lebih tepat waktu dan tepat sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus. Pada siklus I pengajaran PA menerapkan pendekatan deduktif dan pada siklus II menerapkan pendekatan CTL. Hasil siklus I menunjukkan adanya pemahaman struktur PA yang baik tetapi belum diiringi dengan pemahaman kontekstual PA. Setelah penerapan siklus II dengan menggunakan pendekatan CTL diperoleh hasil yang hampir sama antara pemahaman struktur dan pemahaman kontekstual PA.

The thesis discusses the implementation of a deductive approach and Contextual Teaching and Learning (CTL) to teach Complement of Direction (CD) in Mandarin. Deductive approach is an approach that begins with the general reasoning to the specific reasoning. The approach can save time because it teaches directly on the structure of the language that is being discussed. But this approach does not make the learners understand the context of the structure. Therefore, in order to be able to understand CD well, learners should understand where is the speaker and what his/her reference because CD is very thick with the feel of the place deixis. Thus, researchers combine the deductive approach with CTL approach to teach CD in order to make teaching process run more on time and on target. This research is a classroom action research, which lasted for two cycles. In the first cycle, teaching CD applying deductive approach and the second cycle applying CTL approach. Results of the first cycle shows a good understanding of the structure of the CD but have not been accompanied by contextual understanding. After application of the second cycle using CTL approach, the result shows the same results between structural and contextual understanding."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fries, Charles Carpenter
Ann Arbor: University of Michigan Press, 1951
407 FRI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jardine, David W.
New York: Routledge, 2008
371.100 1 JAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weimer, Maryellen
San Francisco: Jossey-Bass , 2002
378.125 WEI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pine, Gerald J.
San Francisco: Love Publishing Company, 1977
370.773 PIN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sprenger, Marilee
Jakarta: Erlangga, 2011
371.02 SPR ct (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"preparing elementary school teachers to teach science by inguiry in distance education cannot be separated from the use of media and information technology. In this study modules were used as a main learning sources and video record modeling as educational media. which was developed using research and development (R & D) cycles."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>