Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Margaret Elsye
"ABSTRAK
Suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang berupa aktivitas. Aktivitas yang berlangsung pada suatu proyek dapat terganggu dikarenakan berbagai hal, salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek adalah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Risiko kecelakaan kerja dapat dicegah dengan adanya identifikasi dan analisa awal akan potensi bahaya yang ada pada setiap aktivitas yang terdapat dalam WBS. Kebutuhan akan WBS yang terstandarisasi dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja sangat penting karena akan menyajikan penilaian risiko, dampak, dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko pada pekerjaan struktur, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah WBS standar pekerjaan struktur bangunan gedung, sumber risiko yang berpotensi bahaya pada pekerjaan struktur, dan pembuatan safety plan dengan menggunakan WBS berbasis risiko yang sudah terstandarisasi, sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja zero accidents dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Kata kunci: work breakdown structure, safety plan, risiko.

ABSTRACT
A construction project is inseparable from a series of tasks in the form of activities. Activities that take place on a project can be disrupted due to various reasons, one of the causes of the disruption of project activities are accidents on construction projects. The risk of workplace accidents can be prevented with early identification and analysis of the potential danger that exist in every activity contained in the project rsquo s WBS. The need for a standardized WBS in preventing the risk of workplace accidents is very important because it would present a risk assessment, impact and frequency arising from workplace accidents. The aim of this study is to develop a risk based WBS standard particularly for structural work, by using a qualitative approach. The results of this research are WBS standard for buildin, source of potentially dangerous risk at structural work,and the development of safety plan using a risk based WBS that has been standardized, as a form of prevention, reduction or even nullify the risk of workplace accidents to obtain zero accidents during construction project implementation. Keywords work breakdown structure, safety plan, risk"
2017
T48787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Budi Nugroho
"ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, pembangunan terowongan adalah infrastruktur alternatif yang dapat digunakan sebagai pilihan, terutama dalam kondisi medan yang sulit. Proyek pembangunan terowongan tidak dapat dipisahkan dari serangkaian tugas dalam bentuk kegiatan. Aktivitas kerja dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah terjadinya kecelakaan kerja. Risiko kecelakaan di tempat kerja dapat dicegah dengan identifikasi dan analisis awal potensi bahaya yang ada di setiap kegiatan yang terkandung dalam Work Breakdown Structure (WBS) proyek. Dengan demikian, kebutuhan akan WBS standar sangat penting dalam menyajikan penilaian risiko, dampak dan frekuensi yang timbul dari kecelakaan di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan WBS standar untuk perencanaan keselamatan berbasis risiko pada pekerjaan konstruksi terowongan. WBS standar akan menjadi input utama untuk mengidentifikasi potensi risiko bahaya dan menghasilkan perencanaan keselamatan kerja berbasis risiko. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan survey dan wawancara mendalam terhadap para pakar. Penelitian ini menghasilkan WBS standar pekerjaan konstruksi terowongan yang terdiri dari enam level WBS dengan tujuh rumpun pekerjaan, dua puluh enam jenis pekerjaan, dan tujuh puluh Sembilan paket pekerjaan; dua belas risiko yang mempengaruhi kinerja safety secara dominan; dan WBS yang sudah dikembangkan berdasarkan tujuh belas tindakan preventif dan sembilan tindakan korektif, sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja dalam pekerjaan konstruksi terowongan.

ABSTRACT
Along with advance era and technology, tunnel construction is the alternative infrastructure that can be used as an option, especially in difficult terrain conditions. The tunnel work project is a series of very complex activities. Work activities that are not supervised, causing the risk of these activities neglected. This has become one of the causes of workplace accidents. The risk of work accidents can be prevented by early identification and analysis of potential hazards in each of the activities listed in the project WBS. Therefore, the existence of WBS is needed in presenting a risk assessment, probability and impact arising from the work accidents. The aim of this study is to develop a standardized WBS for safety planning on tunnel construction work based on risk. The standardized WBS will be a main input for identify potential hazard risks and producing risk responses. The method that will be used in this research is a qualitative approach with a survey and deep interview to experts. The results of this study are standardized WBS which consist of six level WBS with seven cluster of works, twenty six type of works, and seventy nine work packages; twelve potential hazard risks; and the developed of WBS standard for safety planning which provide from seventeen preventive and nine corrective actions, as a step to prevent work accidents in tunneling work projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeska Janetha Ramadella
"Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia yang dianggap merupakan kampus edukasional yang aman dan nyaman sebagai tempat melakukan kegiatan akademik. Namun, terdapat kegiatan-kegiatan di UI yang berpotensi menimbulkan bahaya dan risiko salah satunya adalah pekerjaan konstruksi gedung di kampus UI. Potensi bahaya pada pekerjaan konstruksi disebabkan oleh tidak meratanya implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di kampus UI yang akan berujung pada kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi akan berdampak pada proyek konstruksi itu sendiri maupun nama baik intitusi. Dalam memitigasi potensi bahaya maupun kecelakaan kerja perlu dilakukan perencanaan keselamatan. Identifikasi bahaya yang merupakan bagian dari perencanaan keselamatan dapat diturunkan dari aktivitas-aktivitas proyek yang diperoleh dalam Work Breakdown Structure (WBS). Melalui penelitian ini, akan dilakukan pengembangan standar WBS pada proyek pembangunan gedung kuliah di kampus UI dengan menganalisis risiko yang muncul pada pelaksanaan proyek konstruksi serta memperhitungkan faktor risiko-risiko tersebut untuk perencanaan keselamatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah expert judgement dan akan dianalisis dengan analisa kualitatif-deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah standar WBS pembangunan gedung kuliah di Kampus UI yang berbasis risiko. Hasil dari analisis risiko dominan pada proyek ini diperoleh 5 variabel risiko dengan kategori risiko tinggi. Pengembangan WBS standar ini merekomendasikan 32 tindakan yang ditambahkan sebagai masukan manajemen, masukan untuk WBS lain, serta masukan persyaratan proyek.

University of Indonesia (UI) is one of the largest educational institutions in Indonesia which is considered to be a safe and comfortable educational area as a place for academic activities. However, existing activities in UI campus area have the potential to cause a hazard and risk, such as construction works on UI campus area. Potential hazards in construction works are caused by the uneven implementation of Occupational Health and Safety (OHS) on the UI campus which will lead to work accidents. Construction work accidents will have an impact on the construction project itself and the reputation of the institution. Safety plan is one of the necessary things to do to mitigate potential hazards and work accidents. Identifying the hazard which is a part of safety plan can be derived from project activities obtained in the Work Breakdown Structure (WBS). Through this research, WBS standards on the UI campus buildings will be developed and potential risk in implementating of construction projects will be analyzed and take these risk factors as the input for safety planning. The method used in this research is expert judgment and will be analyzed by qualitative-descriptive analysis. The results of this study are the risk-based standarized WBS for the construction of the UI campus building. The results of the dominant risk analysis in this project obtained 5 risk variables with high risk categories. The development of this WBS standard recommends that 32 actions be added as management input, input for other WBS, as well as input for project requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Anggraini
"Work Breakdown Structure (WBS) membentuk dasar dari sebagian besar proses manajemen proyek. Terlepas dari keunikan masing-masing proyek, sebagian besar bangunan mengandung pilihan unsur yang serumpun yang menjadikannya dasar bagi banyak struktur. Ini dapat distandarisasi dan digunakan sebagai dasar program universal untuk pekerjaan konstruksi. Aktivitas kerja dalam proyek konstruksi dapat mengalami gangguan yang mungkin disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah terjadinya kecelakaan kerja. Pencegahan kecelakaan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi dan analisis awal potensi bahaya di setiap paket kerja, metode, aktivitas, sumber daya, dan lingkungan WBS. Ini memunculkan kebutuhan akan WBS standar yang menjadi dasar penyajian penilaian risiko, dampak, dan frekuensi kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko untuk perencanaan keselamatan pembangunan stadion. Hasil dari penelitian ini adalah standar WBS, metode implementasi, kegiatan, sumber daya, potensi risiko bahaya dan perencanaan keselamatan menggunakan WBS berbasis risiko dari pekerjaan konstruksi stadion. Selain itu, standar WBS berbasis risiko akan membantu mencegah, mengurangi, menghilangkan, dan bahkan menihilkan risiko kecelakaan yang terjadi dalam pekerjaan konstruksi.

The Work Breakdown Structure (WBS) forms the base of most project management processes. Despite the uniqueness of each project, most buildings contain cognate, elemental options that makes for the bases of many structures. These can be standardized and used as the basis of a universal program for construction works. Work activities in construction projects can suffer disruptions that may be caused by numerous factors. One of these factors is the occurrence of work accidents. The prevention of said accidents can be done by conducting an identification and early analysis of potential hazards in every work package, method, activity, resource and environment of the WBS. This brings up the need for a standardized WBS from which the presentation of risk, impact, and frequency assessments of workplace accidents will be based. This study aims to develop a risk-based WBS standard for the safety planning of stadium construction. The outcome of this study are the WBS standards, implementation methods, activities, resources, potential hazard risks and safety planning using risk-based WBS of a stadium construction work. Furthermore, the risk-based WBS standard will help to prevent, reduce, eliminate and even nullify the risk of accidents occuring in the construction work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismailah Nur Elliza
"Kesuksesan suatu proyek dapat dicapai dengan pendefinisian lingkup proyek sesuai dengan persyaratan proyek. Kebutuhan akan WBS yang terstandarisasi untuk proses pendefinisan lingkup dalam pengelolaan waktu proyek gedung sangat penting, karena akan menyajikan pendekatan yang terintegrasi terhadap pengelolaan proyek dan dasar dari pengukuran kinerja khususnya waktu.
Tujuan dari penelitian ini adalah menggembangkan WBS standar pekerjaan struktur berbasis risiko untuk memudahkan proses penjadwalan pekerjaan struktur proyek. Strategi penelitian ini adalah metode analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian ini adalah 5 level utama wbs dan 2 level turunan wbs, 7 peristiwa risiko dominan dan respon risiko yang digunakan sebagai pengembangan WBS.

The success of a project can be achieved by defining project scope according to the project requirements. Standardized WBS for defining project scope in time management on the building project is very important, because it will provide an integrated approach to the management project and provide a basic for measuring performance, especially time.
The purpose of this research is to develop a standardized WBS based risk to facilitate the scheduling process for structure work. Research strategy used is analysis risk qualitative method. The result of this research is 5 main level and 2nd level of WBS, 7 risk event dominant and risk respond used to develop a standardized WBS.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Karima
"Kecelakaan kerja pada dasarnya dapat diantisipasi jika kegiatan pada proyek dapat didefinisikan dengan baik dan paket pekerjaan dapat ditempatkan sesuai dengan level dan level menggunakan WBS standar. Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko untuk perencanaan keselamatan dalam konstruksi perkeretaapian. untuk mencapai perumusan WBS standar untuk konstruksi kereta api menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah standar WBS yang terdiri dari 6 level dengan 11 variabel risiko dominan terhadap kinerja safety proyek dan diterapkan sebagai upaya untuk mencegah, mengurangi atau menghilangkan atau bahkan membatalkan risiko kecelakaan selama konstruksi dalam pekerjaan konstruksi Kereta Api

Work accidents basically can be anticipated if the activities on the project can be well defined and work packages can be placed according to the level and level using standard WBS. This research is used to develop risk-based WBS standards for safety planning in railroad construction. to achieve the standard WBS formulation for railroad construction using a qualitative approach. The results of this study are WBS standard which consists of 6 levels with 11 dominant risk variables on project safety performance and is implemented as an effort to prevent, reduce or eliminate or even cancel the risk of accidents during construction in Railway construction work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anrio Wira Putra Lim
"Tingkat kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja adalah dikarenakan dengan adanya aktivitas-aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi sehingga menyebabkan pengendalian terhadap resiko aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, perencanaan keselamatan kerja dapat direncanakan menggunakan WBS sehingga semua aktivitas pekerjaan dapat terawasi secara menyeluruh. Disamping itu, dengan kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini, diharapkan mampu digunakan untuk meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi secara efektif and efisien. Salah satu teknologi canggih yang banyak diterapkan di sektor konstruksi sekarang ini adalah sistem BIM (Building Information Modeling). Dimana dengan menggunakan sistem BIM pada proyek konstruksi, kualitas pekerjaan selama perencanaan maupun tahap konstruksi menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM untuk pekerjaan struktur bangunan gedung akan dilakukan pada penelitian ini. Metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif Hasil dari penelitian ini adalah resiko-resiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan struktur bangunan gedung tinggi. Studi kasus yang akan diteliti untuk pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM yaitu pada struktur bangunan proyek rumah susun Mangkubumen. Penelitian ini dapat menghasilkan strategi manajemen keselamatan kerja yang baik serta meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi bangunan gedung.

The rate of work accidents in the construction sector in Indonesia is still very high. One of the causes of the high rate of work accidents is due to the existence of unsupervised work activities which causes negligible control over risks of work activities. So that if the work safety plan is planned to use a WBS (Work Breakdown Structure), all work activities can be covered thoroughly. Besides that, with the rapid advances in technology, it is expected to be able to be used to improve safety performance on construction projects effectively and efficiently. One of the advanced technologies that is widely applied in the construction sector now is the BIM (Building Information Modeling). Where by using the BIM system on construction projects, the quality of work during the planning and construction phase will be increasing. Therefore, the development of a safety plan using BIM-based WBS for building structure work will be carried out in this study. The method that will be used in this research is a qualitative method .The results of this study are work accident risks that are using the WBS. A case study will be carried out on this research of the development of the safety plan using BIM-based WBS on Mangkubumen Structural Bulding Project. This research is to create a safety management strategy and improve the safety performance in building construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defi Nurul Hidayah
"ABSTRAK
Aktivitas pekerjaan pada proyek konstruksi dapat mengalami gangguan yang dikarenakan oleh berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah terjadinya kecelakaan kerja. Identifikasi dan analisa awal potensi bahaya pada setiap paket pekerjaan, metode pelaksanaan, aktivitas pekerjaan, sumber daya dan lingkungan yang ada pada WBS (Work Breakdown Structure) dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dengan demikian kebutuhan akan standarisasi WBS sangat penting  dalam menyajikan penilain risiko, dampak dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko untuk perencanaan safety pada konstruksi bendungan. Hasil dari penelitian ini adalah standar WBS, metode pelaksanaan, aktivitas, risiko potensi bahaya, perencanaan safety menggunakan standar WBS berbasis risiko, pada pekerjaan konstruksi bendungan, sebagai suatu upaya dalam pencegahan, pengurangan atau menghilangkan risiko kecelakaan kerja konstruksi bendungan.

ABSTRACT
Work activities on construction projects can experience disruptions caused by various things, one of the causes is the occurrence of work accidents. Identification and early analysis of potential hazards in each work packet, work methods, work activities, resources and environments in the WBS (Work Breakdown Structure) can prevent work accidents. Thus the need for WBS standardization is very important in presenting the assessment of risk, impact and frequency arising from workplace accidents. The purpose of this study was to develop a risk-based WBS standard for safety planning on dam construction. The results of this study are WBS standards, implementation methods, activities, potential hazard risks, safety planning using risk-based WBS standards, WBS dictionaries and WBS checklists on dam construction work, as an effort in preventing, reducing or eliminating the accident in dam construction work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T52621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanta Tri Atmaja
"Suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang berupa aktivitas. Aktivitas yang berlangsung pada suatu proyek dapat terganggu dikarenakan berbagai hal, Salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek
adalah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Risiko kecelakaan konstruksi dapat dicegah dengan adanya identifikasi dan analisa awal akan potensi bahaya yang ada pada setiap aktivitas yang terdapat dalam WBS. Kebutuhan akan WBS yang terstandar secara terintegrasi mulai dari tahap perancangan dan pembangunan berbasis risiko sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan konstruksi karena akan menyajikan penilaian risiko, dampak, dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS pada pekerjaan struktur tahap perancangan dan pembangunan Gedung Bertingkat Tinggi secara terintegrasi dengan kontrak rancang-bangun berbasis risiko untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian berupa analisis arsip, survei dengan kuesioner untuk validasi kepada pakar serta studi kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah standar WBS berbasis risiko tahap perancangan dan pembangunan terinterasi pada pekerjaan struktur Gedung bertingkat tinggi, identifikasi risiko yang mempengaruhi kinerja keselamatan, dan pengembangan WBS berbasis risiko yang sudah terstandarisasi. Dengan adanya standar WBS berbasis risiko akan mempengaruhi peningkatan pada lima indikator kinerja keselamatan konstruksi sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accidents) dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

A construction project is inseparable from a series of tasks in the form of Activities. Activities that take place on a project can be disrupted due to various Reasons, one of the causes of the disruption of project activities are accidents on Construction projects. The risk of workplace accidents can be prevented with early identification and analysis of the potential danger that exist in every activity contained in the project’s WBS. The need for Standarized WBS in an integrated manner starting from the stage of design and risk-based development plays an important role in preventing the risk of construction accidents, because it would present a risk assessment, impact and frequency arising from construction workplace accidents. This study aims to develop WBS standars on the design and construction structure work of High-Rise Buildings in an integrated manner with risk-based for design and build contracts to improve construction safety performance. The method used in this study is descriptive qualitative approach, with research strategies in the form of archive analysis, surveys with questionnaires for validation to experts and case studies. The results of this study are risk-based WBS standars at the stage of design and construction structure work interned on high-rise building projects, identification of potential risks of danger, standarized WBS development with additional activities. The existence of risk-based WBS standards will affect the improvement of five construction safety performance indicators as a form of prevention, reduce and even eliminate the risk of work accidents (zero accidents) in the implementation of construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Hudin
"ABSTRAK
Proyek Transmisi Listrik merupakan proyek dengan kompleksitas tinggi. Salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek adalah adanya terjadinya kecelakaan kerja. Meningkatnya risiko kecelakaan kerja terjadi karena minimnya identifikasi risiko beserta pengendaliannya. Identifikasi risiko dapat diidentifikasi melalui WBS (Work Breakdown Structure). Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tahapan kegiatan serta factor risiko yang berpotensi bahaya, dan menganalisa faktor risiko dominan guna pengembangan Safety Planning pada pekerjaan transmisi listrik. Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, analisa risiko dan benchmarking. Hasil penelitian ini adalah WBS standar pekerjaan transmisi listrik, sumber risiko yang berpotensi bahaya dan respon risiko serta tinjau ulang level level risiko, dan pengembangan safety plan sebagai salah satu upaya pencegahan, mengurangi bahkan menghilangkan risiko kecelakaan kerja dalam pelaksanaan proyek konstruksi transmisi listrik.

ABSTRACT
Transmission Lines Project are projects with high complexity. One of the causes of disruption to project activities is the occurrence of workplace accidents. The increased risk of workplace accidents occurs because of the lack of identification of risks and their controls. Risk identification can be identified through the WBS (Work Breakdown Structure). The research objective is to identify the stages of activities and risk factors that are potentially dangerous and analyze the dominant risk factors for the development of Safety Planning on the electric transmission line work. Research methods include literature study, observation, risk analysis and benchmarking. The results of this study are standard WBS electric transmission line work, potential hazard sources and risk response and review the level of risk, and the development of a safety plan as a preventive measure, reduce and even eliminate the risk of workplace accidents in the implementation of electric transmission line construction projects."
2019
T53364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>