Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169644 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benny Kristiyan Ardy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran ekspektasi ibu melalui kualitas anak terhadap perilaku memiliki anak. Dalam penelitian ini, ekspektasi ibu didefinisikan sebagai ekspektasi ibu akan lama sekolah anak di masa depan, sedangkan perilaku memiliki anak didefinisikan sebagai tambahan jumlah anak diantara ibu yang telah memiliki dua anak atau lebih. Data yang digunakan diperoleh dari Indonesia Family Life Survei IFLS tahun 2007 dan 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspektasi ibu merupakan prediktor yang kuat terhadap memiliki anak baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pengeluaran pendidikan. Ibu dengan ekspektasi yang lebih tinggi akan lama sekolah anaknya memiliki kemungkinan lebih rendah untuk memiliki tambahan anak.
Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan ibu tidak berpengaruh signifikan ketika model dikontrol dengan ekspektasi ibu. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi ibu memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam menentukan perilaku memiliki anak daripada status sosial ekonomi di Indonesia. Selain itu pengaruh tidak langsung dari ekspektasi terlihat ketika ekspektasi bereaksi melalui pengalokasian sumber daya yang lebih banyak untuk investasi anak.

This research examines to explore the role of mother's expectation over children's quality on their childbearing behaviour. In this study, mother expectation is defined as mean years of schooling of children, while childbearing behaviour is defined as the additional number of children expected by mother among mothers who already have two or more children. The study uses Indonesian Family Life Survey IFLS 2007 and 2014. The regression results show that mother's expectation is a strong prediction of childbearing either directly or indirectly through education expenditure. Mothers with a higher expected of mean years of schooling of the children have a lower likelihood to have additional child.
This study found that mother's education has no significant effect when the model controls for mother's expectation. This indicates that expectation, rather than socioeconomic status, has a stronger effect in determining childbearing in Indonesia. Moreover, the indirect effect of expectation shows that expectation works through allocating more resources for child's investment."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Pravitasari
"Tingginya angka putus sekolah dan rendahnya tingkat partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi mengindikasikan rendahnya peluang keberlanjutan tingkat pendidikan. Hal itu akan berdampak pada kualitas modal manusia. Dalam hal ini, peningkatan kualitas modal manusia melalui pendidikan dapat dimulai dari anak sebagai generasi yang akan berperan dalam pembangunan di masa depan. Beberapa penelitian menemukan bahwa pendidikan berkaitan dengan bargaining power ibu. Namun, penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan proxy tidak langsung bargaining power ibu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai adanya keterkaitan antara bargaining power ibu dalam rumah tangga dan keberlanjutan tingkat pendidikan anak dengan proxy langsung ukuran bargaining power ibu. Penelitian ini menggunakan informasi mengenai pengambilan keputusan rumah tangga dari data IFLS 2000-2014 sebagai ukuran bargaining power ibu. Berdasarkan hasil estimasi menggunakan metode probit, penelitian ini menunjukkan bahwa bargaining power ibu yang dilihat dari keterlibatan ibu dalam berbagai keputusan tidak berkaitan signifikan dengan keberlanjutan tingkat pendidikan anak. Namun, untuk keputusan yang lebih spesifik pada pendidikan anak, bargaining power ibu memiliki keterkaitan yang signifikan dan positif.

High dropout and low enrollment rates at higher levels of education indicate a low chance of continuing the level of education. It will have an impact on the quality of human capital. In this case, improving the quality of human capital through education can be initiated by children as a generation that will play a role in future development. Several studies have found that education is related to the mothers’ bargaining power. However, previous studies used an indirect proxy for the mothers' bargaining power. This study aims to provide empirical evidence regarding the relationship between the mothers' bargaining power in the household and the continuity of the children's education levels with a direct proxy for the mother's bargaining power. This study uses household decision-making information from IFLS 2000-2014 to measure the mothers' bargaining power. Based on the estimation results using the probit method, this study shows that the mother's bargaining power, as seen from the mother's involvement in various decisions, has no statistically significant relationship with the continuity of the children's education levels. However, for decisions more specific to children's education, the mother's bargaining power has a significant and positive relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Purnama Cahya Sari
"Penelitian sebelumnya menemukan bahwa anak dengan banyak saudara kandung cenderung ingin membentuk keluarga besar dibandingkan mereka yang lahir dari keluarga dengan ukuran lebih kecil. Hal ini mengindikasikan adanya transmisi norma keluarga antar generasi. Studi ini bertujuan untuk melihat efek perilaku fertilitas ibu terhadap intensi fertilitas anak perempuannya. Dengan menggunakan data IFLS, studi ini menginvestigasi anak perempuan pernah menikah usia 15-49 tahun, yang memiliki informasi lengkap tentang ibu kandungnya. Model logistik dan zero-inflated poisson digunakan untuk mengestimasi efek dari kovariat. Hasilnya menunjukkan bahwa anak perempuan mengadopsi norma keluarga ibu untuk membentuk intensi fertilitas mereka.

Previous studies found that children born with many siblings prefer a large family size than those born with fewer siblings. This positive relationship shows the presence of intergenerational transmission of family norm. This study aims to examine maternal fertility effect on daughter rsquo s fertility intention. Using data from IFLS, this study investigates ever married women aged 15 49 years old in 2014 who have a complete information about their biological mother, and uses Logistic and Zero Inflated Poisson regression model to estimate the predictors. As a result, daughters adopt their mother rsquo s childbearing behavior in shaping their own fertility intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Erdawita
"The majority of previous studies found that breastfeeding has an important effect on children rsquo s cognitive score. However, recent studies indicate that the effect of breastfeeding depends on the influence of confounding factors including mother rsquo s socioeconomic status. This study aims to examine the effect of mother rsquo s socioeconomic status in enhancing the effect of breastfeeding to children rsquo s cognitive score. This study uses Indonesia Family Life Survey IFLS 2014 and examines the breastfeeding history of children aged 7 to 14 years old using probit regression model. The results confirm the latest studies where the duration of breastfeeding is significant in affecting children rsquo s cognitive score after it is controlled by mother rsquo s socioeconomic status. The analysis also shows that any exposure to breastfeeding has a positive effect on children rsquo s cognitive score.

Banyak studi sebelumnya yang menemukan bahwa ASI memiliki dampak penting ke kognitif anak. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa efek menyusui bergantung pada pengaruh faktor perancu termasuk status sosial ekonomi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi ibu dalam meningkatkan efek pemberian ASI terhadap nilai kognitif anak. Studi ini menggunakan data Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga SAKERTI 2014 dan meneliti riwayat ASI dari anak umur 7-14 tahun dengan menggunakan model regresi probit. Hasil studi mendukung studi terbaru dimana durasi ASI signifikan mempengaruhi nilai kognitif anak setelah dikontrol dengan status sosial ekonomi ibu. Hasil analisa juga menunjukkan bahwa setiap paparan ASI memiliki dampak positif pada nilai kognitif anak."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan terapi pada anak. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang tua yang aktif terlibat dalam proses terapi anak cenderung memiliki anak yang menunjukkan perubahan signifikan dalam terapi. Sebagian besar orang tua memulai terapi untuk anak dengan ekspektasi tertentu yang dapat menghambat atau meningkatkan proses dan hasil terapi pada anak. Beberapa penelitian pada populasi dewasa menemukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil terapi diantaranya ekspektasi dan aliansi terapeutik. Akan tetapi, peneliti tidak menemukan banyak penelitian yang menguji hubungan antara ekspektasi orang tua dan aliansi terapeutik terhadap hasil terapi pada anak, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi orang tua terhadap hasil terapi pada anak melalui aliansi terapeutik sebagai mediator. Partisipan dalam penelitian ini adalah 83 orang tua dari anak yang berusia 1-16 tahun yang sedang menjalani terapi di klinik psikologi di wilayah Jabodetabek. Guna mengukur variabel yang diteliti, peneliti menggunakan instrumen penelitian meliputi Parent Expectancies for Therapy (PETS), Working Alliance Inventory-Short Revised (WAI-SR), dan Outcome Rating Scale (ORS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi orang tua secara tidak langsung mempengaruhi hasil terapi pada anak melalui aliansi terapeutik.


Parents play a significant role in children's therapy outcomes. Many studies indicated that parents who engage actively in their children's therapy process tend to have children who make a significant improvement in their therapy. Most parents usually start therapy for their children with certain expectations that can either hinder or enhance the process and outcome of their children's therapy. Several studies on adults indicated factors contribute to the outcome of therapy: expectations and therapeutic alliance. Unfortunately, the researcher could not find many studies investigating the relationship between parental expectation and therapeutic alliance toward the outcome of children's therapy, especially in Indonesia. Thus, this study aims to investigate the effect of parental expectations toward therapeutic outcomes in children through a therapeutic alliance as a mediator. The participants were 83 parents of children between the ages of 1 to 16-year- old, who is undergoing therapy in Jabodetabek. In order to measure the variable being studied, the researcher used the following measuring tools: Parent Expectations for Therapy (PETS), Working Alliance Inventory-Short Revised (WAI-SR), and Outcome Rating Scale (ORS). The results of the study indicated that therapeutic alliance mediated parents' expectation toward children’s therapy outcomes.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilisa Rachmawati
"Latar Belakang: Prevalensi karies gigi anak di Indonesia yang tinggi disebabkan karena perilaku ibu yang buruk dalam menjaga kebersihan gigi anaknya.
Tujuan: Mengetahui peran lembar balik dan lembar evaluasi KMGS dalam merubah perilaku ibu terhadap kesehatan gigi mulut balita.
Metode: melakukan pelatihan kader menggunakan lembar balik, pemeriksaan kesehatan gigi mulut balita, kemudian dievaluasi setelah diintervensi menggunakan lembar evaluasi KMGS.
Hasil: terdapat peningkatan (57,15%) bermakna (p<0,05) perilaku ibu pada kelompok intervensi, penurunan bermakna (p<0,05) indeks plak (60%) dan skor kematangan plak (25,71%) anak.
Kesimpulan: media lembar balik efektif meningkatkan perilaku ibu.

Background: The high prevalence of early childhood caries in Indonesia is caused bymother’s behaviour of maintaining children’s oral hygiene.
Purpose: to know aboutthe role of flipchart and KMGS in maintaining mother's behaviour toward children's dental health.
Methods: training for cadre by using flipchart, examination of children's dental and oral health and evaluating after the intervention by using KMGS.
Results: there’s a significant improvement (57.15%) of mother’s behaviour (p<0,050) in intervention group, a significant reduction (p<0.05) of child plaque index (60%) and plaque maturity score (25.71%).
Conclusion: flipchart is an effective media to improve mother’s behaviour.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S44327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Surya Indraswari
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor kebersamaan orangtua dan
remaja serta perilaku merokok orangtua terhadap perilaku merokok remaja
menggunakan data 39.227 remaja berusia 10-17 tahun dari Susenas 2012. Hasil
regresi logistik biner menunjukkan bahwa kebersamaan orangtua dan remaja serta
perilaku merokok orangtua memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku
merokok remaja. Ditemukan pula bahwa faktor terkuat yang mempengaruhi
perilaku merokok remaja adalah partisipasi sekolah remaja dan bahwa kegiatan
keagamaan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku merokok
remaja. Positifnya pengaruh pendapatan remaja terhadap kecenderungan merokok
remaja mengindikasikan bahwa harga rokok dapat dijangkau sehingga perlu
kebijakan cukai yang dapat mengurangi kecenderungan merokok remaja

ABSTRACT
This study aims to analyze the role of parents on adolescents? smoking behaviour
using 39.227 respondents aged 10-17 years from the 2012 Indonesia National
Socio-Economic Survey. The results of binary logistic regression show that
parents-adolescents relationship and parents? smoking behavior significantly
affect adolescents? smoking behaviour. School participation has the strongest
effect on adolescents? smoking behaviour, while unexpectedly religious activity
has no effect on adolescents? smoking behavior. There is a positive effect of
adolescents? income on their likelihood of smoking. It may indicate that the prices
of cigarettes may be inexpensive and that appropriace excise policy is needed to
reduce the tendency of smoking"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Kartika Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakteristik rumah tangga yaitu karakteristik demografi, ekonomi maupun sosial serta ekspektasi ibu terhadap pengeluaran pendidikan yang dilakukan oleh rumah tangga. Berdasarkan hasil regresi linier dengan metode tobit pada data Sakerti 2007, didapat bahwa karakteristik rumah tangga secara umum berpengaruh terhadap pengeluaran pendidikan yang dilakukan rumah tangga dengan arah positif, seperti jumlah anak usia 7-24 tahun dalam rumah tangga, proporsi anak usia SD, SMP, dan SMA, serta pendidikan KRT. Penemuan baru dari penelitian ini adalah ekspektasi ibu terhadap kehidupan anaknya di masa depan berpengaruh terhadap pengeluaran pendidikan yang dilakukan rumah tangga. Usia KRT serta jenis kelamin KRT ditemukan tidak signifikan mempengaruhi pengeluaran pendidikan dalam rumah tangga.

This study aims to know the effects of household's characteristics which is demographic characteristics economic characteristics social characteristics and also mother's expectation on household's education expenditure. By applying linear regression Tobit Method on Sakerti 2007 data it is found that in general household's characteristics positively affect household's education expenditure which is number of children age 7 24 in household proportion of primary school age secondary school age and also education of household head. The new finding of this research is mother's expectation about condition of her children in the future was affect household's education expenditure Occupation of household head was found insignificant to affect household's education expenditure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olga Stephiana
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh partisipasi kerja ibu terhadap perkembangan kognitif anak menggunakan data IFLS anak berusia antara 7-10 tahun. Hasil penelitian mengindikasi adanya pengaruh negatif partisipasi kerja ibu saat anak berusia antara 0-3. Namun, partisipasi kerja ibu pada anak berusia antara 7-10 tahun berasosiasi positif terhadap kognitif anak. Akumulasi penambahan jam kerja ibu setelah anak berusia antara 0-3 tahun juga berpengaruh terhadap kognitif anak. Selain partisipasi kerja ibu, perkembangan anak juga dipengaruhi oleh input-input lain, seperti input anak, input ibu, dan input keluarga.

This research discussed effect of maternal employment on child cognitive development using IFLS rsquo s data of children aged between 7 10 years old. The results indicated negative effect of maternal employment when child was 0 3 years old. Yet, maternal employment on children age 7 10 years old is positively associated with children rsquo s cognition. Accumulated additional hours of working mothers after child aged 0 3 years old also affect children rsquo s cognition positively. Furthermore, development is also affected by other inputs, such as children inputs, mother inputs, and family inputs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Monalisa
"Penelitian tugas akhir ini membahas mengenai peran Menteri Kesehatan RI, Dr. Johannes Leimena dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia pada periode 1946-1956. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kontribusi dan upaya Dr. Johannes Leimena dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia selama beliau menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI dari tahun 1946-1956. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia sampai masa penyerahan kedaulatan merupakan salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan penduduk di Indonesia dan tentunya mempengaruhi kemajuan dan ketahanan negara Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr. Johannes Leimena sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 1946 berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan cara meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat di Indonesia melalui program Bandung Plan, upaya perbaikan gizi masyarakat, menekankan pentingnya pendidikan kesehatan ibu dan anak serta pada tahun 1952 di Kementerian Kesehatan dibentuk panitia Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) yang kemudian terbentuklah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat itu.

This final project research discuss the role of the Indonesian Minister of Health, Dr. Johannes Leimena in improving maternal and child health in Indonesia in the period 1946-1956. This research aims to explore the contributions and efforts of Dr. Johannes Leimena in improving maternal and child health in Indonesia during his tenure as Minister of Health of the Republic of Indonesia from 1946-1956. The results of this study indicate that the high rate of maternal and child mortality in Indonesia until the transfer of sovereignty was one of the causes of low population growth in Indonesia and certainly affected the progress and resilience of the country. To solve this problem, Dr. Johannes Leimena as the Minister of Health of the Republic of Indonesia from 1946 to 1956 tried to improve maternal and child health by increasing access to health for people in Indonesia through the Bandung Plan program, efforts to improve public nutrition, emphasizing the importance of maternal and child health education and in 1952 the Ministry of Health formed a Mother and Child Welfare committee (KIA) which later formed the Maternal and Child Health Center (BKIA) as the vanguard of maternal and child health services in Indonesia at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>