Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73441 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Sulaiman Nur Ubay
"ABSTRAK
Penggunaan satelit untuk kebutuhan pengamatan bumi telah meningkat pesat karena isu lingkungan. Tugas utama satelit observasi bumi adalah untuk memperoleh, menganalisis dan mendokumentasikan berbagai kondisi lingkungan di wilayah yang luas secara akurat dan valid. Diantara beberapa jenis satelit, satelit mikro telah mendapat banyak perhatian dari para periset, industri dan pemerintah. Dikarenakan pengembangan satelit mikro begitu kompleks dan terdapat beberapa masalah salah satu masalahnya adalah bagaimana merancang ADCS dan menguji kinerjanya. Pada penelitian ini, desain ADCS sederhana telah dirancang dan kinerjanya dievaluasi. ADCS dirancang berdasarkan kontrol I-PD yang tujuannya adalah untuk menjaga putaran satelit berada pada rentang yang diinginkan. ADCS memiliki peran penting terutama saat satelit melakukan pengambilan gambar pada permukaan bumi yang di targetkan. Karena pengambilan gambar merupakan tugas dari operasi satelit yang dominan, maka penggunaan ADCS dapat mempengaruhi kinerja konsumsi daya satelit. Tujuan dari penelitian ini adalah simulator berbasis komputer yang dikembangkan dengan menggunakan model matematis dengan parameter di dapat dari sistem satelit. Simulator terdiri dari beberapa modul termasuk roda reaksi, sistem catu daya dan sistem penanganan data onboard. Untuk menguji kinerja ADCS, dilakukan uji detumbling dan target pointing. Selanjutnya, evaluasi konsumsi daya dan energi untuk roda reaksi satelit mikro. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan simulator berdasarkan model matematis satelit baik dinamik dan kinematik untuk perhitungan konsumsi daya dan energi dan menganalisis pengaruh parameter pengendalinya. Dari hasil simulasi simulator satelit, terlihat bahwa simulator telah mampu bekerja dengan baik untuk kedua uji coba, serta berdasarkan hasil evaluasi ADCS berbasis I-PD didapatkan bahwa perubahan waktu transien tidak akan mengubah konsumsi energi tetapi akan meningkatkan profil konsumsi daya dengan konfigurasi satelit 3 merupakan yang terbaik dengan konsumsi energi terendah sebesar 0,706 Wh.

ABSTRACT
The use of satellite for earth observation has been growing as the high concern of environmental issues. The main task of earth observation satellite is to measure, analyze and deliver earth surface condition to ground base station in accurate and valid. Among satellite types, micro satellite has received many attentions from researchers, industries and governments. Due to the complexity of satellite orientation dynamics, design of ADCS becomes more complex and it is not easy to test the performances. In this research, a simple ADCS design is conducted and its performance is evaluated. ADCS is designed based on I PD type control which its parameters are determined in order for making satellite orientation tracking to preset direction. The ADCS has important role especially when satellite conducts automatic image capturing for some targeted earth surface. Because image capturing is most dominant satellite operation task, the use of ADCS can affect satellite power consumption performance The objective of the research are computer based satellite simulator is also developed by using mathematical model which its parameters are obtained from real satellite system. The simulator consists of some modules including reaction wheels, power supply system and onboard data handling systems. In order to test the performance of proposed ADCS, detumbling test and target pointing test is conducted. The seconds are, evaluation of power and energy consumption for reaction wheel of micro satellite is conducted. The reaction wheel is equipped by I PD controller that its objective is to maintain satellite spinning in allowable range. Evaluation is implemented by using simulator based on mathematical model of dynamic and kinematic satellite for power and energy consumption calculation and analyze the effect of controller parameters. From simulation results, the simulator can work well for both testing, and based on the evaluation results of I PD based ADCS due to changes in transient time will not change the energy consumption but increasing the power consumption profil, the configuration of satellite 3 which is the best with energy consumption about 0.706 Wh."
2017
T47920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosza Madina
"Semakin berkembangnya aplikasi penggunaan data AIS (Automatic Identification System) baik untuk pelacakan kapal, pemantauan lalu lintas laut, maupun untuk pengawasan maritime; membuat AIS mulai diaplikasikan pada satelit untuk mendapatkan coverage area yang lebih besar sehingga bisa melengkapi data AIS terestrial. Indonesia melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sudah mempunyai dua buah satelit mikro yang membawa misi AIS yaitu LAPANA2/ ORARI dan LAPAN-A3/IPB. Dan dalam rencana pembangunan satelitnya, LAPAN juga akan membuat satelit mikro lainnya yang juga membawa AIS sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan data kapal di seluruh wilayah Indonesia secara near realtime. AIS menggunakan frekuensi VHF (161.975 MHz untuk AIS Class A dan 162.025 MHz untuk AIS Class B), sehingga dimensi antena yang digunakan besar. Hal ini akan menjadi permasalahan ketika satelit yang digunakan berplatform mikro, sehingga diperlukan miniaturisasi terhadap antena penerima AIS pada satelit. Permasalahan lain yang terjadi pada AIS berbasis satelit adalah adanya data collitions pada daerah yang mempunyai traffik padat. Pada tesis ini diusulkan sebuah antena yang dirancang sebagai antena penerima AIS untuk satelit mikro pada frekuensi 161.975 MHZ (AIS Class A) – 162.025 MHz (AIS Class B) yang memiliki dimensi cukup kecil dengan gain yang cukup tinggi. Teknik miniaturisasi yang digunakan adalah dengan mengunakan antena mikrostrip tipe meander dengan menambahkan bentuk metamaterial untuk meningkatkan performasinya. Hasil simulasi menunjukkan antena VHF berukuran 133.00 x 88.00 x 1.52 mm3 dengan gain 1.663dB. Antena yang dirancang memiliki polarisasi linier dan pola radiasi omnidirectional dengan beamwidth pada H-plane 88.5°. Hasil pengukuran menunjukkan frekuensi operasi pada 156.98-163.18 MHz dengan gain 0.18 dB. Dengan demikian antena ini dapat digunakan untuk menerima seluruh data AIS kelas A, data AIS kelas B dengan gain -9dB, serta VDES (VHF Data Exchange System). Miniaturisasi dengan teknik meander-line dan struktur metamaterial ini berhasil mereduksi dimensi sebesar 42%. Antena fabrikasi mempunyai pola radiasi omnidirectional dengan beamwidth pada E-plane 338.6° dan H-plane 88.26° sehingga ketika antena VHF ini diletakkan pada satelit, proyeksi antena pada permukaan bumi berkurang 50% dari sebelumnya sehingga dapat digunakan untuk mengurangi data coalition pada satelit.

The development of AIS (Automatic Identification System) data usage applications, for tracking vessels, monitoring sea traffic, and for maritime surveillance; encourage AIS begin to be applied in satellites to get a larger coverage area so that it can complement terrestrial AIS data. Indonesia, through National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN), already has two micro satellites that carry the AIS mission, namely LAPAN-A2/LAPAN-ORARI and LAPAN-A3/LAPAN-IPB. And in its satellite development plan, LAPAN will also create other micro satellites that also carry AIS so that in the end they can get near real-time ship data throughout Indonesia. AIS uses VHF frequencies (161,975 MHz for AIS Class A and 162,025 MHz for AIS Class B), so the dimensions of the antenna used are large. This will be a problem when the satellite is used on a micro platform, so it is necessary to miniaturize the AIS receiver antenna on the satellite. Another problem that occurs in satellite-based AIS is the presence of coaillition data in areas that have dense traffic. In this thesis, we propose an antenna designed as an AIS receiver antenna for micro satellites at a frequency of 161,975 MHz (AIS Class A) - 162,025 MHz (AIS Class B) which has a fairly small dimension with a high enough gain. The miniaturization technique used is to use a meander-type microstrip antenna by adding a metamaterial shape to improve its performance. The simulation results show that the VHF antenna measures 133.00 x 88.00 x 1.52 mm3 with a gain 1.663dB. The antenna is designed to have linear polarization, and an omnidirectional radiation pattern with a beamwidth on the H plane of 88.5 °. The measurement results show the operating frequency at 156.98-163.18 MHz with gain 0.18 dB. Therefore this antenna can be used to receive all AIS class A data, class B AIS data with a gain of -9dB, and VDES (VHF Data Exchange System). Miniaturization using the meander-line technique and the metamaterial structure was successful in reducing dimensions by 42%. Fabricated antenna also has an omnidirectional radiation pattern with a beamwidth in the E-plane 338.6° and the H-plane 88.26°. And when this VHF antenna is placed on a satellite, the antenna projection on the earth's surface is reduced by 50% from the previous one so that it can be used to reduce coalition data on the satellite."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Kampira Levison
"Tesis ini menyelidiki penerapan multi-ojective genetic algorithm untuk mengurangi konsumsi energi dalam sistem heating, ventilation dan air conditioning (HVAC) sekaligus meningkatkan kenyamanan termal melalui kontrol prediktif pengoperasian pompa. Penelitian ini memanfaatkan EnergyPlus dan OpenStudio untuk memodelkan kinerja energi Makara Art Center, sebuah gedung di Universitas Indonesia. Optimasi multi-objective dinamis kemudian dilakukan pada model tersebut, khususnya pada laju aliran massa pompa boiler dan pompa chiller. Simulasi Energyplus dan MATLAB dijalankan secara paralel di Building Control Virtual Test Bed (BCVTB) untuk menilai peningkatan kenyamanan termal sekaligus meminimalkan kebutuhan energi menggunakan model yang dioptimalkan. Hasilnya menunjukkan pengurangan konsumsi energi secara signifikan sebesar 32% tanpa mengurangi kenyamanan termal. Hal ini menunjukkan potensi optimasi multi-objective sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi sistem HVAC di gedung.

This thesis investigates the application of multi-objective dynamic optimization to reduce energy consumption in Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) systems while improving thermal comfort through pump operation predictive control. The study utilizes EnergyPlus and OpenStudio to model the energy performance of Makara Art Center, a building at the University of Indonesia. A dynamic multi-objective optimization is then conducted on the model, particularly in the boiler and chiller pumps mass flowrates. Co-simultion between Energyplus and MATLAB is run in Building Control Virtual Test Bed (BCVTB) to assess the improvememnt on thermal comfort while minimizing energy demand using the optimized model. The results demonstrate a significant 32% reduction in energy consumption without compromising thermal comfort. This highlights the potential of data driven multi-objective optimization as a valuable tool for improving HVAC system efficiency in buildings."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Rianto
"Autoclave adalah suatu perangkat yang digunakan sebagai pasifasi (membuat pasif) material logam guna menekan laju korosi logam tersebut sehingga bahan logam akan memiliki laju korosi yang rendah. Khusus untuk autoclave model ME ? 24 yang ada di Laboratorium Instalasi Elemen Bakar Nuklir PTBN ? BATAN berfungsi untuk meningkatkan kekuatan berkas elemen bakar nuklir terhadap korosi, dimana pada pengerjaan autoclaving ini akan terbentuk lapisan pelindung oksida-ZrO2 pada permukaan batang elemen bakar nuklir. Pada tesis ini dibahas pemodelan sistem tungku autoclave secara eksperimen langsung pada alat. Model yang diperoleh selanjutnya dilakukan simulasi model sistem dan dirancang sistem kendalinya guna mendapatkan sistem pengendalian yang optimal. Hasil eksperiment dengan sistem kontrol PI didapat untuk pengaturan suhu 200oC dicapai pada 9246 detik dengan kesalahan pada saat kondisi tunak adalah 2,38% untuk keluaran thermocouple 3.

Autoclave is a device used as a passivation (make passive) of metallic materials in order to suppress the rate of corrosion of metal so that metal will have a low corrosion rate. Especially the autoclave model ME - 24 at the Laboratory of Nuclear Fuel Element Installation PTBN - BATAN serves to increase the beam power of nuclear fuel elements against corrosion, which in this autoclaving workmanship will form a protective ZrO2-oxide layer on the surface of the rod nuclear fuel elements. This thesis discusses an autoclave furnace system modeling based experiments the appliance. The model obtained is then performed as simulation model of the system, and PI control system is designed to gain optimal system. The results of experiments has sown that for setting print 200oC the system has achieved steady state at 9246 s with error 2.38% for thermocouple number 3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T24707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Prasetyo
"Masalah yang dihadapi pasokan energi listrik saat ini tidak hanya kapasitas pembangkit, tetapi juga keterbatasan untuk mendistribusikan dan mentransmisikan energy listrik untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah keterbatasan andongan (sag) dan kapasitas pada sistem transmisi adalah mengganti konduktor dari tipe konvensional ke tipe konduktor High Capacity Low Sag (HCLS). Saluran udara modern dengan konduktor HCLS dapat beroperasi dengan kemampuan hantar arus yang lebih tinggi. Keuntungan utama dari konduktor HCLS adalah desain khusus dari kondisi operasi, yang menyebabkan terjadinya transformasi beban tarikan mekanis dari konduktor ke inti penguat. Transformasi ini disebut knee point temperature. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai knee point temperature dan pengaruhnya terhadap andongan (sag) pada konduktor HCLS. Simulasi akan dilakukan pada konduktor HCLS, yaitu ACCC/TW LISBON (310), yang membentang antar span sepanjang 100 meter. Pembebanan listrik pada konduktor dilakukan secara bertahap sampai suhu operasi maksimum yang diijinkan untuk konduktor ACCC/TW LISBON (310), 180oC tercapai. Dari hasil simulasi, kita dapat menentukan nilai knee point temperature ACCC/TW LISBON (310) sekitar 60oC - 62oC. Nilai andongan (sag) setelah knee point temperature cenderung stabil meskipun pembebanan ampacity meningkat.

The problem facing the energy supply currently is not only generating capacity, but also the ability to distribute and transmit power to meet the increasing demand. One way to overcome the problem of sag and capacity limitations is conductor replacement from the conventional types to high capacity low sag (HCLS) types. The modern overhead lines with HCLS conductors can be operated at higher current carrying capacity. The main advantage of HCLS conductors is the special design of operating conditions, which cause the transformation of the mechanical pull load from the conductors to the reinforcing core. This transformation is called knee point temperature. This study aims to determine the knee point temperature and the effect on sag HCLS conductors. The simulation will be conducted on the HCLS conductors, namely ACCC/TW LISBON (310), which stretches between a span of 100meters. The electrical loading of conductors is gradually giving until a maximum operating temperature of ACCC/TW LISBON (310), 180oC is reached. From the simulation results, we can determine the knee point temperature of the ACCC/TW LISBON (310) conductor is around 60oC-62oC. The value of the sag after the knee point temperature tends to be stable even though the ampacity loading is increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zegar Pradipta Putra
"Peningkatan penggunaan internet di Indonesia telah menyebabkan meningkatnya ancaman siber, terutama serangan Advanced Persistent Threat (APT) yang menargetkan sistem Industrial Control System (ICS). Endpoint Detection and Response (EDR) adalah solusi keamanan yang penting untuk mendeteksi dan merespon serangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Elasticsearch sebagai alat EDR dalam mendeteksi serangan APT di lingkungan ICS. Fokusnya adalah pada akurasi dan efektivitas deteksi serangan menggunakan prebuilt rules Elasticsearch, serta pengembangan rules baru untuk meningkatkan kinerja deteksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menerapkan Elasticsearch pada lingkungan ICS yang dibangun berdasarkan kerangka kerja GRFICS v2.0. Serangan APT disimulasikan menggunakan Caldera Adversary Emulation Platform. Evaluasi dilakukan terhadap kemampuan deteksi Elasticsearch sebelum dan sesudah penyesuaian rules. Dari 16 skenario serangan yang diuji, prebuilt rules Elasticsearch mampu mendeteksi 5 serangan, sedangkan 11 serangan lainnya memerlukan penyesuaian rules. Setelah penambahan rules baru, tingkat deteksi mencapai 100% true positive. Waktu rata-rata untuk mendeteksi serangan (MTTD) adalah 446.354 menit. Elasticsearch menunjukkan potensi yang signifikan sebagai alat EDR sumber terbuka untuk mendeteksi serangan APT di lingkungan ICS. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut pada konfigurasi Elasticsearch untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas deteksi serangan.

The increasing use of the internet in Indonesia has led to a rise in cyber threats, particularly Advanced Persistent Threats (APT) targeting Industrial Control Systems (ICS). Endpoint Detection and Response (EDR) is a crucial security solution for detecting and responding to these attacks. The increasing use of the internet in Indonesia has led to a rise in cyber threats, particularly Advanced Persistent Threats (APT) targeting Industrial Control Systems (ICS). Endpoint Detection and Response (EDR) is a crucial security solution for detecting and responding to these attacks. The study uses an experimental method by implementing Elasticsearch in an ICS environment built on the GRFICS v2.0 framework. APT attacks are simulated using the Caldera Adversary Emulation Platform. Evaluation is conducted on Elasticsearch's detection capabilities before and after rule adjustments. Out of 16 attack scenarios tested, Elasticsearch's prebuilt rules detected 5 attacks, while 11 required rule adjustments. After adding new rules, the detection rate reached 100% true positive. The average time to detect an attack (MTTD) was 446,354 minutes. Elasticsearch demonstrates significant potential as an open-source EDR tool for detecting APT attacks in an ICS environment. This research recommends further development of Elasticsearch configurations to enhance the accuracy and effectiveness of attack detection."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Putu Anggara Aditya Putra
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan aset tetap berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dengan menggunakan kriteria-kriteria menggunakan kriteria-kriteria dalam COSO di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Sampel penelitian adalah 51 pegawai bagian anggaran, bagian keuangan, bendahara keuangan dan pengurus barang di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa 69,58 pelaksanaan SPI di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta secara umum berada pada interval 'baik' dengan 'kurang baik'. pelaksanaan SPI sudah cukup baik meskipun masih memiliki kelemahan. Melalui wawancara dan observasi diketahui beberapa kelemahan dalam pengelolaan aset tetap, yaitu belum adanya standar operasional prosedur dalam pengelolaan aset, keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi pengelolaan aset, sistem informasi atas pengelolaan aset tetap belum dijalankan secara berkesinambungan dan belum diterapkan metode penyusutan atas aset tetap.

This thesis has the purpose to evaluate the effectiveness of the management of fixed assets based on the Government 39 s Internal Control System in accordance with Peraturan Pemerintah No. 60 2008 using COSO criteria at Department Cooperative, Small, Micro and Medium Enterprises Jakarta Capital City Government DCSME . The sample of research was 51 officers who came from various division at DCSME, such as budget division, finance division, finance and treasury by using purposive sampling technique.In general, the research showed that 69,58 implementation of Internal Control System ICS at DCSME in general, which is in the interval of good to less good rdquo . Thus the implementation of ICS at DCSME is quite good although it still has weaknesses. Based on interviews and observations known that there are weaknesses of the Government ICS in the management of fixed assets, such as lack of standard operating procedures in asset management, lack of human resources capability for management asset, information system for managing the fixed assets has not been executed on an ongoing basis and have not applied the method of depreciation of fixed assets. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Pasha Wibisono
"Menurut perkiraan para analis, beberapa dekade yang akan datang air tawar akan menjadi salah satu sumber daya yang paling langka di dunia serta banyak negara akan mengkonsumsi air yang telah didesalinasi. Kelangkaan ini terjadi karena meskipun 1/3 bumi adalah air, tetapi 97,7% air yang tersedia di bumi mengandung garam. Hanya 2,3% sisanya yang tidak mengandung garam, itupun 99,5% dari jumlah tersebut berbentuk es, air tanah, dan atmosfir. Dengan metode desalinasi, kebutuhan air untuk keberlangsungan hidup manusia dapat terpenuhi dengan memanfaatkan presentase jumlah air laut yang sangat melimpah. Pada penelitian kali ini, metode desalinasi yang digunakan yaitu metode desalinasi menggunakan throttling valve dan menggunakan secondary product atau air dingin sebagai refrigeran yang digunakan untuk mendinginkan ruangan.pada penelitian ini juga akan membahas tentang bagaimana pengaruh temperatur keluar heat exchanger 1 dan tekanan cyclone terhadap konsumsi energi spesifik dan kalor pendinginan untuk membuktikan seberapa efisiek metode desalinasi terbarukan dalam menghasilkan air aquadest yang nantinya diharapkan dapat membantu ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air.

According to forecasts, analysts estimate the coming decades of freshwater will be one of the world’s rarest resources and many countries will consume water that has been desalinated.This scarcity occurs because although 1/3 earth is water, but 97.7% of the water available on Earth contains salt. Only 2.3% of the remainder do not contain salt, and 99.5% of the amount is ice, groundwater, and atmosphere. With desalination method, the need for water for human survival can be fulfilled by utilizing a large percentage of sea water amount. In this study, desalination method used is desalination method using throttling valve and use secondary product or cold water as refrigerant used to cool room. In this study will also discuss on how the impact of temperature heat exchanger 1 and Cyclone pressure on specific energy consumption and cooling temperatures to prove how efficient the method of renewable desalination in producing aquadest water is expected to help water availability to meet the water needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teten Derichar
"Meskipun diklasifikasikan sebagai teknologi berbiaya tinggi, udara bertekanan diterapkan dalam berbagai aplikasi industri. Sebagian besar penggunanya memiliki pengetahuan yang kurang tentang efisiensi sistem udara bertekanan, Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan konservasi energi pada sistem udara tekan di industri menufaktur dengan menyajikan perhitungan keekonomian peluang konservasi energi yang dapat dilakukan dan membandingkannya dengan penghematan berdasarkan hasil pengukuran setelah pelaksanaan pekerjaan konservasi energi dilaksanakan.
Dengan menyajikan perhitungan penghematan yang dapat diperoleh, pengguna udara tekan akan lebih meyakini bahwa program konservasi energi yang dilakukan akan menguntungkan mereka dan dapat memicu mereka melakukan investasi untuk pelaksanaan program konservasi energi, sehingga program konservasi energi dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Kebocoran udara yang berlebihan dan pipa distribusi udara tekan yang tidak efisien adalah salah satu penyebab meningkatnya biaya energi. Memperbaiki masalah ini akan mengurangi biaya konsumsi listrik kompresor secara signifikan. Dari hasil pengukuran diperoleh data bahwa dengan perbaikan kedua hal tersebut konsumsi energi dapat berkurang sebesar 25%. Deviasi antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran setelah perbaikan adalah sebesar 2,75 %.

Although classified as a high-cost technology, compressed air is applied in a wide range of industrial applications. Most of its users have insufficient knowledge of the efficiency of compressed air sistems, this paper aims to improve the energy conservation program in compressed air sistems in the manufacturing industry by calculating the savings from energy conservation opportunities that can be done and comparing them with savings from measurement results taken after the implementation of energy conservation work is carried out.
By presenting the calculation of the savings that can be obtained, compressed air users will be more confident that the energy conservation program to be carried out will benefit them, thereby triggering them to make investments for the implementation of energy conservation programs, so that energy conservation programs can be implemented better.
Excessive air leakage and inefficient of compressed air distribution pipes are some of the causes of rising energy costs. Fixing this problem will significantly reduce the cost of compressor electricity consumption. From the results of measurements after improvement, data were obtained that with the improvement of both factors, energy consumption can be reduced by 25 percent. The deviation between the results of the calculation of savings and the results of measurements after improvement is 2.75 percent
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Natasya
"Sistem kelistrikan rumah tangga off-grid terus mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi energi terbarukan, teknologi komputasi, teknologi informasi dan teknologi komunikasi, fungsi dan peran sistem kelistrikan rumah tangga dalam menurunkan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi semakin penting. Untuk merancang sistem kelistrikan rumah tangga diperlukan suatu alat. Saat ini pemodelan dan simulasi menjadi alat yang efektif untuk mendapatkan rancangan sistem yang diinginkan.
Dalam penelitian ini, dirancang pemodelan dan simulasi sistem kelistrikan rumah tangga. Sistem ini terdiri dari panel surya, turbin angin, baterai dan beban yang terkoneksi melalui konverter. Pemodelan diturunkan dari model matematik sistem sedangkan simulasi menggunakan MATLAB/Simulink. Dalam penelitian ini, rancangan sistem kendali supervisi juga diimplementasikan. Kendali ini berfungsi menyeimbangkan antara pasokan energi dan beban yang terus berubah. Dari hasil simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa model dan simulasi dapat bekerja dengan baik. Perubahan beban dan pasokan energi dapat diantisipasi dengan bekerjanya baterai dan juga fuel cell.

The off-grid household electrical system continues to develop. With the development of renewable energy technology, computational technology, information technology and communication technology, the function and role of off-grid household electrical systems in reducing exhaust emissions and increasing efficiency are increasingly important. To design an off-grid household electrical system, a tool is needed. Currently modeling and simulation are effective tools to get the desired system design.
In this study, a household electrical system modeling and simulation was designed. This system consists of solar panels, wind turbines, fuel cells, batteries and loads connected through a converter. Modeling is derived from system mathematical models while the simulation uses MATLAB / Simulink. In this study, the design of the supervision control system was also implemented. This control functions to balance the energy supply and the ever-changing burden. From the results of the simulations carried out, it was found that the model and simulation could work well. Changes in load and energy supply can be anticipated by the operation of the battery and also the fuel cell.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>