Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127118 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maula Maratus Solikhah
"ABSTRAK
Nama:Maula Maratus Solikhah Program Studi :Magister Keperawatan, Peminatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaJudul:Hubungan Dukungan Keluarga dengan Efikasi Diri Klien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Jagakarsa Jakarta Selatan Pengobatan Tuberkulosis TB membutuhkan dukungan dari keluarga dan efikasi diri yang baik mengingat jangka waktu pengobatan minimal 6 bulan sehingga klien TB dapat menjalani pengobatan secara lengkap dan sembuh. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri klien TB. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling untuk menentukan 99 klien TB di wilayah kerja Puskesmas Jagakarsa Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,6 responden beusia 18-40 tahun, 50,5 berjenis kelamin laki-laki, 74,7 status menikah, 86,9 tidak merokok, 38,4 responden tidak bekerja dan tidak berpenghasilan. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri p value 0.004, ?: 0.05 . Klien TB yang kurang mendapatkan dukungan keluarga memiliki risiko 3,556 kali untuk memiliki efikasi yang kurang setelah dikontrol oleh tingkat pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan pemberdayaan keluarga untuk memaksimalkan dukungan keluarga kepada klien TB dalam rangka meningkatkan efikasi diri. Kata kunci: Tuberkulosis, dukungan keluarga, efikasi diri

ABSTRACT
Nama Maula Mar rsquo atus Solikhah Program Studi Master in Nursing, Community Health Nursing SpecializationJudul The Relationship between family support and self efficacy of Tuberculosis Client in Puskesmas Jagakarsa Jakarta Selatan Treatment of Tuberculosis TB requires at six month periods so it needs of family support and self efficacy to complete TB treatment. The purpose of this study to determine the relationship of family support with self efficacy of TB clients. This study used cross sectional design. Sampling with purposive sampling with 99 clients TB in Puskesmas Jagakarsa. The results showed that 64.6 of respondents were 18 40 yearsold, 50,5 were male, 74.7 were married status, 86,9 do not smoke, 38.4 unemployment and did not income. There is a relationship of family support with selfefficacy p value 0.004, 0 05 . clients who lack family support at risk 3,556 to have lack of self efficacy after being controlled by the level of education. The study recommends the empowerment of family to maximize family support for TB client in order to increase self efficacy. Keywords Tuberculosis, family support, self efficacy "
2017
T48932
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiji Saraswati
"Dukungan sosial keluarga merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga agar klien TB merasa nyaman, dicintai, dihargai, dan diperhatikan sehingga klien TB termotivasi untuk mematuhi pengobatan yang sedang dijalaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga terhadap klien TB Paru yang berobat di Poli Paru Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Metode deskriptif dengan total sampling diterapkan pada penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan yang baik dari masing-masing jenis dukungan. Jenis dukungan instrumental memiliki rata-rata dukungan tertinggi (25,51%). Oleh karena itu disarankan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa untuk mengembangkan dukungan instrumental untuk meningkatkan motivasi dan kepatuhan berobat klien TB.

A family social support is a form of support provided by the family to make TB clients feel comfortable, loved, respected, and noted that clients are motivated to adhere to TB treatment. This study aims to describe family social support for TB clients who seek treatment at Jagakarsa Health Center. A descriptive with total sampling method applied in this study.
The results showed good support from each type of support. The instrumental support had the highest average score (25.51%). It is therefore recommended Jagakarsa Health Centers develop instrumental support guidance to enhance client motivation and adherence to TB treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Netismar
"Dukungan keluarga dan motivasi dalam perawatan diabetes dapat meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi diabetisi tipe 2 dalam upaya mencegah komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup diabetisi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, dukungan keluarga, dan motivasi diabetisi tipe 2 dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel penelitian berjumlah 110 responden yang diambil secara proporsional random sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Chi-Square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan penghargaan keluarga dan motivasi intrinsik dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan p value.

Family Support and motivation treatment in diabetes patients will improve health services utilization. It aims to prevent diabetes complications and improve the diabetes patients quality of life. This study aimed to investigate the Relationship between patients characteristics, family support and motivation in patients with diabetes type 2 with health services utilization. This study used cross sectional with descriptive analytical approach with 110 respondents Which choosen by proportional random sampling. Analysis result using chi square and multiple logistic regression showed relationship between family reinforcement support and Intrinsic motivation with health services utilization p value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Ardina
"ABSTRAK
Nama : Rani ArdinaProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Hubungan Dukungan Sosial dengan Status Gizi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Jagakarsa Proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja menyebabkan kebutuhan asupan nutrisi melalui makanan yang lebih besar dari masa anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan status gizi remaja. Desain yang digunakan deskriptif korelasional pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling 107 remaja SMP kelas 7 dan 8. Studi ini mengkaji dukungan sosial yang bersumber dari orangtua dan teman sebaya dengan status gizi remaja IMT/U . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia remaja 12,62, berjenis kelamin perempuan 57 , pendidikan terakhir ibu lebih banyak SMA 49,5 , paling banyak remaja dari keluarga dengan pengahasilan lebih dari UMR 78,5 . Dukungan sosial kurang lebih banyak dari dukungan sosial baik 51,4 . Berdasarkan bentuk dukungan, dukungan informasi lebih banyak yang dirasakan baik 67,3 , dukungan emosi lebih banyak dirasakan kurang 53,3 , dan dukungan instrumental lebih banyak baik 57 . Tidak terdapat hubungan bermakna antara dukungan sosial dengan status gizi remaja p> 0,005 , namun secara klinis dapat meningkatkan peluang status gizi normal pada remaja OR=1,176; 95 CI =0,529-2,614 . Banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap status gizi juga berpengaruh terhadap perilaku pemenuhan gizi pada remaja. Disarankan agar dukungan sosial yang berasal dari keluarga dan teman sebaya perlu dikembangkan agar dapat meningkatkan perilaku kesehatan remaja. Kata Kunci: dukungan sosial, remaja, status gizi

ABSTRACT
Name Rani ArdinaStudy Programe Master Programe In Nursing ScienceTitle The Relationships Between Social Support and Nutritional Status among Adolescent in Area of Puskesmas Jagakarsa The process of growth and development during adolescence leads to the need of nutrients through greater food intake than that in childhood. This study aimed to determine the relationships between social support and nutritional status among adolescents in Jagakarsa, South Jakarta. The design was a descriptive correlational with cross sectional approach. A total sample of 107 adolescents of junior high school grade 7 and 8 were selected using stratified random sampling .The results showed that the average age of adolescents was 12.62, female was 57 , the mother who graduated from senior high school were more than 49.5 , families were more from minimum wage were 78.5 . Social support less were more social support good 51.4 . Based on the form of social support, information support were more good 67.3 , emotional support less were more from emotional support good 53.3 , and the instrumental support good were more 57 . There was no significant relationships between social support and nutritional status of adolescents p 0.005 , but social support could notably increase the chances of normal nutritional status in adolescents OR 1.176 95 CI 0.529 to 2.614 . Many factors affected the nutritional status also affected the nutrition behaviors in adolescents. It is recomended that social support from parent and peer can be develop to increase adolescent healthy behaviours.Key word social support, adolescent, nutritional status"
2017
T47006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sulistiowati
"Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang mampu meningkatkan efikasi diri pada pasien penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis PPOK. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang dukungan keluarga dan efikasi diri serta mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasi dengan menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 133 responden menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien PPOK p value : 0,032 ; ? : 0,05 dengan nilai OR 4,21, CI 95 1,19-14,89. Faktor confounding yang diteliti hanya faktor penghasilan yang memiliki pengaruh terhadap hubungan dukungaan keluarga dengan efikasi diri pada pasien PPOK p value : 0,007; ?: 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perlunya memperhatikan aspek dukungan keluarga dan efikasi diri pasien dalam pemberian asuhan keperawatan. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ismaya Fitriani
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas, Memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalisms serta wawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas, Melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi Apoteker di Puskesmas, Memiliki gambaran nyata tentang permasalahan problem solving praktik dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Praktik kerja profesi di Puskesmas dilakukan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Konseling dan Pemberian Informasi Obat pada Pasien HIV/AIDS ODHA rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini agar mahasiswa dapat memahami peran apoteker dalam Konseling dan Pemberian Informasi Obat pada pasien HIV/AIDS ODHA serta untuk meningkatkan pemahaman, kepatuhan dan motivasi pasien dalam menjalani terapi HIV-AIDS

ABSTRACT
Practice professional work at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa South Jakarta aims to make the students understand the role, duty, and responsibility of pharmacist in the practice of pharmaceutical service in Puskesmas Have knowledge, skill, attitude of professionalism and reality and reality and pharmaceutical work at health center, observing and studying strategy and development of profession practice of pharmacist at health center, having a real picture about problem solving practice and pharmacy work at health center and able to communicate and interact with other health worker who served in health center. The professional work practice at Puskesmas was conducted for two weeks with the special task of Counseling and Providing Drug Information on HIV / AIDS Patients ODHA . The purpose of this special task is to enable students to understand the role of pharmacists in Counseling and Drug Information Provision in HIV / AIDS patients and to improve the understanding, compliance and motivation of patients in HIV / AIDS therapy "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Widianto
"Prevalensi gizi lebih pada remaja setiap tahunnya mengalami peningkatan. Gizi lebih merupakan suatu masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kurangnya konsumsi sayuran dan buah. kurangnya konsumsi sayuran dan buah di asumsikan tidak adanya keyakinan (self efficacy) pada remaja untuk mengonsumsi sayuran dan buah karena beberapa hal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan konsumsi sayuranbuah dan kejadian gizi lebih. Metode yang digunakan adalah crossectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 156 remaja kelas 7 dan 8. Tekhnik pengambilan sample yang digunakan adalah stritified propotional random sampling. kuesioner yang digunakan adalah Self-efficacy for fruit, vegetable and water intake dan food recall.
Penelitian ini menunjukan bahwa self-efficacy berhubungan dengan konsumsi sayuran dan buah dan kejadian gizi lebih. Hasil regersi logistik menunjukan bahwa preferensi merupakan variabel confounding pada konsumsi sayuran dan buah. sedangkan jenis kelamin, genetik dan konsumsi sayuran dan buah merupakan variabel confounding dari gizi lebih. Penelitian ini merekomendasikan kepada pelayanan keperawatan komunitas dan remaja yang mengalami gizi lebih untuk meningkatkan self-efficacy dalam mengonsumsi sayuran-buah untuk mencegah kejadian gizi lebih.

The prevalence of overweight in adolescents each year has increased. Overweight is a complex issue that is influenced by many factors, one of the cautions is the lack of consumption vegetables and fruit. Lack of consumption vegetables and fruit in the adolescents is assumed to be absence of confidence (self-efficacy) in adolescents to eat vegetables and fruit for several reasons. The purpose of this study was to determine the relationship self-efficacy with vegetable-fruit consumption and the incidence of overweight. The method of research used way cross sectional. A total samples of 156 teenagers grade 7 and 8 in Junior high schools was involved in this study. Using stratified proportional random sampling. The questionnaires used are Self-efficacy for Fruit, Vegetable and Water Intake and Food Recall.
This study showed that self-efficacy associated with the consumption of vegetables and fruit and the incidence of overwight. The results showed that the preferences of logistics regresion a confounding variable in the consumption of vegetables and fruit. whereas gender, genetics and consumption of vegetables and fruit is a confounding variable of nutrition. This research recommends to community health nursing and adolescent with overweight to increasing self-efficacy of vegetabel fruits consumption for preventing the incidence of overweight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Hilary Khaterina
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan periode bulan Juli tahun 2017 bertujuan agar mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dilakukan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu Penyediaan Informasi Rekomendasi Dosis Obat Untuk Pelayanan Kefarmasian Pasien Pediatri di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu untuk menyediakan informasi obat terkait rekomendasi dosis terapi untuk pasien pediatri di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa

ABSTRACT
Internship at community health clinic of Jagakarsa of Southern Jakarta month period April 2017 aimed to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacaceutical care service in community health clinic according to applicable laws and ethics, also in community health sector, then had knowledge, skills, professionalism, insight and reality to undertake pharmaceutical practices in community health clinic, looked and learned strategies and the development of professional practice of pharmacists in community health clinic, had practical experiences about problems of pharmaceutical care practice in community health clinic, and was able to communicate and interact with another health staff. Internship at Jagakarsa community health clinic was conducted for two weeks with special assignment Providing Information of Recommendation Dosage for Pharmaceutical Care of Pediatric in Community Health Clinic of Jagakarsa District of Southern Jakarta. The purpose of this special assignment was to provide drug information about dosage recommendation for pediatric in Community Health Clinic of Jagakarsa District."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Andriyani Utami
"Stunting merupakan suatu kondisi tubuh yang pendek dan sangat pendek dengan nilai defisit -2 standar devians di bawah median. Faktor pengetahuan keluarga terkait pola asuh nutrisi berpengaruh terhadap sikap dan perilaku keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dan pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 192 orang yang diambil melalui tehnik cluster sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik keuarga, dan pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting pada balita. Faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah berat badan lahir balita, riwayat panjang badan lahir balita, pendidikan kepala keluarga, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, tipe keluarga, sikap dan perilaku. Pendapatan keluarga menjadi faktor paling dominan. Dalam hal ini pemberdayaan keluarga menjadi upaya yang sangat penting dalam pola pemberian nutrisi.

Stunting is a condition where the bodyof a person is short and very short with a value of -2 standard devians deficit below the median. Factors related to family knowledge of nutrition parenting influence the attitudes and behavior of families. The purpose of this study was to determine the relationships between family characteristics and parenting nutrients stunting incident. The research was design as descriptive observational with cross sectional approach. A total sample of 192 people was involved through the cluster sampling technique.
The results showed that there is a relationship between family characteristics, and parenting nutrients with the incidence of stunting in children under five. The dominant factors associated with the incidence of stunting are birth weight, the long history of birth height, education of the head of the family, maternal education, family income, the type of family, attitude and behavior. Family income was the most dominant factor. This research is expected to provide an overview and input for the family, the community and the relevant agencies to solve the problem of stunting in children under five. In this case, the family empowerment becomes very important in nutrition parenting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Tryastuti
"Pre-hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg, diperkenalkan tidak sebagai katagorisasi penyakit tetapi untuk mengidentifikasi individu yang sangat berisiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Praktik kesehatan keluarga adalah upaya yang dilakukan keluarga untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan
keluarga, khususnya dalam pencegahan prehipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik individu, koping individu dan praktik kesehatan keluarga dengan kejadian prehipertensi pada usia dewasa. Desain
penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 107 orang yang diambil melalui teknik cluster
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik individu, koping individu dan praktik kesehatan keluarga dengan kejadian prehipertensi. Faktor yang paling dominan mempengaruhi prehipertensi adalah
Indeks massa tubuh (OR= 29,4). Hasil ini merekomendasikan perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada seluruh penderita prehipertensi untuk melakukan perubahan gaya hidup agar tidak menderita hipertensi dan penyakit
kardiovaskuler dimasa akan datang.

Prehypertension is a state where blood pressure sistolic 120-139 mmHg and diastolic 80-89 mmHG. It is not a catagorical of disease but for indicating individual that has higher risk of hypertension and cardiovasculer diseases. Family health practices are effort that was done by family to maintain and promote family health. Especially in the prevention of prehypertension. The
research aims to determinan assosiation of individual characteristics, individual copyng and family health practices with prehypertension at aged adults. The research design used observational descriptive design with cross sectional approach. Total sample of 107 people were taken by using a cluster sampling technique. The results showed that body mass index (OR =29,4) was the highest
factor that impact prehypertension case. The result recommended nurses to give health education to all of prehypertension adults to change life style to prevent
hypertension and cardiovasculer diseases in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>