Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nana Suhana
"Pelatihan tenaga kerja di BLK saat ini banyak disoroti terutama mengenai rendahnya keterampilan lulusan yang belum sesuai dengan kualifikasi keterampilan yang diperlukan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana program pelatihan kejuruan Teknologi Mekanik subkejuruan las listrik BLK Bekasi yang diberikan kepada peserta latihan dapat mendukung tugas pekerjaan welding di PT. Natra Raya.
Menurut Arikunto (1988:172), sebuah program latihan kejuruan dapat dikatakan efektif apabila dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fokus penelitian ini adalah program latihan kejuruan Teknologi Mekanik subkejuruan las listrik BLK Bekasi dengan sampel 16 orang karyawan welding PT. Natra Raya lulusan BLK Bekasi.
Penelitian ini menggunakan metode analisa data kwalitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan keterkaitan antara keterampilan welding yang diinginkan PT. Natra Raya dengan keterampilan las listrik yang diperoleh dari BLK Bekasi.
Hasil temuan penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan dalam membaca gambar dan jenis mesin las listrik yang digunakan di BLK Bekasi dengan yang digunakan di PT. Natra Raya, sehingga lulusan BLK Bekasi diberikan inhouse training di perusahaan. Keterampilan lulusan BLK Bekasi hanya memiliki keterkaitan dan kontribusi terhadap pekerjaan welding yang dilakukan dalam inhouse training artinya program latihan kejuruan Teknologi Mekanik subkejuruan las listrik BLK Bekasi masih rendah efektivitasnya mengingat keterampilan las listrik yang dimiliki lulusan BLK Bekasi tidak dapat digunakan langsung untuk melakukan tugas pekerjaan welding di workcenter PT. Natra Raya. Sehubungan dengan itu, program latihan keterampilan las listrik BLK Bekasi harus mengadopsi kepada program inhouse training di perusahaan termasuk jenis mesin las listrik yang digunakan. Selain itu instrukturnya juga perlu diberikan pengalaman welding di industri, agar mereka dapat memberikan keterampilan sesuai dengan tugas pekerjaan welding yang dilakukan di industri."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalista Citra Wijayanti
"Pelatihan tenaga kerja yang berhubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja terampil dapat meningkatkan performa perusahaan, tetapi nyatanya terdapat beberapa penelitian yang menghasilkan bahwa pelatihan tidak memiliki efek positif terhadap performa perusahaan. Oleh karena itu, pelatihan memiliki dampak yang bervariasi terhadap kinerja performa perusahaan. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh pelatihan kerja terhadap performa perusahaan dan menganalisis perbandingan dari pengaruh pelatihan dan lama pendidikan terhadap performa perusahaan, berupa nilai tambah dan produktivitas perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari jenis pelatihan yang berbeda terhadap performa perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan di Indonesia dengan sumber data dari World Bank Enterprise Survey (WBES) tahun 2009 dan 2015 dan Badan Pusat Statistik. Dengan menggunakan regresi Ordinary Least Squares (OLS), menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap performa perusahaan di Indonesia. Temuan lanjutan juga menunjukkan bahwa pelatihan dan pendidikan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap nilai tambah dan produktivitas perusahaan di Indonesia, dengan semakin lama pendidikan akan meningkatkan performa perusahaan. Selain itu, jenis pelatihan juga mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap performa perusahaan.

Training related to improving the quality of skilled workers can enhance firm performance. Still, several studies show that training does not positively affect firm performance. Therefore, training has a varying impact on the firm's performance, which may or may not lead to improvement. This study will discuss the effect of job training on company performance in the form of added value and company productivity in Indonesia. After the result is determined, a comparative analysis will also be carried out on the impact of training and length of education on firm performance. In addition, this study also analyzes the effect of different types of training on firm performance. The sample in this study are firms in Indonesia with data sources from the 2009 and 2015 World Bank Enterprise Survey (WBES) and Badan Pusat Statistik (BPS). Using Ordinary Least Squares (OLS) shows training has a significant positive impact on the performance of firms in Indonesia. Further findings also show that training and education have different effects on the value-added and productivity of firms in Indonesia, with the more prolonged the education, the better the firm's performance. In addition, the type of training also has a different effect on the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saepuloh
"Dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional sesuai dengan visi bangsa Indonesia menuju bangsa yang mandiri. rnaju, adi! dan makmur perlu didukung oleh komitmen dari kepemimpinan nasional yang kuat dan demokratis" Daiam kerangka ini dapat dipastikan bahwa peran serta kaum muda yang berkualitas sebagi · potential leader" di masa-depan akan sangat penting khususnya sebagai "driving force" pembangunan nasional.
Pentingnya kepemimpinan kaum muda dalam menunjang pembangunan nasional mensyaratkan kemampuan pemuda yang tidak hanya didapatkan dari pengalaman organisasi tetapi juga harus didukung oJeh kemarnpuan yang diperoleh secara sistematis dan terencana untuk menCetak seorang pemimpin yang handal dan berkuatitas.
Atas dasar pemikiran tersebut, sejak tahun 2007 dirintis dan direahsasikan pembentukan pusat kajian kepemimpinan kepemudaan dengan melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi X melalui Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan sebagai sar,ana untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan pemuda. Oleh karena itu diperlukan suatu ana!isis berkaitan dengan program pendidikan kepemimpinan pemuda ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mellhat persepsi alumni terhadap program pendidikan kcpemimpimm pemuda dengan mclihat persepsi terhadap pengalaman belajar, persepsi terhadap kompetensi yang dikuasai setelah pendidikan dan relevansinya terhadap organisasi, serta pcrscpsi terhadap prinsip praktek-praktek kepemimpinan yang dipelajari dalam pendidikan dan pelaksanaannya dalam organisasi, Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara survey alumni denganjumlah srunpel penelitian sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi alumni terhadap pengalaman pembelajaran yang berkontribusi terhadap kepemimpinan di dalam organisasi adalah pengalaman di masyarakat denganpersepsi dalam pengalaman proses belajar dinilai memuaskan oleh alumni. Untuk persepsi terhadap kompetensi lulusan dan relevansinya terhadap organiasasi menilai menguasai kompetensi dan adanya relevansi pada kategori sesuai dan untuk persepsi alumni terhadap praktek-praktek kepemimpinan berada pada kategori sesuai.

In realizing the success of national development in accordance with the vision of the Indonesian nation as an independent nation, progressive fair and prosperous society needs to be ba-cked by the commitment of strong national leadership and democratic. In this framework t::an he ascertained that the participation of young people who qualified as a "potential leader" in the future wilt be very important, especially as the "driving force" of national development
The importance of youth leadership in supporting national development requires the ability of young people who not only obtained from the experience of the organization but also to be supported by the ability acquired in a systematic and planned to print a reliable and qualified leaders.
On the basis of such consideration, since the year 2007 initiated and realized by the formation of youth ieadership studies center with a joint venture with X Higher Education through the National Resilience Studies in Strategic Leadership Development as a means to increase· youth leadership capacity. Therefore, it required an analysis of educational programs related to youth leadership.
This study aims to look at perceptions of graduates of the youth leadership education programs by looking at perceptions of the learning experience, perception of competence is mastered after education and its relevance to the organization. and perception of the principles of leadership practices that arc learned in education and its implementation within the organizution. This study uses a quantitative approach by surveying graduates wirh the number of samples is 30 people.
Based on research results indicate that the perception of gradt.mtes of ieaming experiences that contribute to leadership in the organization is the experience in the community with the perception in the learning experience is considered satisfactory by the alumni. For the perception of the competence of graduates and the relevance to the organization assess the competence and the relevance of mastering are in the appropriate category) and for graduates perceptions of leadership practices are in the appropriate category.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33526
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Inayatullah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana APBD Kota Tangerang Selatan berpihak kepada pemberdayaan perempuan. Ada dua pokok permasalahan, yaitu (1) Bagaimana komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam melaksanakan anggaran yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan;(2) Bagaimanakah proporsi alokasi belanja Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode positivism dan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan (1) telaah dokumen (2) wawancara dengan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan (1) komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam melaksanakan anggaran yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan perlu ditingkatkan, (2) Proporsi alokasi belanja Pemerintah Kota Tangerang Selatan dikaitkan dengan tingkat responsivitas pada persoalan pemberdayaan perempuan jumlahnya masih kecil.

This study aims to analyze the extent to which APBD South Tangerang City side with the empowerenment of women. The analysis in this study conducted on two principal problems, (1) How does South Tangerang City Governments commitment to implement the budget in favor of the women, (2) What is the proportion of expenditure allocation South Tangerang city Government is associated with the level of responsiveness to the issue of womens empowerenment. This study uses positvsm and qualitative methods. Data collected by (1) strategic policy document review, (2) interviews with relevant agencies. The result showed (1) Commitment to implement the budget in favor of the empowerenment of women should be improved, (2) Proportion of expenditure allocation South Tangerang City Government which is associated with the level of responsiveness to the issue of womens empowerenment, the numbers still small"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permatasari
"Penelitian ini membahas mengenai analisis pengelolaan pelatihan di Bagian Pendidikan dan Penelitian RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2011. Analisis pengelolaan pelatihan diteliti berdasar pada siklus penyelenggaraan pelatihan yaitu tahap identifikasi kebutuhan pelatihan, tahap perencanaan dan perancangan pelatihan, tahap pengembangan materi pelatihan, tahap pelaksanaan pelatihan dan tahap evaluasi pelatihan dimana masing-masing tahap mempunyai komponen tersendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah data sekunder.
Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pelatihan belum berjalan secara optimal berdasarkan siklus penyelenggaraan pelatihan. Dalam melakukan pengelolaan pelatihan, penyelenggara menghadapi banyak tantangan seperti belum menerapkan TNIA dalam melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan, belum mempunyai pedoman pelatihan, kurang koordinasi antar unit kerja, belum menyediakan modul pelatihan, instruktur pelatihan kurang kompeten dalam penyampaian materi pelatihan, instruktur pelatihan tidak melakukan kontrak belajar dan identifikasi kebutuhan terhadap peserta pelatihan, tidak adanya laporan evaluasi pelatihan yang meliputi evaluasi penyelenggaraan dan instruktur pelatihan.

This study discusses the analysis of management training in the Department of Education and Research Fatmawati Hospital Jakarta in 2011. The analysis examined the training management cycle training event based on the stage of identification of training needs, planning and design stages of training, training materials development phase, implementation phase of training and training evaluation phase in which each stage has its own components. This study uses qualitative research methods with in-depth interviews, observations, and review of secondary data.
Research shows that management training has not been running optimally based cycle training event. In conducting management training, organizers faced many challenges. However, some of these challenges can be followed up with research is well. Research result seen from the results of in-depth interviews, check list guidelines, and guidelines for review of secondary data.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hembang
"Program pelatihan tidak saja membuktikan komitmen perusahaan terhadap pengembangan kompetensi para karyawannya, yang kemudian mendapat imbalan yang memadai, melainkan juga memastikan bahwa pekerjaan yang dijalankan secara efektif/profesional oleh karyawan-karyawan yang berkualifikasi tinggi yang telah dilatih secara khusus mencapai sasaran perusahaan.
Untuk menjadikan program pelatihan sebagai elemen penting dalam manajemen strategis, peran knowledge management diperlukan agar mendorong karyawan dari berbagai bagian yang berbeda mulai saling berbicara, berdiskusi dan berbagi pengetahuan.
Hasil pengamatan dan diperkuat oieh data dan hasiI wawancara dengan manajemen puncak yang terkait, menunjukan bahwa program pelatihan di PT.XYZ tampaknya belum sepenuhnya menerapkan program pelatihan secara optimal untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi
Induk perusahaan menciptakan satu sistem sumber daya manusia berbasis kompetensi untuk semua fungsi kerja yang terkait dengan proses bisnis perusahaan. Untuk itu PT.XYZ sebagai penyelenggara pelatihan bagi peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia sering menghadapi berbagai masalah internal bahwa pelatihan sudah pernah diadakan. namun kurang memiliki hasil yang signifikan bagi kemajuan perusahaan. Sebab seringkali orang dikirim pelatihan kurang didasarkan pada needs analysis yang akurat.
Untuk meningkatkan keefektifan program pelatihan terhadap dasar penilaian dan pengembangan karyawan sebagai paradigma Baru, penulis mengusulkan program pelatihan berorientasi pada peran Inisiatif Knowledge Management dan Learning Organization yang di dalam pelaksanaannya akan melibatkan karyawan dalam mengikuti program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang lebih kompetitif serta mengacu pada visi, misi dan sasaran perusahaan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Soenarno
Yogyakarta: Andi Offset, 2007
658.403 ADI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Soenarno
Yogyakarta: Andi Offset, 2007
658.403 ADI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Soenarno
Yogyakarta : ANDI , 2006
658.403 ADI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Soenarno
Yogyakarta: Andi Offset, 2006
658.403 SOE l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>