Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Rumah123.com,
300 RUM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Dewi Rochyati
"Kejahatan di Pasar Modal Indonesia saat ini sudah sangat merajalela. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) telah memberikan peranan yang sangat luas kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk menghadapinya. Salah satu kewenangan Bapepam yang diberikan dalam UUPM adalah berupa kewenangan untuk melakukan penyidikan berdasarkan Pasal 101 ayat 1 yang pelaksanaannya didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Peranan yang sangat luas tersebut di atas akan menjadi tidak effektif dan dapat disalah-gunakan, apabila tidak dibarengi dengan adanya peraturan-peraturan pelaksanaan yang jelas dan terperinci. Dalam tesis ini akan dianalisa dan dibahas sebuah studi kasus "perdagangan orang dalam" (insider trading) saham PT. Ades Alfindo Tbk., sebagaimana diatur dalam Pasal 95 UUPM. Sanksi pidana atas pelanggaran Pasal 95 UUPM diatur berdasarkan Pasal 104 UUPM dan penjelasannya. Terhadap kasus "perdagangan orang dalam" (insider trading) saham PT. Ades Alfindo Tbk., Bapepam hanya merekomendasikan sanksi administratif berdasarkan Pasal 102 UUPM. Penyidikan yang dilakukan berdasarkan Pasal 101 ayat 1 UUPM mengandung pengertiannya yang terlalu luas, hal ini dapat memberi kesan bahwa Bapepam tidak menjalankan peranannya sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, Bapepam harus segera membuat peraturan pelaksanaan yang jelas dan terperinci dari Pasal 101 ayat 1 tersebut. Secara keseluruhan isi dari tesis ini bersifat normatif dan merupakan suatu studi kepustakaan, dengan harapan dapat menjadi suatu rekomendasi untuk meningkatkan effektifitas Bapepam dalam menghadapi kejahatan di Pasar Modal Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T36309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Miranti
Universitas Indonesia, 2004
T36239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaib Shiddiqi
"Manusia memiliki kebutuhan primer yang harus dipenuhi, kebutuhan primer itu salah satunya adalah kebutuhan akan papan (tempat bertinggal). Untuk menyiasati masalah kebutuhan akan tempat bertinggal (masalah ketersediaan lahan dan harga), dicarilah suatu solusi yang bertujuan untuk menjawab masalah-masalah tersebut. Kota Depok yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta dinilai feasible sebagai tempat untuk membangun hunian-hunian baru yang dapat menjawab masalah akan ketersediaan lahan dan masalah akan harga. Untuk membangun perumahan, tentunya pihak developer tidak akan membangun tanpa perencanaan yang matang. Untuk itu, penulisan ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi developer dalam membangun perumahan landed housing di Kota Depok. Melihat pertumbuhan perumahan yang cukup masif, penulisan mengenai faktor yang memengaruhi developer dalam membangun perumahan di Kota Depok menarik untuk diketahui supaya pengembang dapat memahami kondisi pasar terhadap suplai. Metode penulisan yang dilakukan adalah dengan cara studi teori pada literatur. Berdasarkan hasil penulisan, didapatkan kesimpulan faktor-faktor yang memengaruhi pengembang dalam membangun perumahan landed housing di Kota Depok adalah; harga pasar, pendapatan masyarakat, segmentasi pasar, jumlah penduduk, dan peraturan terkait. Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi developer yang bergerak di dalam bidang properti, khususnya developer perumahan landed housing di Kota Depok.

Humans have primary needs that must be met, one of them is the need for shelter (dwelling). To get around the issues of dwelling needs (issues of land availability and prices), a solution was sought that aims to answer and solve these issues. Depok city, which borders with the capital city of Indonesia (Jakarta), is considered feasible as a place to build new dwellings that can answer the issue of land availability and the issue of the price of dwelling. In order to build landed housing, the developer must start from the proper planning. This thesis was conducted to look for any factors that influence developers in building landed housing in Depok city. Based on the massive growth of housing, it is interesting to finding on the factors that influence developers in building landed housing in the Depok city. Thus, developers can understand market conditions (supply and demand). The method used in this thesis is reviewing theoretical studies from literatures. Based on the results of the writing, it is concluded that the factors that influence developers in building landed housing in Depok city are; market prices, community incomes, market segmentation, population numbers, and related regulations. The results of this thesis are expected to be useful for developers, especially for landed housing developers in Depok city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Effendi
"Dengan semakin ketatnya persaingan usaha masa kini, setiap perusahaan berusaha dengan segala daya upaya untuk dapat berusaha secara efektive dan efisien. Untuk itulah para pimpinan perusahaan berusaha agar semua kegiatan yang diakan dilakukan, sedang serta yang sudah dilakukan sesuai dengan keingianan mereka. Untuk itulah budget sebagai salah satu alat manej emen mendapat cukup banyak perhatian baik dari perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri maupun dalam bidang Jasa. Perusahaan Property yang termasuk didalam perusahaan jasa yang mempuyai ciri khas tersendiri, sedangkan keinginan manejemen sedangkan keinginan manejemennya tetap sama. Dalam melakukan menganalisa perusahaan membuat budgetnya, sebagai karya ilmiah , penulisa melakukan : penelitian kepustakaan yaitu studi literatur buku buku, skripsi serta bacaan - bacaan lain yang relevan dan penelitian lapangan, yaitu survey keperusahaan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuaan penulis. Berdasarkan penyelidikan penulis, didapat informasi bahwa perusahaan memakai budget untuk tujuan perencanaan kegiatan usaha dan sarana untuk pengambilan keputusan, misalnya dalam mengevaluasi suatu permintaan sewa dari klien. Tetapi sebagai alat kontol lebih jauh perusahaan kurang memanfaatkannya karena mereka tidak menganalisa lebih jauh mengenai varians - varians yang ada secara lebih spesifik didalam laporan manejemennya. Selain itu didalam pembuatan budgetnya kurang memperhatikan konsep konsep biaya dalam mengunakan istilah - istilah dan pengolongan biaya - biaya yang ada, didalam budgetnya. Hal terebut diatas memang tidak akan mempengaruhi pihak pihak eksternal tetapi akan sangat menolong para pengambil keputusan apabila dihadapkan pada masalah masalah baru yang memerlukan informasi yang khusus. Didalam penyusunan budgetnya PT X telah mempuyai prosedur prosedur yang cukup baik dan selalu dilaksanakan, tetapi sebagai perusahaan yang mempuyai afiliasi dengan perusahaan asing yang sudah mapan dan ikut serta didalam pembuatan budgetnya maka partisipasi dari seluruh bagian menjadi dirasakan kurang memadai. Hal ini mungkin dapat terjadi karena kecilnya jenis biaya yang ada,bila dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak didalam bidang Industri, dan jenis biayanya relatif lebih seragam. Manej emen PT X",lebih meningkatkan fungsi kontrol budget dengan membuat analisa varians yang lebih rutin dan luas, memakai dan mengolongkan biaya sesuai dengan konsep yang benar dan lebih banyak mengunakan partisipasi para pemakai budget didalam penyusunan budget itu sendiri, agar pihak manejemen dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dalam membuat keputusan keputusannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noorhidayati
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T36221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library