Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Imaduddin
"ABSTRAK
Iklan merupakan salah satu alat dari komunikasi pemasaran yang paling sering
digunakan oleh pemasar dalam berkomunikasi dengan konsumen. Namun membuat
konsumen menyukai merek yang diiklankan dan bahkan membuat konsumen tertarik/
pay attention terhadap iklan itu sendiri merupakan hal yang cukup sulit.
Humor seringkali digunakan dalam eksekusi iklan dimana penggunaan tersebut
dimaksudkan untuk dapat menarik perhatian kosnumen dan kemudian menyukai
iklannya dan menyukai merek yang diiklankan/ positive Attitude Toward The Brand.
Namun kemudian timbul pertanyaan apakah penggunaan unsur humor tersebut memang
efektif dalam membangun Attitude Toward The Brand/AAB yang positif. Dan
kemudian timbul pertanyaan lagi apakah unsur humor dalam iklan tersebut efektif
dalam membangun AAB untuk semua kategori produk baik itu high ivolvement product
maupun low involvement product.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran yang mendekati mengenai
pengaruh unsur humor dalam iklan terhadap Attitude Toward The Ad dan Attitude
Toward The Brand untuk kategori produk yang berbeda. Penelitian ini merupakan
sebuah penelitian eksperimen degan menggunakan 94 orang mahasiswa MMUI kelas
pagi sebagai responden. Sebagai independent variable adalah unsur humor dan unsur
non humor dalam iklan untuk kategori produk high involvement dan low involvement
sementara dependent variables adalah Attitude Toward The Ad dan Attitude Toward The Brand. Sementara untuk kategori produk high involvement digunakan produk hand phone dan untuk kategori produk low involvement digunakan shampoo. Dan jenis iklan yang digunakan adalah iklan media cetak/ print ad.
Dengan menggunakan ANOVA sebagai salah satu metode analisa maka didapatkan hasil bahwa penggunaan unsur humor dalam iklan memang cenderung untuk mempunyai AAD dan AAB yang lebih positif dibandingkan dengan penggunaan unsur non humor ( tanpa melihat kategori produk ). Namun jika melihat kategori produk maka penggunaan unsur humor dalam iklan akan menciptakan AAD dan AAB yang lebih positif untuk kategori produk low involvement.
Hal tersebut dipengaruhi oleh karakteristik produk low involvement dimana konsumen hanya mempunyai informasi yang mmtm untuk membanding - bandingkannya dengan merk lain sehingga peranan iklan yang menarik membuat
konsumen tertarik dan menyukai iklannya menjadi hal yang sangat penting ( Low
involvemnt purchase process ).
Sementara itu untuk produk high involvement, penggunaan unsur humor dalam
iklan tidak serta merta terbukti dapat membentuk AAD dan AAB yang lebih positif
dibandingkan dengan pengunaan unsur non humor. Untuk high involvement product
berlaku standard learning hierarchy dimana konsumen akan mencari informasi
sebanyak - banyaknya tentang sebuah produk/ merek sehingga komunikasi feature lebih
dominan dibandingan dengan message approach-nya.
Kemudian ditemukan hal lain yaitu peranan AAD sebagai mediator atas
pengaruh unsur humor dalam iklan terhadap AAB dimana unsur humor tersebut tidak
mempengaruhi AAB secara langsung tetapi melalui AAD. Hal ini diperoleh dengan
melakukan analisa regresi.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriani Eka Juniarti
"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh visual packaging design terhadap food product quality, food product value dan brand preference serta pengaruh dari atribut kemasan terhadap sikap konsumen pada industri makanan khususnya es krim. Penelitian ini berbentuk experimental dengan menggunakan 300 partisipan, terbagi menjadi 12 kelompok yang akan menerima 12 stimulus berbeda. Data diperoleh melalui metode survei dengan kuesioner yang merupakan adaptasi dari penelitian yang sudah pernah diaplikasikan pada industri makanan Taiwan. Analisis data dilakukan melalui dari uji pendahuluan penelitian yang mencakup uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah instrumen penelitian dinyatakan sudah lolos uji, dilakukan analisis struktural menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM), ANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visual packaging design memiliki pengaruh positif pada food product quality dan brand preference, food product quality memiliki pengaruh positif pada food product value dan food product value berpengaruh pada brand preference. Namun food product quality tidak berpengaruh positif pada brand preference. Desain visual kemasan yang berpengaruh positif pada sikap konsumen adalah warna dan desain.

ABSTRACT
The aim of this research is to analyze the influence of visual packaging design on food product quality, food product value and brand preference also the influence of packaging attribute on food industry specially ice cream. This research using experimental design that involve 300 participant, divided to 12 group that received 12 different stimulus. Samples with primary data obtained by survey, based on similar research which held on Taiwan. Data analysis procedure was done by preliminary studies involving validity and reliability test. After research instrument passed the reliability and validity test, structural analysis was done by Structural Equation Modeling (SEM), ANOVA dan independent t-test. The result of this research showed that visual packaging design has positive impact on food product quality and brand preference, food product quality has positive impact on food product value also food product value has positive impact on brand preference. But food product quality has not have positive impact on brand preference. Attributes that have positive impact on design visual packaging are color and design.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvy Noviana
"Attitude Toward Brand Serta dampaknya bagi Purchase Intention pada mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan dan interaksi antara iklan dan gender berpengaruh secara signifikan terhadap ketiga dependent variable secara simultan. Secara lebih spesifik, thinking ads lebih efektif untuk responden wanita sementara feeling ads lebih efektif untuk responden pria. Disarankan untuk melaksanakan penelitian lanjutan untuk low involvement product, thinking ads dan feeling ads yang menggabungkan antara efek kata-kata dengan efek visual, serta klasifikasi gender pada kelompok usia yang berbeda.

This thesis disscusses the effect of high involvement product (thinking product and feeling product), print advertisement (thinking ads and feeling ads), and gender (men and women) on attitude toward advertising, attitude toward brand and their impacts on purchase intention in undergraduate students of Faculty of Economics, University of Indonesia. This is a quantitative research using experimental design. The result showes that advertising and its interaction with gender significantly affect the three dependent variables simultaneously. Specifically, thinking ads is more effective for women while feeling ads is more effective for men. Based on this result, it is suggested that future research observe more on low involvement product, thinking ads and feeling ads which combine text effect and visual effect, and gender classification in different range of age.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rietsi Arvitricia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh brand origin dan branding strategy terhadap brand attitude. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui strategi brand extension pada produk batik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan brand attitude diantara brand origin dan branding strategy terhadap brand extension produk pakaian batik. Brand origin dalam penelitian terbagi atas dua yaitu merek global dan merek lokal sedangkan branding strategy terbagi atas tiga yaitu branded house- same identity, branded house- different identity dan endorsed brand. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan brand attitude antara merek global dengan merek lokal sedangkan diantara branding strategy tidak ditemukan perbedaan yang signiftkan. Selanjutnya peneliti juga menemukan adanya perubahan brand attitude terhadap parent brand saat sebelum dengan setelah dilakukan manipulasi brand extension produk pakaian batik. Peneliti menemukan adanya efek yang positif terhadap brand attitude bagi parent local brand dan efek yang negatif terhadap parent global brand. Strategi brand extension pada produk batik lebih tepat dilakukan terhadap merek lokal dibandingkan merek global.

ABSTRACT
This study discusses the effect of brand origin and branding strategy to brand attitude. This study uses an experimental method through brand extension strategiy on batik clothing products. The purpose of this study was to see the difference between brand attitude of brand origin branding strategy towards brand extension batik clothing products. In this study, brand origin is divided into two which is global brands and local brands, while branding strategy is divided into three branded house - same identity, branded house - different identity and endorsed brand. The results of this study found that there were differences in brand attitude between global brand and local brands on the contrary, branding strategy were not found significant differences in between. Further researchers also found no change in attitude toward the parent brand as before and after brand extension manipulation on batik clothing products. Researcher also found a positive effect on brand attitude for local parent brand and a negative effect on the global parent brand. Brand extension strategy is more appropriate on batik products made to the local brands compared to global brands."
2012
T44133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Handayani
"Skripsi ini membahas pengaruh sikap pada iklan televisi Sensodyne Gentle Whitening dan Rexona Spray yang menggunakan layanan periklanan Brand Power terhadap keputusan pembelian produk dalam iklan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen completely randomized design dengan laboratory experiment dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif komparatif. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Hierarchy of Effects serta teori dan konsep penunjang lainnya seperti teori keputusan pembelian dan konsep sikap dan iklan.
Hasil penelitian menemukan adanya hubungan dan pengaruh yang kuat antara sikap pada iklan televisi yang menggunakan layanan periklanan Brand Power dengan keputusan pembelian. Selain itu juga ditemukan bahwa nilai keputusan pembelian Kelompok Eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan Kelompok Kontrol.

This research is to discuss the influence of Sensodyne Gentle Whitening TVC and Rexona Spray TVC using Brand Power as an ad service on the purchase decision of the products. This research is a quantitative study with completely randomized design experiment research with laboratory experiment. The type of this study is comparative explanative research. Theories used in this research are Hierarchy of Effects, Purchase Decision theory, and other supporting concepts such as the concept of attitude and advertising.
The result of this research is that there`s a strong effect between television commercial (TVC) using Brand Power as ad service and the purchase decision of the product. This research also found that the purchase decision value of Experiment Group is higher than the Control Group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi yang berjudul _Humor dalam Iklan di Televisi dan Hubungannya dengan Sikap Terhadap Iklan (Attitude Toward the Ad)_ ini adalah kajian komunikasi pemasaran. Objek penelitian tesis ini adalah iklan-iklan televisi yang mengandung unsur humor. Penelitian ini dilakukan karena iklan-iklan di televisi memiliki beberapa keunikan, antara lain adalah: (1) memiliki unsur audio dan visual, (2) merupakan wadah yang paling cocok untuk pengiklan mengkreasikan desain iklan dengan kreatif, (3) membutuhkan sebuah unsur atau stopping power yang dapat menarik perhatian penonton karena memiliki kelemahan zapping dan clutter, misalnya dengan menghibur, salah satunya adalah dengan penggunaan unsur humor. Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana hubungan mediator dan moderator dalam proses terciptanya perceived humor terhadap iklan di televisi, dan (2) mengetahui bagaimana pengaruh perceived humor terhadap attitude toward the ad (Aad) pada iklan di televisi. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan rangkuman teori-teori para ahli terdahulu mengenai pemakaian unsur humor dalam kaitannya dengan konsep iklan, media televisi, dan sikap individu terhadap iklan. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 responden muda, berpendidikan, dan berkelas menengah ke atas. Cakupan penelitian ini dibatasi pada proses terciptanya humor dan peranannya dalam membentuk sikap penonton terhadap iklan. Sikap terhadap brand produk, sikap terhadap perusahaan, ingatan dan komprehensi penonton adalah di luar jangkauan penelitian ini. Dengan menggunakan metode deskriptif, ANOVA, korelasi dan regresi, diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa schema familiarity tidak mempengaruhi tingkat incongruity dalam berasosiasi dengan surprise; playfulness, ease of resolution dan warmth mempengaruhi hubungan surprise dengan perceived humor; surprise berperan sebagai mediator dari tingkat incongruity ke perceived humor; dan humor yang tinggi memiliki efek positif terhadap sikap terhadap iklan."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S26384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denty Ayu Nurdianty
"SOZZIS adalah produk sosis siap santap pertama di pasar Indonesia yang diluncurkan secara nasional pada bulan Februari 2005 dengan target konsumen SES AF, A, B`, B, dan C*. Pada tahun pertama peluncuran nasionalnya, SOZZIS berhasil menjadi market leader untuk keseluruhan kategori produk sosis (pangsa pasar ± 40%), serta meraih Indonesian Consumer Satisfaction Awards (ICSA) 2005 dan Packaging Consumer Branding Awards (PCBA) 2005.
Kesuksesan SOZZIS di pasaran tidak terlepas dari dukungan strategi IMC (Integrated Marketing Communication) yang memfakuskan iklan televisi sebagai seajata utama dalam mendorong penjualan karena kemampuannya menjangkau konsumen secara has. Versi terbaru iklan televisi SOZZIS dirancang dengan efek peripheral dan central yang lebih kuat dibandingkan iklan sebelumnya. lklan ini menampilkan endorser yang terdiri dari Basuki, Dedi Mizwar, Nana Mirdad, Naysila Mirdad, dan Nabila dengan maksud merangkum keseluruhan target konsumen SOZZIS. Selain itu, diikutsertakan juga jingle Cucak Rowo sebagai media untuk menyampaikan informasi produk SOZZIS kepada konsumen.
Oleh karena konsumen memberikan respon, yang berbeda, baik berupa perasaan (af]rect) maupun penilaian (cognition), kelika melihat suatu iklan maka perlu dilakukan penelitian yang mengembangkan model attitude toward the ad. Adapun, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh attitude toward the ad terhadap brand attitude dan purchase intention pada konsumen yang sudah mengkonsumsi SOZZIS dan konsumen yang belum mengkonsumsi SOZZIS.
Penelitian ini menggunakan sampel ibu rumah tangga di DKI Jakarta yang mengkonsumsi daging sapi dan ayam, benisia 21-40 tahun, berpendidikan minimal SMU, serta mcmiliki tingkat pengcluaran konsumsi di alas Rp. 500.000 per bulan. Dalam rangka memenenuhi tujuan penelitian maka sampel penelitian ini terdiri dari 100 orang responder yang sudah mengkonsumsi SOZZIS dan 100 orang responden yang belum mengkonsumsi SOZZIS.
Analisa data penclitian dengan metode SEM (Structural Equation Modeling) menunjukkan bahwa pada responden yang sudah mengkonsumsi SOZZIS, brand attitude dipengaruhi sccara Iangsung oleh attitude toward the ad dan brand cognition, sehingga kemudian mendorong purchase intention. Akan tetapi, brand cognition ini ternyata bukan berasal dari iklan SOZZIS versi Cueak Rowo. Sedangkan, pada responden yang belum mengkonsumsi SOZZIS, attitude toward the ad mempengaruhi brand altitude secara langsung dan tidak langsung (meialui brand cognition), sehingga mendorong purchase intention.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan aspek peripheral iklan SOZZIS versi Cucak Rowo dengan penambahan endorser dan jingle terhukti berperan dalam meningkatkan pengaruh altitude toward the ad terhadap brand altitude dan purchase intention dari responden yang sudah maupun betuzn mengkonsumsi SOZZIS. Selain itu, penguatan aspek central mclalui informasi produk dalam jingle juga turut meningkatkan pengaruh attitude toward the ad terhadap brand altitude dan purchase Intention pada responden yang belum mengkonsumsi SOZZIS.
Terdapat beberapa implikasi manajerial yang disarankan penelitian ini, antara lain pemasar perlu mengikutsertakan peripheral cues dalam iklan televisi untuk mendorong existing consumer tnelakukan pembelian ulang. Sedangkan, untuk menjangkau konsumen barn maka pemasar perlu mengkombinasikan peripheral cues dengan aspek informatif untuk mempermudah penyainpaian inforinasi. Selain itu, pemasar perlu rnengontroi arus informasi produk yang beredar di kalangan konsumen untuk senantiasa menjamin pengaruh positifnya dalam mempengaruhi brand attitude dan purchase intention.

SOZZIS is a pioneer of ready-to-eat sausage product in Indonesian market. It was nationally launched in February 2005, which targeted to consumer SFS A+, A, B', 13, C', In it's first year, SOZZIS succeed being market leader in all sausage product category with 40% market share, besides it's achievement of "Indonesian Consumer Satisfaction Awards" (ICSA) 2005 and "Packaging Consumer Branding Awards" (PCBA) 2005.
These successful are tight to Japfa's integrated marketing communication (IMC) strategy which is focused in the wide reach of TVC to push SOZZIS sales throughout country. SOZZIS newest TVC (in early 2006) was designed with stronger peripheral and central effect than before. ll's performed endorser of 5 famous artists consist of Dedi Mizwar, Basuki, Nana Mirdad, Naysila Mirdad, and Nabila. The new TVC also use jingle of famous Indonesian folk song which it's lyrics are switch to SOZZIS product information.
Because of consumer response difference to a TVC exposure, many research have developing the relation of attitude-toward-the-ad with brand attitude and purchase intention. So does this research, which aim to analyze the effect of attitude-toward-the-ad to brand attitude and purchase intention, for consumer who have consumed SOZZIS and consumer who haven't consumed SOZZIS.
This research involves housewife as respondent which have criteria live in DKi Jakarta, consume meat and chicken, age between 21-40 year, minimum senior high school graduated, and expenditure rate above Rp. 500.000 per month. In case to fulfill it's objective, this research use 100 respondent who have consume SOZZIS and 100 respondent who haven't consume SOZZIS.
SEM (Structural Equation Modeling) methodological data analysis show that for consumer who have consume SOZZIS, brand attitude is directly affected by attitude-toward the-ad and brand cognition, and then push purchase intention. But, this brand cognition is not sourced from SOZZIS TVC Cucak Rowo version. At the other side, for consumer who haven't consume SOZZIS, attitude-toward-the-ad is directly and indirectly effect brand attitude and at in the end push purchase intention.
Those results, indicate that the strengthen of peripheral aspect in SOZZIS TVC Cucak Rowo version with endorser and jingle are increase the effect of attitude-toward-the-ad to brand attitude and purchase intention in both respondent. Besides that; the strengthen of central aspect through product information jingle lyrics are also increase the effect of attitudetoward-the-ad in brand attitude and purchase intention for consumer who haven't consume SOZZIS.
There are some managerial implication gained from this research results, such as marketer need to involve peripheral cues in TVC to impulse repurchasing and they also have to focused on informative aspect or combine it with peripheral cues to attract and easily informed consumer (especially with well-known endorser and jingle). Beside that, marketer also have to control the product information flow among consumer to make sure it's positive effect in forming brand attitude and purchase intention"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Andhika Kurniawan
"Iklan dengan humor merupakan salah satu jenis konten iklan yang banyak digunakan sebagai salah satu daya tarik. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan sikap terhadap iklan antara partisipan yang melihat iklan tanpa konten humor dengan iklan yang mengandung humor comic wit di dalamnya. Selain itu, penelitian ini juga mencari tahu bagaimana peran kebutuhan akan humor dalam memoderasi hubungan antara iklan yang mengandung konten humor dan sikap terhadap iklan yang muncul. Partisipan dalam penelitian ini adalah 183 warga Indonesia berusia 18-29 tahun dan menggunakan gawai yang terhubung dengan jaringan Internet. Hasil hitung menggunakan independent sample t-test ditemukan bahwa partisipan memiliki sikap terhadap iklan yang lebih positif saat melihat iklan yang mengandung proses humor incongruity-resolution dibandingkan dengan saat melihat iklan tanpa humor. Moderator kebutuhan akan humor juga dihitung menggunakan PROCESS Macro versi 3.0 dan menunjukkan hasil bahwa kebutuhan akan humor tidak dapat memprediksi sikap terhadap iklan. Semakin tinggi kebutuhan akan humor seseorang tidak menjamin semakin tingginya sikap seseorang terhadap iklan yang mengandung humor.

Humor is one of commonly used appeal in advertisement. This research investigated the difference of attitude toward the advertisement between the participants who saw an advertisement with comic wit humorous content and an advertisement without humorous content. This research also examined the role of need for humor in moderating the relationship between humorous content advertisement and attitude toward the advertisement. One hundred and eighty three Indonesian aged 18 29 and used Internet connected gadget participated in this study. Based on independent sample t test analysis, the results showed that consumers were likely to have higher attitudes towards the advertisement that contain incongruity resolution humor. The moderating effect of need for humor counted using PROCESS Macro version 3.0. The results showed that need for humor could not predict attitude toward the advertisement. Results indicated that person with higher need for humor does not exhibit more favorable attitude toward the advertisement with humor content.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hablina Arifianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dengan membandingkan antara produk high involvement thinking rasional dan produk high involvement feeling emosional kepada elaborasi kognitif elaborasi afektif persuasi iklan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek. Untuk dapat meneliti pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dan perbandingan pengaruhnya pada produk high involvement thinking dan produk high involvement feeling tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain faktorial 3 Iklan Metafora Gambar No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 Produk High Involvement Thinking Feeling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada produk high involvement thinking iklan metafora gambar tanpa penambahan headline lebih menghasilkan elaborasi kognitif dan lebih disukai dibandingkan dengan iklan metafora visual dengan moderate headline maupun complete headline.

Research is aimed to study the influence of adding headline on visual metaphor advertising and compare the effect between high involvement product thinking and high involvement product feeling over the cognitive elaboration affective elaboration advertising persuasiveness attitude toward the ad and attitude toward the brand. To be able to examine the influence of adding headline on visual metaphor advertising in this study used a factorial experiental design 3 Visual metaphor advertising No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 High Involvement Product Thinking High Involvement Product Feeling. The result of this research show that visual metaphor advertising without headline no headline add is elicited more cognitive elaboration and have positive attitude toward the advertising.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>