Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M.S. Kaelan
Yogyakarta : Paradigma Press, 2013
320 54 KAE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suwignyo
"ABSTRAK
Artikel ini mengkaji gagasan kewargaan sosial (social citizenship) dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pada tahun 1950an. Sejauh mana proses menjadi Indonesia dalam dimensi sehari-hari tahun 1950an sebuah proses merakyat yang tidak elitis? Kajian dalam artikel ini memanfaatkan pemberitaan surat kabar sebagai sumber data. Dengan fokus-telaah pada agensi non-negara, artikel mengulas dimensi dan pola kewargaan yang dipraktikkan masyarakat melalui perkumpulan sosial, aktivitas kolektif masyarakat dan kegiatan-kegiatan budaya. Keterlibatan warga dalam berbagai saluran aktivitas menunjukkan tiga dimensi penting kewargaan sosial mereka. Pertama, wacana kewargaan yang cair dan terus mengalami negosiasi melalui perdebatan. Kedua, bentuk kewargaan sosial yang kebanyakan tersalurkan melalui aktivitas budaya sebagai objek material. Ketiga, ekspresi kewargaan sosial dalam aneka rupa perayaan terbuka sebagai cara komunitas-komunitas warga "menuntut" pengakuan publik atas keberadaan mereka. Ketiga dimensi menegaskan bahwa pembentukan kewargaan adalah proses sehari-hari masyarakat yang inklusif dan tidak selalu merupakan urusan negara."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2018
959 PATRA 19:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darji Darmodiharjo
Surabaya: Usaha Nasional , 1991
320.5 S 34
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Laboratorium Pancasila, IKIP Malang , 1976
320.5 SAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Malang: Laboratorium Pancasila, IKIP Malang , 1981
320.5 SAN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Eka Raditya Putra
"[Skripsi ini membahas tentang fenomena praktik anti persaingan yang melewati batas geografis suatu negara. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa perilaku anti persaingan lintas negara dilatarbelakangi oleh adanya kerjasama ekonomi baik regional maupun internasional yang membentuk suatu pasar bebas dengan jenis praktik anti persaingan yang bermacam-macam, seperti: (a) Akses Pasar; (b) Kartel Internasional; (c) Kartel Ekspor); (d) Merger dan Akuisisi dengan internasional spillover, dan (e) Praktik sewenang-wenang
oleh TNC (Trans National Corporation). Dari adanya praktik anti persaingan lintas negara tersebut, penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa: Pertama, Praktik anti persaingan lintas negara memliki perbedaan dengan praktik anti persaingan domestik dalam hal dimensi internasionalitasnya, Kedua, Setiap Yurisdiksi Persaingan Usaha di berbagai negara memiliki kebijakan persaingan
yang berbeda-beda dalam melakukan penanganan terhadap praktik anti kompetisi lintas negara tersebut, dan Ketiga, pentingnya memelihara jalinan nilai-nilai yang dianggap baik sehingga akan tercipta kondisi persaingan yang harmonis.

This thesis discusses the phenomenon of anti-competitive practices that pass through the geographical boundaries of a country. This research is a normative juridical research using secondary data. The results of this study indicate that the anti-competitive behavior across countries, motivated by economic cooperation both regionally and internationally, which form a free market with the type of anti-competitive practices are diverse, such as: (a) Market Access; (b) International Cartel; (c) Export Cartel); (d) Merger and Acquisition with international spillover, and (e) Arbitrary Practice by TNCs (Trans National Corporation). From the existence of cross border anti-competitive practices, this study conclude that: First, cross border anti-competitive practices possess differences with domestic anti-competitive practices in terms of its internationality
dimensions , Second, each of Competition jurisdiction in various country have
different competition policy in handling cross border anti-competitive practices, and Third, the importance of maintaining the relation of values that are considered good that will create harmonious conditions of competition., This thesis discusses the phenomenon of anti-competitive practices that
pass through the geographical boundaries of a country. This research is a
normative juridical research using secondary data. The results of this study
indicate that the anti-competitive behavior across countries, motivated by
economic cooperation both regionally and internationally, which form a free
market with the type of anti-competitive practices are diverse, such as: (a) Market
Access; (b) International Cartel; (c) Export Cartel); (d) Merger and Acquisition
with international spillover, and (e) Arbitrary Practice by TNCs (Trans National
Corporation). From the existence of cross border anti-competitive practices, this
study conclude that: First, cross border anti-competitive practices possess
differences with domestic anti-competitive practices in terms of its internationality
dimensions , Second, each of Competition jurisdiction in various country have
different competition policy in handling cross border anti-competitive practices,
and Third, the importance of maintaining the relation of values that are
considered good that will create harmonious conditions of competition.]
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S58431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>