Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agrawal, Arun
"Dalam artikel ini, penulis bertujuan untuk merangsang terjadinya debat tentang pengetahuan lokal (indigenous knowledge) bertitik tolak dari pendapatnya tentang adanya kontradiksi dan kelemahan-kelemahan konseptual dalam banyak tulisan tentang pengetahuan lokal. Pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel ini terutama memfokus pada argumen penulis bahwa perbedaan antara pengetahuan lokal dan pengetahuan ilmiah atau Barat dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang percaya atas makna penting dari pengetahuan lokal bagi pembangunan. Artikel ini mengkaji beberapa kontradiksi dan ironi yang terdapat dalam upaya memberikan penekanan pada makna penting pengetahuan lokal. Menurut penulis, pembedaan pengetahuan lokal dan pengetahuan Barat sebagai dua tipe pengetahuan merupakan hal yang tidak produktif dalam upaya melibatkan peranan pengetahuan lokal itu dalam pembangunan yang tangguh dan berkelanjutan. Penulis juga mengemukakan bahwa sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru tentang retorika dan perwujudan pengetahuan lokal. Ia pun berpendapat bahwa strategi untuk menyusun arsip dan menyebarluaskan pengetahuan lokal itu juga bertentangan dengan konsep dasar dari pengetahuan lokal itu sendiri. Bagian akhir dari artikel ini secara tentantif menelusuri sejumlah kemungkinan dalam mencari jalan ke luar dari dilema ini. Di antaranya adalah melaksanakan preservasi pengetahuan lokal in situ. Upaya ini hanya akan berhasil bila penduduk setempat dapat memperoleh kontrol atas penggunaan lahan dan sumber-sumber daya alamnya."
1998
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lyn Parker
"Wacana akademis internasional tentang modernitas seringkali mengasumsikan modernitas bersifat universal dan homogen. Tulisan ini membantah asumsi tersebut melalui penelitian tentang medikalisasi kelahiran di Bali. Tiga tempat utama untuk melahirkan-rumah keluarga laki-laki, klinik lokal, dan rumah sakit umum daerah-memperlihatkan peningkatan derajat 'modern', namun banyak staf medis masih mengakomodasi praktik-praktik kelahiran tradisional. Sebagai contoh, keyakinan tentang kemampuan Kanda Mpat - empat spirit pelindung setiap bayi - diakomodasi, bahkan di rumah sakit sekalipun. Perawatan secararitual terhadap Kanda Mpat berlanjut; dan pengetahuan tentang Kanda Mpat secara umum meningkat. Tulisan ini menjelaskan bahwa keberlanjutan dan penyesuaian praktik-praktik kelahiran terhadap lingkungan baru memperlihatkan tidak adanya suatu pertentangan antara tradisi asli dan modernitas global. Wanita-wanita Bali menciptakan versi mereka sendiri tentang modernitas pada saat kelahiran."
2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lars Smith
"
Bertolak dari pengalamannya sebagai konsultan manajemen, penulis mengajukan argumentasi bahwa pendekatan terhadap pengetahuan lokal seharusnya mengikuti pendekatan yang dipakai seorang konsultan terhadap pengetahuan lokal yang ada pada sebuah organisasi bisnis. Penulis melihat organisasi bisnis sebagai klien sekaligus majikan, dan mempermasalahkan bagaimana konsultan melayani majikan dengan cara membantu mereka memanfaatkan pengetahuan mereka sendiri. Untuk itu ia mengajukan 'Methodology for the Utilization of Indigenous Knowledge Systems'(MIKS). MIKS mempergunakan pengetahuan klien untuk membantunya mencapai tujuan-tujuan khusus, merancang atau menemukan jenis-jenis intervensi yang dibutuhkan. Metodologi ini didasarkan pada teori bahwa tingkah laku harus dijelaskan dengan mengacu pada tujuan-tujuan yang dimaksudkan oleh pelaku-pelaku yang dipandang mampu melakukan kontrol atas kehidupan mereka sendiri. Dalam upaya mencapai kondisi yang diinginkan, pelaku mengembangkan suatu 'mental model' tentang keadaan kini dan keadaan yang diinginkan. Namun tidak semua model itu merepresentasikan realita secara tepat. Menjadi tugas seorang konsultanlah untukmemodifikasi model yang kurang atau tidak tepat tersebut, sebelum melangkah ke tahap berikutnya,yakni: melakukan intervensi. Intervensi yang baik adalah intervensi yang cocok dan 'alamiah',adaptif, 'kecil' tetapi 'katalitik', yakni memiliki efek yang lebih besar dari pada upaya yang dikerahkan."
1998
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Persoon, Gerard A.
"Dalam tulisan ini penulis mengulas interaksi di antara wacana-wacana dan tindakan-tindakan dalam pelaksanaan hukum lokal, nasional, dan internasional pada penduduk lokal dengan memfokus pada situasi di Pulau Siberut. Selama bertahun-tahun orang Mentawai telah menghadapi pengaruh-pengaruh hukum asal dari luar wilayahnya. Hal itu bermuladari administrasi kolonial Belanda, dan dilanjutkan oleh orang-orang Minangkabau yang - sebagai pegawai pemerintah dan administrasi di pulau itu - memiliki pengaruh yang besaratas sistem-sistem peradilan desa, dan hak-hak penduduk setempat versus pendatang. Birokrasi Indonesia melalui berbagai kementeriannya memiliki dampak yang besar atas pulau itu.Dalam kurun waktu terakhir, melalui campur tangan eksternal, kegiatan pariwisata dan pembuatan film oleh perusahaan asing, kesadaran etnis di antara orang-orang Mentawai sebagai penduduk lokal pun mulai tumbuh. Hal itu menuntun munculnya suatu bentuk 'representasi' baru di dunia luar, dan pandangan yang baru tentang tradisi-tradisi lokal. Tetapi, perolehan hak-hak kepemilikan atas sumber-sumberdaya alam dan kesempatan pemasaran yang baru telah memicu terjadinya konflik internal yang serius. Tampaknya,interaksi di antara hukum internasional, nasional, dan lokal tidak hanya menciptakan kesempatan-kesempatan baru, tetapi juga menciptakan kevakuman hukum, administrasi, dan kekuasaan yang baru."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Vintage Books, 1960
301 ANT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"A medical system whether traditional or modern, is a long chain of processes of humanstrategy for adapting to their ecological bio-cultural environment. Naturally humans developtheir biological ability to sustain their kind and develop many adaptation strategies, creatingmedical systems, behavior, and belief sbased on culture as a natural response to the treat ofillness and disease, even though the result of certain behavior does not guarantee the healingof such illness and disease (Dunn in Foster-Anderson, 1986; p.41). under that circumstances,Minangkabau medical systems are seen as a result of a bio-eco-culturally adapting process.Local Etiology of the disease source is closely related to the logic of its healing. Cosmologicalviews influence public knowledge about the concepts of health, illness, disease, and healingmethods. The definition of health and illness is determined by culture, custom, or traditionand it is not always in agreement with the conditions defined by medical science."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sumar Karman
"This aritcle discusses about the phenomenon of globalization involving two fishermencommunities, the Tomalou fishermen in Tidore islands and the Philipines fishermen. Bothof them sail and hunt in the same seawater zone, constructed and formed as a transborderterritory between Indonesia and the Philipines. The natural resources management systemthrough decentralization should ensure the exsistence of local fishermen (Tomalou) to gainmarine (fish) resources, secured by government without interference by the Philipine fishermen.The data in this paper has been analyzed with several transborder theories. As a result, thispaper shows that the state representated by the regional government has failed to protect thelocal fishermen (Tomalou) and ensure in continued presence in achiving welfare from the searesources."
2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manan Abdul
"The khanduri of the tree blossom is performed in Jumadil Akhir (the sixth Islamic lunar month). The khanduri is held for fruit-bearing trees. It aim is tu ensure that the trees will bear fruit andtheir blossoms will not fade and fall onto the round prematurely, thatthey will not be attackedby pests so that they will contribute to the livelihood of human beings. This research is a fieldresearch and its data were obtained through meticulous observation and in depth interview withkey informants. The result of the research shows that it is the winds that cause the trees to blossom. The village people performed this ritual in order that the condition of fertility of fruit-bearing trees is safeguarded but the fertility is dependent upon much more important factorrs than just the willingess of the individual family to perform the ritual. The fertility of the tree is dependent upon collective village performance, dependent upon respecting jinn, dependent upon just leadership and dependent upon adat, particularly regarding probihition adn incest which are regarded as a major infringement on community life."
2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Zainal
"Minangkabau ethnic group known is very strictly implement custom of matrilineal. One of these values is male position (sumando) that marginal, because according to matrilineal custom, a man is urang asing (outsiders) in the group of women (wife families). This is expressed through the proverb bak abu diateh tunggua (like ashes on the stump). This position of course is not profitable, so that they have to negotiate with the women to strengthen ?the identity of maleness" of them. It shows the politics movement of Minangkaba?s men in an effort to show and strengthen their identity. This political identity of Minangkabau?s man will be understood identity politics Minangkabau men will be understood in the case of the existence of traditional institutions. The research assumption, in Minangkabau society that embraces and strengthens matrilineal custom (women custom) was found that traditional institutions more dominated by men. While traditional institutions for women does not stand out, impress hidden, and there is no variation than bundo kanduang (the main women). This article to described how men of Minangkabau through traditional institutions reinforce the position, while the bundo Kanduang?s position only limited powers in rumah gadang alone. Moreover, bundo Kanduang understood even without any power, because bundo kanduang just as the wife of penghulu (clan leaders)."
2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prudensius, Maring
"This article analyze model of resistance between the local community and private company withinspired to perspective of power relation. Analysis based on the research about forest tenure by the local community and private company in Praha Village, Jambi. The research inspired qualitative approach with methods of indepth interview and participatory observation. The local community and private company constitute stakeholders that have interest on the forest resources. Complexity of the stakeholders?s interest were expressed through models of the social relation that were conflict, collaboration, and resistance. Dynamics of the social relation are reality of the power relation. Resistance are strategy of power relation with special features that each other stakeholders focus on the strategy to realize the each other goals and indirectly to fail the strategy of others."
2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>