Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik,
310 SKSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ranya Jamal Alkatiri
"Deep Eutectic Solvent (DES) dapat dijadikan sebagai pelarut ekstraksi untuk penghilangan asam palmitat pada minyak sawit. Hal ini, karena pelarut tersebut tidak mereduksi kandungan senyawa anti-oksidan di minyak sawit. dan pasca ekstraksi dapat diperoleh kembali menggunakan metode pembekuan fraksional yang memanfaatkan kelarutan asam palmitat dalam DES pada suhu tertentu. Beberapa penelitian telah berhasil menggunakan DES berbasis kolin klorida dan polialkohol. Namun, persen ekstraksi tertinggi yang didapatkan masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis DES terbaik dengan cara penapisan DES berbasis kolin klorida dengan HBD dari senyawa polialkohol yang berantai panjang seperti 1,2-butandiol, 1,2-hexandiol dan 1,2-octandiol dengan berbagai rasio molar terhadap kolin klorida untuk mendapatkan DES dengan kelarutan yang tinggi terhadap asam palmitat agar memperoleh efisiensi ekstraksi yang tinggi dan DES tersebut akan dilakukan pembekuan fraksional untuk memperoleh kondisi optimum perolehan kembali DES dengan memvariasikan suhu dan waktu. DES terbaik hasil penapisan adalah DES 1,2 heksandiol dengan rasio molar 1:8 yang dapat memisahkan asam palmitat dari model minyak sawit dengan efisiensi ekstraksi sebesar 66,1% serta kondisi terbaik dalam perolehan DES diperoleh pada suhu 20oC dengan waktu pendinginan 4 jam yang menghasilkan persentase perolehan kembali sebesar 53,23%.

Deep Eutectic Solvent (DES) can be used as an extraction solvent for removal of palmitic acid in palm oil. The solvent does not reduce the content of antioxidant compounds in palm oil and the solvent can be recovered using the fractional freezing method which utilizes the solubility of palmitic acid in DES at a certain temperature. Several studies have successfully used choline chloride and polyalcohol-based DES. However, the highest percent extraction obtained is still relatively low. The aim of this study was to obtain the best type of DES by screening choline chloride-based DES with HBD from long chain polyalcohol compounds such as 1,2-butanediol, 1,2-hexanediol and 1,2-octanediol with various molar of choline chloride ratios to obtain high extraction efficiency and fractional freezing had be done to obtain optimum conditions for the recovery of DES by varying the temperature and time. The best DES results from screening is DES 1,2 hexanediol with a molar ratio of 1: 8 which can separate palmitic acid from the palm oil model with an extraction efficiency of 66.1% and the best conditions in obtaining DES are obtained at 20oC with a cooling time of 4 hours as a results the percentage of recovery is 53.23%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In effect to get the true-to-type"kopyor" coconut (matured coconut with broken meat particilea due to abnormal formation of endosperm) the only way is inoculate the embryo in synthetic media under in vitro condition..... "
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Labibah `Ufarah. author
"Dalam upaya mengembalikan identitas Jakarta, Sunda Kelapa Cultural Centre menciptakan program yang menggabungkan budaya Betawi yang merepresentasikan kehidupan lama kota Jakarta dengan kondisi Sunda Kelapa dan sekitarnya pada saat ini. Program tersebut diangkat dari berbagai kegiatan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan, serta tren pada masa kini di area Sunda Kelapa sendiri, dengan harapan masyarakat di sekitar Sunda Kelapa dan para turis dapat melestarikan budaya yang berkembang di Jakarta secara berdampingan. Maka dari itu, untuk merealisasikan visi ini, Sunda Kelapa Cultural Centre didesain tidak hanya untuk mengakomodasi ruang untuk acara dan kegiatan kultural maupun kontemporer, tetapi juga menyediakan ruang publik seperti galeri mode, zona kuniler, serta taman rooftop yang menggabungkan budaya etnis dan tren sekarang untuk menarik para pengunjung.

In an effort to maintain Jakartas identity, Sunda Kelapa Cultural Centre merges the Betawi cultural programmes which represent the old lives of Jakarta with the present surroundings situation within Sunda Kelapa context, both in the aspect of the locals potential activities and also the current trends in the area, in the hope that the locals and the tourists then will be able to work side by side in preserving the culture evolving in this city. Therefore, to realize this vision, Sunda Kelapa Cultural Centre is designed not only to acommodate spaces for cultural and contemporary events, but also to provide public spaces such as fashion gallery, culinary zone, and also rooftop garden which mixes ethnical and popular culture to engage more visitors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Enira Arvanda
"Indonesia sedang membangun . Begitupun dengan kota -kotanya yang berpacu untuk menjadi yang terdepan dalam pembangunannya . Wajah-wajah kota semakin berubah , dipoles oleh waktu dan globalisasi yang memicu modernisasi . Akibatnya kota-kota di Indonesia menjadi semakin mirip satu sama lain . Identitas kota menjadi semakin kabur , sejarah terbentuknya kota tidak diperdulikan dan dihargai sehingga kota-kota lama menjadi mati, kehilangan geliat dan aktivitasnya .
Jakarta, Ibukota negara Republik Indonesia, juga perlahan-lahan akan kehilangan identitasnya apabila membiarkan kawasan Sunda Kelapa , yang merupakan asal muasal terbentuknya kota ini , mati secara peilahan tapi pasti . Berbagai upaya memang telah dilakukan oleh pemerintah maupun oleh berbagai pihak yang perduli dengan upaya-upaya pelestarian kota tua ini . Dimulai pada tahun 1970-an , pada masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin , dengan idealisme serta kepedulian , langkah awal pelestarian mulai dilakukan .
Namun apabila hingga saat ini kita masih belum bisa menikmati dan menuai hasil dari pelestarian Sunda Kelapa , sepertinya ada sesuatu yang salah atau kurang pada usaha-usaha yang telah dilakukan . Berbagai konsep dan alternatif yang ditawarkan untuk merevitalisasinya belum juga terlaksana . Sehingga sampai saat ini revitalisasi Sunda Kelapa masih seperti impian yang terlaiu mahal untuk diwujudkan , Benarkah kendala yang dihadapi hanya sebatas riana ? atau hal - hal lain yang bersifat teknis? Atau mungkinkah idealisme yang pernah mendasari usaha - usaha yang dilakukan pada tahun 1970an Kini tidak lagi dimiliki ? Dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut perencanaan kawasan Sunda Kelapa akan menjadi hal yang menarik untuk dianalisa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ok Teguh Indrawan Mulia
"Tesis ini bertujuan untukk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mepengauhi penawaran dan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia yang didalamnya mencakup kepada. variabel harga ekspor, produksi, konsumsi, nilai tukar, krisis ekonomi, pajak ekspor, harga minyak dunia, dan pcnumbuhan ekonomi dunia.
Metode analisis pada penelitian ini menggunakan model simultan dengan menggunakan dua pelsamaan yaitu persamaan penawaran ekspor dan persamaan permintaan ekspor. Periode waktu adalah data tahunan dari tahun |970 - 2006. Ruang Iingkup penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisa t`aktor~faktor apa saja yang mempengamhi pcnawaran dan permintaan ekspor dari komoditi minyak kelapa sawit Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa hazga ekspor, rasio perbandingan produksi dengan konsumsi, nilai tulcar, krisis ekonomi, harga minyak, dan pajak ekspor terbukti mempengaruhi penawaran ekspor minyak kelapa sawit Indonesia. Untuk persamaan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia terbukii dipengaruhi oleh variabel harga ekspor, pertumbuhan ekonomi dunia, dan volume impor minyak kelapa sawit dari Indonesia satu tahun sebelumnya.

The focus of this study is to detennined factors that have implication in supply and demand of Indonesian Crude Palm0il, which include export price, production, consumption, exchange rate, crisis, export tax, oil price, and world GDP.
Methodological analysis of this study is by using simultaneous model with two equation, they are export supply and export demand. Time periode of this research is yearly &om 1970 - 2006. Focus of this study is to analyse the the factor tha have implication to export supply and export demand.
Conclusion of this research is that export price, production and consumption ratio, Exchange rate, crisis, oil price, and tax export had significant effectto export supply equation. In the export demand, export price, world GDP, and last year import quantity had significant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34469
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lebang, Meychel Triarlions
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas analisis tegangan yang dilakukan pada sebuah Vertical Leaf Filter dan fokusnya pada baut pengunci tutup filter. Metode yang digunakan adalah uji kekerasan material baut, pemeriksaan permukaan patahan secara visual, dan simulasi-stress analysis dengan menggunakan software Inventor. Hasil yang didapat adalah properties material baut Tensile Strength mempunyai nilai 831,45 MPa. Permukaan patahan baut memperlihatkan patahan ulet. Tegangan maksimum Von Mises yang dialami baut saat bekerja dengan tekanan internal filter melonjak hingga 6 bar diperkirakan dibawah 200 MPa. Kesimpulan yang didapat bahwa kekuatan baut pada kondisi genuine sangat kuat menahan beban tersebut.

ABSTRACT
This purpose of this study is to discusses stress analysis performed on a Vertical Leaf Filter focused on its locking bolt. The method used are bolt material hardness testing to estimate tensile strength, and stress simulation of bolt. The results indicating that bolt material is estimated to have 831.45 MPa Tensile Strength. Maximum Von Mises stress suffering on bolt with internal pressure filter spiked up to 6 bar is estimated of 200 MPa. This study concluded that genuine bolts are strong enough to withstand their load during operation including sudden high pressure load."
2017
S66850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Qurratu Ain
"ABSTRAK
Petani perkebunan sawit rakyat di Indonesia merupakan bagian penting dalam industri kelapa sawit. Pada tahun 2017, ada 39 dari total 12,3 juta hektar lahan perkebunan kelapa sawit dimiliki oleh petani rakyat yang berkontribusi sebesar 32 dari total 35 juta ton produksi kelapa sawit Indonesia. Hasil penelitian Edwards 2015 menunjukkan bahwa keuntungan yang diterima oleh petani perkebunan sawit rakyat lebih kecil dibandingkan perkebunan besar. Hal tersebut diduga karena lambatnya penyesuaian harga dan transmisi harga yang tidak simetris antara harga jual TBS petani rakyat dengan harga CPO, sehingga petani sawit rakyat tidak banyak menikmati kenaikan harga CPO. Penelitian ini bertujuan menganalisis lambatnya penyesuaian harga serta menguji adanya transmisi harga TBS kelapa sawit yang tidak simetris di tingkat petani sawit rakyat serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Studi dilakukan terhadap hubungan antara harga TBS petani sawit rakyat di lima provinsi Jambi, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan dengan harga CPO internasional menggunakan ECM dan AECM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun transmisi harga TBS dengan harga CPO di Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan bersifat simetris, namun harga TBS lambat menyesuaikan perubahan harga CPO. Penelitian ini juga menemukan bahwa transmisi harga asimetris antara harga TBS dengan harga CPO terjadi di Kalimantan Timur, yang menunjukkan bahwa harga TBS petani rakyat di Kalimantan Timur lebih lambat menyesuaikan kenaikan harga CPO dibandingkan penurunan harga CPO. Lambatnya penyesuaian dan terjadinya hubungan yang asimetris antara harga TBS petani sawit rakyat dengan harga CPO disebabkan oleh rendahnya kualitas TBS yang diproduksi petani sawit rakyat, rantai pasar yang melalui pedagang perantara dan struktur pasar TBS yang bersifat oligopsoni, serta tidak transparansnya PKS dalam mengacu harga CPO.

ABSTRACT
The importance of smallholders in the palm oil industry is undeniable. At 2017, smallholders possess around 39 of palm oil plantations in Indonesia, contributing 32 of total palm oil production. However, smallholders are likely to reap less benefits compared to big plantations, allegedly caused by the presence of asymmetric price transmissions at smallholders level during the sales of Fresh Fruit Bunches FFB. Thus, it affects smallholders opportunity to enjoy price hikes of FFB Edwards, 2015. This research aims to analyze slow adjustment process and the pattern of price transmission at smallholders level as a response towards changes in CPO prices in five provinces Jambi, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Utara, and Sumatera Selatan. This research also analyzes factors that may cause slow adjustments and asymmetric price transmissions. By using Error Correction Mechanism ECM and Asymmetric Error Correction Mechanism AECM, this research shows that although price transmissions in Jambi, Riau, Sumatera Utara, and Sumatera Selatan are symmetric, they rsquo re found to adjust slowly. This research also finds that asymmetric price transmissions happen in Kalimantan Timur, where the price of FFB at smallholders rsquo level corrects faster when prices decrease compared to when they increase. Slow adjustments and asymmetric price transmissions between smallholders price and CPO price occur due to the weak bargaining power of smallholders which by extension is caused by low quality FFB, non competitive market structures oligopoly and the presence of middleman in marketing channels, and lack of Palm Oil Factors POF transparency in refering to CPO prices."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>