Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Kadek Dian Sutrisna Artha
"Pertanahan adalah masalah vital, landasan fisik kehidupan manusia, dari dulu hingga sekarang, dan sampai masa mendatang. Seiring dengan proses perkembangan masyarakat, maka terjadi transformasi struktural dalam perekonomian yaitu dari sektor pertanian mengarah kepada sektor industri (industrialisasi) yang tentunya membawa perubahan dalam komposisi kebutuhan tanah dari tanah pertanian beralih ke tanah industri dan pemukiman. Industrialisasi telah pula membawa perubahan besar dalam pola permukiman manusia; dari yang menyebar atau terpusat kecil-kecil mengikuti penyebaran pertanian berubah menjadi yang memusat dalam kota-kota, dari kota kecil hingga kota besar, dikenal dengan gejala urbanisasi. Dan secara bersama-sama akan terbentuk suatu sistem kota yang memiliki hirarki, di mana pusat-pusat kegiatan besar berada dalam kota metropolitan (Dj. A. Simarmata: 1997)."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Hartono
"Studi ini hendak menganalisa dampak dan kebijakan harga energi Indonesia terhadap perekonomian kota Jakarta; khususnya terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Studi ini juga berusaha memformulasikan kebijakan regional yang penting bagi Jakarta untuk menurunkan dampak negative dan kebijakan energi nasional ini terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Untuk mencapai tujuan ini, dibangun sebuah model CGE (computable general equilibrium) regional. Model ini merupakan model CGE pertama di Indonesia yang dikembangkan untuk sebuah kota."
2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Nikensari
"Economic growth give some hope on labor absorbtion in economic sectors. It can be seen from trends after crisis that unemployement is rising overtime. This study tends to look on structural impact of growth in industrial and trade sector to labor absorption in Indonesia. The result is labor absorption projection in economic sectors within 2003-2007"
2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Putra Arsana
"Terjadinya krisis di tahun 1997 memaksa bank sentral untuk melepaskan rezim nilai tukar tetap dan mengubahnya menjadi rezim nilai tukar mengambang. Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya resiko nilai tukar di dalam perekonomian, sehingga meningkatkan resiko kegiatan usaha.
Perubahan nilai tukar akan mempengaruhi kondisi neraca perbankan dan perusahaan, yang akhirnya berpengaruh pula pada keputusan pemberian kredit. Di lain pihak, perubahan kondisi neraca ditambah dengan selisih berbagai alternatif biaya pendanaan, akan berpengaruh pada keputusan pengajuan permohonan kredit perusahaan.
Penelitian ini kemudian akan berusaha untuk melihat, pertama, pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap penurunan aliran kredit; kedua, pengaruh kebijakan moneter ketat terhadap penurunan permintaan kredit dan atau peningkatan penawaran kredit; ketiga, pengaruh depresiasi nilai tukar pada efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan dan jalur kredit luas.
Dengan dekomposisi varians dan IFF metode VAR, ditemukan bahwa, pertama, depresiasi nilai tukar menurunkan aliran kredit. Kedua, kebijakan moneter ketat direspon lebih cepat oleh penurunan permintaan kredit dibandingkan peningkatan penawaran kredit. Ketiga, perubahan nilai tukar dan kurang responsifnya penawaran kredit terhadap kebijakan moneter, menyebabkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan tidak efektf. Keempat, dengan responsifnya permintaan kredit terhadap perubahan kebijakan moneter menyebabkan efektifnya jalur kredit luas."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniel Ilyas
"Perkembangan pesat yang terjadi di daerah sekitar perkotaan mengakibatkan kebutuhan terhadap tanah semakin meningkat. Kebutuhan tanah bagi industri dan berbagai kegiatan ekonomi bersaing dengan kebutuhan tanah bagi perumahan yang terus meningkat.
Sejak pertengahan tahun 1980-an, pemerintah mengimbau pengusaha swasta untuk melakukan pengembangan kawasan perumahan skala besar secara terpadu dalam rangka mengantisipasi lonjaknya kebutuhan rumah di perkotaan. Himbauan pemerintah ini, awalnya tidak didukung oleh juklak yuridis yang mengatur penguasaan lahan dalam skala besar. Sejumlah pengusaha dengan caranya masing-niasing membawa proposal pengembangan kota baru pada Pemda Tingkat I dan Tingkat II serta ikut terjun melakukan penguasaan lahan dalam skala besar. Maka, lahirlah belasan proyek kota baru di kawasan Jabotabek dengan proyeksi penguasaan lahan mencapai puluhan ribu hektar."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Azam Achsani
"The impacts of exchange rate to an economy both domestically and internationally are an interesting discussion. One of the examples for discussion is exchange rate pass-through (ERPT). ERPT is defined as the rate of change of prices (domestic, imported or exported) as a result of change in exchange rate. Consumer price index (CPI) is one of the most frequent indicators used for measuring domestic price. This paper analyzes the impacts of exchange rate change (ERPT) to seven group of CPI in Indonesia. The Cholesky Decomposition is employed to identify structural shock of Structural Vector Autoregression (SVAR) which then combined with Vector Error Correction Model (VECM) for 48 time series units. The result shows that for the entire period there is an incomplete pass-through for the seven group of CPI. The largest effect occurs in the transportation and communication sector and food and beverages sector in which 35 percent of their changes in CPI are affected by change in exchange rate.
"
2008
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Mustafa Edwin
"Dalam sistem moneter yang berbasis syariah, target-target kebijakan moneter yang berhasil adalah yang dipusatkan kearah tercapainya stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan salah satu indikator berupa kestabilan pergerakan agregat moneter yang hanya berfungsi sebagai alat transaksi, dan juga dalam kegunaannya sebagai instrumen kebijakan moneter. Hal tersebut hanya dapat tercapai rnelalui konsistensi dengan aturan yang berlaku dalam ajaran Islam.
Penelitian ini adalah sebuah percobaan untuk menganalisis, mengevaluasi dan juga membuktikan keabsahan dan keefektifan dan kestabilan instrumen-instrumen moneter syariah. Hasil penelitian dengan melihat velositas agregat moneter dan terutama metode pendekatan kointegrasi dan error-correction mechanism, menunjukkan bahwa Otoritas Moneter dalam hubungannya dengan kebijakan pengaturan tingkat harga, besaran moneter yang bebas bunga mempunyai hubungan yang lebih erat dengan tingkat harga dibandingkan dengan besaran-besaran moneter yang telah mengandung bunga. Pada sisi lain dalam jangka panjang, permintaan agregat moneter bebas bunga akan relatif lebih stabil, sehingga gangguan yang bersifat jangka pendek akan tereduksi untuk kembali ke keseimbangan jangka panjangnya."
2006
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Adi Prima
"Kebijakan moneter telah memainkan peranan yang penting dalam struktur perekonomian Indonesia, deregulasi moneter telah memberikan porsi yang lebih besar terhadap sektor moneter karena adanya efek perbankan yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Teori standar makroekonomi menyatakan bahwa kebijakan moneter sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan moneter memiliki efek yang merata secara nasional, hal ini dalam praktek seringkali tidak terjadi. Suatu negara pada umumnya memiliki daerah dengan karakteristik yang berbeda-beda sehingga efek kebijakan moneter tidak selalu seragam dan cenderung memiliki efek yang berbeda antar daerah.
Hipotesis yang dikembangkan dalam tulisan ini adalah transmisi kebijakan moneter daerah dapat berbeda-beda dalam merespon kebijakan moneter tunggal dikarenakan oleh faktor spesifik daerah tersebut dan karena adanya faktor interaksi antar daerah. Tulisan ini membuktikan adanya efek yang berbeda antar daerah dan kebjakan moneter di Pulau Sumatera dan Jawa. Transmisi kebijakan moneter diukur dengan menggunakan metode VAR (Vector Auto Regression) dan dalam menganalisa faktor determinan transmisi moneter daerah dianalisa dengan metode cross section."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Hartono
"During the development of any transormation will put the services while leaving the primary and diminishing share. Using Input-Output model, we analyse the possibilities of making DKI Jakarta as services town. Based on total forward, total backward linkage and other analysis output, we conform the highest role of services sector in this province. We also find that the final demand for services sector is higher than its intermediate demand, showing this product of this sector is mainly used for direct consumption."
2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Telisa Aulia Falianty
"Kebijakan moneter di Indonesia sampai tahun 1997 masih terfokus pada target yang konvensional yaitu pertumbuhan uang beredar. Kebijakan moneter akan lebih efektif jika terpelihara hubungan yang stabil antara pertumbuhan uang beredar dengan sasaran akhir, seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun hubungan ini menjadi tidak stabil karena beberapa faktor, yaitu kebijakan nilai tukar di Indonesia yang bersifat kurang fleksibel, pengaruh deregulasi dan perubahan struktural di sektor keuangan, serta capital account Indonesia terbuka. Faktor-faktor tersebut menyebabkan pergerakan uang beredar menjadi sangat volatile."
2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>