Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reid, Anthony, 1939-
Depok : Komunitas Bambu, 2012
959.812 REI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Fawzia Arifin S.
"Keterbatasan sumber daya di perkotaan dihadapi masyarakatnya dengan mengorganisasikan diri dalam bentuk formal maupun informal. Kelebihan pengorganisasian diri secara informal dibanding formal adalah; dapat digunakannya mekanisme budaya, pertemanan, ritus-ritus, upacara-upacara dan kegiatan-kegiatan simbolik untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi lainnya seperti ekonomi dan politik, selain tujuan budaya. HKMN Suryasumirat merupakan salah satu bentuk organisasi informal yang menghimpun keturunan para Adipati kepala Kadipaten Mangkunagaran dan Punggawa baku. Dua kelompok keturunan ini sebenarnya memiliki juga organisasi kekerabatan masing-masing. Trah Mangkunegaran untuk keturunan para Adipati Mangkunegaran dan Paguyuban Tri Darmo untuk keturunan Punggawa Baku. Sebagai organisasi kekerabatan Elite Tradisional Jawa, HKMN Suryasumirat memiliki fasilitas-fasilitas untuk mencapai tujuannya walaupun untuk memperolehnya tidak selalu mendapat jalan mulus.
Penelitian memperlihatkan adanya kaitan-kaitan hubungan antara keberadaan HKMN Suryasumirat, keterbatasan sumber daya, lingkungan sosial politik yang melatar belakangi, dengan upaya peningkatan peran dengan jalan merebut sumberdaya sekaligus mempertahankannya melalui serangkaian proses politik.
Dihapuskannya sistem Swapraja di masa Republik, membawa Mangkunegaran pada situasi dan posisi yang tidak menguntungkan, HKMN diharapkan mampu mengangkat kembali citra dan prestise Mangkunegaran. Upaya menguasai ketiga unsur sumber daya mulai dilakukan. Dana Hak Milik Mangkunegaran yang disita oleh pemerintah Republik, potensi kerabat yang ada dimanfaatkan agar masuk dalam pemerintahan baru, rekrutmen sumber daya manusia dapat dilakukan antara lain melalaui perkawinan dan pengangkatan tokoh-tokoh nasional sebagai kerabat Mangkunegaran.
Perubahan sistem politik nasional dari rezim Orde lama ke Orde baru, menciptakan situasi yang menguntungkan Mangkunegaran dan kerabat. Presiden Soeharto dan ibu Tien sebagai kerabat Mangkunegaran membuka akses kearah penguasaan sumber daya dan peningkatan peran HKMN Suryasumirat, sehingga menimbulkan perubahan yang cepat dalam tubuh organisasi HKMN.
Perubahan yang terhitung cepat ini tidak dapat diterima oleh semua pihak. Masuknya nilai-nilai baru (struktur organisasi modern) yang menggeser nilai-nilai lama yang menempatkan Mangkunagoro pada posisi sentral sebagai pusat kekuasaan dan kewenangan (dalam struktur organisasi lama), mengakibatkan terjadinya benturan diantara kerabat. Akibat konflik yang terjadi ini peran HKMN Suryasumirat dalam reorganisasi Mangkunegaran belum dapat terwujud.
Walaupun usaha-usaha kearah itu terus dilakukan. Namun peningkatan peran Organisasi kerabat ini diluar reorganisasi yang diwujudkan melalui serangkaian proses politik dalam ruang lingkup sistem politik nasional kiranya sudah berhasil diwujudkan. Sebab setiap peran dan peningkatannya senantiasa memperoleh dukungan pemerintah, baik pada masa Swapraja maupun masa Republik."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Twang, Peck Yang
Yogyakarta: Nigara, 2004
305.8 TWA ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 35 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 35(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pramono
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 2005
320.581 AGU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Karamina Alyani
"Penelitian ini membahas mengenai fungsi karakter dan struktur narasi dalam film Sand Storm karya Elite Zexer yang berasal dari Israel. Dalam jurnal yang berjudul Review:Headline Acts dikatakan bahwa dalam film Sand Storm sebagian besar memuat mengenai narasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif di mana penelitian ini bersifat menggambarkan, menguraikan suatu hal dengan apa adanya, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata atau penalaran, gambar, dan bukan angka-angka. Naratif dalam penelitian kualitatif menyajikan informasi dalam bentuk naskah atau gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengkaji sumber melalui buku-buku, berita, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya kesesuaian antara film Sand Storm dengan teori yang digunakan oleh Todorov. peneliti menemukan 3 hal yang paling sesuai yaitu terdapat 6 bagian pada struktur narasi dalam film Sand Storm, 6 bagian tersebut adalah keseimbangan (ekuilibrium), gangguan (disruption), kesadaran terjadi gangguan, puncak gangguan, upaya memperbaiki gangguan, dan keseimbangan. Film Sand Storm menggunakan Plot Linear. Terdapat 5 fungsi karakter dalam Film Sand Storm yang didukung oleh teori Vladimir Propp, 5 fungsi tersebut adalah The Hero atau Pahlawan, Villain atau Penjahat, Helper atau Penolong, Panderma atau Donor, dan Dispatcher atau Pengirim.

This research discusses the function of the characters and narrative structure in the film Sand Storm by Elite Zexer from Israel. In the journal entitled Review: Headline Acts it is said that in the film Sand Storm mostly contains the narrative of mother and daughter. The method used is a qualitative method where this research is described, deciphering a thing as it is, the data collected is in the form of words or reasoning, images, and not numbers. Narratives in research present information in the form of manuscripts or images. The data collection technique used in this writing is a literature study by reviewing sources through books, news, scientific journals related to the topic. The data analysis used is descriptive analysis. From the results of the study, it was found that there was a compatibility between the film Sand Storm and the theory used by Todorov. The first most suitable result is that there are 6 parts to the narrative structure in the film Sand Storm, the 6 parts are equilibrium, disruption, awareness of disturbances, peak disturbances, efforts to correct disturbances, and balance. The second most suitable result is the film Sand Storm using Linear Plot. The third most appropriate result is that there are 5 characters functions in Sand Storm that are supported by Vladimir Propp's theory, these 5 functions are The Hero or Hero, Villain or Villain, Helper or Helper, Panderma or Donor, and Dispatcher or Sender."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Bryna Rizkinta Sembiring
"Sebagai kota yang lahir akibat perkembangan kapitalisme Eropa akhir abad ke-19, Medan menciptakan masyarakat baru yang sedang membentuk identitas keeropaan. Salah satunya dengan mendirikan kunstkring (lingkar seni) di Medan, sebuah jaringan perkumpulan seni yang tersebar di kota-kota besar Kolonial. Pada 1912 di Medan, berdiri perkumpulan dengan nama Delische Kunstkring (Lingkar Seni Deli) setelah sebelumnya terdapat Nederlandsch Indische Kunstkring di Batavia, Bandoengsche Kunstkring di Bandung, dan Semarangsche Kunstkring di Semarang. Penelitian ini bertujuan menjelaskan eksistensi Delische Kunstkring dalam ruang sosial dan kehidupan budaya di Medan masa kolonial. Penulisan ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi dengan pendekatan selera dan konsumsi budaya Pierre Bourdieu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Delische Kunstkring hadir untuk memenuhi kebutuhan akan kesenian dan melegitimasi perbedaan kelas sosial kaum terdidik yang mayoritas masyarakat Eropa di Medan.

As a city born due to the development of European capitalism at the end of the 19th century, Medan created a new society that was forming a European identity. One of which was the presence of kunstkring (art circle) in Medan, a network of art associations spread across colonial cities. In 1912 in Medan, an association was established under the name Delische Kunstkring (Deli Art Circle) after there were already Nederlandsch Indische Kunstkring in Batavia, Bandoengsche Kunstkring in Bandung, and Semarangsche Kunstkring in Semarang. This study aims to explain the existence of Delische Kunstkring in Medan's social space and cultural life in colonial period. This study uses a historical method consisting of heuristics, criticism, interpretation, and historiography with Pierre Bourdieu's taste and cultural consumption as an approach. This study shows that Delische Kunstkring existed to fulfill the need for art for educated people who were predominantly European, legitimize their difference in social class."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mills, C. Wright
London: Oxford University Press, 1968
305.524 MIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>