Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5564 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Sitor, 1923-2014
Depok: Komunitas Bambu, 2015
808.83 SIT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Sitor, 1923-2014
Depok : Komunitas bambu, 2015
808.83 SIT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Republika, 2018
899.221 TER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Republika, 2018
813 TER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1982
899.222 1 LAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
808.815 98 SAP k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ladifre
"Imunisasi terbukti merupakan alat untuk mengendalikan dan bahkan menghilangkan penyakit. Sejak diluncurkan oleh WHO dan mitra-mitranya dari Polio Global Pemusnahan Initiative pada tahun 1988, infeksi telah merosot 99%, dan beberapa lima juta orang telah lolos dari kelumpuhan. Kabupaten Tangerang masih menghadapi masalah penyakit infeksi khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Hasil penelitian Isatin (2005) menunjukan bahwa dari 399 wanita di Propinsi Jawa Barat yang memiliki anak usia 9 ? 59 bulan, memiliki persentase anak yang di imunisasi lengkap baru mencapai 41.9%, bahkan cukup banyak anak yang sama sekali tidak di imunisasi, yaitu 11%. Latar belakang inilah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ?Hubungan Karakteristik Ibu, Jarak Ke Pelayanan Kesehatan Dan Pengeluaran Keluarga Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Di Kabupaten Tangerang Tahun 2006 melalui analisis data sekunder Survei Kinerja Berdasarkan Indikator Kabupaten Tangerang Sehat 2010?.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang yang melibatkan 234 responden. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak terakhir yang berumur 12 ? 59 bulan. variabel dependen adalah status imunisasi dasar lengkap pada balita. Variabel independen adalah umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, jarak ke pelayanaan kesehatan, dan pengeluaran keluarga. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan program pengolah data statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase status imunisasi dasar lengkap pada balita di Kabupaten Tangerang sebesar 28.2% masih cukup rendah. Dari ke enam variabel independen yang secara statistik berhubungan dan bermakna adalah faktor pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pengeluaran keluarga. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, khususnya imunisasi secara tidak langsung diharapakan dapat meningkatkan cakupan status imunisasi dasar lengkap pada balita. Pengetahuan ini dapat ditingkatan dengan pemberian informasi tentang kesehatan, misalnya dengan penyuluhan.

Imunization proved to be the right tool to contrl and even eliminating disease. Since launched by WHO and its partners from ? Polio Global Pemusnahan Initiative? in 1998, infection has declined 99%, and approximately about five millions people has got away from paralysis. Sub-Province Tangerang still facing infection disease problem especially preventable disease with immunization. Result of research Isatin ( 2005) shows that out of 399 womens in Propinsi Jawa Barat having child of age 9 - 59 months, has chlid percentage which in immunizing complete has just reached 419%, even quite a lot of child of which is totally not in immunization, that is 11%. Reasoning of this is hence writer interests to do research with title " The Relation Of Mother Characteristic, Aparts To Health Service And Expenditure of Family With Immunization Status of Complete Base At Child Of In Sub-Province Tangerang Year of 2006 through secondary data analysis of Performance Survey Based On Healthy Tangerang Sub-Province Indicator 2010.
This research applies study design of latitude cut entangling 234 responders. This research sample is all mothers having last children. Variable dependen is immunization status of complete base at children. Variable independent is mother age, education of mother, mother work, mother knowledge, aparts to pelayanaan health, and family expenditure. Analysis done is analysis univariat and bivariate analysis applies statistic data processor program.
Result of research indicates that immunization status percentage of base lengkap at balita in Sub-Province Tangerang equal to 282% still enough low. From to six independent variables statistically correlates and haves a meaning is education factor of mother, mother knowledge, and family expenditure. Improvement of knowledge of public about health, especially immunization indirectly is diharapakan able to increase immunization status coverage of complete base at balita. This knowledge can be level with giving of information about health, for example with counselling.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
"Yang Telah Lama Pergi’ dikemas dengan alur campuran. Kebanyakan memang didominasi alur maju, bercerita tentang perjalanan Mas’ud menjelajahi samudra dan bertemu banyak orang. Beberapa alur mundur muncul ketika para tokoh teringat cerita masa lalu, atau ketika tokoh lain menceritakan masa lalunya kepada Mas’ud. Bagian ini biasanya paling dinantikan karena menyimpan jawaban dari beberapa pertanyaan terkait tingkah laku seorang tokoh saat itu. Bukan Tere Liye jika tidak menyelipkan plottwist di akhir cerita. Walaupun menurut opini pribadi, plottwist kali ini agak kurang ‘nendang’. Tapi lumayan ‘mengejutkan’."
Jakarta: Sabak Grip Nusantara, 2023
899.221 DAR y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Arif Rakhman
"Penelitian ini mengembangkan perilaku pengambilan risiko dengan studi kasus beribadah selama pandemik COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden 1054 dengan menyebarkan kuesioner secara daring untuk melihat perubahan pola perilaku beribadah masyarakat di Indonesia sejak terjadi wabah COVID-19. Sampel yang diobservasi dan dianalisis adalah 410 laki-laki muslim yang memiliki rutinitas ke masjid sebelum terjadinya pandemik. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling- Partial Least Square), dengan mengukur faktor persepsi risiko, persepsi pandemik, modal sosial, religiositas, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, kondisi sosio-demografi, keluarga, dan tempat tinggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi risiko, religiositas, rasa saling percaya /modal sosial, faktor keluarga dan tempat tinggal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi beribadah ke masjid. Sedangkan ditemukan bahwa persepsi pandemik, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, dan faktor kondisi sosio-demografi memiliki pengaruh negatif terhadap intensi beribadah ke masjid. Selain itu, hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memutuskan beribadah di rumah. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam dunia penelitian serta memperbanyak literatur yang membahas perilaku masyarakat di tengah pandemi sehingga dapat dijadikan acuan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengevaluasi perilaku masyarakat di Indonesia.

This study assess risk taking behavior on religious activities during COVID-19 pandemic in Indonesia. This study uses primary data by collecting on online survey nationwide. This study involves 1054 respondents and uses 410 as an observation samples that characterize as Muslim male who goes to congregational prayers daily before pandemic hit Indonesia. Using quantitative approach, this study analyzes the data using SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square), and measure some of factors which are risk perception; pandemic perception; social capital; religiosity; trust in government; socio-demographic condition; family; and place of living. The results of this study indicate that risk perception, religiosity, mutual trust, family, and place of living have a significant positive influence on a person's decision-making behavior in choosing to worship at home or in a mosque. Despite of all that, pandemic perception, trust in government, and socio-demographic condition have a significant negative influence on that behavior. In addition, the results of this study indicate that the majority of respondents decided to worship/ do religious activities at home. The results of this study are expected to be able to contribute in research and enrich the literature related to public behavior during a pandemic so that it can be used as a reference for the government and other stakeholders in evaluating their policies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Radhy
Jakarta : Balai Pustaka , 2019
340.52 FAH f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>