Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Contents :
- Chapter One:Executive Summary
- Chapter Two:Introduction loop
- Chapter Three:DSL Technology Overview
- Chapter Four:DSL Market Overview
- Chapter Five:Voice over DSL
- Chapter Six:Broadband Packet Voice
- Chapter Seven:Video over DSL
- Chapter Eight:Survey of DSL Industry Executives
- Chapter Nine:Service-Provider Summary Analysis
- Chapter Ten:Service-Provider Profiles
- Chapter Eleven:Vendor/Supplier Profiles
- Chapter Twelve:Summary Analysis
- Appendix
- Acronym Guide "
Chicago: International Engineering Consortium, 2001
e20451473
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents :
- The Future of Digital Subscriber Line Technology: Business Drivers, Strategies, and
Markets
- About the Author
- Acronym Guide
- TABLE OF CONTENTS
- I. Executive Summary
- II. Introduction
- III. Technology Basics
- IV. Market Drivers: Current Demand for Broadband-Access Technologies
- V. Regulatory Issues Impacting DSL Deployment
- VI. Technology Hurdles for DSL
- VII. DSL Deployments to Date: Lessons Learned
- VIII. The DSL Business Case For Various Local Exchange Services
- IX. DSL vs. Competing Broadband-Access Technologies
- X. Strategies by Service Provider Type
- XI. Vendor Profiles
- XII. Service Providers
- XIII. Conclusions
"
Chicago: Professional Education International, 1999
e20448212
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Mar`atul Azizah
"Kebutuhan informasi dan semakin majunya perkembangan teknologi mendorong lahirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dapat memberi efektifitas dan efisiensi kerja manusia. Akses internet yang juga mudah dijangkau, kapan saja, dan dimana saja memicu lahirnya integrasi semua teknologi dan aplikasinya. Telepon, e-mail, instant messaging, bahkan video conference, mulai didorong agar dapat saling terintegrasi dan sinkron sehingga berbagai jenis aplikasi dan perangkatnya tersebut dapat diakses dalam satu waktu dan hanya dalam satu perangkat atau aplikasi. Unified Communications sebagai terobosan teknologi baru yang menjawab tantangan global ini diharapkan dapat memberikan layanan tidak hanya di dunia bisnis, namun juga di dunia pendidikan agar lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi sivitas akademika dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya. Integrasi dan kemudahan ini bukan lantas tanpa meninggalkan masalah. Aspek keamanan menjadi sangat penting untuk mendukung kualitas layanan. Pada skripsi ini diimplementasikan aplikasi telepon berbasis VoIP dengan skenario pengamanan pada protokol SIP yang berbeda, yaitu tanpa adanya metode keamanan (RTP non-secure), SRTP, dan SSL. Kemudian dianalisa bagimana kinerja dan keamanan pada aplikasi IP Video Telephony sebelum dan sesudah menggunakan metode secure-SIP. Dari hasil uji coba, didapatkan bahwa QoS berupa delay, jitter, packet loss, dan throughput tidak mengalami perubahan yang signifikan dan masih memenuhi standar ITU-T. Nilai delay yang didapatkan sebelum pengamanan SIP sebesar 33,974 ms, sedangkan setelah implementasi secure-SIP naik menjadi 39,964 ms. Untuk nilai jitter dengan dan tanpa menggunakan secure-SIP sekitar 0,6 ms. Tidak ada paket yang hilang, dalam hal ini nilai packet loss sebesar 0%. Sedangkan nilai throughput sekitar 50 paket/detik.

Information needs and more advanced technological developments led to the establishment of information and communication technology which allowed human to work more effectively and efficiently. Internet access which available in anytime and anywhere, also triggered the integration of all means of technology and its applications. Telephone, e-mail, instant messaging, even video conference, are all begin to be integrated and synchronized so that they all could be accessed all at once, in a single device or application. As a new technological advancement, Unified Communications is expected to not only serve the business world, but also education, to increase the effectiveness and efficiency in conducting their daily activities. But this integration and ease comes with some unfavorable aspect. Security aspect becomes a very important part to support quality of services. This final paper was implemented the IP telephony for VoIP application with security scenario on different SIP protocol: RTP (non-secure), SRTP, and SSL. Then, the the performance and security on IP Video Telephony after and prior to the implementation of secure-SIP method was analyzed. The results show that QoS in forms of delay, jitter, packet loss and throughput, did not reveal significant changes and is still within the standard of ITU-T. Delay measurement prior to the SIP securing is 33,974 ms, whereas after the implementation of secure SIP, it increase to 39,964 ms. As for the jitter measurement, with or without secure-SIP, is approximately 0,6 ms. No packets are lost, so the value of packet loss is 0%. Throughput is about 50 packet/second."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S62658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
Berkembangnya pola kehidupan masyarakat menyebabkan semakin nieningkatnya kebutuhan akan layanan yang mudah dan cepal, seperti jaringan akses multimedia. Saat ini, internet sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data yang paling populer. Dari tahun ke tahun, layanan yang ditawarkan semakin kompleks sehingga bandwidth yang dibutuhkan sangat besar.
Namun teknologi modem konvensional saat ini hanya memiliki kecepatan maksimum 56 kbps (bandwidth yang dimiliki tidak terlalu besar) sehingga tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-layanan baru ini.
TELKOM sebagai operator telekomunikasi di Indonesia memiliki sambungan telcpon lebih dari 6,6 juta dan telah membentuk suatu jaringan kabel tembaga [1]. Untuk memenuhi kebutuhan akan bandwidth yang besar tersebut maka TELKOM melakukan berhagai usaha diantaranya adalah dengan menggunakan teknologi xDSL. Teknologi xDSL merupakan sebuah alternatif terbaik yang dapat diaplikasikan pada jaringan akses yang telali ada. Salah satu Varian xDSL yang paling popular dan dijadikan standar adalah ADSL (Asynzmentric Digital Subscriber Line).
Agar sistem ADSL dapat dapat bekerja secara optimal diperlukan saluran tembaga yang mampu memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan, di samping perangkat ADSL-nya sendiri yang berada di sisi sentral dan pelanggan.
Untuk dapat mengimplementasikan sistein ADSL di STO Kalibata Jakarta Selatan maka dibutuhkan suatu penolitian terhadap jaringan akses tembaga (jarlokat) yang telah ada. Caranya adalah dengan melakukan pengukuran parametenparameter transmisi dari jarlokat tersebut sehingga diperoleh kesimpulan bahwa jarlokat pada STO Kalibata Jakarta Selatan meenuuhi syarat untuk digunakan sebagai media transmisi ADSL."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roden, Martin S.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1982
621.380 413 ROD d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellamy, John
New York: Wiley , 1991
621.385 BEL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ohta, Naohisa
Boston : Artech House, 1994
621.388 OHT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rauschmayer, Dennis J.
Indianapolis, IN : Macmillan Technical Publishing, 1999
621.39 RAU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Ayu Maharani
"Digitalisasi sangat mempengaruhi dalam perindustrian musik yang mengubah kebiasaan mendengarkan musik dengan layanan berlangganan ketimbang membeli secara satuan. Pembahasan literatur ini berfokus untuk menjabarkan pengaruh-pengaruh kepada individu dalam memutuskan untuk berlangganan layanan streaming musik berbayar dan berusaha untuk memahami bagaimana keyakinan konsumen dalam layanan streaming musik yang mempengaruhi niat untuk menggunakan layanan secara berbayar. Pembahasan sebelumnya menemukan keterlibatan interaksi kompleks antara faktor teknis, ekonomi, sosial, dan psikologis menjadi faktor penentu dalam keputusan tersebut. Faktor penentu tersebut dapat ditentukan oleh faktor eksternal dan internal dari individu. Riset ini berusaha melebarkan literatur perilaku konsumen di dalam bisnis layanan digital. Spotify akan menjadi layanan yang akan dibahas karena merupakan pemimpin pasar dari industri layanan streaming musik. Penulis menggunakan Theory of Planned Behaviour sebagai alat untuk menjelaskan keputusan seseorang dalam berlangganan layanan musik berbayar. Keputusan dalam berlangganan tersebut ditentukan oleh Perceived Behavioural Control yang merupakan menjadi salah satu penentu bagian dari perilaku yang dapat mempengaruhi pemikiran seseorang mengenai tindakan yang akan diambil yang dihasilkan dari nilai subjektif seseorang. Kontrol ini ditentukan oleh faktor-faktor seperti kemampuan pengguna maupun pengaruhi dari orang-orang disekitarnya untuk mengendalikan tindakan dalam berlangganan berbayar atau tidak. Fitur-fitur berlangganan secara bersama yang dimiliki Spotify yang memiliki pengaruh dari tekanan sosial dan juga keringanan ekonomi dalam memutuskan seseorang berlangganan berbayar.

Digitalization has impacted the music industry that has been changing the music activity to subscribing a digital service rather than buy separately. This literature study focused on describing the influences to individuals decision making on subscribing to the digital streaming service and understanding the consumer confidence in the streaming service that influenced the move to paid services. Previous study had found the complex relation of technical, economic, social, and psychological factors within interaction. Those determinant factors are able to be completed by external and internal factors within individuals. This study strives to widen the consumer behavior study in the digital services business. Spotify as the market leader in the digital streaming service will be examined as the main case. The writer admitted the Theory of Planned Behaviour as tools for explaining someone's decision to have a paid subscription. Perceived behavioral control shapes the decision behavioral from someone’s subjective norms. This control is determined by several factors such as the user's ability to decide the service's worthiness or the external factors as the peer groups or families. The extended subscribing features such as family plan or sharing plan moreover has influences in communal stimulus and economic remission on someone’s decision to having paid subscription."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>