Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150001 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanti Irawati Purbani
"ABSTRAK
Sistem asuransi merupakan kumpulan perjanjian diantara beberapa pihak di mana salah
satu pihak setuju untuk menerima risiko pihak lainnya. Sistem asuransi ini secara keseluruhan
didisain untuk mengurangi ketidakpastian yang dapat menimbulkan risiko. Dalam karya akhir
ini faktor- fáktor ketidakpastian yang secara potensial dapat menyebabkan terjadinya risiko
diidentifikasi melalui pendekatan yang digunakan yaltu dengan membagi fkktor-faktor
ketidakpastian menjadi beberapa sumber.
Dengan membagi faktor-faktor ketidakpastian menjadi beberapa sumber, maka
selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan suatu aLat ukur yaitu koefisien determinasi.
Koefisien determinasi ini digunakan untuk menghitung nilal-nilal relatif dan fàktor-Thktor
ketidakpastian. Koefisien deterininasi yang cligunakan didasarkan pada ruetoda regresi dengpn
sam variabel tidak bebas, Y (dependent variable) dan dua buah variabel bebas, X (independent
variable).
Data yang digunakan yang berasal dan sebuah perusahaan besar ?suransi jiwa adalah
data asuransi berjangka 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan 10 tahun ðengan masing-masing diaxnbil
data sebanyak 10, 50 dan 100. Sebagai vaniabe! ¥ ialah uang pertanggungan (policy fie),
sebagai vaniabel X, adalah tìngkat suku bunga (interest rate) dan variabel X2 adalah tingkat
mortaLita (mortality). Hasil yang ingin dilihat adalah faktor risiko yang mana yang
mempengaruhi uang pertanggungan dan model regresinya untuk masing-niasing masa asuransi
dan masing-masing jumlah polis.
Kontribusi risiko dan tingkat mortalita hampir mendominasi untuk jumlah polis 10 dan
100 pada setiap masa asuransi. Sedangkan untuk tingkat suku bunga memberikan kontribusìnya
yang besar pada jumlab polis 50 untuk setiap masa asuransi, kecuali asuransi beijangka S tahun
yans tetap didominasi oleh tingkat mortalita. Selain itu nilai kontribusi tingkat suku bunga dan
tingkat mortalita semakin besar untuk jangka waktu asuransi yang semakin lama.Misalnya
untuk asuransi yang berjangka 1 tahun kontribusi tingkat suku bunga terbesar hanya 0,642,
tetapi pads asuransi berjangka 5 tahun meningkat menjadi 0,947 dan akhirnya untuk asuransi
berjangka 10 tahun menjadi 0,982. Sedangkan untuk tingkat mortalita pada asuransi berjangka
1 tahun kontribusi terbesar diberikan sebesar 0,937, pada asura.nsi berjangka S talma 0,965 dan
meningkat untuk asuransi berjangka 10 tahun menjadi 0,991.
Tahap selanjutnya dilakukan pembentukan model atau memilih model terbaik melalui
kontribusi variabel-variabel bebas tersebut. Untuk asuransi betjangka 1 tahun dengan jumlab
polis 10 dan 100, variabel tingkat suku bunga dan rnortalita diterima untuk diniasukkan ke
dalam model. Sedangkan untuk junth polls 50 hanya variabel tingkat suku. bunga saja yang
diterinia. Pada asuransi beijangka 3 tahun, untukjumlah polis 10 dan 100, variabel tingkat suku
bunga ditolak untuk dimasukkan ke dalam model, tetapi untuk jumlah polis 50 hanya vaiiabel
tíngkat suku bunga saja yang diterima. Pada asuransi beijangka 5 tahun, untuk jumlah polis 10
ke dna variabel diterinia untuk dimasukkan ke dalam model, untuk jumlah polis 50, hanya
menerima variahel tingkat suku bunga saja. Sedangkan untuk jumlah polis 100, variabel tingkat
mortalita ditolak untuk dimasukkan ke dalam model. Terakhir pada asuransi beijangka 10
tahun, untuk jumlah polis 10 dan 100 kedua variabel diteiima untuk dimasukkan ke dalam
model, tetapi untuk jumlah polis 50 hanya variabel tingkat suku bunga saja yang diterima dalazn
model.
Kurang banyaknya variabel adalab kelemahan dalam penelitian ini. Selanjutnya
disarankan untuk menambah variabel bebas yang sesual agar terlihat lebib jelas lagi pengaruh
faktor-faktor ketidakpastian yang dapat menimbulkan risiko seliingga dapat dipilih teknik
manajemen risiko yang sesuai."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TH. Dwi Nugrohowati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S23083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Qomar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoan Soen Hian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1964
S16296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrastuti
"Dalam melakukan penelitian terhadap hubungan antara biaya, volume serta laba pada suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya asuransi mempunyai perbedaan dengan perusahaan ialnnya Perbedaan tersebut terletak pada struktur blaya dan unit volumenya Pada sebuah perusahcian asufcinsi kerugian, biaya variabel langsung merupakan blaya yang timbul akibat adanya keglatan penerlmaan preml. Besarnya blaya-blaya variabel tersebut merupakan proporsi terhadap total penerlmaan preml setelah dikurangi dengan reasuransl. Perbedaan Ialnnya terletak pada unit volume. Oalam sebuah perusahaan asuransi unit volume dinyatakan dengan unit exposure yaltu besaran reslko yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut Pengukuran unit exposure Inl sangat tergantung pada 'personal judgment' serta tersedlanya data-data statlstik tahun-tahun sebelumnya.
PT. Asuransi X, adalah sebuah perusahaan asuransi swasta yang mengkhususkan pada jenis kerugian. Penerlmaan preml terbesar pada perusahaan Inl terletak pada jenis pertanggungan kebakaran, walaupun jika dihltung dari total unit exposure, jenis pertanggungan kendaraan bermotor merupakan yang terbesar.
Pembahasan dalam karya akhir ini adalah mellhat hubungan antara blaya. volume dan laba pada PT. Asuransi X untuk jenis pertanggungan kendaraan bermotor. Perhitungan tersebut akan menunjukkan bagaimana aplikasi analisis tersebut dalam perusahaan asuransi yang biaya-biayanya mempunyai ciri-clrl khusus.
Hasil perhitungan analisis CVP disini menunjukkan bahwa jenis pertanggungan kendaraan bermotor {motor vehicle Insurance) untuk kategori 1, yaitu kendaraan sedan, jeep dan sejenlsnya yang tidak disewakan adalah jenis pertanggungan yang 'totai sales rupiah to breakeven' paling besar.
Bagi sebuah perusahaan asuransi, pengeiolaan dana membutuhkan perhatlan yang cukup besar. Bentuk dari pengeiolaan tersebut dapat berupa pencadangan premi dan pencadangan klaim, selain bentuk investasi seperti deposito, saham dll."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arief Herqutanto
"PT. Asuransi XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa asuransi kerugian. Sebagaimana perusahaan asuransi dalam industri asuransi nasional pada umumnya, memiliki Captive Market, PT. Asuransi XYZ juga memiliki captive market berupa bisnis asuransi migas yang bersumber dari pemegang saham. Dengan captive market yang dimiliki PT. Asuransi XYZ telah menjadi perusahaan terbesar dalam industri asuransi kerugian nasional.
Masalah utama yang dihadapi oleh PT. XYZ adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem perekonomian sebagai dampak globalisasi yang mengharuskan PT. XYZ untuk tidak terlalu mengandalkan captive market untuk itu PT.XYZ perlu mempersiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin tajam dengan hadirnya pesaing- pesaing baru baik(dari dalam maupun luar negri.
Penelitian ini diawali dengan menganalisis kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Tujuan penggunaan SWOT adalah untuk memperoleh gambaran obyektif tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan serta ancaman dan peluang.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa PT. Asuransi XYZ dengan Captive Market asuransi migas memiliki kecenderungan pangsa pasar yang scmakin menurun dibandingkan dengan perkembangan industri asuransi nasional yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Perubahan lingkungan yang terjadi mengharuskan PT. Asuransi XYZ untuk merubah strategi yang selama ini difokuskan pada sektor asuransi migas. Guna meningkatkan pangsa pasar PT. Asuransi XYZ harus memperluas segmen pasar sasaran melalui penerapan strategi diferensiasi dengan menjangkau dan memperluas pangsa pasar di sektor asuransi non migas disamping mempertahankan pangsa pasar asuransi migas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Anggraini
"Salah satu cara yang digunakan oleh manusia dalam mengelola risiko atau keiidakpastian untuk mengalami kerugian yang dihadapi dalam kchidupannya sehari-hari adalah dengan memindahkan risiko tersebut kepada pihak lain misalnya, kepada perusahaan asuransi. Untuk itu perusahaan asuransi perlu menetapkan "harga" atas risiko yang akan ditanggungnya sebagai premi yang dibayarkan oieh pihak yang dihadapkan pada risiko tersebut. Proses ini dalam dunia perasuransian yang disebut dengan pricing atau ruling, Sehingga tujuan pricing dari suatu perusahaan asuransi adalah menentukan tingkat premi sesuai derigan tingkat risiko yang dihadapinya. Dalam mencapai tujuan tersebut ada 3 (tiga) elemen yang perlu diperhitungkan oleh perusahaan asuransi yaitu kecukupan, daya saing dan kcvvajaran dari tingkat prcmi tersebut.
Salah satu cara dalam melakukan pricing adalah dengan menggunakan/>rftsp
Teori kredibilitas merupakan konscp yang sering digunakan dalam metoda prospective experience rating ini. Teori kredibilitas pada dasarnya adalah menentukan apakah pengalaman klaim masa lalu suatu individu atau kelompok kredibel atau tidak dan sampai sejauh mana tingkat kredibilitasnya untuk dapat digunakan dalam menentukan premi pada masa mendatang.
Teori kredibilitas merupakan suatu konsep yang mendasari berkembangnya i!mu aktuaria dalam industri asuransi kerugian. Pada perkembangannya teori kredibititas juga banvak digunakan dalam asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan individu. Persamaan umum premium kredibiiitas dikemukakan oleh Buhlmann pada tahun 1967.
Pada tahun 1988, Charles Fuhrer mengemukakan beberapa penerapan teori kredibililas pada asuransi yang sifatnya kelompok khususnya asuransi kesehatan, Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa proyeksi yang dilakukan oleh aktuaris-aktuaris kesehatan seringkaii bergantung kepada pengaiaman sebelumnya.
Pada karya akhir ini penulis akan membahas salah satu dari metoda-metoda yang dikemukakan oleh C Fuhrer tcrsebut yaitu penentuan faktor kredibiiitas berdasarkan ukurart kelompok sehingga pada akhimya akan terbentuk tabel kredibiiitas berdasarkan ukuran kelompok. Tabel kredibiiitas tersebut akan digunakan dalam menentukan net premium dari suatupertanggungan.
Untuk penerapan metoda tersebut penulis mengambil data dari FT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia, dimana net premium pertanggungan yang akan dihitung adaiah pelayanan dokter spesiaiis di poliklinik rumah sakit.
Penggunaan teori kredibiiitas pada perhitungan net premium utituk pelayanan doktcr spesialis ini menghasilkan bcsaran net premium yang berbeda untnk Setiap ukuran kelompok tertanggung. Semakin besar ukuran kelompok yang digunakan maka akan semakin kecil besaran net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan.
Dengan menggunakan teori kredibiiitas yang dikemukakan oleh C. Fuhrer ini,
tenlunya diharapkan net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan akan
dapat memenuhi tujuan awal dari pricing seperti yang sudah disebutkan di atas."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Tinggi A.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlisa Indriani
"Perkembangan perekonomian yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan bisnis yang cepat puia. Dalan perkembangan bisnis selaiu terjadi transaksi, dimana transaksi tersebut tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi dapat terjadi pada tempat yang berbeda, kota yang berbeda bahkan negara yang Oleh karena itu perlu adanya perlindungan dari kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan selama dalam perjalanan dari tempat asal ke tempat tujuan. Perlindungan terhadap surat berharga ini dijamin dengan asuransi cash in transit. Perusahaan asuransi dalam hal ini harus melakukan proses penyeleksian risiko yang disebut juga underwriting dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi dasar penentuan underwriting asuransi cash in transit terutama kondisi keuangan si tertanggung. Oleh karena itu Si tertanggung harus melakukan tindakan-tindakan prefentif agar kerugian, kerusakan maupun kehilangan keuntungan yang diharapkan dapat dikurangi atau bahkan dieliminir. Metode penulisan yang dipakai dalam penulisan skripsi ini dengan menggunakan studi kepustakaan dengan mencari bahan literatur yang berhubungan dengan asuransi cash in transit data studi lapangan ke PT Asuransi Karyamas Sentralindo."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>