Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Ilyas, 1953-
"Contents :
- Chapter One: Introduction
- Chapter Two: Symbian OS
- Chapter Three: UIQ
- Chapter Four: The Series 60 Platform
- Chapter Five: Windows Mobile 2003 Second-Edition Software for
Smartphones
- Chapter Six: Linux
- Chapter Seven: Conclusion
- Appendix A: Mobile Devices Feature Set
- Appendix B: Smartphone Reference Solutions "
Chicago: International Engineering Consortium, 2006
e20451440
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Vohra, Deepak
"The Rhodes framework offers several advantages over other mobile frameworks. Some of the unique features of the Rhodes frameworks are as follows :
- The only smartphone framework to offer support for the Model View Controller pattern
- The only smartphone framework to offer support for the Object-Relational manager
-The only smartphone framework to offer offline, disconnected access to data with the Rho-Synch server
- The only smartphone framework to support all mobile devices including Android, BlackBerry, iPhone, Symbian, and Windows
- Provides Ruby implementations for all smartphone device operating systems
-Provides a web-based Integrated Development Environment for developing mobile applications for all smartphone platforms with the RhoHub development service
This book discusses developing Rhodes applications for Android and the BlackBerry platform, as these are the two most commonly used mobile platforms. For each, an application for creating a catalog and another application for getting RSS feed will be developed. "
New York: Springer, 2012
e20407786
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tom Lovett, editor
"Mobile context awareness presents work from industrial and academic researchers, focusing on novel methods of context acquisition in the mobile environment – particularly through the use of physical and virtual sensors – along with research into new applications utilising this context. In addition, the book provides insights into the technical and usability challenges involved in mobile context-awareness, as well as observations on current and future trends in the field."
London: Springer, 2012
e20407419
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Di era perdagangan dan industri yang semakin pesat mengakibatkan mobilitas penduduk semakin tinggi. Dengan demikian permintaan akan telekomunikasi bergerak semakin meningkat. Mengingat sistem telepon bergerak selular mempunyai banyak kekurangan, maka dikembangkan konsep Personal Communication Network atau Personal Communication System yang memberikan mobilitas terminal maupun portabilitas pelayanan. Sistem yang mendukung diantaranya adalah Personal Handy-phone System (PHS) yang dikcmbangkan di Jepang dan Digital European Corrdless Telecommunication (DECT) di Eropa. Kedua sistem ini memiliki persamaan dan perbedaan. Dari perbedaan yang ada, maka diketahui penerapan masing-masing sistem yang lebih sesuai sebagai penyelenggara PCNIPCS di Indonesia. Penerapan untuk semua aplikasi di kota-kota besar, metropolitan maupun megapolitan lebih sesuai jika menyelenggarakan PHS. Sedangkan DECT bisa diterapkan di kota-kota menengah. Selain itu, untuk aplikasi perkantoran, DECT bisa bekeda sama dengan GSM menggunakan handset dual mode."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeremia Nikanor Nugroho
"ABSTRAK
Teknologi jaringan telekomunikasi seluler merupakan cara paling umum untuk berkomunikasi, khususnya melalui akses internet. Teknologi seluler digital pertama yang memungkinkan akses terhadap internet yaitu pada generasi kedua (2G) bernama GPRS yang merupakan pengembangan dari GSM. Kebutuhan akan akses internet progresif meningkat. Kini, teknologi seluler generasi keempat (4G), LTE, telah komersial dan masif digunakan masyarakat. Evolusi tersebut melibatkan antara lain pemisahan struktur menjadi jaringan akses dan jaringan inti, pemisahakan jalur protokol untuk kontrol dan akses data, serta pengalamatan setiap elemen dalam jaringan berbasis pengalamatan IP.

Pembentukan jaringan telekomunikasi seluler dapat dilakukan menggunakan sebuah komputer. OpenBTS dan OpenAirInterface (OAI) merupakan alternatif membangun jaringan seluler GPRS dan LTE secara portabel dengan bantuan USRP B210 yang dapat mengimplementasikan sistem radio secara fleksibel. Aplikasi open source tersebut memungkinkan modifikasi atau kustomisasi pada source code untuk ekstensibilitas fungsi dalam evaluasi eksperimental. Bekerja berdasarkan standarisasi yang ada, termasuk OAI sepenuhnya berdasarkan Release 10 sehingga memungkinkan pembentukan berbagai komponen seperti UE, eNB, MME, HSS, SGW dan PGW pada peralatan komputasi standar berbasis Linux.

Penelitian berfokus pada studi untuk melakukan evaluasi kinerja komparatif terhadap perkembangan teknologi seluler untuk akses internet. Evaluasi meliputi throughput, delay, jitter, dan persentase packet loss dengan nilai masing-masing untuk GPRS yaitu 62,34 KBps, 1,03 s, 433,47 ms, dan 5,20% sedangkan untuk LTE yaitu 2,17 MBps, 54,44 ms, 12,48 ms, dan 3,12%. Penggunaan GPRS untuk layanan saat ini seperti akses video dan penelusuran tidak dimungkinkan. Hasil persentase kualitas LTE untuk browsing sebesar 69,96% dan streaming sebesar 83,80%.  LTE mengoptmasi QoS dibandingkan GPRS hingga 3492% untuk throughput, 1904% untuk delay, 3473% untuk jitter, dan 166% untuk packet loss.


ABSTRACT
Mobile telecommunications network technology is the most common way to communicate, especially through Internet access. The first digital cellular technology that allows access to the internet is in the second generation (2G) called GPRS, which is the development of GSM. The need for progressive internet access is increasing. Now, fourth generation cellular technology (4G), LTE, has been commercially and massively used by the public. The evolution involves, among others, the separation of structures into access networks and core networks, the separation of protocol paths for data control and access, and addressing each element in the network based on IP addressing.

The formation of cellular telecommunications networks can be done using a computer. OpenBTS and OpenAir Interface (OAI) are an alternative to building portable GPRS and LTE cellular networks with the help of USRP B210 to implement flexible radio systems. This open source application allows modification or customization of the source code for the extension of functions in experimental evaluations. Work based on existing standards, including OAI is fully based on Release 10, allowing the formation of various components such as the EU, eNB, MME, HSS, SGW and PGW on standard Linux-based computing equipment.

The research focuses on studies to conduct comparative performance evaluations of the development of cellular technology for internet access. Evaluation includes throughput, delay, jitter, and percentage of packet loss with their respective values for GPRS, which are 62.34 KBps, 1.03 s, 433.47 ms, and 5.20% while those for LTE are 2.17 MBps, 54 , 44 ms, 12.48 ms, and 3.12%. The use of GPRS for current services such as video access and search is not possible. The percentage results of LTE quality for browsing were 69.96% and streaming was 83.80%. LTE optimizes QoS compared to GPRS up to 3492% for throughput, 1904% for delay, 3473% for jitter, and 166% for packet loss.

"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Andriani
"ABSTRAK
Tujuan dasar dari PCS adalah menyediakan komuniknsi terintegrasi (contoh : voice, video dan data) antara subscriber yang berpindah-pindah berdasarkan waktu. tempat dan polo mobilitas. Kebutuhan untuk bermacam-macam pelayanan komunikasi tanpa kabel berkembang dengan sangat cepat. Untuk itu sudah merupakan keharusan untuk melihat dan menganalisa jarlngan PCS di masa dating yang dibutuhkan untuk mendulmng sejurnlah besar pelanggan mobile yang tersebar pada daerah geografi yang besar, benua atau bahkan dunia.
Penginformasian tarif pada real time/ saat itu juga tanpa delay dapat mengakibatkan kepadatan (congestion) pada kanal signalling yang tentunya tidak diinginkan. Selain itu, kesulitan dalam menyediakan rekatnan tary' real-time pada pelanggan selular adalah karena fakta bahwa pengguna selular dapat roaming dari Home systems (HS) mereka ke sistem yang dikunjungi (Visited System / KY). Ketika seorang pelanggan selular ada di VS, rekaman pentarifan untuk semua aktivitas call disimpan di VS. Pada manajemen call roaming/ call control protocols yang ada pada saat ini, tidak ada interaksi antara VS dan HS pada saat panggilan selesai. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi keadaan ini.
Dalam paper ini dibuat simulasi pentarifan untuk personal communication services dengan menggunalcan metode checkpointing- Simulasi ini menghasilkan penyediaan Iaporan status pentarifan dengan cepat dengan temp berusaha menggunakan trafik pensinyalan yang rendah dan pertimbangan roaming.
Diharapkan hasil simulasi pentaryan ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk persiapan sistem pentarifan PCS di masa mendatang.

"
2000
S39676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricci, Fred J.
Upper Saddle River, N.J. : Prentice Hall PTR, 1997
621.384 5 RIC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, David J.
Reading, Mass.: Addison-Wesley , 1997
621.384 5 GOO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Kluwer Academic Publishers, 1999
621.384 5 MUL III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Kiranaputri
"Penelitian ini membahas dan menganalisis mengenai bahasa SMS yang kerap digunakan oleh mahasiswa di Jakarta ketika berkomunikasi dengan tiga mitra tutur yang berbeda, yaitu kepada dosen, orangtua, dan teman. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, media yang digunakan sebagai sumber data tidak hanya printscreen SMS saja, tetapi juga BBM, line, dan whatsapp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai bahasa SMS yang merupakan bahasa tulis atau bahasa lisan yang dituliskan dengan cara mendeskripsikan bentuk-bentuk variasi berbahasa Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa di Jakarta melalui gaya bahasa SMS-nya kepada tiga mitra tutur yang berbeda, yaitu dosen, orangtua, dan teman. Bentuk-bentuk variasi tersebut diklasifikasikan ke dalam empat subjek, yaitu salam, pilihan kata atau diksi, struktur kalimat, dan penyingkatan kata.

This research is focused and analyzed SMS language that usually used by college students in Jakarta when they communicate with three different hearers, those are to their lecturer, parents, and friend. However, due to the technology development, the data in this research is not only from SMS printscreen, but also from BBM, line, and whatsapp. The research purposes is to explain the variety of SMS language, whether including to written language or written from the spoken language by describing the variety of bahasa Indonesia that performed by college students in Jakarta through their SMS language to three different hearers, those are their lecturer, parents, and friend. The four of that variety is classified into four subjects, those are greeting, diction, sentence structure, and shortened words."
2016
S61994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>