Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Russell Sage Foundation, 2003
302 TRU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Sekartini
"Skripsi ini membahas seks pranikah yang dilakukan oleh mahasiswi berlatar sekolah Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan mewawancarai 4 orang informan. Hal ini dilakukan untuk menggali pemaknaan seks pranikah oleh mahasiswi berlatar sekolah Islam. Elemen seksualitas dalam kerangka gender yang meliputi tindakan seksual, pemaknaan seksual, pasangan seksual, dan dorongan serta kepuasan seksual akan digunakan sebagai pijakan teoritis untuk memaparkan makna dari seks pranikah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa seks pranikah sudah wajar dilakukan dan dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih pasangan hidup bagi perempuan yang melakukannya.

This undergraduate thesis describes premarital sex among students from Islamic School Educational Background. Premarital sex had been increasing among young people. Islam prohibits premarital sex. This research conducted in qualitative research method, interviewed 4 informants to get and explain the meaning of premarital sex for former Islamic high school in college ages. Sexuality in gender studies framework includes sexual behavior, sexual partnership, and the urge and sexual satisfaction are used as theoretical base to explain premarital sex meaning. Research finding shows that premarital sex is reasonable and be one of the determining factors in choosing a life partner for woman who has done that before."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Shahnaz Virginia
"Pemulihan rasa percaya trust repair berperan penting dalam interaksi sosial, karena dengan terperliharanya rasa percaya suatu hubungan akan mudah terjalin. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemberian kompensasi serta bagaimana norma sosial berperan dalam pemulihan rasa percaya seseorang. Dengan menggunakan desain eksperimental randomized 2 kompensasi: kompensasi besar vs. tanpa kompensasi x 3 norma sosial: norma sosial consistent vs. norma sosial dissonance vs. tanpa norma sosial, penelitian ini dilakukan kepada 187 mahasiswa aktif Program Sarjana S-1 Universitas Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan memodifikasi trust game dari Desmet, De Cremer, dan van Dijk 2010 dan dijalankan dengan program z-Tree. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompensasi dan norma sosial setelah terjadinya pelanggaran rasa percaya trust violation tidak memengaruhi perilaku pemulihan rasa percaya seseorang.

Trust repair plays an important role in social interaction, because with the well maintained trust, it will be easier for a relationship to be established. This research aims to examine the effect of compensation and how social norms play a role in repairing one 39 s trust. By using a randomized experimental design 2 compensation large compensation vs. no compensation x 3 social norms consistent social norms vs. dissonance social norms vs. no social norm, this research was conducted to 187 active students of Undergraduate Program S 1 University of Indonesia. Measurements were made by modifying the Trust Game from Desmet, De Cremer, and van Dijk 2010 and run by z Tree program. The results of this research suggest that compensation and social norms that given after trust violation, do not affect individuals trust repair behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Axelrod, Robert M.
New York : Basic Books, 1984
302.14 AXE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Johan Wahyudi
"ABSTRAK
Penelitian ini menjawab pertanyaan yaitu faktor apa di antara variabel persepsi terhadap keadilan sosial atau variabel kepercayaan interpersonal yang paling memprediksi kepercayaan politik. Metode penelitian yang dipakai adalah korelasional, dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia yang berusia di atas 19 tahun, dengan teknik accidental sampling, dan didapatkan sejumlah 1161 responden. Persepsi keadilan sosial diukur dengan Procedural dan Distributive Justice Scale (Blader dan Tyler, 2003), kepercayaan interpersonal diukur dengan Propensity to Trust Scale (Evans dan Revelle, 2008), dan kepercayaan politik diukur dengan Citizen Trust in Government Organizations Scale (Grimmelikhuijsen dan Knies, 2015). Hasil menunjukan bahwa kepercayaan politik berkorelasi positif secara signifikan dengan persepsi keadilan sosial (r = 0.714, n = 1161, p>0.01, one-tailed) dan kepercayaan interpersonal (r = 0.112, n = 1161, p>0.01, one-tailed). Hasil dari analisis regresi juga menunjukan bahwa persepsi keadilan sosial menjadi prediktor yang lebih kuat (β = 0.711) dibandingkan kepercayaan interpersonal (β = 0.114) terhadap kepercayaan politik.

ABSTRACT
This research purpose was to answer the question regarding whether perceived social justice or interpersonal trust is the stronger predictors of political trust. The research method was correlational study, used accidental sampling method, with university students above 19 years old as the research respondent, and gathered 1161 respondent. Perceived social justice was measured by Procedural dan Distributive Justice Scale (Blader dan Tyler, 2003), interpersonal trust was measured by Propensity to Trust Scale (Evans dan Revelle, 2008), and political trust was measured by Citizen Trust in Government Organizations Scale (Grimmelikhuijsen dan Knies, 2015). Results show that political trust was positively correlated with perceived social justice (r = 0.714, n = 1161, p>0.01, one-tailed) and interpersonal trust (r = 0.112, n = 1161, p>0.01, one-tailed). Regression analysis showed that perceived social justice was the better predictor (β = 0.711) rather than interpersonal trust (β = 0.114) towards political trust."
2016
S64861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Yunindra
"Tesis ini membahas hubungan antara ikatan jejaring sosial dengan proses berbagi pengetahuan yang dimediasi oleh kepercayaan. Kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cognitive based trust dan affective based trust. Penelitian ini penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong hadirnya proses berbagi pengetahuan dalam suatu organisasi. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, ikatan jejaring sosial dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu ikatan instrumental dan ikatan ekspresif. Sampel penelitian ini terdiri dari 254 karyawan kantor pemerintahan. Korelasi bertingkat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ikatan instrumental dan ekspresif memiliki hubungan positif dengan proses berbagi pengetahuan. Cognitive based trust tidak dapat menjadi mediator antara ikatan instrumental dengan proses berbagi pengetahuan, sedangkan ikatan ekspresif dapat menjadi mediator bagi ikatan instrumental dan ekspresif dengan proses berbagi pengetahuan. Penelitian ini memberikan kontruibusi yang signifikan bahwa affective based trust dapat memediasi kedua bentuk ikatan jejaring sosial dengan proses berbagi pengetahuan.

The Focus of this study is to explore the relationship between social network ties and knowledge sharing process mediated by trust,which is consisted of cognitive based trust and affective based trust. This research is important because to know what factors that can encourage the emergence of the knowledge sharing process within an organization. To get a better understanding, social network ties in this study were divided into two, instrumental ties and expressive ties. The sample of this research consist of 254 employees of a goverment office. Hierarchical regression analysis was used to test the research hypotheses.
The results show that the instrumental and expressive ties have a positive relationship with knowledge sharing process. Cognitive based trust does not function as a mediator between instrumental ties and knowledge sharing process, while expressive ties can be a mediator efectively mediated the relationship between instrumental and expressive ties with knowledge sharing process. The study discusees these significant contributions that affective based trust can mediate both forms of social network ties and the knowledge sharing process.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhira Komala Nurbani
"Fibromyalgia syndrome merupakan kondisi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dengan gejala yang beragam dan tumpang-tindih dengan penyakit lain.
Gejala utama yang dirasakan penyandang adalah nyeri di sekujur tubuh yang telah berlangsung lama (Mansfield et al., 2017), disertai kelelahan yang hebat (fatigue) dan keluhan-keluhan somatik, afektif, dan kognitif (Purwata, 2018). Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan dukungan sosial dan kepercayaan interpersonal terhadap kualitas hidup penyandang fibromyalgia di Indonesia. Partisipan merupakan penyandang fibromyalgia berjumlah 33 orang yang diperoleh dari media sosial. Alat ukur yang dipergunakan antara lain The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF versi Indonesia (World Health Organization, 1998), modifikasi dari Medical Outcomes Study – Social Support Survey (MOS-SSS) (Sherbourne & Stewart, 1991), dan Kepercayaan Interpersonal. Pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan perangkat Jamovi. Pada hasil analisis, ditemukan bahwa dukungan sosial dan kepercayaan interpersonal tidak berperan signifikan terhadap kualitas hidup penyandang fibromyalgia di Indonesia, baik secara parsial maupun simultan.

Fibromyalgia syndrome (FMS) is a condition often encountered in everyday life, where the symptoms exhibit variation and can be encountered in other disorders that may overlap with fibromyalgia. The main symptom is chronic widespread pain (Mansfield et al., 2017), with intense tiredness (fatigue) and somatic, affective, and cognitive complaints (Purwata, 2018). This study aims to determine the role of social support and interpersonal trust in the quality of life of 33 Indonesian fibromyalgia survivors from social media. The instruments were the Indonesian version of The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-Bref (World Health Organization, 1998), a modification of the Medical Outcomes Study – Social Support Survey (MOS-SSS) (Sherbourne & Stewart, 1991), and Interpersonal Trust Scale. Multiple regression analyses were used with Jamovi program. This study found that social support and interpersonal trust did not play a significant role in the quality of life of Indonesian fibromyalgia survivors, partially and simultaneously."
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Obrien, Rita Cruise
New York: John Wiley & Sons, 2001
650.01 OBR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Greif, Avner
New York: Cambridge University Press, 2005
381.0902 GRE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lipsey, Mark W.
London: SAGE Publications, 1990
362.3 LIP d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>