Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardamean, Patrick Theofilus
"Konsumsi energi di sektor bangunan merupakan salah satu isu yang penting tentang energi. Di Amerika Serikat, konsumsi energi pada gedung hampir 70% dari total listrik yang dihasilkan. Heating, Ventilation & Air Conditioning (HVAC) adalah bagian yang mengkonsumsi energi terbesar pada gedung di samping lighting. Pengembangan framework analisis data untuk mendukung manajemen energi di ruang exhibition diusulkan pada penelitian ini. Framework yang disulkan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif, klasifikasi data menggunakan Classification and Regression Trees (CART), dan metode anomaly detection menggunakan generalized extreme studentized deviate (GESD). Sebuah studi kasus dilakukan di National Taiwan Science Education Center dengan mengumpulkan data konsumsi energi AC dan mengembangkan strategi manajemen aset. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa konsumsi energi AC sering mengkonsumsi lebih banyak energi tepat sebelum dan sesudah pembukaan dan penutupan dari museum.

Energy consumption in buildings sector is an important issue about energy. In the US, buildings already consume almost 70% of total electricity generated. Heating, Ventilating & Air Conditioning (HVAC) is the biggest energy consumer in building beside lighting. This study proposed development a data analysis framework to support energy management in exhibition spaces. The proposed experimental framework is using descriptive analysis, data classification using classification and regression trees (CART), and anomaly detection method using generalized extreme studentized deviate (GESD). A case study was conducted in National Taiwan Science Education Center by collecting air conditioning energy consumption and developing asset management strategy. The main finding show that the air conditioning energy consumption sometimes consume more energy just right before and after the opening and closing of the museum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T47160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Prasetyo
"Ketersediaan energi saat ini menjadi isu stategis dalam pembangunan nasional. Sehubungan dengan ketersediaan energi di Indonesia, sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan beberapa program dan kebijakan mengenai konservasi energi. Energi yang paling banyak terpakai berada di sektor industri.
Dalam penelitian ini batasan masalah yang diamati yaitu gambaran konsumsi energi listrik pada pompa distribusi perusahaan air minum X yang meliputi tren daya terhadap waktu pada pompa distribusi sehingga dapat diketahui penggunaan daya teoritis pada pompa dengan daya yang sebenarnya terpakai serta rekomndasi teknis agar tercapai penghematan penggunaan listrik pada sistem pompa.
Dari hasil pengamatan pada 7 pompa didapatkan grafik daya teoritis (berdasarkan spesifikasi pompa) dan grafik daya aktual (berdasarkan pengamatan dari hari Senin, 10 Mei 2014 hingga Rabu, 14 Mei 2014 dengan sistem SCADA) dimana penggunaan daya pada kondisi aktual (setelah pemasangan VSD pada pompa 2, 3, dan 4) lebih rendah sebab terjadi modifikasi kecepatan putar dengan pengaturan frekuensi agar tercapai efisiensi. Dari perhitungan pada pompa 2 didapatkan bahwa setelah pemasangan VSD (Variable Speed Drive) didapatkan efisiensi daya sebesar 27-29%.

The availability of energy in this era has been the strategic issue for national development. As energy availability in Indonesia, since many years ago Indonesian government has applied many programs and policies about energy conservation. Energy, which most used, is in industry.
In this thesis, the problem boundary which analyzed is electricity energy consumption in water treatment industrie?s pump which include power trend based on time on distribution pump so that is known the comparison of teoritical power consumption on pumps with actual used power and the recommendation in mechanical to gain efficiency of electricity on pump system.
From observation on 7 pumps, there are teoritical power graphic (based on pump spsesification) and actual power graphic (based on observation on Monday, May 10th 2014 until Wednesday, May 14th 2014 with SCADA system) where the power consumption on actual condition (after VSD installment on pump 2, 3, and 4) lesser because rotational speed modification with frequency different occurs to gain efficiency. From calculation on pump 2, it can conclude that with VSD installment there is power efficiency between 27-29%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyanto
"Penelitian ini mencoba untuk mengukur pengaruh determinan dari sosio-ekonomi dan demografi terhadap konsumsi energi rumah tangga di Indonesia. Di dalam penelitian ini membagi konsumsi energi menjadi dua bagian yaitu konsumsi listrik dan konsumsi Liquid Petroleum Gas LPG rumah tangga. metode analisis yang digunakan Ordinary Least Squares OLS, data sampel berjumlah 555.446 rumah tangga untuk analisis konsumsi listrik dan 403.244 rumah tangga untuk konsumsi LPG yang tersebar di 34 provinsi, data tersebut diambil dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS tahun 2016 dan 2017.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas determinan faktor sosio-ekonomi dan demografi berasosiasi positif terhadap konsumsi energi sektor rumah tangga. Pendapatan rumah tangga adalah faktor yang paling menentukan konsumsi energi listrik tangga di samping faktor nonekonomi lainnya seperti lokasi tempat tinggal jumlah ruangan rumah dan jumlah anggota rumah tangga.

This study attempts to find the influence of the determinants of socio-economic and demographic on household energy consumption in Indonesia. This study divides energy consumption into two section, that is electricity consumption and Liquid Petroleum Gas LPG consumption. The analytical method used is Ordinary Least Squares OLS, the sample data is 555,446 households for electricity consumption analysis and 403,244 households for LPG consumption, spread in 34 provinces in Indonesia, the data conducted by National Social Economic Survey SUSENAS BPS years 2016 and 2017.
The results of this study shows that socio-economic and demographic determinants have a positive relationship with household energy consumption. Household income is the most determining factor energy consumption by household besides other non-economic factors other non-economic factors such as location of residence, number of rooms and number of household members."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Akhadiprasetyo
"Kondisi cadangan dan sumber energy sebagai pembangkit tenaga listrik semakin menipis. Hal ini memaksa semua pihak untuk berpartisipasi dalam konversi dan konservasi energy. Kebijakan pemerintah yang terus-menerus menaikkan tarif dasar listrikpun menjadi pemicu dan alasan semua pihak untuk secara aktif melakukan upaya pengheametan guna menekan pengeluaran terhadap konsumsi energy listrik. Uapaya penghematan energy ini dilakukan dengan menganalisis tingkat konsumsi energy dari suatu system atau lebih dikenal dengan istilah audit energy. Fungsi ini dilaksanakan oleh tim menejemn energy pada suatu objek audit baik itu industry, institusi pemerintah atau komersil.
Tugas akhir ini dikerjakan dengan melakukan analisis terhadap tingkat konsumsi energy pada salah satu gedung pemerintah yang bertempat di Cikini-Jakarta Pusat. Kegiatan awal audit yang dilakukan berupa pengumpulan data historis bangunan berupa rincian tingkat konsumsi energy listrik pada tahun 2013. Menghitung nilai Intensitas Konsumsi Energi pada tahun tersebut kemudian membandingkannya dengan prediksi nilai IKE untuk tahun 2014.
Setelah dilakukan audit maka akan ditemukan potensipotensi dalam upaya penghematan energy. Upaya penghematan konsumsi energy pada bangunan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa hal diantaranya adalah melakukan pergantian jenis lampu TL ke lampu LED, mengganti jenis refrigerant AC ke jenis hydrocarbon, perbaikan dan perawatan komponen AC guna meningkatkan performance, mengurangi jam operasi peralatan yang mengkonsumsi listrik serta membuat dan melaksanakan fungsi menejemn enrgi untuk keberlangsungan upaya efisiensi energy.

The condition of reserves and a source of energy as a power station have gradually decreased. It forces all parties to participate in the conversion and conservation of energy. A government policy that is constantly raise the cost of electricity basic become a trigger and the reason all parties for actively doing an effort to suppress expenditure savings to consumption of energy electricity. Efforts to saving energy is accomplished by analyzed levels of consumption of energy of a system or more recognized with the term audit energy. This function do by the management team energy in an object audit whether it's industry, government institution or commercial.
The end of this task do to conducted with performs analysis on the level of consumption of energy in one of the government building that takes place at the center of cikini-jakarta. The beginning of audit activity conducted in the form of collecting data historical building in the form of the details of the level of consumption of energy electricity in 2013. Counting the value of the intensity of energy consumption of the year and compare that with an estimated IKE value to 2014.
After the audit will be found potential in an effort to saving energy. Efforts to saving consumption of energy in the building can be done with some things of them are doing new kind of a lamp TL, to using LED lamp, replacing a kind of refrigerant AC hydrocarbon, into type repairs and maintenance components AC in order to increase performance, reduce hours of operation that consumes electrical energy then to make and to run the functions of Energy Management department for the sustainability of energy efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Porges, John
London: Newnes-Butterworths, 1976
R 697 POR h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maman Abdurokhman
"Krisis energi dan perubahan iklim global mendorong upaya pelestarian sumber daya energi dalam negeri serta peningkatkan efisiensi energi dalam pemanfaatannya pada industri, terlebih sebagian besar energi digunakan disektor ini. Penerapan sistem manajemen energi pada industri menjadi sebuah kebutuhan mendasar bersamaan dengan berlakunya PP No.70 tahun 2009 serta standar EN 16001 atau ISO 50001. Pada Industri Plastic Injection Moulding dilakukan analisa konsumsi energi dimana dari sekian banyak mesin yang dioperasikan, konsumsi energi terbesar digunakan oleh mesin injeksi yang terdistribusi ke enam aspek (motor listrik untuk mesin hidrolik, heater, water cooling, compressor, auxilary equipment, light) dengan prosentase terbesar konsumsi energi pada motor listrik.

Energy crisis and global climate change encourage the preservation of domestic energy resources and increasing energy efficiency in their utilization in industry, especially most of the energy used in this sector. The implementation of energy management systems in industry become a fundamental requirement simultaneously with the enactment PP No. 70 in 2009 and EN 16001 or ISO 50001 standard. At Industrial Plastic Injection Moulding conducted an analysis of energy consumption which of the many machines that are operated, the largest energy consumption is used by injection engine are distributed to the six aspects (electric motors for hydraulic machines, heater, water cooling, compressor, auxilary equipment, light) with the largest percentage of energy consumption on electric motors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45654
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samsul Hilal
"Peramalan konsumsi energi memainkan peranan penting dalam pengambilan kebijakan. Peramalan konsumsi energi yang terlalu rendah berpotensi mengganggu aktifitas ekonomi, sedangkan peramalan konsumsi energi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan suplai energi yang berlebihan. Tesis ini meramalkan konsumsi energi primer di Indonesia dengan menggunakan metode ARIMA. Tujuannya adalah untuk meramalkan konsumsi energi primer di Indonesia pada tahun 2025 dan melakukan kajian analisis komparatif tentang bauran energi tahun 2025 antara hasil peramalan dengan menggunakan ARIMA dan target pemerintah. Hasil peramalan menunjukkan konsumsi energi primer di Indonesia pada tahun 2025 sebesar 1802 juta SBM dengan komposisi bauran energi terdiri dari minyak bumi sebesar 39 persen, gas sebesar 17 persen, batubara sebesar 41 persen, energi air dan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 3 persen.

Forecasting of energy consumption plays an important role in policy making. Underestimation of the energy consumption would lead to potential disrupt economic activity, whereas overestimation of the energy consumption would lead to excessive energy supply. This thesis forecasts the Indonesia's primary energy consumption using ARIMA method. The goal is forecasting the Indonesia?s primary energy consumption in 2025 and conducting a comparative analysis of the energy mix in 2025 between the forecasting results using ARIMA method and government targets. Forecasting results demonstrate Indonesia's primary energy consumption in 2025 amounted to 1802 million BOE with the composition of the energy mix consists of oil by 39 percent, gas by 17 percent, coal by 41 percent, hydropower and renewable energy (RE) by 3 percent."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T42168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Refaniadewi
"ABSTRAK

Fenomena tingginya konsumsi energi, urbanisasi di Indonesia, dan ketersediaan energi di Indonesia membuat penelitian ini ingin menganalisis hubungan antara pertumbuhan urbanisasi terhadap pertumbuhan konsumsi energi. Selain urbanisasi, terdapat variabel lain yang menjadi variabel kontrol, yaitu produk domestik bruto dan populasi. Alat analisis yang digunakan adalah Error Correction Mechanism (ECM) menggunakan data time series tahun 1980-2011.

Hasil analisis error correction menunjukkan adanya hubungan secara positif dan signifikan antara pertumbuhan urbanisasi dan pertumbuhan PDB terhadap konsumsi energi, namun tidak berkorelasi secara signifikan dengan pertumbuhan populasi. Hasil speed of adjustment menunjukkan terjadi 70 persen penyesuaian pada periode pertama apabila terjadi disequilibrium di tahun sebelumnya. Cepatnya energi merespon perubahan mengindikasikan energi merupakan salah satu faktor input esensial yang dibutuhkan sebagai penggerak perekonomian.


ABSTRACT

The phenomenon of high energy consumption, urbanization and sustainability of energu in Indonesia makes this study’s tries to analyze the relationship between urbanization with energy consumption. In addition to urbanization, there are other controlling variables, namely gross domestic product and population. The analytical tool used is the Error Correction Mechanism (ECM) using time series data in 1980-2011.

The results of the error correction model indicate a positive and significant relationship between energy consumption growth with urbanization growth and GDP growth, but insignificant with population growth. The speed of adjustment results shows energy has fast response due to a 70 percent adjustment in the first period in the event of a deviation in the t-1. The rapid response to changes indicate energy energy is one of the essential input factors in economic activity.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Aisha Susanto
"Konsumsi energi global maupun nasional terus meningkat tiap tahunnya yang menyebabkan peningkatan emisi karbon. Rumah tangga adalah salah satu sektor pengonsumsi energi terbesar di Indonesia, di mana pendidikan anggota rumah tangga berpengaruh terhadap konsumsi energi. Studi ini merupakan studi kuantitatif dibawah framework STIRPAT menggunakan 5 metode ekonometrika yang bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan terhadap konsumsi energi antar provinsi di Indonesia tahun 2010-2018. Penelitian dilakukan pada 3 wilayah berbeda yaitu Indonesia secara keseluruhan, Jawa, dan non-Jawa. Studi ini berkesimpulan bahwa pendidikan mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap konsumsi energi di Indonesia secara keseluruhan dan pulau Jawa. Pengaruh pendidikan terhadap konsumsi energi di daerah non-Jawa juga negatif akan tetapi tidak signifikan. Implikasi kebijakan yang dihasilkan adalah agar pemerintah terus melakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan edukasi konsumsi energi efisien di Indonesia secara keseluruhan dan Jawa serta membuat kebijakan pelengkap seperti program wajib belajar untuk daerah non-Jawa sebagai upaya pengurangan konsumsi energi.

Global and national energy consumption continue to increase every year which cause an increase in carbon emissions. Households are one of the largest energy consuming sectors in Indonesia, where the education of household members affects energy consumption. This study is a quantitative study under the STIRPAT framework using 5 econometric methods which aims to see the influence of education towards energy consumption between provinces in Indonesia in 2010-2018. The research was conducted in 3 different regions, namely Indonesia as a whole, Java, and non-Java. This study concludes that education has a significant negative effect on energy consumption in Indonesia as a whole and Java. The effect of education on energy consumption in non-Java areas is also negative but not significant. The resulting policy implication is for the government to continue to make efforts on improving the quality of education and giving education on efficient energy consumption in Indonesia and Java. For non-Java areas, government could make complementary policies such as compulsory education programs as an effort to reduce energy consumption."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>