Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Rahyono, 1956-
"Wedhatama is one of the most famous javanese literary works. It was written in carly 19th century by K.G.P.A.A. Mangkunagara IV. Its influence in Javanese culture permeates not only the language but also the way of life. The focus of this research is on how, what form and why K.G.P.A.A Mangkunagara Iv conves his moral messages. The study argues that comperative referential technique is used to send a massage which is full of moral and life values, particularly in the concept of leadership, Furthermore, Wedhatama can be seen as a representation of Javanese way of life. This study is paramount in understanding why Wedhatama is still relevant for some elements of javanese society."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2002
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meirissa Ramadhani
"Skripsi ini membahas tentang candrasengkala yang terdapat di keraton Yogyakarta. Candrasengkala bukan sekedar rangkaian kata-kata yang bermakna harfiah, tetapi merupakan pembahasaan dari suatu konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mencari ide gagasan yang terdapat pada candrasengkala di keraton Yogyakarta. Dengan menggunakan Teori Semantik, Analisis Komponen, Teori Pragmatik dan Unsur-unsur Kebudayaan menurut Koentjaraningrat, candasengkala dalam keraton Yogyakarta merupakan sau kesatuan konsep tentang keraton.
This study focused on Candrasengkala which be found in Yogyakarta?s palace. Candrasengkala is not just a couple of series which have denotation meaning, but it also discussed from a concept. The aim of this study is to find the ideas of Candrasengkala in Yogyakarta?s palace. The study is applied descriptive analytical methods by using the Semantic, Pragmatics theory, Component Analysis and substances of cultures by Koenjaraningrat. The result of the study is Candrasengkala in Yogyakarta?s palace is a group of concept about the Palace it self."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11371
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatchurrohman
"Terdapat beberapa istilah untuk menyebut ragam bahasa yang lazim digunakan di dalam karya sastra, antara lain ragam bahasa literer, ragam sastra, dan ragam pustaka. Tidak sedikit pula orang menyebut rangkaian kata-kata yang menurutnya memiliki ?nuansa keindahan? sebagai bahasa puitis. Dalam bahasa Jawa pun terdapat istilah, misalnya kagunan basa ?seni bahasa?, basa pacakan ?bahasa terhias?, basa bregasan ?bahasa menarik?, basa pinathok ?bahasa teratur?, dan basa rinengga ?bahasa yang diperindah'. Bahkan, setidaknya sepengetahuan penulis, tak jarang penutur bahasa Jawa menyebut tulisan dan/atau ujaran yang dianggap mengandung aspek makna keindahan sebagai basa kawi, atau basa nyastra. Untuk membedakan kelompok, di samping istilah-istilah bahasa ragam sastra, basa pacakan, basa rinengga, dan ?basa nyastra?, terdapat pula istilah misalnya basa Iumrah ?bahasa umum? sebagai penanda bagi kelompok bahasa ber-ragam non-sastra.
Suatu ujaran berbahasa Jawa dapat dikategorikan ber-ragam sastra, sementara tidak bagi ujaran lain, tentulah antarkeduanya terdapat ciri-ciri pembeda tetap, karena di samping sistemis, setiap bahasa memiliki ciri sistematis. Permasalahan yang menjadi dasar penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah pemarkah seperti apa yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menggolongkan suatu ujaran berbahasa Jawa ke dalam Bahasa Jawa ragam sastra.
Berlandaskan teori Jakobson mengenai prinsip ekuivalensi dalam fungsi puitik bahasa, dapat disimpulkan bahwa dalam proses menghasilkan ujaran beragam sastra, di samping pemenuhan terhadap kaidah gramatikal terjadi pula proses seleksi atas deretan sinonim kata berdasarkan persamaan bunyi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chodijah
"Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang ada di masyarakat. Sebagai salah satu cara untuk menyampaikan ide-ide dan pesannya, seluruh unsur iklan, baik berupa unsur verbal dan non verbal seperti gambar harus dibuat sebaik mungkin agar ia dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif. Wacana iklan yang baik salah satunya mengandung kepaduan makna (koheren), serta kepaduan bentuk (kohesif). Salah satu alat kohesi seperti yang diklasifikasikan oleh Halliday dan Hasan adalah referensi. Data dalam skripsi ini diperoleh dari majalah-majalah berbahasa Arab yang diterbitkan di negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Prosedur penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Melalui analisis yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa jenis referensi yang paling banyak ditemukan adalah referensi endofora (53,1%), diikuti oleh referensi eksofora (46,9%. Berdasarkan alat referensi diperoleh hasil sebagai berikut: referensi pronomina (77,8%), referensi demonstrativa (18,2%), dan referensi perbandingan (3,9%). Sementara berdasarkan arah acuan yang digunakan 88,3% referensi diacukan secara anaforis dan 11,7% diacukan secara kataforis. Berdasarkan pronomina yang digunakan, iklan bisanya menggunakan pronomina persona sebagai berikut: pronomina persona pertama jamak ??? /nahnu/ _kami_ diacukan pada pihak produsen produk atau pengiklan, pronomina persona pertama tunggal_ ?? /?ana/ _saya atau aku_ diacukan pada seseorang yang telah menggunakan produk yang diiklankan serta berperan sebagai pihak pemberi saran untuk menggunakan produk yang sama, pronomina persona kedua tunggal _ ?? /?anta/ _kamu (m), _ ?? /?anti/ (f), serta pronomina persona kedua jamak ??? _ /?antum/ _anda atau kamu (m)_ adalah pihak addressee, pronomina ketiga tunggal ?_ /huwa/ dan ?_ /hiya/ mengacu pada produk yang diiklankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S13416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arliana
"Hubungan Ko-referensial dalam Teks Resep Masakan : telaah wacana. (Di bawah bimbingan Kushartanti, M.Hum). Fakultas llmu Pengetahuan Budaya, 2005. PeneIitian mengenai hubungan ko-referensial dalam teks resep masakan dilakukan untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk hubungan ko-referensial di dalam teks masakan serta mengidentifikasi bagaimana perilaku hubungan ko_referensial di dalam teks tersebut. Sumber data yang digunakan adalah buku resep yang berjudul Aneka Snack, Kue, dan Dessert Ala Nila Chandra karya Nila Chandra yang dicetak ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2000. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini rneliputi konsep wacana, keutuhan wacana, dan teks, sedangkan teori yang digunakan sebagai landasan dalam menganalisis data adalah teori mengenai alat-alat kohesi dan hubungan ko_referensial.. Konsep wacana dan keutuhan wacana merujuk pada pendapat Kridalaksana (1978) dan (2001) serta pendapat Halliday dan Hasan (1976), sedangkan konsep teks merujuk pada pendapat Hoed (dalam Sihombing 1994). Teori alat-alat kohesi merujuk pada pendapat Halliday dan Hasan (1976) dalam Renkema (1993), sedangkan teori hubungan ko-referensial merujuk pada pendapat Brown dan Yule (1996). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan ko-referensial yang ditemukan pada data meliputi pelesapan, substitusi, dan ko-referensi. Pelesapan ditemukan pada tataran leksikal dan gramatikal. Pada tataran leksikal, unsur yang dilesapkan berupa nomina dan frase nominal, sedangkan pada tataran gramatikal, konstruksi yang dilesapkan adalah frase preposisional dan sejumiah kata yang memiliki urutan nominalfrase nominal + preposisi dengan. Substitusi yang ditemukan adalah substitusi leksikal. Substitusi tersebut menandai hubungan antara nomina dan frase nominal dengan nomina atau frase nominal lain yang menggantinya. Selain itu, substitusi juga menandai hubungan antara nomina dan frase nominal dengan istilah yang merujuknya. Ko-referensi yang ditemukan dalam data adalah ko-referensi anaforis dengan pengacu berupa enklitik - nya dan kata ia. Hal-hal lain yang ditemukan pada penelitian ini adalah masalah takaran bahan, pengolahan bahan yang juga terdapat pada bagian persiapan bahan, alat masak yang langsung disebut pada bagian cara mengolah, dan perbedaan pernamaan antara resep dengan satu-rincian bahan dan resep dengan lebih dari satu rincian bahan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Endah Astuti
"Penelitian ini membahas tentang makna dan maksud yang terkandung dalam panyandra bahasa Jawa. Panyandra adalah salah satu ungkapan dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau suatu keadaan dengan jalan membandingkannya. Dua hal yang dibandingkan berupa referen pebanding dan referen pembanding. Permasalahan yang menjadi dasar penelitian ini adalah referen pembanding apa saja yang digunakan sebagai perbandingan dalam panyandra, lalu persamaan komponen apa saja sehingga kedua referen tersebut dibandingkan dan maksud apa yang terkandung dalam ungkapan panyandra. Data Panyandra yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari buku-buku Paramasastra Bahasa Jawa, yaitu Ngengrengan Kasusastran Jawi, Ringkes Mentes, Titi Basa, Sapala Basa Jawa, dan Memetri Basa Jawa II. Penelitian ini menggunakan teori referensial, yaitu segi tiga Odgen Richards, kemudian teori analisis komponen makna menurut Widdowson dan teori Ilokusi menurut Searle. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa panyandra digunakan oleh orang Jawa sebagai sarana untuk menggambarkan suatu hal atau keadaan dengan cara membandingkannya dengan benda-benda alam yang ada di lingkungan mereka. Panyandra digunakan untuk maksud memuji, menyatakan kemarahan dan mengecam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R.M. Koentjaraningrat, 1923-1999
Jakarta: Balai Pustaka, 1994
306 KOE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Koentjaraningrat, 1923-1999
Jakarta: Balai Pustaka, 1984
306 KOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mamlahatun Buduroh
"ABSTRAK
Masyarakat Jawa merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri paternalistik serta memegang teguh nilai-nilai agama yang diwariskan oleh para leluhurnya---Religius. Pada setiap kegiatan yang dilakukan mereka tidak meninggalkan ritual-ritual yang dianggap sebagai bentuk doa untuk meminta keselamatan kepada Tuhan. Dengan kata lain mereka telah memiliki nilai-nilai yang tertuju kepada Tuhan yang telah menjadi prinsip hi.dupnya. Hai tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Jawa begitu rnrens berhubungan dengan Tuhan.
Berpangkal dari hal tersebut, penelitian ini saya ajukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Jawa menjalin hubungan dengan Tuhan. Berasal darimanakah konsep-konsep yang melandasi adanya pola hubungan tersebut. Kemudian disebut apakah pola-pola tersebut dalam terminologi ilmiah.
Untuk itu saya melakukan penelitian dengan menelaah basil kebudayaan masyarakat Jawa yang berupa karya sastra, yaitu teks Wedatarna dan Wulangreh. Melalui kajian terhadap kedua teks tersebut saya menelusuri bagaimana prinsip hidup manusia Jawa dalam memahami keberadaan Tuhan.
Manusia Jawa sangat menyadari posisi hidupnya atas Tuhan. Oleh karena itu menjadi tujuan hidupnya untuk selalu bersikap yang seharusnya terhadap Tuhan. Sikapsikap tersebut dilakukannya sebagai upaya untuk dapat menempati kedudukan sempurna di hadapan Tuhan. Hal-hal tersebut dapat diperoleh manusia jika melakukan ajaran-ajaran yang berupa nilai-nilai yang dianjurkan oieh para leluhurnya, seperti yang tertuang dalam teks Wedatama dan Wulangreh.
Dengan penelilian kualitatif yang saya lakukan ini dapat diketahui bahwa masyarakat Jawa memiliki konsep hidup yang berasal dari nilai-nilai yang telah diwariskan melalui karya sastra, yang berupa pola-pola dasar dalam berhubungan dengan Tuhan. Pola-pola tersebut berupa uraian deskriptif yang menunjukkan bagaimana kedudukan dan fungsi irianusia Jawa atas Tuhan. Perilaku-perilaku yang harus diwujudkan oleh manusia terhadap Tuhan serta irnplikasinya bagi kehidupan manusia itu sendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Pola hubungan itulah yang saya sebut sebagai etika ketuhanan dalam masyarakat kebudayaan Jawa.

"
2001
S11373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>