Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gilang Ramadhan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan imbal jasa audit dan besaran imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit yang diproksikan oleh akrual diskresioner. Penelitian ini juga meneliti apakah ukuran KAP memoderasi pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 - 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan imbal jasa audit tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Imbal jasa audit abnormal baik positif maupun negatif terbukti menurunkan kualitas audit yang berarti pembayaran jasa audit yang tidak wajar menyebabkan penurunan kualitas audit. Pengujian ukuran KAP sebagai variabel pemoderasi menunjukkan pengaruh negatif imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit hanya terjadi pada KAP Non BIG 4. Pada KAP BIG 4, baik pengungkapan imbal jasa audit maupun imbal jasa audit abnormal tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

This study investigates the effect of audit fee disclosure and abnormal audit fee on audit quality proxied by discretionary accruals. This study also investigates the effect of audit firm size as moderating variable. This study used sample of listed non financial companies in BEI using data from 2012 - 2014.
The results of this study shows that disclosure audit fee is not associated with audit quality. Abnormal audit fee whether it?s signed positive or negative, impair audit quality. Unusually audit fees can lead to decreased audit quality. Therefore, the effect of abnormal audit fee on audit quality only happened in Non BIG 4 audit firm. The effect of disclosure audit fee and abnormal audit fee isn?t associated in BIG 4 Audit Firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Elizabeth Rosalina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tenure audit dan rotasi auditor terhadap kualitas audit, pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, serta pengaruh moderasi ukuran KAP terhadap hubungan tenure audit dan kualitas audit. Tenure audit dibedakan menjadi tenure KAP dan tenure audit partner (AP). Rotasi auditor dibedakan menjadi rotasi KAP dan rotasi audit partner (AP). Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 hingga 2011, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999). Tenure KAP dan rotasi KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit. Tenure AP dan rotasi AP juga tidak terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit. Ukuran KAP terbukti berpengaruh positif secara langsung terhadap kualitas audit. Ditemukan pula bahwa pengaruh ukuran KAP memoderasi hubungan antara tenure AP dan kualitas audit. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya pengaruh ukuran KAP dalam memoderasi hubungan antara tenure KAP dan kualitas audit. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya pengkajian lebih lanjut terkait efektivitas peraturan yang membatasi tenure audit.

This research aims to examine the effect of audit tenure and auditor rotation on audit quality, the effect of audit firm size on audit quality, and the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit tenure and audit quality. Audit tenure refers to audit firm tenure and audit partner tenure. Auditor rotation refers to audit firm rotation and audit partner rotation. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2004-2011 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality?s proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999). This research finds that audit firm tenure and audit firm rotation have no effect on audit quality. Audit partner tenure and audit partner rotation also have no effect on audit quality. There is a positive of audit firm size on audit quality. But, the evidences that support the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit firm tenure and audit quality are insufficient. In the other hand, moderating effect of audit firm size on the relationship between audit partner tenure and audit quality shows that the engagement with Big X auditor will give a positive impact on audit quality. The results of this research show that the regulation that limits the audit tenure is a subject of further evaluation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Diyah Masyitoh
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh opini audit, temuan audit, dan tindak lanjut audit terhadap persepsi korupsi pada Pemerintah Daerah Tingkat II di Indonesia periode tahun 2008-2010. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data panel. Pengujian model menggunakan model regresi berganda dengan model efek random. Hasil penelitian membuktikan bahwa opini audit yang diperoleh pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap persepsi korupsi, temuan audit atas ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundangundangan berpengaruh positif terhadap persepsi korupsi, serta tindak lanjut hasil audit yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap persepsi korupsi di pemerintah daerah Tingkat II selama periode tahun 2008-2010. Namun, temuan audit atas kelemahan sistem pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap persepsi korupsi. Pengujian tambahan yang dilakukan membuktikan bahwa temuan audit atas kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, serta temuan audit atas ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian daerah baik secara nyata maupun yang masih bersifat potensi juga berpengaruh positif terhadap persepsi korupsi.

The objective of this research is to analyze the effect of audit opinion, audit irregularities, and audit rectification on perception of corruption in local governmnet in Indonesia during 2008-2010. This study is quantitative research by using panel data and multiple regression with random effect model. The study found that audit opinion has negative correlation on perception of corruption, audit irregularities of the complience to the regulation has positive correlation on perception of corruption, and audit rectification has negative correlation on perception of corruption. However, audit irregularities of the weakness of the internal control system has no correlation on perception of corruption. Additional test on this study proved that audit irregularities related to the weakness of accounting and reported control system, and audit irregularities which caused financial loss have positive correlation to perception of corruption. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T36861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Clarina Chandra
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh konsentrasi pasar jasa audit terhadap kualitas audit. Sampel yang digunakan adalah 2.578 tahun perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2015. Penelitian ini menggunakan pengukuran kualitas audit absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual. Konsentrasi pasar jasa audit diukur dengan Herfindhal Index berdasarkan jumlah aset klien KAP dan jumlah klien KAP. Konsentrasi pasar jasa audit yang diukur dengan jumlah aset klien KAP tidak memberikan hasil yang signifikan, namun konsentrasi pasar jasa audit berdasarkan jumlah klien KAP memberikan hasil yang negatif signifikan. Absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual memiliki hubungan yang terbalik dengan kualitas audit. Sehingga semakin tinggi konsentrasi pasar jasa audit maka absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual semakin menurun sehingga kualitas audit akan meningkat karena adanya pemahaman yang lebih baik atas industri tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan regulator dapat mendorong KAP untuk meningkatkan spesialisasinya sehingga dapat mendorong kualitas audit yang baik.

ABSTRACT
This study examines the effect of market audit market concentration on audit quality. This study using 2.578 firm year non financial companies listed in Indonesia in 2008 2015. This study uses absolute discresioner accrual and abnormal working capital as measurement of audit quality. Audit market concentration is calculated by Herfindhal Index based in the total of clients rsquo s assets and the number of clients rsquo s the public accounting firm KAP . Audit market concentration with total assets of client did not give a significant result, meanwhile audit market concentration with number of clients give a negative significant result. Absolute discresioner accrual and abnormal working capital has an inverse relationship with audit quality. Higher audit market concentration so absolute diskresioner and abnormal working capital accrual will decrease then increase an audit quality because theres is a better understanding the nature of industry. Based on the results of this study, the regulator is expected to encourage KAP to improve its specialization so as to encourage good audit quality. "
2017
S69204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Argo Tamtomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partner audit wanita terhadap biaya audit dan kualitas audit yang diukur dengan besarnya Discretionary Accruals. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sampel merupakan perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012 sampai 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partner audit wanita mendapatkan biaya audit yang lebih tinggi daripada partner audit pria karena audit effort yang dibutuhkan lebih besar, kemudian partner audit wanita lebih ahli dalam bernegosiasi dimana cenderung lebih tidak berkompromi pada saat tawar menawar fee. Sedangkan kualitas audit yang dihasilkan tidak berbeda diantaranya karena wanita dan pria memiliki penilaian yang sama dalam pertimbangan audit, lalu yang lebih banyak bekerja dan terjun langsung dalam pemeriksaan laporan keuangan ialah tim audit sehingga kualitas audit yang dihasilkan bergantung pada tim tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi implikasi, khususnya bagi kantor akuntan publik perlu mendorong peran partner untuk meningkatkan kualitas dari proses audit pada penugasan yang dipimpinnya.

This study examines the effect of women audit partners on audit fee and audit quality as measured by the amount of Discretionary Accruals. Sampling method is done by purposive sampling. The sampel used is a non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange during the period 2012 to 2016. The result of the regression indicate that women audit partners has higher audit fee than men audit partners because the required audit effort was greater, then women audit partner more skilled at negotiating which tend to be less compromised at the time of deal in fee. While the quality of audits produced is not different among them because women and men have the same assessment in audit considerations, then the more work and plunge in the audit of financial statements is the audit team so that the resulting audit quality depends on the team. The results of this study are expected to give implications, especially for the public accounting firm to encourage the role of audit partners to improve the quality of the audit process on the assignment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Ahyu Winanti
"Skripsi ini mencoba membuktikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi opini audit LKPD. Parameter yang digunakan adalah temuan kelemahan sistem pengendalian internal, temuan ketidakpatuhan perundang-undangan, tingkat penyimpangan, rasio tindak lanjut jumlah dan nominal rekomendasi, tingkat kemenangan kepala daerah dan proporsi pihak oposisi di DPRD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan kelemahan sistem pengendalian internal dan temuan ketidakpatuhan perundangundangan berpengaruh negatif terhadap opini audit. Sementara tindak lanjut jumlah rekomendasi oleh pemerintah daerah dan tingkat kemenangan kepala daerah berpengaruh positif terhadap opini audit.

This thesis tried to prove there is another factors that influence audit opinion on local government financial reports in Indonesia for the period of 2010-2011. Parameters used are internal control system weakness finding, non-compliance to regulations finding, degree of deviation, the ratio of post-audit rectification number, the ratio of post-audit rectification nominal, victory level of regional head and the opposition proportion in legislative. Research is conducted with quantitative methods.
The results reveal that internal control system weakness findings and non-compliance to regulations findings negatively affect audit opinion, while the ratio of post audit rectification number and victory level of regional head positively affect the audit opinion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Scorvica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif karakteristik komite audit, yang diukur menggunakan kualifikasi profesional komite audit, kualifikasi akademis pasca-sarjana komite audit, pengalaman kerja pada top level managerial komite audit, dan frekuensi penyelenggaraan rapat komite audit; serta karakteristik audit internal yang diukur menggunakan kualifikasi profesional kepala audit internal terhadap kualitas audit, yang diproksikan dengan pemilihan Kantor Akuntan Publik KAP Big Four. Penelitian ini menggunakan tiga variabel kontrol, yaitu: kompleksitas, leverage dan ukuran perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik terhadap 102 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2013. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pengalaman kerja komite audit pada top level managerial dan kualifikasi profesional kepala audit internal mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit. Namun demikian, penelitian ini secara empiris tidak memiliki kecukupan bukti bahwa kualifikasi profesional komite audit, kualifikasi akademis pasca-sarjana komite audit, dan frekuensi pelaksanaan rapat komite audit mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit.

The purpose of this study is to analyze positive influence of the audit committee rsquo s characteristics, which are measured by its professional qualification, academic qualification on post graduate program, working experience on the top level managerial, and meeting frequencies and the internal audit characteristic which measured by chief audit executive rsquo s professional qualification to audit quality, which is proxied by the selection of the Big Four Public Accounting Firm PAF . This study used three control variables complexity, leverage, and size of the company. Testing are carried out by logistic regression test for 102 companies listed on the Indonesia Stock Exchange as of December 31, 2013. This study provides empirical evidence that audit committee rsquo s working experience on the top level managerial and chief audit executive rsquo s professional qualification have positive influence to audit quality. However, this study does not provide sufficient evidence that audit committee rsquo s professional qualification, audit committee rsquo s academic qualification on post graduate program, and audit committee rsquo s meeting frequencies have positive influence to audit quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Nugroho Putro
"Penelitian ini menguji pengaruh imbal jasa audit abnormal terhadap opini audit dan kualitas audit pada perusahaan di lima negara ASEAN. Sampel yang digunakan merupakan perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode tahun 2010 sampai 2014. Berdasarkan hasil model regresi terdapat pengaruh antara imbal jasa audit abnormal dengan discretionary accruals sebagai proksi atas manajemen laba untuk mengukur kualitas audit dimana pemberian imbal jasa audit abnormal mempengaruhi upaya kerja auditor, sedangkan untuk pemberian imbal jasa audit abnormal terhadap peningkatan probabilitas perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian hasilnya tidak terdapat pengaruh yang membuat auditor menurunkan independensi dan objektifitasnya sehingga memberikan opini yang diinginkan oleh perusahaan.

This study examines the effect of Abnormal audi fee on audit opinion and audit quality in five countries in ASEAN. The sample used on this study is all of the companies listed on the stock exchanges of Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand during 2010-2014. Based on the results of the regression model, there is a relationship between abnormal audit fee and discretionary accruals as a proxy on earnings management to measure audit quality where the provision of abnormal audit fee affect the auditor's work effort. Then for the provision of abnormal audit fee to the the probability of the company to get an unqualified opinion there is no relationship that can makes lower the auditor independence and objectivity to provide the opinion desired by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazaruddin
"Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh kualitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP, kualitas SDM pengelola keuangan negara, temuan Sistem Pengendalian Internal dan Ketidakpatuhan serta TLHP terhadap opini BPK dengan menggunakan sampel 56 Kementerian Lembaga selama empat tahun 2010 s.d 2013. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas APIP yang baik dan TLHP yang tinggi meningkatkan kemungkinan K/L memperoleh opini WTP, sedangkan tingginya temuan SPI dan temuan ketidakpatuhan menurunkan kemungkinan K/L memperoleh opini WTP. Kualitas SDM PKN tidak berpengaruh terhadap opini BPK. Implikasi penelitian adalah K/L harus meningkatkan kapabilitas APIP berdasarkan hasil assessment Internal Audit Capability Model IACM dan segera menindaklanjuti rekomendasi auditor BPK atas temuan audit.

The purpose of this research is to analyze factors affecting audit opinion conducted by the Audit Board of the Republic of Indonesia BPK RI. Five variables being tested are internal audit quality, human resources quality, internal control findings, compliance findings, and post audit rectification. Using a sample of 56 Ministries Agencies from 2010 to 2013, this research empirically found that internal audit quality and post audit rectification have a significant positive effect on audit opinion, while internal control findings and compliance findings have a significant negative effect on audit opinion. Our results suggest that ministries or agencies should be enhance their internal audit capability based on Internal Audit Capability Model IACM assessment and follow the audit findings recommendation by BPK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47198
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>