Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193673 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sirait, Neni Ampi Juwita
"Demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari normal. Orang tua cenderung agresif memberikan antipiretik yang bisa menyebabkan hepatotoxicity. Penelitian ini mengidentifikasi efektivitas pemberian informasi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre dan post test design. Jumlah sampel 46 responden, dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara bermakna pada kelompok intervensi dalam aspek pengetahuan), sikap, dan keterampilan (p= 0,000; 0,008; 0,001; α= 0,05) orang tua dalam penanganan demam. Pemberian informasi dengan media booklet dapat diterapkan di rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam penanganan demam pada anak.

The Provision of Information Increases The Parents? Knowledge, Attitudes, and Skills in The Fever Treatment in Children. Fever is a condition which the body temperature was high. Parents often give antipyretic aggressively, which causes hepatotoxity. The aim of this study was identify the effect of information on parents? knowledge, attitudes and skill of children fever management. This study used quasi experiment with pre and post test design. Number of samples were 46 respondents, it was divided into two groups: control and intervention. Sampling technique used a consecutive sampling. The results of the study indicated that the knowledge, attitude, and skill of the parents were increased significantly for the intervention group (p= 0.000; 0.008; 0.00; α= 0.05). Health information by using booklet can be applied in hospitals to increase parental ability in children fever management."
RSUP DR. M. Djamil Padang ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
610 UI-JKI 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Cahyaningrum
"ABSTRAK
Salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh anak adalah demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang demam dan manajemen demam anak di rumah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan cross sectional di RSUD Cibinong pada bulan Mei-Juni 2014. Alat penelitian yang gunakan yaitu kuesioner.. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan uji Fihser’s Exact. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian adalah 56 orang, 77% diantaranya jenis kelamin perempuan, 91% kategori dewasa awal, 57% memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK dan 64%-nya tidak bekerja/Ibu Rumah Tangga (IRT). Tingkat pengetahuan tentang demam yang diperoleh pada penelitian ini adalah 0% kategori baik, 50% kategori cukup dan 50% kategori kurang. Sebanyak 86% tidak mampu melakukan manajemen demam di rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan orang tua tentang demam dan manajemen demam anak di rumah (p=0,0022). Oleh sebab itu diperlukan usaha peningkatan tingkat pengetahuan orang tua mengenai demam, sehingga kemampuan manajemen demam juga akan ikut meningkat.

ABSTRACT
One of the common diseases sufferred by children is fever. This research aims at finding out the relationship of the knowledge of parents about fever and children’s fever management at home. This research was conducted with the descriptive-coorelative research design with the cross sectional in RSUD Cibinong on May-June 2014. The tools of this research was questionnaire. The hypothesis examination done for this research was Fisher’s Exact test. The number of respondents involved in this research were 56 parents, with 77% female respondents, 91% were categorized as early adults, 57% with Senior High School/ Vocational School education, and 64% were unemployed/ housewives. The data for the knowledge of these parents about fever that was collected in this research were 0% for good category, 50% for sufficient category, and 50% for insufficient. There were 86% of parents could not do the fever management at home. This result showed that there was a meaningful relationship between the parents’ knowledge about fever and the children fever management at home (p=0,0022). Therefore efforts to improve the level of knowledge of parents about fever until fever management capability will also follow up."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, S.M.
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
617.22 LUM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, S.M.
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
617.22 Lum k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Budi Prastiani
"Anak usia sekolah sebagai salah satu populasi berisiko untuk mengalami demam tifoid. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan demam tifoid adalah dengan deteksi dan pencegahan demam tifoid secara dini di keluarga. Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Program Lingkungan dan Anak Sehat sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas efektif dilaksanakan dalam pencegahan demam tifoid pada anak usia sekolah dengan penguatan kelompok pendukung PROLAS.
Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan Ibu anak usai sekolah sebesar 68.72% ketrampilan 42.33%, dan sikap 64.55%. Sementara peningkatan pengetahuan kader 10.9%, sikap 11.64% dan ketrampilan 27.62%. Program Lingkungan dan Anak Sehat sebagai salah satu program pencegahan demam tifoid pada anak usia sekolah harus dilaksanakan secara kontinyu serta dilakukan pembinaan secara terus menerus dari pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

School-aged children as a population at risk for typhoid fever. One effort to overcome the problem of typhoid fever is the detection and prevention of typhoid fever early in the family. Final Scientific writing aims to know the extent of Healthy Environment and Children program as a form of community nursing intervention implemented was effective in the prevention of typhoid fever in children of school aged by strengthening support group PROLAS.
The results showed an increase in the knowledge of the intervention on school aged children mother of 68.72%, theskillsof 42.33%, and the attitudes of 64.55%. While the cadre’s knowledge increased by 10.9%, attitudes and skills by 11.64% and 27.62%. Healthy Environment and Kids program as one of typhoid fever prevention programs in school-aged children should be carried out continuously and should be monitored by the Health Department and Community Health Center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Dwi Putri
Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia , 2018
617.22 NIN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Mahmudah
"Based on various research,it has shown that political parties have not given enough information access to public. With limited access to political information,this has become a major concern especially for beginner voters.This doesn't only relate to the implementation of the KIP Laws Number 14 in the Year of 2008 Article 15,but also to the importance of beginner voters to use enough political information before they participate in the Legislative Election in 2014. Hence,this research is done first, to get the real picture of knowledge of beginner voters about access to public information,second to identify the need of accurate information in politics, third to know what obstacles that the voters face in trying to get the access.The research method used is qualitative,with a structured interview.The informants are selected based on purposeful samplings.Based on the research, the majority of informants do not know about their rights to get information,as mentioned in the KIP Laws Number 14 in the year of 2008.It is known that majority of respondents think that public has the right to know the list of political parties.Then,it is known that most of the respondents don't have a hard time getting access to any information about technical know-hows of the Legislative Election in 2014.
Hasil dari berbagai survei menunjukkan parpol belum sepenuhnya melakukan keterbukaan informasi. Terbatasnya akses informasi politik publik Indonesia, khususnya bagi pemilih pemula menjadi permasalahan yang perlu mendapat perhatian. Bukan hanya terkait implementasi UU KIP No.14 Tahun 2008 pasal 15, tapi juga terkait dengan pentingnya informasi politik yang dapat menjadi pedoman pemilih pemula untuk berpartisipasi pada Pemilu legislatif 2014. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan pemilih pemula mengenai akses informasi publik, serta untuk mengetahui kebutuhan informasi di bidang politik dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi pemilih pemula dalam mengakses informasi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan wawancara terstruktur dan informan dipilih berdasarkan purposeful sampling. Dari penelitian ini diketahui mayoritas informan tidak mengetahui tentang hak memperoleh informasi yang dijabarkan dalam UU KIP No.14 Tahun 2008. Diketahui pula bahwa kebanyakan informan menganggap daftar partai politik sebagai informasi politik yang berhak diketahui oleh publik. Kemudian didapatkan informasi bahwa kebanyakan dari mereka tidak menemui hambatan yang berarti untuk mengakses informasi terkait teknis pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014."
Peneliti Bidang Studi Komunikasi dan Media pada BPPKI Jakarta, 2016
607 JSKM 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Johan
"ABSTRAK
Dengue merupakan masalah kesehatan penting di Indonesia. Pengenalan gejala dan penanganan anak tersangka infeksi dengue oleh orang tua sangat penting untuk memberikan tatalaksana yang tepat dan segera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografis dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua mengenai gejala dan penanganan anak tersangka infeksi dengue di Jakarta Barat. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan menggunakan kuesioner pada 267 orang tua di Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan pengetahuan sangat baik berjumlah 19.9 , baik berjumlah 32.2 , kurang berjumlah 30.3 , dan sangat kurang berjumlah 17.6 . Kebanyakan subjek memiliki sikap dan perilaku mengenai penanganan anak tersangka infeksi dengue yang sangat baik 31.1 dan baik 55.4 , namun masih terdapat 13.5 subjek dengan sikap dan perilaku kurang. Berdasarkan uji korelasi Spearman, pendidikan p=0.006 dan pekerjaan p=0.032 memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan. Namun, faktor sosiodemografis tidak memiliki hubungan bermakna dengan sikap dan perilaku orang tua mengenai anak tersangka infeksi dengue p>0.05.

ABSTRACT
Dengue is a public health concern in Indonesia. It is important for parents to be able to recognize symptoms and to properly treat children with suspected dengue infection. This research defined the relationship between sociodemographic factors and parents rsquo knowledge, attitude, and behavior regarding symptoms and treatment of children with suspected dengue infection in West Jakarta. A cross sectional questionnaire survey of 267 parents was conducted in West Jakarta. The respondents rsquo knowledge was as follows very good 19.9 , good 32.2 , poor 30.3 , very poor 17.6 . A majority of respondents had good 55.4 and very good 31.1 attitude and behavior while the remaining 13.5 had poor attitude and behavior. Education p 0.006 and employment p 0.032 factors were found to have significant correlation with parents rsquo knowledge. This study also showed that sociodemographic factors did not have significant correlation with parents rsquo attitude and behavior regarding treatment of children with suspected dengue infection p 0.05 . "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi
"PT. XYZ merupakan perusahaan asuransi yang dimiliki oleh pemerintah den gan kepemilikan saham Bank Indonesia dan Departemen Keuangan Rl. Bidang usaha bergcrak di bidang asuransi knedit. Pada tahun pmduksi 2006 perusahaan mengalami penurunan kinclja, yang mana pendapatan premi danjasa pelayanan mengalami penurunan sebesar 10% dari pendapatan tahun 2005. Agen yang merupakan fasilitator dalam mendukung strategi bisnis pemsahaan ?i aringan pemasaran terpadu untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen?, dituntut untuk marnpu menguasai semua. pengetahuan tentang produk agar marnpu mcnjual serta memberikan pelayanan memuaskan kepada konsumen.
Bila dianalisis den gan menggunal-can pendekatan enable:-5 Ba Nonaka, komponen yang paling lemah terletak pada tidak adanya intensi dan redundansi. Produk yang harus dikuasai agen dalam waktu yang singkat sedangkan pengetahuan yang dibagikan tidak terstruktur dan lerarah. Proses transfer pengetahuan dan pengalaman yang kurang Iancar sehingga menimbulkan gap kompctensi antara agen senior dan yunior, dan motivasi unmk rnernpelaj ari, menggunakan dan berbagi pengetahuan masih kurang. Tidak adanya intensi dan redundansi inilah yang menyebabkan bcium lancarkan mobilisasi sharing SECI Nonaka dan menghambat pula proses OKC sehingga mengakibatkan bclum munculnya budaya knowledge sharing di organisasi.
Untuk mclakukan pcrbaikan terhadap masalah tersebut, intervensi yang dilakukan pada tingkat organisasi adalah pengadaan enabler 5 Ba Nonaka yang menekankan pada intensi dan redundansi dalam rangka meningkatkan budaya knowledge sharing. Pada Iingkat kelompok (group) dilakukan intervcnsi menciptakan gaya kepemimpinan fasilitatiil yang diharapkan akan menjadi kataiisator proses pembelajaran dan pembahan dalam organisasi. Sedangkan pada tingkat individu dilakukan intervensi meningkatkan motivasi untuk belajar, menggunakan dan berbagi pengetahuan.
Ditinjau dari Strategy Map, intervensi psikologi berada pada perspective learning and growrh. Tujuan intewensi adalah merubah keadaan dari tidak adanya budaya knowledge sharing menjadi berkembangnya budaya knowledge sharing dalam organisasi dengan melakukan pembahan pada tingkat organisasi, kelompok dan individu (individual learning), sehingga diharapkan terjadi generate Ieuming yang berdampak pada perbaikan operation management pada internal process perspective serta customer perspective yang semakin baik. Dan secara tidak Iangsung akan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organiswi.

PT XYZ is state-owned Insurance Company belongs to Bank Indonesia and Ministry of Finance. The main business as to provide an credit insurance. ln the year of 2006 production, the company had experienced low productivity, premium income and services had decreased of 10% in compare to 2005. Agents are facilitator to support business strategic ofthe company in order to ?Marketing synergy web to improve service to customers? has been pushed to be able to cover product knowledges. This is aimed to cater lack ofproduet knowledge and provide better service to the customers.
According to analysis approach of enabler 5 BA Nonaka, the most wealcnexes is no intention and redundancy. The product knowledge which must be owned by the agents in a short time, whereas the given knowledge has not structures and target yet. The knowledge transfer process and experience is inadequate, this is result to gap competency between senior and junior Agents. Moreover, there is lack of motivation on Ieaming, using and sharing the knowledge. lnexistency of intention and redundancy will cause ineffective of sharin g SECI mobilization as well as bad eliect to the process of OKC, which may result to unappearance ofknowledge sharing in the organization.
In order to resolve the problem, t.he intervention which must be done on the organizational level is to provide Enabler 5 Ba Nonaka particularly on the intention and redundancy to enhance knowledge sharing culture. The intervention which must be done on group level is to create facilitative leader style, and hopefully it will be a staping stone in a leaming process and improvement within tl1e organization. Whereas in the individual level the intervention which must be done is to motivate for learning using and sharing the knowledge.
Looking at Map Strategy, psychology intervention stands at lcaming perspective and growth. The aim of intervention is to change the situation fiom nothing of knowledge sharing culture to the enhancement of knowledge sharing culture within the organization, by doing of improvement on the organizational level, group and individual (individual leaming). Eventually, generate leaming which is etiected to improvement of operation management in the intemal perspective process and customers perspective is better. Moreover this will bring good impact to the increasement of organization share holder values.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Ayu Putri
"ABSTRAK
Dokter anak merupakan lini pertama penanganan masalah kesehatan pada anakanak.
Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) adalah gangguan
perkembangan mental dan perilaku yang sering terjadi pada anak-anak usia sekolah
dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pengalaman
praktek dengan tingkat pengetahuan/pemahaman, persepsi, dan sikap terhadap
GPPH diantara dokter anak di Indonesia. Rancangan studi potong lintang dan
metode uji acak sederhana digunakan dalam pemilihan sampel penelitian ini. Data
yang didapat adalah hasil dari kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya menggunakan formula Pearson Alpha dan Cronbach’s Alpha. Hasil
dianalisis dengan uji korelasi spearman menggunakan program SPSS versi 20. Dari
total 109 responden, penelitian ini mengambil 96 responden melalui randomizer
sesuai formula sampel. Hasil dari 96 responden menunjukan bahwa tingkat
pengetahuan/pemahaman, persepsi, dan sikap terhadap GPPH berada pada tingkat
yang sangat rendah dan rendah (65.6%, 57.3%, dan 76%). Hasil analisis statistik
menunjukan bahwa hanya terdapat perbedaan bermakna antara persepsi dengan
pengalaman praktek (p<0.05), sehingga terdapat korelasi antara pengalaman
praktek dengan persepsi terhadap GPPH. Kesimpulannya, tingkat
pengetahuan/pemahaman, persepsi, dan sikap terhadap GPPH adalah sangat rendah
dan rendah dikalangan dokter anak, sehingga memerlukan edukasi lebih lanjut
terhadap ADHD kepada dokter anak tanpa melihat pengalaman praktek yang
dimiliki.

ABSTRACT
Pediatricians are the first primary care to seek for children’s health
problem. Attention – Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) is a common mental
and behavioral developmental disorder in children. In Indonesia, pediatricians
usually do not realize ADHD and effect to its inappropriate management thus leads
to high prevalence of ADHD. The aim of this research is to identify the correlation
between practice experience and level of knowledge / understanding, perception,
and attitude towards ADHD among pediatricians in Indonesia. For the sample
selections, a cross-sectional study design with simple random sampling method was
used in this research. The data that has been acquired from questionnaire is
analyzed with spearman correlation test method using SPSS program 20th version.
The result from 96 respondents showed the level of knowledge / understanding,
perception, and attitude towards ADHD were in very poor and poor levels (65.6%,
57.3%, and 76% respectively). Statistical analysis showed that there were no
significant differences in between knowledge / understanding and attitude with
practice experience (p>0.05) that imply there are no correlation between practice
experience and level of knowledge / understanding and attitude towards ADHD. On
the other hand, there was a significant difference in between perception with
practice experience (p<0.05) that implies there is a correlation between practice
experience and level of perception towards ADHD. In conclusion, the levels of
knowledge / understanding, perception, and attitude towards ADHD were very
poor and poor on knowledge / understanding, perception, and attitude among
pediatricians in Indonesia, so that a follow-up about ADHD is necessary among
pediatricians without considering their practice experience."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>