Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Safari
"Pemenuhan akan pangan merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, masih terdapat permasalahan dalam mewujudkannya, di antaranya masalah keamanan pangan dengan persentase kasus keracunan makanan masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi pelaksanaan keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang ada saat ini dan memilih alternatif model keamanan pangan yang paling efektif dan efisien diterapkan di usaha mikro kecil (UMK) guna meningkatkan keamanan pangan yang dihasilkannya sehingga terjadi peningkatan kesehatan anak. Penelitian dilakukan pada kuartal II tahun 2015 sampai dengan awal kuartal III tahun 2015 melalui survei lapangan dan survei pakar dengan mengambil studi kasus di lingkungan sekolah dasar. Survei lapangan melibatkan 102 responden untuk memungkinkan dilakukannya analisis situasional dan juga survei pakar untuk memilih model keamanan pangan yang paling efektif dan efisien untuk diterapkan pada UMK PJAS dengan Analytical Hierarchy Process.
Hasil survei lapangan menunjukkan 91% responden anak sekolah pernah mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi PJAS. Selain itu, 100% responden UMK PJAS tidak menggunakan masker dan sarung tangan sebelum mengolah makanan/minuman, 62% masih menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk produksi PJAS dan 86% menggunakan Bahan Tambahan Pangan. Hasil survei pakar menunjukkan model Lima Kunci Pangan Aman terpilih sebagai model keamanan pangan yang paling efektif dan efisien diterapkan pada UMK PJAS.

Food is the most important basic human need, in which it's fulfillment becomes major component of human right to embody qualified human resources in Indonesia. However, there have been some problems to embody it, such as food safety problem with percentage of foodborne ilness case that remains high. This study aimed to analyze the situation of Street Food for School Children (SFSC) safety practice nowadays and select the most effective and efficient food safety model alternative implemented on Micro and Small Enterprises (MSE) in order to improve food safety performance, so child health improvement may occur. This study was conducted in the second quarter until the early third quarter of 2015 through field survey and expert survey by taking case study in elementary school environment. Field survey involved 102 respondents was conducted to enable situational analysis and expert survey was conducted to select the most effective and efficient food safety model implemented in SFSC MSE with Analytical Hierarchy Process.
Field survey results showed 91% school child respondents ever suffered from health disorders after consuming SFSC. Moreover, 100% SFSC MSE respondents did not wear masks nor gloves before producing food/beverage, 62% still used nearby well water as water source for SFSC production and 86% used Food Additives. Expert survey results showed Five Keys to Safer Food model selected as the most effective and efficient food safety model implemented in SFSC MSE.
"
Bogor: Graduate Program in Management and Business Bogor Agricultural University, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aronson, Susan S.
New York: HarperCollins Publisher Inc., 1991
649.1 ARO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Satrya
"Budaya keselamatan dan kesehatan kerja merupakan jalan atau cara memasyarakatkan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Budaya keselamatan dan kesehatan kerja meliputi banyak aspek mulai dari atribut yang yang tidak nyata yang dimiliki karyawan sampai kepada yang bersifat artifak yang bisa terlihat nyata di lingkungan perusahaan. Penelitian itu bertujuan untuk menggali dan menganalisis fenomena-fenomena yang terjadi di perusahaan yang semula memiliki kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah serta angka kecelakaan fatal yang tinggi dimana kemudian mengalami perubahan yang bermakna dan memperlihatan pertumbuhan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang poistif. Penelitian ini menerapkan Explanatory Sequential Mix-Method. Hasil analisis penelitisan menunjukkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah dapat dipicu dengan pendekatan paksa oleh lembaga yang berwenang dan menghasilkan praktek manajemen sitem, manajemen risiko serta praktek kepemimpinan yang lebih baik. Kesimpulannya adalah: pada perusahaan dimana kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sangat rendah maka pendekatan paksa perlu dan dapat diandalkan untuk memicu peningkatan budaya serta praktek manajemen K3 serta menurunkan kecelakaan fatal yang bermakna.

The culture of occupational safety and health is a way to promote occupational safety and health in the company. The culture of occupational safety and health includes many aspects, from intangible attributes possessed by employees to tangible artifacts visible in the company environment. This research aims to explore and analyze phenomena occurring in companies that initially had low awareness of occupational safety and health and high rates of fatal accidents, which then experienced significant changes and showed growth in a positive safety and health culture. This research applies the Explanatory Sequential Mix-Method. The analysis results indicate that low awareness of occupational safety and health can be triggered by a forced approach by authorized institutions, resulting in better management system practices, risk management, and leadership practices. The conclusion is: in companies where awareness of occupational safety and health is very low, a forced approach is necessary and reliable to trigger the improvement of the culture and management practices of occupational safety and health and to significantly reduce fatal accidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marotz, Lynn R.
Singapore: Wadsworth and Cengage Learning, 2012
649.1 MAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marotz, Lynn R.
Singapore: Wadsworth and Cengage Learning, 2012
649.1 MAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nurani Orienti
"Keselamatan pasien merupakan indikator kualitas pelayanan yang berdampak pada kepuasan pasien. Ketidakpatuhan terhadap penerapan keselamatan pasien dapat menimbulkan insiden keselamatan pasien. Pelaksanaan penerapan keselamatan pasien yang belum optimal berkaitan dengan human error (beban kerja, pemanfaatan waktu dan sumber daya manusia, dan pembagian beban kerja yang belum sesuai). Dibutuhkan kemampuan perawat primer/ketua tim sebagai lini terdepan dalam pemberian asuhan melalui pelaksanaan pendelegasian yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pelaksanaan pendelegasian dengan penerapan keselamatan pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 160 perawat pelaksana yang diambil secara total sampling pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Analisis dilakukan dengan uji chi square dan regresi logistik ganda.  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pelaksanaan pendelegasian dengan penerapan keselamatan pasien (p 0,001; OR 4,302 2,215-8,356). Bidang Keperawatan membuat perencanaan capaian indikator mutu melalui pelaksanaan SKP yang belum optimal.  Kepala ruangan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap  pelaksanaan pendelegasian yang dilakukan perawat primer/ketua tim.

Patient safety is an indicator of service quality that has an impact on patient satisfaction. Non-compliance with the application of patient safety could lead to incidents of patient safety. The implementation of patient safety that is not optimal is related to human error (workload, utilization of time and human resources, and the division of workload that is not appropriate). It takes the ability of the primary nurse / team leader as the frontline in providing care through the implementation of effective delegation. This study aims to identify the relationship between the implementation of delegation and the application of patient safety. The study design was a quantitative study with a cross sectional approach. The samples were taken on 160 nurses with a total sampling method at one hospital in Jakarta. The analysis was done by chi square test and multiple logistic regression. The results showed that there was a relationship between the implementation of delegation and the application of patient safety (p 0.001; OR 4.302; CI 2.215-8.356) Director of Nursing makes planning the achievement of quality indicators through the implementation of patient safety goals that is not optimal The head manager monitoring and evaluation implementation of the delegations carried out by the primary nurse / team leader."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Tania Marcella
"Gudang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran dan efisiensi rantai pasok secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat perlu mengevaluasi dan memastikan terjadinya peningkatan berkelanjutan pada kegiatan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok gudang barang jadi sebuah perusahaan makanan dan minuman kesehatan di Indonesia sebagai acuan untuk mengusulkan strategi yang diperlukan dalam peningkatan kinerja. Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dalam penelitian ini yang terbagi ke dalam tiap level pada kerangka model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-rata kinerja rantai pasok gudang barang jadi perusahaan pada tahun 2023 sebesar 63.78% yang masuk ke dalam kategori ‘Average’ menurut sistem monitoring dengan traffic light system. Setiap indikator kinerja kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang harus menjadi prioritas perbaikan. Berdasarkan kuadran IPA, diperoleh 4 indikator kinerja yang memiliki kepentingan cukup tinggi namun performanya belum baik, yaitu finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, dan delivery fill rate. Adapun strategi peningkatan kinerja yang diajukan kepada perusahaan yakni penggunaan metode peramalan yang lebih akurat dan penerapan sistem manajemen persediaan dengan integrasi IoT dan RFID.

Warehouse plays a strategic role in maintaining the smoothness and efficiency of the overall supply chain. Therefore, companies aiming to remain competitive in facing tough business competition need to evaluate and ensure continuous improvement in warehouse activities. This research was conducted to measure the supply chain performance of a finished goods warehouse in a health food and beverage company in Indonesia, as a reference to propose necessary strategies for improvement. There are 25 performance indicators measured in this study, categorized into each level of the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model framework. The results show the average performance score of the company's finished goods warehouse supply chain in 2023 was 63.78%, classified as 'Average' according to the traffic light monitoring system. Each performance indicator was then mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to identify priority areas for improvement. Based on the IPA quadrant, 4 performance indicators were identified as having high importance but inadequate performance, namely finished goods inventory level, inventory days on hand, orders received on time, and delivery fill rate. The proposed strategies for performance improvement include the use of accurate forecasting methods and the implementation of inventory management systems with IoT and RFID integration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lupton, Sarah
"This guide looks at health and safety in relation to design and construction, focusing primarily on helath and safety in the workplace. The primary statutory instrument with respect to health and safety in the workplace is the health and safety at work act etc."
London : [RIBA, ], 2003
e20440323
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Buncic, Sava
Oxfordshire: CABI, 2006
664.902 BUN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meivi Sesanelvira Achiroh Dinul Islam
"Makanan bergizi dan aman dibutuhkan oleh anak usia sekolah. Keamanan makanan meliputi upaya yang diperlukan selama proses pemilihan, pengolahan, penyimpanan makanan yang aman, dan mengandung gizi seimbang, sehingga baik untuk dikonsumsi bagi anak dan keluarga. Tujuan Karya Ilmiah Akhir (KIA) adalah untuk mengidentifikasi dan memberikan gambaran dan pengaruh Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Kesehatan Sekolah Melalui Edukasi, Manajemen Nutrisi, Dan Monitoring (EMaNiMo) Tentang Keamanan Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Cisalak Pasar Kota Depok. Pelaksanaan intervensi melibatkan 347 siswa kelas 4 dan 5, 20 penjaja makanan dan 10 keluarga binaan. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama 12 kali pertemuan, selama 6 minggu dengan durasi 60 menit setiap kali pertemuan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mengenai perilaku keamanan makanan. Data dianalisis menggunakan uji t-test, yaitu paired t-test dengan hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah, keluarga dan penjaja makanan mengenai keamanaan makanan sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p value 0,001 (p value < 0,05). Menunjangnya perilaku anak usia sekolah tentang keamanan makanan diperlukan suatu dukungan dari keluarga dan sekolah dalam menyediakan makanan bergizi dan aman bagi anak di rumah dan kantin sekolah sehat.
Nutritious and food safety is needed by school-age children. Food safety includes efforts needed during the process of selecting, processing, storing food that is safe, and containing balanced nutrition, so that it is good for consumption for children and families. The purpose of Final Scientific Work (KIA) is to identify and provide an overview and influence of Implementation of School Health Nursing Interventions through Education, Nutrition Management, and Monitoring (EMaNiMo) on Food Safety in Public Elementary School Cisalak Pasar, Depok City. The intervention involved 347 4th and 5th graders, 20 food vendors and 10 assisted families. The intervention was carried out for 12 meetings, for 6 weeks with a duration of 60 minutes at each meeting. Data collection uses a questionnaire regarding food safety behavior. Data were analyzed using t-test, namely paired t-test with results showing that there was a significant effect on knowledge, attitudes and skills of school-age children, families and food vendors regarding food security before and after intervention with a p value of 0.001 (p value < 0.05). The support of school-age children's behavior on food security requires support from families and schools in providing nutritious and food safety for children in homes and healthy school canteens.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>