Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yapp, R.H
Cambridge, UK: University Press, 1927
581.971 YAP b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, E Evelyn
London JM Dent & Sons 1945
822.08 S 269 f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hendro Purnomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi operator sistem informasi manajemen (SIM) terhadap implementasi perangkat Paket Aplikasi Sekolah (PAS) dan untuk mengetahui persepsi operator sistem informasi manajemen terhadap kualitas informasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan deskripsi. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 55 operator sistem informasi manajemen, dan 35 operator sistem informasi manajemen untuk uji coba instrumen, yang dipilih berdasarkan teknik acak sederhana (Simple Random Sampling). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri Jabodetabek. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang berbentuk angket. Instrumen ini dikalibrasi dengan uji validitas butir dan koefisien realibilitas. Untuk uji validitas menggunakan korelasi Product Moment Pearson, sedangkan koefisien reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukan bahwa; Pertama persepsi operator SIM terhadap kualitas informasi yang diberikan kepada pada steakholder (kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa) memiliki katagori tinggi, Kedua persepsi operator SIM terhadap implementasi perangkat Paket Aplikasi Sekolah dapat disimpulkan bahwa perangkat Paket Aplikasi Sekolah mudah untuk dioperasionalkan.

This study aims to determine the operator's perception of management information systems (MIS) for implementation of the Application Package Schools (PAS) and to determine the operator's perception of the quality of management information systems information.
The research method using survey by correlation approach. This research used as a sample of 55 administration employee, and 35 administration employee for testing, and selected based on a simple random technique (simple random sampling). study toward administration employee High School South at Jabodetabek. Technique data collecting was using the instrument in the form of questionnaire. This instrument is calibrated with the test item validity and reliability coefficients. To test the validity of using Pears on Product Moment correlation, while the reliability coefficient is calculated using the formula of Cronbach Alpha.
The results showed that: First SIM operator's perception of the quality of information provided to the steakholder (principals, teachers, students and parents) had a higher category, two SIM operator's perception of the implementation of the School of Application Package can be concluded that the device is easy to School Application Package to be operationalized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30013
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Juwita
"Penelitian ini bertujuan menggambarkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Pada SMPN di Wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Dengan Menggunakan Metode Servqual. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan satu teori utama, yakni teori 5 dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman (1990). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada responden dan wawancara mendalam terhadap informan. Informan yang digunakan adalah wakil kepala sekolah, dan populasi yang digunakan adalah 869 siswa, dengan sampel sebanyak 173 siswa SMPN. Teknik penarikan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 2 SMPN memiliki kualitas pelayanan pendidikan yang sangat baik, dan 1 SMPN kurang baik.

The purpose of this research is to describe Education Service Quality in Junior High Schools at Pademangan subdistrict, North Jakarta, with using SERVQUAL method. The method of this research is a quantitative approach by using five dimensions of service quality theory proposed by Parasuraman (1990). This research used questionnaires to respondents and depth interviews with informants. The vice principal is a informants, and the population used 869 of students, and used 173 Junior High School's student for sample. This research using Systematic Random Sampling to sampling techniques. Based on the results of this research, 2 schools have a very good of education service quality, and 1 school have a not good of education service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamilton, Mark
Nevada: Neo-tech books, 2000
153.42 HAM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ayu Khairun Nisa
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada sumbangan bermakna yang diberikan self-esteem, dukungan orang tua, guru, dan teman sebaya secara bersama-sama terhadap kepuasan sekolah siswa tunarungu di SMP dan SMA/SMK inklusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keempat variabel bebas tersebut memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 50 responden yang merupakan siswa tunarungu di sekolah inklusi. Sementara itu, berdasarkan hasil regresi sederhana secara masing-masing self-esteem, dukungan guru, dan teman sebaya memberikan sumbangan yang bermakna, sedangkan dukungan orang tua tidak memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah.

The purpose of this study was to investigate the significant contribution of self-esteem, parental support, teacher support, and peer support simultaneously to the school satisfaction of deaf students in inclusive junior and senior high schools. The results showed that the four independent variables had significant contribution to school satisfaction This research was conducted using quantitative approach involving 50 deaf students of inclusive schools as respondents. Meanwhile, based on a simple regression of each independent variables, selfesteem, teacher and peer support had meaningful contributions, while the parental support did not contribute significantly to the school satisfaction.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31188
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Winanto Hadi
"Disertasi ini membahas implementasi Kebijakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dilihat dari modus tata kelola yang digunakan. Sebagaimana dinyatakan oleh Hill dan Hupe, kajian implementasi kebijakan dapat dilihat dari modus tata kelolanya. Implementasi SNP ini menggunakan modus tata kelola implementasi transaksi/kinerja. Penggunaan modus tata kelola ini menghadapi tantangan kompleksitas berbagai tingkat tindakan dari berbagai aktor pada jenjang pemerintahan yang berbeda. Selain itu, implementasi juga menghadapi tantangan berkaitan dengan pemahaman dan pembiayaan. Oleh karena itu, hasil implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi penting untuk diketahui. Pendekatan kualitatif dan studi kasus dipilih untuk mengkaji hasil dan faktor-faktor implementasi. Wawancara dan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data. Dilihat dari segi faktornya, penelitian ini menemukan bahwa modus tata kelola transaksi telah dapat digunakan dalam implementasi SNP karena dalam kerangka kompleksitas tindakan dan aktor pada jenjang pemerintahan yang berbeda, komunikasi dan kerjasama berjalan baik. Demikian pula halnya, karakteristik dan respon para pelaksana kebijakan telah mendukung implementasi. Namun demikian, dilihat dari hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa modus tata kelola transaksi yang digunakan dalam implementasi Kebijakan SNP belum memberikan hasil yang maksimal. Hal ini dimungkinkan karena materi kebijakan belum benar-benar digunakan, terdapat ketidakharmonisan perundang-undangan, dan pembiayaan di tingkat sekolah belum didasarkan atas kebutuhan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan bahwa implementasi perlu mendasarkan pada materi kebijakan sebagai dasar kinerja implementasi, perbaikan perundangan, dan pembiayaan yang sesuai kebutuhan di tingkat sekolah. Selain itu, secara teoritis penelitian ini melihat bahwa modus tata kelola transaksi akan memberikan efektivitasnya bila (i) dilihat dari segi materi kebijakan, implementasi kebijakan baru dapat dilakukan apabila peraturan perundangan yang dibutuhkan telah lengkap. Selain itu, materi kebijakan harus benar-benar dijadikan dasar hasil implementasi kebijakan, (ii) dilihat dari segi struktur lapis pemerintahan, koordinasi, yakni komunikasi dan kerjasama, diantara para pihak yang terlibat harus berjalan dengan baik. Selain itu, pendanaan sesuai kebutuhan di tingkat street level perlu juga mendapat perhatian, dan (iii) dilihat dari segi karakteristik, kesadaran sebagai lembaga pelaksana kebijakan diperlukan dalam implementasi kebijakan. Selain itu, informasi efektivitas program diperlukan untuk mengembangkan implementasi kebijakan pada skala yang lebih besar. Selanjutnya, komitmen untuk mencapai target kebijakan sebagai bentuk kepatuhan di tingkat street level diperlukan dalam implementasi kebijakan.

This dissertation discusses the implementation of the National Education Standards Policy (NESP) viewed through its mode of governance. As stated by Hill and Hupe, mode of governance can be a perspective in policy implementation study. This policy is implemented through transaction/performance mode of governance. This mode of governance faces the complexity of the various levels of action from a variety of actors at different levels of government. In addition, This mode of governance also faces other challenges such as policy understanding and financing. Therefore, it is important to know the output and factors of the implementation. Qualitative approach and case study were selected to investigate output and factors of implementation. Interviews and observations were conducted to collect data. In terms of the factors, the study founds that NESP through the transaction/performance mode of governance has been successfully implemented because communication and collaboration has went so well. Similarly, the characteristics and response of the policy implementers have supported the implementation. Nevertheless, judging from the output, the study founds that the transaction/performance mode of governance was not produced maximum output yet. This happens because of some reasons. The policy content has not been really used as the implementation basis, there is legislation disharmony, and the funding at the school level has not been based on the need. Therefore, this study suggests that the implementation should be based on the policy content as the basis for the implementation of performance, that regulations improvement should be done, and that financing as school needs should be provided. In addition, theoretically the transaction/performance mode of governance will be effective if (i) from the aspect of policy formation, the policy implementation requires policy completeness, and policy content should be the basis for implementation performance; (ii) from the aspect of vertical public administration, implementation requires good coordination, i.e. communication and collaboration, among implementation agencies, and appropriate financing at street level is required; (iii) from the aspects of characteristics and response of implementation agency, policy implementation requires agency?s task oriented awareness, information of programme effectiveness requires before wider implementation, and there should be a commitment to reach policy targets as the form of compliance in the street level."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1440
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>