Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bruce, R. Robert
London : Hodder & Stoughton, 1994
SIN 495.18 BRU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coggle, Paul
London: Teach Youeself Books, 1991
438.230 COG g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bhatia, Tej K.
London: Routledge, 2000
491.439 BHA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Coultas, Barbara
London: Teach Yourself Books, 1990
448.2 COU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ishiguro, Kazuo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
808.83 ISH n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Luthuli, Albert
Johannesburg: Collins, 1962
973 LUT l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Graham, Gaelle
London: Hodder & Stoughton, 1991
448.2 GRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carnes, William T.
New York, N.Y.: McGraw-Hill, 1983
658.456 3 CAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Redita Filia
"Tugas Akhir ini membahas strategi penerjemahan lagu yang digunakan dalam penerjemahan lirik lagu Let It Go,dari film yang diproduksi Disney yaitu “Frozen”, ke dalam bahasa Jerman serta korelasinya dengan unsur bahasa dan non-bahasa dalam teks.Data diteliti dengan menggunakan teori strategi penerjemahan lagu dari Åkerström (2009).Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif kontrastif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan lagu ini mementingkan jumlah suku kata yang serupa antara teks sumber dan teks sasaran (TSu: 324 suku kata dan TSa: 330 suku kata) karena teks terjemahan harus bisa dinyanyikan kembali sesuai dengan ritme musik dari TSu. Strategi penerjemahan lagu yang paling dominan digunakan pada penerjemahan ini adalah strategi penggunaan parafrasa pada teks terjemahan, sementara strategi yang paling sedikit digunakan adalah strategi reorganisasi kata dan larik pada teks terjemahan. Selain itu, terdapat pula strategi penggunaan kata bahasa Inggris pada teks terjemahan yang tidak digunakan sama sekali.

This study focuses on analyzing song translation strategy used in the translation of the song “Let It Go”, from a Disney produced film called “Frozen”, into German and their correlation with elements of language and non-language in the text. The data was analyzed with song translation strategy theory from Åkerström (2009). This research was conducted qualitatively using contrastive descriptive method. The results show that this song translation prioritizes similarity in the number of syllables between the source text and the target text (Source text: 324 syllables and target text: 330 syllables) because the translated text should be able to be sung in accordance with the rhythm of the source text’ music. Song translation strategy that is most often used in this translation is the use of paraphrases strategy. On the other hand, the least used strategiesare the reorganization for words and lines strategy. In addition, there is also the use of English words strategy, which is not used at all in the translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Kartapranata
"Dewasa ini komik - terutama komik Jepang, adalah bacaan yang populer terutama di kalangan muda. Salah satunya adalah komik Let's & Go dan lanjutannya, komik Let's & Go Max yang rencananya akan diterbitkan oleh M&C Gramedia Majalah. Komik Let's & Go Max memiliki keunikan, yakni berkisah tentang permainan Mini 4WD Tamiya. Komik ini juga memiliki keterkaitan erat dengan film animasi Let's & Go Max juga dengan permainan Mini 4WD Tamiya. Permasalahannya adalah akhir-akhir ini momentum trend permainan Mini 4WD yang sempat marak pada periode 2002 - 2003 lalu telah usai. Untuk itu perlu mengulang dan membangkitkan kembali trend permainan Mini 4WD untuk dapat mendukung komunikasi pemasaran komik Let's & Go Max yang akan diterbitkan ini. Untuk memenuhi tujuan komunikasi yakni introducing (memperkenalkan) komik baru Let's & Go Max, reminding (mengingatkan) target market akan serunya permainan Mini 4WD dan kisah Let's & Go terdahulu, serta persuading (membujuk) target market untuk segera membeli komik Let's & Go Max, maka disusunlah strategi komunikasi pemasaran komik Let's & Go Max M&C Gramedia Majalah 2004/2005 ini. Strategi komunikasi diwujudkan dalam event lomba Mini 4WD dan mewarnai tokoh Let's & Go Max, iklan cetak dan televisi, sayembara dan bonus, in-store promotion, hingga promosi melalui mailing list forum M&C. Let's & Go Max berusaha memenuhi kebutuhan konsumen akan hiburan, dan menjangkau target market melalui media. Tujuan medianya adalah untuk memperkenalkan komik baru Let's & Go Max, mengingatkan tentang serunya permainan Mini 4WD dan kisah komik Let's & Go terdahulu, sekaligus membujuk target market untuk melakukan aksi pembelian segera. Keseluruhan program komunikasi pemasaran Let's & Go Max ini disusun dalam tiga tahapan promosi dalam jangka waktu 2004 — 2005 dengan budget kurang lebih Rp 212 juta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>