Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juniator Tulius
"In this paper, I examine the stories about the origins of the first inhabitants of
the Mentawai Islands. My aim is to understand the perspective of the local
community in seeing themselves in the particular place and space where they
live in the Mentawai Islands. In my opinion, a set of narrative as a story about
the origin of a group of people has a significant value for the development of
local communities and their culture. A collection of narratives is an important
source of information to understand the ideas of local communities in perceiving
their past, especially people who do not have a written tradition. Many of these
stories have not been studied thoroughly and on this occasion, I explore it in
more depth."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juniator Tulius
"This paper examines some significant elements of the pig story (tiboi sakkoko). This tale contains crucial information about the collective identity, ancestors and historical events affecting particular Mentawai kin-groups. As families do not preserve their culture and traditions in written form, storytellers of kin-groups have narrated the pig story from generation to generation so as to preserve it carefully. In the course of time, storytellers establish particular ways of telling their stories so as to remember the content and plot of the stories easily. Through the pig story, members of kin groups also recollect their ancestral place of origin and plots of ancestral lands. The role of human memory is indispensable to recalling all these important elements. Therefore, this paper analyses memories of the past of different family generations. To achieve its aims, this paper also evaluates the roles of family stories in the culture and traditions of Mentawai society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
UI-WACANA 17:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juniator Tulius
"ABSTRAK
This is a study of oral tradition on Mentawai family stories. The family stories relate to historical events and contemporary social issues occurred in the Mentawai Islands and affecting the Mentawai kin groups. The Mentawai family stories comprise significant elements defining different kin groups living on the Mentawai Islands. They are also an important source of information with regard to claims to ancestral land. The Mentawai family stories can furthermore be regarded as the kin groups? verbal form of identities. Therefore, to maintain the family stories is indispensable to Mentawai communities and the power of human memory plays an important part in maintaining and transmitting the significance of these verbal identities of the communities."
Depok: University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2014
909 UI-WACANA 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penulisan terhadap identitas budaya di Desa adat Tanjung di Kabupaten Buleleng dengan menggunakan metode wawancara dan dibantu dengan metode kepustakaan sebagai upaya untuk membedah identitas budaya masyarakat sebagai desa yang ada di bali"
902 JPSNT 21(1-2) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Sudharma Putra
"Tradisi Marebu Mala merupakan salah satu tradisi yang terdapat di desa adat Beraban. Marebu Mala sangat terkait dengan suatu ritual yang berkenaan dengan pembersihan atau pensucian buana agung atau pembersihan terhadap alam semesta dalam ruang lingkup yang lebih kecil adalah lingkungan tempat pakraman desa adat setempat. Tradisi Marebu Mala diselenggarakan pada saat-saat tertentu tatkala adanya suatu kejadian atau peristiwa wabah penyakit atau hal lain yang mengancam keharmonisan hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan, wawancara, dan perpustakaan. Sedangkan, teori yang digunakan adalah teori neofungsional dan semiotik. Adapun perumusan masalahnya adalah apa fungsi dari tradisi Marebu Mala dan yang kedua bagaimana prosesi tradisi Marebu Mala dilakukan. Adapun pembahasannya yakni. Marebu Mala merupakan suatu tradisi yang telah ada dan dilakukan secara turun-menurun oleh masyarakat setempat. Ritual ini sangat sakral karena berkaitan dengan religi atau kepercayaan masyarakat. Fungsi dari Marebu Mala adalah melakukan penetralisiran terhadap energi-energi negatif baik yang disebabkan oleh alam maupun oleh ulah manusia sehingga keadaan yang buruk itu dapat dikontrol dan diredam, tidak menimbulkan impek yang buruk terhadap lingkungan kehidupan manusia. "
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dhia Ratu Salsabila
"Dari adanya adaptasi budaya modern foto prewedding tentu akan memiliki kaitan dengan fenomena lain, terutama dari rangkaian acara pranikah yang sudah ada sebelumnya, seperti tradisi pingitan atau masa dipiare dalam adat kebudayaan masyarakat Betawi. Terdapat modifikasi pada masa piare demi melakukan foto prewedding yang dinilai memiliki nilai yang lebih substansial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak munculnya tren foto prewedding di kalangan generasi milenial dan keterkaitannya dengan praktik masa piare dalam kebudayaan orang Betawi. Penelitian ini juga menggali lebih dalam tentang bagaimana masa piare masa kini direproduksi menjadi aktivitas yang tetap ada namun tidak dijadikan aktivitas wajib yang perlu dilakukan, karena adanya produksi budaya baru yang modern dan dinilai lebih substansial, yakni tren budaya foto prewedding. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan teori subjectivity, practice, dan cultural value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik piare saat ini dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Ini karena di masa sekarang calon pengantin milenial harus melakukan beragam aktivitas pranikah seperti technical meeting dengan para vendor, fitting gaun, testing food, bridal shower, dan yang utama yaitu foto prewedding. Hal-hal tersebut dinilai lebih substansial sehingga menjadi alasan para calon pengantin milenial Betawi melakukan negosiasi pada pelaksanaan praktik masa piare dari sebulan menjadi hanya beberapa hari saja.

From the adaptation of modern culture, prewedding photos are related to other phenomena, especially from a series of prewedding events, such as the tradition of the dipiare period among the Betawi people.There was a modification during the piare period due to the practice of prewedding photos which were considered to have substantial value. This study aims to examine the impact of the emergence of the prewedding photo trend among the millennial generation and its relation to the practice of piare in Betawi culture. This research also digs deeper into how the current piare period is reproduced into an activity that still exists but is not mandatory, due to the existence of a new, modern cultural production, known as the prewedding photo trend. In this research, the theory of subjectivity, practice, and cultural values is used. The results of the study show that the current practice of piare is considered no longer relevant to the times. This is because nowadays millennial brides-to-be have to carry out various prewedding activities such as technical meetings with vendors, dress fittings, food testing, bridal showers, and most importantly, prewedding photos. These things are considered to be more substantial, so they are the reason for Betawi millennial brides to negotiate the implementation of the piare period from a month to just a few days."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Swarna Maharani
"Balian adalah istilah yang umum digunakan dalam budaya masyarakat Dayak untuk merujuk pada dua pengertian, yakni sebagai ritual adat yang biasanya ditujukan untuk mengusir penyakit atau sebagai bentuk syukur, dan balian sebagai pemangku ritual adat tersebut. Adalah novel Lampau karya Sandi Firly yang diterbitkan oleh GagasMedia pada 2013 yang menceritakan kisah tentang seorang anak Dayak Meratus dalam perjalanannya dalam mengejar mimpi. Novel tersebut mengangkat tradisi dan figur balian sebagai pemantik konflik para tokohnya yang kurang lebih menyoroti tentang terbatasnya pilihan hidup keturunan balian dan peran perempuan menjadi figur balian. Ditemukan rumusan masalah berupa gambaran representasi tokoh dan ritual balian yang terdapat di dalam novel ini. Penelitian ini menggunakan teori representasi dengan pendekatan sosiologi sastra dan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah penggambaran tentang tokoh utama novel Lampau yang pada akhirnya memilih untuk mengikuti jalannya tradisi walau tidak sesuai dengan apa yang ia yakini selama ini.

Balian is a term that is frequently used in the culture of the Dayak people and has two meanings: it can refer to either the leader of a traditional rite or the ritual itself that is typically performed to banish disease and as a sign of gratitude. A novel titled Lampau by Sandi Firly, which was published by GagasMedia in 2013, tells the story about a Dayak Meratus youngster who attempts to pursue his dream. The depiction of balian as a ritual and a figure in this novel is used to raise the conflict, which circulated between the limitation of life a balian descendant should face and the role played by woman in the balian ritual. The representation of balian in the novel as a ritual and as a figure is the issue that is explored in this paper. This paper used qualitative research with a descriptive methodology combined with theory of representation in literary sociology approach. The paper’s concluded in the depiction of the main character who ultimately decides to follow the route of tradition even though it is not accordance to what he believes all this time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yuzar Purnama
"Buleng adalah tradisi lisan yang tumbuh kembang di Betawi. Tradisi lisan ini diperkirakan punah tahun 1978. Upaya revitalisasi terus dilakukan, tahun 2015 Atin Hisyam sempat manggung dan mendapatkan apresisasi yang cukup baik dari penonton. Upaya pelestarian lainnya dapat dilakukan dengan pengkajian. Penulis akan melakukan kajian tentang nilai budaya Raja Tanpaingan dalam tradisi lisan Buleng. Diharapkan dari kajian ini selain untuk mendokumentasikan juga hasilnya dapat menggugah semua pihak untuk bersama-sama mendukung updaya revitalisasi tradisi lisan Buleng. Tulisan dibatasi, apa yang dimaksud tradisi lisan buleng, cerita Raja Tanpaingan, dan nilai budaya yang terkandung dalam cerita tersebut. Kesimpulan dari ulasan ini, nilai budaya yang terdapat dalam cerita Raja Tanpaingan adalah etos kerja, nilai agama, politik, filsafat, dan nilai kuasa."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vogel, Marianne
"Artikel ini mempertanyakan sejauh mana masyarakat Belanda Progresif di bidang norma banhasa, kesusahan, dan gender. Dinilai dengan diskusi tentang norma bahasa di kamus Van dale dan resepsi terhadap kamus tersebut di Indonesia serta pandangan terhadap penulis wanita dan statusnya dalam masyarakat Belanda. Artikel ini berkesimpulan bahwa kebudayaan Belanda tidaklah seprogresif yang dibayangkan orang. Dalam hal gender, pandangan terhadap status dan kemampuan perempuan yang agak miring mungkin ini disebabkan oleh perempuan itu sendiri. Dalam hal kesusasteraan, misalnya, perempuan akan diperlakukan sama seperti laki-laki jika mereka menulis dan bertingkah laku berbeda dari yang sekarang"
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2002
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Russian interested to the great tradition of science and civilization such as Byzantium and Arab as reference in building their scientifical tradition in any disciplines and fields of studies like astronomy, astrology and medical."
297 TURAS 12 (1-3) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>