Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Wayan Rustiarini
"Auditor personality trait is an interesting topic in accounting field because this research is still
rarely on accounting profession in Indonesia. The purpose of this study was to investigate the effect
of work stress and dysfunctional audit behavior, with a focus on personality trait role: the big five
personality and locus of control. The respondents for this study are auditors who work on public
accounting firms in Bali. Moderated regressions analysis test used to examine seven hypotheses are
formulated. The results showed that job stress have positive effects on dysfunctional audit behavior.
Moreover it was determined that one of the personality trait, openness to experience, along with
internal and external locus of control, have significant effect on the relation between job stress and
dysfunctional audit behavior, but other personality traits such as conscientiousness, extraversion,
agreeableness, and neuroticism do not have significant effect on the relation between job stress
and dysfunctional audit behavior. This indicates that auditor personality is important to reduce the
likelihood of dysfunctional audit behaviors.
Abstrak
Sifat kepribadian auditor merupakan topik yang menarik dalam bidang akuntansi mengingat
penelitian mengenai topik ini masih jarang dilakukan pada profesi akuntan di Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh stres kerja dan perilaku disfungsional audit,
dengan fokus pada peran sifat kepribadian yakni the big five personality dan locus of control.
Sebagai responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik
di Bali. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji tujuh hipotesis yang dirumuskan adalah
moderated regressions analysis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh
positif pada perilaku disfungsional audit. Selain itu, hanya sifat kepribadian openness to
experience serta locus of control internal dan eksternal yang berpengaruh pada hubungan stres
kerja dan perilaku disfungsional audit, namun sifat kepribadian lainnya seperti conscientiousness,
extraversion, agreeableness, dan neuroticism tidak berpengaruh pada hubungan stres kerja dan
perilaku disfungsional. Hal ini mengindikasikan bahwa kepribadian auditor penting untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya perilaku disfungsional audit."
Universitas Mahasaraswati Denpasar, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sungging Prabangkara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan anggaran waktu yang dirasakan, komitmen profesional, tipe kepribadian, kompetensi, independensi, dan posisi auditor di KAP terhadap perilaku audit disfungsional yang direpresentasikan dengan reduksi kualitas audit dan underreporting of time. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 117 orang auditor kantor akuntan publik di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan anggaran waktu yang dirasakan dan komitmen profesional kontinu berpengaruh positif terhadap reduksi kualitas audit dan underreporting of time. Sedangkan komitmen profesional afektif, tipe kepribadian, dan posisi auditor di KAP berpengaruh negatif terhadap reduksi kualitas audit dan underreporting of time. Selain itu kompetensi berpengaruh negatif hanya pada reduksi kualitas audit dan tidak berpengaruh pada underreporting of time. Di lain sisi, komitmen profesional normatif dan independensi tidak berpengaruh pada reduksi kualitas audit dan underreporting of time.

This study aimed to examine the effect of perceived time budget pressure, affective professional commitment, continuous professional commitment, normative professional commitment, type of personality, competence, independence, and position of auditor in audit firms to dysfunctional audit behaviour wich represented by audit quality reduction and underreporting of time. Methods of data collection by distributing questionnaires to 117 auditor of audit firms in Jakarta. Multiple regression analysis performed as a method to test the hypothesis in this study. The results showed that perceived time budget pressure and continuous professional commitment has positive influence on the audit quality reduction and underreporting of time. While professional commitment affective, type of personality, and position of auditor in audit firms has negative affect on the audit quality reduction and underreporting of time. In addition, competencies has negative effect only on the audit quality reduction and does not affect the underreporting of time. On the other hand, normative professional commitment and independence has no effect on the audit quality reduction and underreporting of time.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ariasta Widhiastika
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rotasi KAP mandatory dan voluntary terhadap kualitas audit dan juga pengaruh kepemilikan institusional dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan sample sebanyak 222 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2009-2010. Dalam penelitian ini kualitas audit diukur dengan tingkat akrual diskresioner perusahaan yang dihitung dengan model Kasznik.
Penelitian ini berkontribusi dalam pengungkapan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Rotasi KAP mandatory dan voluntary tidak terbukti mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. Kepemilikan Insitusional terbukti dapat meredam hubungan negatif antara rotasi KAP mandatory dengan kualitas audit.
Investor Institusional dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk memilih auditor yang tepat dan berkualitas untuk mengatasi penurunan kualitas audit karena rotasi KAP secara mandatory. Sedangkan kepemilikan institusional tidak terbukti mempunyai pengaruh terhadap hubungan antara rotasi KAP voluntary dan kualitas audit.
This study aims to examine the effect of mandatory and voluntary audit firm rotation on audit quality and also the influence of institutional ownership in the relationship. This study uses sample of 222 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2009-2010. In this research, audit quality is measured by the level of discretionary accruals that estimated by Kasznik model.
This study contributes to the disclosure of the factors that affect audit quality. Mandatory and voluntary auditor change is not proven to have an impact on audit quality. Institutional ownership is proven to reduce the negative relationship between the mandatory audit firm rotation and audit quality.
Institutional investors can influence the decision to choose the appropriate and high quality auditor to reduce the decline in audit quality due to the mandatory audit firm rotation. On the other hand, institutional ownership is not proven to have an impact of relationship between voluntary auditor change and audit quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Saputro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan .informasi akuntansi dalam penilaian prestasi manajer pada perilaku difungsional manajer dikaitkan dengan kondisi ketidakpastian tugas yang dihadapi oleh manajer, yang merupakan variabel moderating. Dalam penelitian ini juga diteliti empat variabel intervening yaitu tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, ketidakjelasan pekerjaan, dan ketidakpuasan pada penilaian prestasi. Variabel perilaku difungsional yang diukur adalah orientasi jangka pendek.
Dua penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang bertentangan. Penelitian selanjutnya telah menunjukkan bahwa ketidakpastian tugas merupakan variabel penting yang perlu dipertimbangkan. Namun ketiga penelitian di atas belum sampai pada aspek perilaku difungsional. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan mengumpulkan data mengenai perilaku difungsional orientasi jangka pendek.
Sebagai responden dari penelitian ini adalah manajer perkebunan tingkat menengah ke bawah di satu perusahaan perkebunan negara dan dua perusahaan perkebunan swasta di Indonesia. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode cluster random sampling. Analisis data dilakukan dengan model regresi linier sederhana dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat ketidakpastian tugas yang rendah, tingkat penggunaan informasi akuntansi berpengaruh negatif pada tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, dan ketidakjelasan pekerjaan, namun tidak berpengaruh pada ketidakpuasan penilaian penilaian prestasi. Selanjutnya yang berpengaruh positif secara nyata pada perilaku difungsional manajer hanyalah tekanan pekerjaan. Pada tingkat ketidakpastian tugas yang sedang, tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian prestasi tidak berpengaruh secara nyata pada tekanan pekerjaan, tekanan anggaran, ketidakjelasan pekerjaan, maupun ketidakpuasan pada penilaian prestasi. Dengan demikian tingkat penggunaan informasi akuntansi juga tidak berpengaruh secara nyata pada perilaku difungsional. Selanjutnya dapat dibuktikan bahwa ketidakpastian tugas merupakan variabel moderating dalam hubungan antara tingkat penggunaan informasi akuntansi dalam penilaian prestasi dan perilaku difungsional manajer.
Untuk lebih memperkuat hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan memperluas ruang lingkup penelitian pada bidang usaha lain dan perilaku difungsional lain.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Zulfikar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dewan komisaris dan karakteristik komite audit terhadap audit fee yang biasanya digunakan sebagai proxy kualitas audit. Karakteristik dewan komisaris yang diuji di dalam penelitian ini adalah keidependensian dewan komisaris, keahlian dewan komisairs, kerajinan dewan komisaris yang diukur melalui jumlah rapat, dan besar dewan komisaris. Sedangkan karakteristik komite audit yang diuji di penelitian ini adalah keahlian komite audit dan kerajinan komite audit yang diukur melalui jumlah rapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keindependensian dewan, besar dewan, dan keahlian dewan secara signifikan mempengaruhi biaya audit. Penelitian ini juga menemukan bahwa hanya jumlah rapat komite audit yang menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap biaya audit. Ini berarti beberapa karakteristik dewan komisaris dan komite audit menjadi salah satu konsiderasi didalam perhitungan biaya audit.

The purpose of this research is to determine the relationship between the characteristics of the board of commissioners and audit committee characteristics on the audit fee which used as proxy for audit quality in previous literature. Characteristic of the board of commissioners that is tested in this research is the independence of the board of commissioners, board expertise, the dilligence of the commissioners as measured by the number of meetings, and the size of the board. Whereas the characteristic of the audit committee that is tested in this study is the expertise of the audit committee and the dilligence of the audit committee that is measured by the number of meetings. This study has shown that the board independence, board size, and board expertise significantly affecting the audit fee. This study also founds that only the audit committee meetings that show a significant relationship to the audit fee. This means that some of the board of commissioners and audit committee characteristics is one of the considerations in calculating the audit fee."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Dian Fransiskus
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt pada perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2009 - 2012, dan juga menganalisis pengaruh efektifitas komite audit dalam mempengaruhi hubungan tax avoidance dan cost of debt dimana penelitian ini menggunakan model discretionary accrual yang digunakan Lim (2010) dalam mengukur tax avoidance dan menggunakan pengukuran cost of debt yang digunakan oleh Lim (2010).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan yang negatif signifikan antara tax avoidance dan cost of debt dimana terdapat hubungan substitusi antara tax avoidance dan cost of debt. Efektifitas komite audit terbukti tidak berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi hubungan negatif antara tax avoidance dan cost of debt.

This thesis discusses the analysis of the effect of tax avoidance on the cost of debt on manufacturing company in Indonesia in year 2009 - 2012, and also analyze the effect of effectiveness audit committee in influencing the relationship of tax avoidance and cost of debt. This study used model discretionary accrual same used by Lim (2010) to measure tax avoidance.
The result of this study showed a negative significant correlation between tax avoidance and cost of debt and there is a substitution relationship between tax avoidance and cost of debt on manufacturing in Indonesia in year 2009 - 2012. This thesis find that the effectiveness of audit committee had no significant effect in influencing the negative relationship between tax avoidance and cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriana Pratiwi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai: (1) determinan pengungkapan keberlanjutan serta (2) pengaruh pengungkapan keberlanjutan perusahaan di Indonesia terhadap kinerja keuangan masa depan untuk periode 2011, dengan menggunakan reputasi sebagai variabel pemoderasi. Faktor-faktor determinan pengungkapan keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan variabel-variabel berupa reputasi, komitmen kepada pemangku kepentingan, peliputan media, serta kinerja keuangan tahun lalu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data cross-sectional dan metode regresi Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen kepada pemangku kepentingan, reputasi, dan peliputan media dapat mendorong pengungkapan keberlanjutan perusahaan. Klasifikasi industri terbukti memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Sedangkan kinerja keuangan tahun lalu tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Di samping itu, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa pengungkapan keberlanjutan memengaruhi kinerja keuangan di masa depan dan tidak pula terdapat pengaruh moderasi dari reputasi pada hubungan tersebut, namun usia dan rasio leverage perusahaan terbukti dapat mempengaruhi kinerja keuangan masa depan.

ABSTRACT
The aim of this research is to understand: (1) the determinants of sustainability disclosure and (2) the influence of sustainability disclosure on firm?s next year financial performance in Indonesia, and to analyze how reputation moderates relationship between those two. The determinants were analyzed by using variables such as firm?s reputation, commitment to stakeholders, media exposure, and last year financial performance. This research was conducted by using cross-sectional data and regression method of Ordinary Least Square. The results show that firm?s commitment to stakeholders, reputation, and media exposures encourage sustainability disclosure. Industry classification also has significant effect on sustainability disclosure. Meanwhile, last year financial performance has no effect on sustainability disclosure. This research also found that there is no significant correlation between sustainability disclosure and next year financial performance and there is no moderating effect from reputation between this relationship. However, firm?s age and leverage are found to have influence on next year financial performance."
2013
S45862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicolaus W Da Rato
"ABSTRAK
Kertas keda pemeriksaan memiliki karakteristik digmiakan sebagai bukti yang sah
sudah dilakukannya suatu pemeriksaan keuangan. Bagian internal audit biasanya yang
melakukan pemeliharaan atas dokumentasi kertas kerja pemeriksaan, mengingat
pentingnya fungsi kertas keija. Akses atas data - data kertas kerja pemeriksaan terbatas
pada pengguna yang sudah diotorisasi oleh manajemen, artinya kertas kerja pemeriksaan
bersifat rahasia.
Meningkatnya jumlah transaksi membuat banyak perusahaan mulai menggunakan
teknologi informasi sebagai solusi yang digunakan untuk mengantisipasi perkembangan
dunia usaha yang semakin cepat. Perkembangan usaha yang semakin cepat dan persaingan
yang semakin ketat berimbas juga pada tuntutan kerja di bagian internal audit yang
dituntut lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan pekerjaannya.
Perkembangan teknologi saat ini membuat auditor bisa bekerja lebih cerdas, cepat
dan memberikan nilai tambah dalam setiap pemeriksaan dengan adanya software tools
yang memungkinkan terealisasinya penjngkatan produktifitas dalam kategori manajemen
sistem dokumentasi, sistem pakar dan sistem permodelan Hamscher (1999).
Tugas akhir ini berkaitan dengan manajemen sistem dokumentasi dalam hal ini
analisis dan perancangan dolcumentasi kertas keija pemeriksaan dengan mengambil kasus
pada bagian intemal audit PT Indopersda Primamedia ( PT IP). Masalah yang dihadapi
secara umum adalah keterbatasan jumlah personil audit intemal, sedangkan perkembangan
perusahaan yang cukup pesat menuntut dilakukannya audit secara cepat. Di samping masalah
jumlah tenaga audit dan perkembangan jumlah unit usaha yang harus ditangani, lokasi unit
usaha yang tersebar di seluruh Indonesia juga menjadi kendala dalam hal lama waktu
proses audit. Secara spesifik masalah yang ada berkaitan dengan proses kertas kerja
pemeriksaan di bagian intemal audit PT IP yang masih manual. Hal ini menyebabkan proses
kerja menjadi lama dan data - data kertas kerja belum terintegrasi. Risiko yang dihadapi
karena penggunaan kertas kerja pemeriksaan yang masih manual di sarnping lamanya proses
kerja juga data yang tidak terintegrasi dalam penyimpanan data bisa hilang atau tercecer.
Dalam melakukan analisis menggunakan metode survey dan observasi atas proses
audit yang sudah berjalan selama ini dan kertas kerja pemeriksaan yang sudah digunakan
selama ini. Perancangan model kertas kerja pemeriksaan menggunakan Data Flow
Diagram dan Use Case. Kelayakan operasional ( Operational Feasibility) digunakan
sebagai alat analisis untuk mengukur seberapa besar masalah yang dihadapi (urgency)
atau kemampuan solusi yang diberikan bisa diterima oleh pengguna dan manajemen.
Kertas kerja elektronik yang ditawarkan sebagai solusi di sini menggunakan
aplikasi Microsoti Office 2007 seperti Excell, Word dan Visio. Sedangkan untuk
mengintegrasikan database kertas kerja pemeriksaan mengglmakan Microsoft Office
Groove 2007 yang juga terdapat dalam paket Microsoft Office 2007. Perbandingan antara
kertas kerja pemeriksaan manual dan elektronik bisa dilihat pada tabel berikut ini"
2009
T27033
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marganda, Debora
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas dewan komisaris dan komite audit, kepemilikan keluarga dan transaksi hubungan istimewa terhadap periode cash conversion cycle perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur dengan menggunakan penilaian skor efektivitas dewan komisaris dan komite audit berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, ukuran dan kompetensi yang telah dibuat oleh penelitian sebelumnya Hermawan (2009). Pengujian hipotesis menggunakan model regresi linear berganda yang mengambil 386 observasi (firm year) dari perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 hingga 2011.
Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas komite audit berpengaruh negatif secara signifikan terhadap cash conversion cycle. Namun efektivitas dewan komisaris, kepemilikan keluarga, dan transaksi hubungan istimewa tidak terbukti berpengaruh terhadap periode cash conversion cycle perusahaan.

The study aims to determine the effect of the board of directors effectiveness and audit committee effectiveness, family ownership and related party transactions on the cash conversion cycle period of the company. Board of directors effectiveness and audit committee effectiveness is measured using the assessment score board and audit committee characteristics based on the independency, activities, size and competency that have been made by previous research studies by Hermawan (2009). Testing hypotheses using multiple linear regression model that took 386 observations (firm year) from industrial manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2009 to 2011.
The result of this study indicate that the effectiveness of audit committees are significantly have negative effect on cash conversion cycle. However, the effectiveness of the board, family ownership, and related party transactions no proven effect on the cash conversion cycle period of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Mutmainnah
"This research is aimed to examine the impact of audit committee quality measured by audit committee expertise, audit committee size, and number of meeting on the quality of company financial reporting with an audit quality as a moderating variable. This research uses three measures for financial reporting quality which are persistency, predictability, and conservatism. The results of this research show that audit committee quality affects financial reporting quality. Audit committee financial literacy significantly increase persistency and predictability of earnings. Size of audit committee positively affects earnings persistency and negatively affects earnings predictability and conservatism. Number of audit committee meeting also significantly increase persistency, predictability of earnings, and conservatism. We find a mixed evidence on the moderating role of audit quality in the the relationship between audit committee quality and financial reporting quality.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas komite audit yang diukur dengan keahlian komite audit, ukuran komite audit, dan jumlah rapat terhadap kualitas pelaporan keuangan perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan tiga ukuran kualitas pelaporan keuangan yaitu persistensi, prediktabilitas, dan konservatisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas komite audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Keahlian komite audit di bidang keuangan secara signifikan meningkatkan persistensi dan prediktabilitas dari laba. Ukuran komite audit secara signifikan berpengaruh positif terhadap persistensi dan berpengaruh negatif terhadap prediktabilitas laba dan konservatisme. Jumlah rapat anggota komite audit juga secara signifikan berpengaruh positif terhadap persistensi, prediktabilitas laba, dan konservatisme. Penelitian ini menemukan bukti yang berbaur atas efek moderasi dari kualitas audit terhadap hubungan antara kualitas komite audit dan kualitas pelaporan keuangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>