Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Candra Sari
"Penelitian ini menguji pengaruh tunneling aset lancar pada kinerja perusahaan pada perspektif negara berkembang. Meskipun aktivitas tunneling terjadi dalam praktik bisnis di Indonesia, tetapi terdapat kesulitan untuk mengukurnya karena aktivitas tunneling sulit dibuktikan. Penelitian ini membangun kriteria deteksi tunneling. Penelitian ini juga menguji pengaruh tunneling pada kinerja perusahaan dan reaksi pasar modal pada saat pengumuman transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menemukan bahwa dari perspektif perusahaan yang di-tunnel, piutang kepada pihak berelasi berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan yang mengumumkan transaksi pihak berelasi yang terindikasi tunneling mendapatkan return negatif.

This study examines the effect of current asset tunneling on firm performance from the emerging market perspective. Although tunneling activities is a common practices by businesses especially in Indonesia, there exist obstacles in the measurement of tunneling activity because it is difficult to proof the existence of such practices. In this study, we measure tunneling by using accounts receivables and develop tunneling detection criteria. In addition, this study examines the effect of tunneling on firm performance and market reaction during the announcement of the related party transaction. The study finds that from the perspective of the being-tunneled companies, receivables to related parties negatively affect the company's profit margin. Companies which announce related party transaction indicating tunneling obtain negative abnormal return during the announcement of the related party transaction."
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahimi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris terkait pengaruh keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap terhadap kinerja masa depan perusahaan yang dijelaskan dengan menggunakan variabel operating income, cash from operating, harga saham dan return saham. penelitian ini juga membahas mengenai penerapan PSAK 16 dan perubahannya setelah konvergensi dengan IAS 16 oleh emiten yang ada di BEI periode 2004-2008.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operating income, stock price dan return saham. Namun revaluasi memiliki pengaruh negatif terhadap cash from operating masa depan perusahaan.

This study attempted to collect empirical evidence related impact of fixed asset revaluation towards future firm performance which described by operating income, cash from operating, stock prices and stock returns. Moreover, this study also discusses the application of IAS 16 and amendments after convergence with IAS 16 which applied by listed firms in BEI 2004-2008.
This study concludes that the fixed asset revaluation insignificantly influence future operating income, stock price and stock return. However, the fixed asset revaluation is negatively related to future cash from operating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Ayu Latifah
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti ekspropriasi oleh pemegang saham ultimat terhadap agency cost of free cash flow; pengaruh ekspropriasi pemegang saham ultimat terhadap kinerja perusahaan; pengaruh agency cost of free cash flow terhadap kinerja perusahaan; seta pengaruh tidak langsung ekspropriasi oleh pemegang saham ultimat terhadap kinerja perusahaan dengan agency cost of free cash flow sebagai variabel intervening. Sampel penelitian adalah 303 data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 s.d. 2013. Berdasarkan hasil uji empiris, diperoleh kesimpulan bahwa ekspropriasi oleh pemegang saham ultimat tidak berpengaruh signifikan terhadap agency cost of free cash flow. Agency cost of free cash flow berpengaruh positif terhadap kinerja. Ekspropriasi oleh pemegang saham ultimat berpengaruh negatif terhadap kinerja yang diproksikan oleh ROA dan ROE. Agency cost of free cash flow tidak mampu dibuktikan sebagai variabel intervening dalam pengaruh tidak langsung ekspropriasi pemegang saham ultimat terhadap kinerja perusahaan.

This study aims to examine the effect of expropriation by the ultimate owner on agency cost of free cash flow; the effect of expropriation by the ultimate owner on firm performance; the effect of agency cost of free cash flow on firm performance; and indirect effect of expropriation by the ultimate owner on firm performance with agency cost of free cash flow as an intervening variable. The samples are 303 manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange during 2011 to 2013. Based on the results of empirical tests, we concluded that expropriation by the ultimate owner did not have a significant influence on agency cost of free cash flow. Agency cost of free cash flow positive correlation have on firm performance. Expropriation by the ultimate owner have negative correlation, on Tobin's q. Agency cost of free cash flow can not be proven as an intervening variable in the indirect effect of expropriation by the ultimate owner on the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pizzey, Alan
London: Holt, Rinehart and Winston, 1980
657 PIZ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paton, William A.
New York: Macmillan, 1952
657 PAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1986
657 FIN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Budi Atmoko
"Keanekaragaman hasil hutan merupakan kekayaan alam potensial yang dimiliki bangsa Indonesia. Ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola seluruh kawasan hutan ini menimbulkan pemberian konsesi kepada sektor swasta. Semakin besar peran swasta dalam pengelolaan kawasan hutan membutuhkan sistem kontrol yang lebih baik dalam pelaksanaannya. Salah satu bentuk pengendalian tersebut adalah pengungkapan informasi yang memadai di dalam laporan keuangan perusahaan. Masalah yang muncul adalah kurangnya informasi transparan mengenai nilai investasi dan hasil nyata perusahaan pengusahaan hutan. Tidak tersedianya informasi yang relevan dan obyektif dapat menimbulkan pengambilan keputusan yang salah. Salah satu indikator atas kinerja perusahaan adalah nilai kawasan hutan yang dikelolanya. Kawasan hutan merupakan suatu asset yang istimewa di dalam bidang akuntansi karena kemampuannya untuk meningkatkan nilainya sesuai dengan pertumbuhan dan rentang waktu investasi. Penilaian tersebut membagi kawasan hutan menjadi tanah dan tegakan yang tumbuh di atasnya. Melalui penggunaan model hutan normal Faustmann dapat kita ketahui nilai wajar economic rent untuk tanah hutan. Sedangkan penilaian tegakan menggunakan metode Actual Value, Realization Capital Value atau Expected Yield Capital Value. Nilai tegakan hutan yang semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan tegakan menjadi permasalahan dalam penilaian yang layak untuk pelaporan keuangan. Adanya trade off antara obyektivitas dan relevansi dalam penilaian ini menjadi kontroversi dalam pengakuan dan pengukuran akuntansi yang lebih tepat. Penyajian nilai kawasan hutan di dalam laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap masyarakat sebagai pemilik kawasan hutan yang sesungguhnya. Pengungkapan nilai tersebut akan membantu investor, pemerintah dan masyarakat untuk menilai kinerja perusahaan dalam mengelola asset kawasan hutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Mussri Astuti
"Laporan magang ini menjabarkan kegiatan penulis dalam pelaksanaan audit atas aset tetap pada PT STD,Tbk untuk periode tahun 2013. Beberapa akun yang terkait dengan siklus ini adalah akun aset tetap, penyusutan, dan nilai revaluasi. Penulis menemukan bahwa pengendalian internal pada penilaian aset tetap belum sepenuhnya efektif, khususnya dalam hal perhitungan nilai revaluasi dan klasifikasi aset yang dinilai secara revaluasi. Berdasarkan prosedur audit yang telah dilaksanakan, auditor menyimpulkan bahwa nilai aset tetap, penyusutan dan penyajian dilaporan keuangan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011).

This internship report explains author's activities when conducting audit on fixed assets of PT STD,Tbk for the year 2013. Several included are fixed assets, depreciation, and revaluation of values. I found that the internal control in the in the valuation of fixed assets has not been fully effective, particularly in terms of the calculation of the value of revaluation and classification of revaluation assets. Based on the audit procedures performed, the auditor concludes that the value of fixed assets, depreciation and finance are reported presentation has been presented fairly and accordance with PSAK 16 (revised 2011).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nazua Putriyurida
"[ABSTRAK
Laporan ini membahas proses audit aset tetap PT PTN yang merupakan Perusahaan penghasil komponen transmisi kendaraan bermotor untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014. Proses audit dilaksanakan berdasarkan Pedoman Audit NPY yang telah sesuai dengan standar ISA. Selama melakukan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi aset tetap PT PTN dengan PSAK 16, sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hasil audit menunjukkan beberapa temuan terkait klasifikasi aset dalam konstruksi dan beban depresiasi. Namun secara keseluruhan, laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sehingga laporan keuangan diberi opini wajar tanpa pengecualian.

ABSTRACT
The report is aimed to explain audit process of fixed assets for PT PTN, a Company that produces transmission components of vehicles for the period ended 31 December 2014. Audit process are implemented based on NPY Audit Guide which has been appropriate with ISA standard. During audit process, auditor analyzes accounting policy conformity with PSAK 16 as accounting standard that applied in Indonesia. The audit results show that there are some misstatements related classification of construction in progress and depreciation expense. But in general, financial statement present fairly in all material respects, so that auditor gave unqualified opinion.;The report is aimed to explain audit process of fixed assets for PT PTN, a Company that produces transmission components of vehicles for the period ended 31 December 2014. Audit process are implemented based on NPY Audit Guide which has been appropriate with ISA standard. During audit process, auditor analyzes accounting policy conformity with PSAK 16 as accounting standard that applied in Indonesia. The audit results show that there are some misstatements related classification of construction in progress and depreciation expense. But in general, financial statement present fairly in all material respects, so that auditor gave unqualified opinion., The report is aimed to explain audit process of fixed assets for PT PTN, a Company that produces transmission components of vehicles for the period ended 31 December 2014. Audit process are implemented based on NPY Audit Guide which has been appropriate with ISA standard. During audit process, auditor analyzes accounting policy conformity with PSAK 16 as accounting standard that applied in Indonesia. The audit results show that there are some misstatements related classification of construction in progress and depreciation expense. But in general, financial statement present fairly in all material respects, so that auditor gave unqualified opinion.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhestha Sufian Mardiana
"Kebutuhan akan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel membuat sejumlah peraturan mewajibkan perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang telah di audit. Sehingga, peluang profesi sebagai akuntan publik semakin besar dan menjadikan jumlah kantor akuntan publik (KAP) semakin bertambah. 4 KAP besar yang selama ini menguasai sebagian besar pasar jasa audit menghadapi beberapa pesaing lokal dalam pasar jasa audit di Indonesia, setelah diterapkannya peraturan mengenai rotasi auditor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsentrasi jasa audit dan market power KAP audit terhadap audit fee di Indonesia. Sample yang digunakan adalah perusahaan klien audit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Penelitian ini menemukan struktur pasar jasa audit di Indonesia adalah oligopoli lemah, kecuali untuk industri pertambangan yang termasuk oligopoli tinggi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pasar jasa audit di Indonesia memiliki tingkat konsentrasi yang rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat persaingan jasa audit di Indonesia tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa market power KAP dan konsentrasi pasar jasa audit berhubungan positif dengan audit fee.

The need for transparant and accountable financial report makes a number of rules require companies to present audited financial report. Furthermore, profession as a public accountant has good opportunity and increase number of public accountant company. Big 4 public accountant companies that controlled most of the audit services market this time faces several local competitors in the audit market in Indonesia, after the implementation of auditor rotation rules. The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect on audit market concentration and audit company?s market power to audit fee in Indonesia. Sample in this study is non-financial listed audit client in Bursa Efek Indonesia in 2012-2014. This study found that audit market structure in Indonesia is low oligopoly, unless minning industry which has high oligopoly. Moreover, this study found that audit market in Indonesia has low concentration level. This evidance are indicating a high audit service competition level in Indonesia. This study also found evidance that audit company?s market power and audit market concentration has positif effect on audit fee in audit market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>