Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Falda Septiana
"ABSTRAK
Rumah sakit berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepada sumber daya kefarmasiaan. Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati dilaksanakan pada periode 03 oktober ndash; 11 november 2016. Melalui program Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dilakukan di RSUP Fatmawati sehingga dapat kompeten dan professional dimasa yang akan datang. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit ini telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan farmasi klinis yang belum dilaksanakan adalah Pemantauan Kadar Obat dalam Darah karena alat dan Sumber daya manusia yang belum memadai.

ABSTRACT
The Hospital is serves for providers care of therapeutics and rehabilitative according to standart health care in hospital, providing education and training for pharmaceutical resources. Internship at RSUP Fatmawati was held two months from October 2016 to November 2016. Internship was intended for apotechary student to have knowledge, skills and real experience to do Managerial activities in pharmaceuticals and medical devices in RSUP Fatmawati. Can competent and professional in the future. pharmaceutical care practice in this hospital are appropriate according to government regulation about Pharmaceutical Care Standard in Hospital. Therapeutic drug monitoring as a part of clinical pharmacy practice not yet conducted in hospital because the tools and human resources are not adequate."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang lebih dikenal sebagai RSCM dilaksanakan dari bulan Oktober hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital as known RSCM was held at October until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Rastiti
"Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan Pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, pemantauan kadar obat dalam darah.

The hospital is a health care institution which organizes personal health services in the plenary that provides inpatient, outpatient and emergency department. Pharmaceutical Care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical Care at the hospital include the Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, monitoring of drug levels in the blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Metharezqi Suci Arsih
"Praktek Kerja Profesi PKP di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilaksanakan pada bulan Juli ndash; Agustus 2016. Kegiatan PKP ini bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di rumah sakit, mendapatkan ketrampilan dan pengalaman mengenai kegiatan manajerial dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit, serta memperoleh gambaran dalam menghadapi permasalahan pada praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Penggunaan dan Interaksi Obat yang Terjadi pada Resep dengan Antibiotik dari Pasien Rawat Inap Lantai 5 Utara Gedung Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Bulan Juni dan Juli 2016. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan resep dengan antibiotik dan interaksi obat yang terjadi pada pasien rawat inap di Lantai 5 Utara Gedung Teratai Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati pada bulan Juni dan Juli 2016.

Profession Internship at Fatmawati General Hospital Center was held on July ndash August, 2016. This internship aims so that student can understand the role, duties and responsibilities of the Pharmacist in the hospital, gaining skills and experiences on managerial activities and clinical pharmacy services at the hospital, as well as obtaining an overview in the face of problems on pharmaceutical practices at the hospital. The specific assignment was given by title Evaluation of The Use and Drug Interactions That Occur on Prescriptions with Antibiotics from Patients at Fifth Floor North Teratai Building of The Fatmawati General Hospital Center on June and July 2016. The aim of this specific assignment was to evaluate the use of prescriptions with antibiotics and drug interactions that occur to patients at the Fifth FloorTeratai North Building of the Fatmawati General Hospital Center in June and July 2016.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nabil
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama 2 bulan pada 3 Oktober ndash; 25 November 2016. Praktek Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di puskesmas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit serta mampu memberikan solusi dan strategi dalam rangka penyelesaian permasalahan pada pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit diatur didalam Permenkes 58 tahun 2014 dalam bidang pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di rumah sakit. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di rumah sakit meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan kembali dan pengendalian. Kegiatan farmasi klinik di rumah sakit meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, pemantuan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril dan pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo yaitu evaluasi penggunaan albumin pasien rawat jalan di Gedung Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Internship in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo was intended to understand responsibilities of Apotechary on management of pharmaceutical and clinical pharmaceutical care, have the knowledge, skills, experience and provide solutions and strategies on pharmaceutical care in hospital. Standard pharmaceutical care on hospital arranged in Permenkes 58 2014 on management of pharmaceutical product and clinical pharmacy care. Management activities includes selection, planning, procurement, receipt, storage, destruction, control and reporting. Clinical pharmacy activities in hospital includes assessment, monitoring history taking, reconciliation, drug information, counseling, visite, monitoring drug therapy, monitoring side effect, evaluation of drug use, dispensing sterile and monitoring drug levels in the blood. Special assignment in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo evaluation of the use of albumin on Satelit Farmasi Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fikry Dwi Anjani
"Praktek kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Fatmawati periode bulan Maret-April 2017 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggungjawab apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian, meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampialn dan pengalaman dan melakukan praktek kefarmasian serta memberikan gambaran nyata dan strategi dalam pengembangan praktek kefarmasian di RSUP Fatmawati. Praktek kerja profesi di RSUP Fatmawati dilakukan selama 6 minggu. Tugas khusus yang dilakukan yaitu pola resistensi antibiotik di Instalasi rawat inap teratai RSUP Fatmawati periode 5-12 April 2017 yang bertujuan untuk memperoleh pola resistensi kuman terhadap antibiotik di ruang rawat inap teratai. Data yang digunakan adalah hasil uji kultur pasien terhadap antibiotik. Pola resistensi yang diperoleh yaitu pola resistensi kuman Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella sp. resisten terhadap antibiotik amoksiklav, ampisilin sulbaktam, sefiksim, dan sefalotin.

Professional Internship at Fatmawati Hospital period March April 2017 aimed to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in performing pharmaceutical services, improving knowledge, knowledge, skills and experience and performing pharmaceutical practices as well as providing a real picture and strategy in the development of pharmaceutical practice At RSUP Fatmawati. Professional Internship was done for 6 weeks. The specific tasks performed are the antibiotic resistance pattern at the teratai Hospital Installation of Fatmawati Hospital period 5 12 April 2017 which aimed to obtain the pattern of antibiotic resistance in the teratai ward. The data used are the results of the patient's culture test against antibiotics. The resistance patterns obtained are Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa and Klebsiella sp. resistant to amoxiclav antibiotics, ampicillin sulbactam, cefixime, and cephalothin.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairarizka Firstyannisa
"Praktek kerja profesi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari Oktober 2016 hingga November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD.

Internship at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital was held two months started at October 2016 until November 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in hospital, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital that have not done is monitoring of drug levels in blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflaha Ashari
"Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit perlu ditunjang dengan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; serta Pelayanan Farmasi Klinik. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, administrasi. Pelayanan Farmasi Klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, pemantauan kadar obat dalam darah. Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa pemantauan kadar obat dalam darah PKOD belum dilakukan.

Hospital as one of the health service facilities is part of health resources that are needed in supporting the implementation of health efforts. The provision of health services in hospitals has very complex characteristics and organization. Implementation of health services in hospitals should be supported by quality pharmaceutical services. Implementation of health services in hospitals should be supported by quality of pharmaceutical services. Pharmaceutical Care at the hospital include the Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables and clinical pharmacy services. Management of Pharmaceutical Products, Medical Devices, Medical Materials and Consumables consist of the selection, requirement planning , procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, history of drug use, drug reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, sterile dose dispensing, monitoring blood drug levels. Pharmaceutical care at RSUP Fatmawati have been running optimally, but clinical pharmacy service in the form of monitoring blood drug levels PKOD has not been done.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Puspasari
"Praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertujuan agar Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Fokus pembelajaran tugas dan fungsi apoteker ini terdapat pada bagian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan Pemantauan Terapi Obat PTO . PTO merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut meliputi pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki ROTD , dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Apoteker klinis berperan penting dalam kegiatan PTO karena dapat merekomendasikan hal terkait obat kepada tenaga kesehatan lain, khususnya dokter, mengenai perhitungan dosis dan interpretasi hasil yang diinginkan. Oleh karena itu pemantauan terapi obat harus dilakukan secara terus-menerus agar terapi yang diterima pasien menerima terapi yang optimal.

Work practices pharmacist at Fatmawati General Hospital aims to make Pharmacists are able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the hospital in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health. The focus of learning tasks and functions of pharmacists is contained in the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services. One of the duties and functions are doing Therapeutic Drug Monitoring PTO . PTO is an activity that aims to ensure that drug therapy is safe, effective and rational for the patient. These activities include the assessment of drug selection, dosage, mode of administration of the drug, therapeutic response, which No Preferred Drug Reactions ROTD , and recommendations for change or alternative therapies. Clinical pharmacists play an important role in PTO activities because of drug related can recommend it to other health professionals, particularly doctors, the dose calculations and interpretation of results desired. Therefore, monitoring of drug therapy should be done on an ongoing basis in order to receive the treatment patients receive optimal therapy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Joddy Sutama Putra
"Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusati ini memiliki tujuan agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di instansi pemerintahan seperti Badan POM/Ditjen Binfar dan Alkes Depkes RI/Dinas atau Suku Dinas Kesehatan, memiliki pengetahuan tentang tupoksi instansi-instansi pemerintahan di bidang farmasi, serta memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di pemerintahan. Praktek kerja profesi ini juga ditunjang dengan tugas khusus binwasdal Puskesmas Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat yang bertujuan untuk memahami pelaksanaan Binwasdal terhadap Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan, mengetahui parameter pelaksanaan Binwasdal Puskesmas, dan mengetahui tindak lanjut pasca Binwasdal Puskesmas. Berdasarkan praktik kerja profesi Apoteker yang telah dilakukan, peserta telah memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di instansi pemerintahan, memiliki pengetahuan terkait tupoksi instansi pemerintahan di bidang farmasi, dan memiliki pengalaman praktis terkait pekerjaan di pemerintahan.

Internship at the Department of Health at Central Jakarta has a purpose for prospective pharmacists are able to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in government agencies such as Badan POM Ditjen Binfar Alkes Agency or Department of Health, understands the duties of government agencies in the pharmaceutical field, and has insight, knowledge, skills, and practical experience doing work in the government. The internship is also supported by a special task which is binwasdal Puskesmas Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar which aims to understand the implementation Binwasdal of the Community Health Center Puskesmas conducted by the Dept. of Health, knowing the binwasdal's parameters of the Community Health Center Puskesmas , and determine follow up action after the execution of Binwasdal in Community Health Center Puskesmas . Based on the internship that has been done, the participants have understood the role, duties and responsibilities of pharmacists in government agencies, have knowledge related to the duties of government authorities in the field of pharmacy, and have practical experience related to the job in the government."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>