Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lita Nellyani
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma nomor 202 Depok dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Agustus 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma nomor 202 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah Monitoring Efek Samping Obat MESO .

This internship was intended to make apothecary student understand roles and responsilibities of pharmacist in pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy number 202 Depok are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activities in Kimia Farma number 202 that are not done is monitoring of drugs side effect."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hervinda Dita Kristianti
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No.202 Kejayaan Depok bertujuan untuk menerapkan tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Apotek Kimia Farma 202 Depok sudah berjalan baik sesuai ketentuan perundangan. Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Apotek Kimia Farma 202 Depok meliputi pengkajian resep, dispensing, PIO, konseling, dan home pharmacy care. Tugas khusus berupa analisis resep Tuberkulosis pengobatan fase lanjutan pada pasien dewasa. Tujuan tugas khusus tersebut untuk memahami talaksana pengobatan Tuberkulosis, melakukan kajian resep sesuai dengan kelengkapan administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis serta melihat ketepatan pengobatan dalam resep pasien.

ABSTRACT
Internship Profession of Apothecary at Apotek Kimia Farma No. 202 Depok has aims to implement the duties and responsibilities of pharmacists in management of pharmacy, have insight, knowledge, skills, and practical experience of pharmacy to carry out the practice of pharmacy in drugstore, as well as figuring out a real picture about the problems of pharmacy practice. Managerial management encompass the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and medical consumable materials in Apotek Kimia Farma 202 Depok has been running well in accordance with Indonesia regulations. Pharmaceutical care conducted in Apotek Kimia Farma 202 Depok involving prescription assessment, dispensing, drug information service or PIO, counseling, and home pharmacy care. Special task given in the form of Tuberculosis prescription analysis at continuation phase in adult patient. The aims of this special task are to understand Tuberculosis treatment guidelines, conduct prescribe analysis in accordance with administrative completeness, pharmaceutical suitability, and clinical judgment, as well as determined the accuracy of prescribed medication in patient. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Novilia Makmun
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok dilaksanakan selama satu bulan mulai dari tanggal 3 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Resep Kombinasi Obat Tamsulosin, Terazosin, Nifedipin, dan Candesartan pada Pasien dengan Penyakit Benign Prostatic Hyperplasia BPH dan Hipertensi. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kesesuaian obat yang diterima dengan penyakit yang diderita pasien dan mengetahui kelebihan serta kekurangan penggunaan kombinasi obat tersebut.
Profession internship at Apotek Kimia Farma No. 202 Depok was held for one month started from August, 3rd 2016 until August, 31st 2016. This profession internship was intended to make apothecary students understand roles and responsibilities of pharmacists in pharmacy management and also to obtain knowledge and practical experience to do pharmaceutical practice at pharmacy. The internship given a special assignment titled Prescription Assessment of Tamsulosin, Terazosin, Nifedipine and Candesartan Drug Combination in Patient with Benign Prostatic Hyperplasia BPH and Hypertension Diseases. The purpose of the special assignment was to determine the suitability of medications received to the patient 39 s diseases and to know the advantages and disadvantages of the use of the drug combination."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farha Elein Kukihi
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 352 kota Depok dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2016. Praktik Kerja ini bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian. Praktik Kerja ini juga bertujuan agar mahasiswa apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek serta memperoleh gambaran nyata mengenai permasalahan mempelajari strategi dan kegiatan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di apotek. Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Nomor 352 Kota Depok sudah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyimpanan obat-obat LASA dan belum tersedianya ruangan konseling untuk pasien merupakan beberapa permasalahan yang dijumpai di apotek.

Internship at Apotek Kimia Farma 352 Depok was held on August 2016. Internship was intended for apotechary student to apprehend community pharmacist duty and responsibility at pharmacy also to have knowledge, skills, and real experience about pharmaceutical care practice at pharmacy. Pharmaceutical Care practice in Apotek Kimia Farma 352 Depok are appropriate according to government regulation about Pharmaceutical Care Standard in Pharmacy. LASA Look Alike Sound Alike medications storaging system and unavailable room for patient counseling were some problems that found in Apotek Kimia Farma 352 Depok.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liyas Atika Putri
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Kejayaan Depok bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisa Resep Terapi Tuberkulosis Anak Tahap Lanjutan. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah mengkaji ketepatan terapi tuberkulosis pasien anak tahap lanjutan berdasarkan kajian resep dari apotek Kimia Farma 202 dan memastikan resep tuberkulosis pasien anak tahap lanjutan memenuhi persyaratan kajian administratif, farmasetik dan klinis.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma Drugstore No. 202 Kejayaan Depok on November 2016 has aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in management of drugstore, have insight, knowledge, skills, and practical experience of pharmacy to carry out the practice of pharmacy in drugstore, as well as figuring out a real picture about the problems of pharmacy practice. Main assignment given, entitled ldquo Prescription Analysis of Pediatric Patients with Advanced Stages of Tuberculosis rdquo . The purpose of the task is to assess the accuracy of treatment for pediatric patients with advanced stages of tuberkulosis based on the study of prescription obtained from Kimia Farma Drugstore No. 202 and ensure the prescription of pediatric patients with advanced stages of tuberculosis comply the requirements of administrative, pharmaceutical and clinical studies."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hayatun Izma
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma nomor 366 Depok dilakukan selama satu bulan pada bulan Agustus 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Apotek Kimia Farma nomor 366 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, sedangkan untuk pelayanan farmasi klinik yang belum terlaksana di Apotek Kimia Farma nomor 366 yaitu kegiatan Pemantauan Terapi Obat PTO dan Monitoring Efek Samping Obat MESO.

Intership at Kimia Farma Pharmacy 366 Depok City was done for a month in August 2016. This intership was intended to make Apotechary student understand the roles, duties and responsibilities of Pharmacists in pharmaceutical care, includes managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also clinical pharmacy activities. Managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy 366 are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy, while for clinical pharmacy activities have not done are therapeutic drug monitoring and monitoring of drugs side effect.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Wulida Sulistiya
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma nomor 352 Depok dilaksanakan selama satu bulan pada bulan September 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma nomor 352 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah Monitoring Efek Samping Obat MESO

Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 352 Depok was held at September 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy number 352 Depok are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activities in Kimia Farma number 352 that are not done is monitoring of drugs side effect.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merna Juannita
"Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok dilaksanakan pada bulan September 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Apotek Kimia Farma nomor 366 telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek kecuali dalam hal penyimpanan obat, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah Monitoring Efek Samping Obat MESO.

Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 366 Depok was held at September 2016. This internship aims to know, understand, and responsilibities of Pharmacist in Pharmacy include managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and pharmaceutical care. Managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Kimia Farma Pharmacy Number 366 Depok are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 35 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Pharmacy. Clinical pharmacy activity for monitoring of drug side effect is not appropiate yet.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Falda Septiana
"Salah satu tempat dimana pelayanan kesehatan dilakukan adalah apotek yang merupakan sarana kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2016. Praktik Kerja ini bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek,. Praktik Kerja ini juga bertujuan agar mahasiswa apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, permasalahan nyata tentang praktek kefarmasian di apotek. Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok sudah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. kegiatan konseling, telefarma, dan homecare sebaiknya rutin dilaksanakan dan didokumentasikan, agar kualitas pelayanan farmasi klinik di masyarakat dapat ditingkatkan.

One of the places where health care can be held is pharmacy, which is a means of pharmaceutical care conducted a pharmacy practice by a pharmacist. Internship at Apotek Kimia Farma 366 Depok was held on August 2016. Internship was to apprehend community pharmacist duty and responsibility at pharmacy also to have knowledge, skills, and real experience about pharmaceutical care practice at pharmacy. Pharmaceutical Care practice in Apotek Kimia Farma 366 Depok are appropriate according to government regulation about Pharmaceutical Care Standard in Pharmacy. Counseling, telefarma and homecare activity should be routinely implemented and documented to increased quality of clinical pharmacy care in public.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflaha Ashari
"ABSTRAK
Apotek merupakan tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh Apoteker yang menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Apotek juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktik profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian, serta merupakan suatu tempat bisnis, sehingga apoteker juga dituntut untuk memiliki keahlian dalam hal manajerial dan kemampuan dalam mengembangkan bisnis. Pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaam sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terdiri dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat PIO , konseling, pelayanan kefarmasian di rumah home pharmacy care , pemantauan terapi obat PTO , dan monitoring efek samping obat MESO . Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma no. 202 Depok sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa konseling, home pharmacy care, PTO dan MESO belum dilakukan secara rutin.

ABSTRACT
Pharmacy is where the practice of pharmacy by pharmacists who became one means of health services in helping realize the optimal health status for the community. Pharmacy are also one of the places of dedication and practice of the pharmacist profession in doing pharmaceutical work, and a place of business, so the pharmacist is also required to have managerial skills and ability in developing the business. Pharmaceutical care in Pharmacy include pharmaceutical management, medical equipment and medical consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables consists of planning, procurement, receipt, storage, destruction, controlling, recording and reporting. Clinical pharmacy services include prescription assessment, dispensing, drug information service PIO , counseling, home pharmacy care, monitoring drug therapy PTO , and monitoring of drug side effects MESO . Pharmaceutical care in Kimia Farma Pharmacy no. 202 Depok has been running optimally, but the clinical pharmacy services in the form of counseling, home pharmacy care, PTO and MESO has not been done routinely."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>