Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harwin Prahara
"Teknologi terus berkembang, teknologi-teknologi baru yang lebih canggih dari teknologi sebelumnya banyak bermunculan. Namun, banyak kasus di mana pengguna tidak mau beralih dari teknologi lama ke teknologi baru tersebut. Permasalahan mengenai keengganan pengguna untuk beralih ini dialami oleh PT Cookpad Digital Indonesia. Pengguna situs web mobile tidak banyak yang mau beralih ke aplikasi mobile.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi pengguna untuk beralih dari situs web mobile ke aplikasi mobile Cookpad. Pendekatan teoretis yang dipakai adalah two factor theory, di mana dihipotesiskan ada faktor-faktor pendorong dan faktor-faktor penghambat yang berpengaruh dan bekerja secara independen.
Penelitian dilakukan dengan mengambil data kuantitatif melalui survei kuesioner yang disebarkan secara daring kepada pengguna situs web Cookpad di Indonesia. Sebanyak 406 data responden terkumpul, dengan 331 data responden yang valid. Hasil survei dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modiling dengan bantuan IBM SPSS AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa functional deprivation, interactivity, dan social identification berpengaruh sebagai faktor pendorong dan inertia terbukti sebagai faktor penghambat bagi keputusan pengguna situs web mobile untuk beralih memakai aplikasi mobile.

With the advancement in technology world, a lot of newer and better technology are introduced. However, there are many cases where users don 39 t want to adopt the new and better technology, instead they keep using the old technology. This problem of users 39 inertia, not wanting to switch to new technology, is now being faced by PT Cookpad Digital Indonesia Cookpad Indonesia . Only few Cookpad mobile web users that want to switch to use Cookpad mobile application.
The purpose of this research is to identify the factors, enablers and inhibitors, that influence Cookpad mobile website users to switch to use Cookpad mobile application. Two factor theory, which states that there are enablers and inhibitors that work independently to influence behavior, is used as theoretical framework for this research.
Quantitative data using Likert scale was collected through questionnaire survey targeting Cookpad Indonesia users. 406 questionnaires were collected, with 331 of them are valid. IBM SPSS AMOS was used to analyze survey result using Structural Equation Modeling method.
Functional deprivation, interactivity, and social identification were identified as enablers, while inertia was identified as inhibitors for users 39 intention to switch from mobile website to mobile application.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aprilia Berlian
"Perkembangan zaman digital mendorong meningkatnya penggunaan aplikasi seluler. Penelitian ini bertujuan untuk memahami repurchase intention pada mobile shopping applications untuk tujuan berbelanja. Shopee adalah mobile shopping application berbasis di Asia Tenggara, menyediakan online marketplace yang menghubungkan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli melalui smartphone mereka.
Penelitian ini mengajukan technology acceptance model TAM dengan penambahan konstruk perceived enjoyment, perceived risk, dan personal innovativeness, sementara price sensitivity diprediksi menggunakan satisfaction dan repurchase intention. Metode purposive sampling digunakan untuk penelitian ini dengan 734 responden dan dianalisis menggunakan structural equation modeling SEM.
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa perceived risk, perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, dan satisfaction memiliki peran yang penting dalam menentukan repurchase intention pada mobile shopping applications. Selanjutnya, satisfaction memengaruhi price sensitivity secara negatif dan repurchase intention memengaruhi price sensitivity secara positif. Implikasi manajerial serta rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dibahas dalam penelitian ini.

The development of digital age drives the increasing use of mobile applications. This research aims to understand the repurchase intention of mobile shopping applications for shopping purpose. Shopee is a mobile shopping application based in Southeast Asia, providing an online marketplace which connects buyer and seller to establish sale and purchase transactions through their smartphones.
This study exerts a technology acceptance model TAM with the addition of perceived enjoyment, perceived risk, and personal innovativeness to the original model, while price sensitivity was predicted using satisfaction and repurchase intention. Purposive sampling was used for this research with 734 respondents and were analyzed using structural equation modeling approach.
Findings of this study reveal that perceived risk, perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, and satisfaction have a major role in deciding repurchase intention of mobile shopping applications. Furthermore, satisfaction influences price sensitivty negatively and repurchase intention influences price sensitivity in a direct positive way. Managerial implications are discussed as well as recommendations for further research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Sutari
"Perubahan teknologi teljadi dengan cepat karena adanya akses intemet. Ketersediaan layanau internet dan pentingnya mobilitas mendorong tenjadinya revolusi dalam kehidupan. Kehadiran teknologi wireless dapat membebaskan dari keterbatasan pengunaan Personal Computer yang terhubung dengan kabel untuk mengakses intemet. Dengan adanya teknologi ini, divais bergerak dapat berhubungan dengan jaringan publik sehingga berbagai content aplikasi mobile dapat diakses.
Pengembangan mobile web applicaiion unluk Sistem Informasi Akademik (SISKA) di Jurusan Elektro FTUI atau yang disebut juga MobileSISK.A dilakukan untuk memberikan kemampuan akses yang lebih luas terhadap data-data SISKA. Aplikasi ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan user dalam memanfaatkan apiikasi dan juga keterbatasan browser yang dimiliki divais bergerak.
MobileSISKA diimplementasikan menggunakan ASPNET inledace dengan bahasa VB.NET dan SQL Server 2000 sebagai database-nya. MobiIeSISKA dapat menghadirkan data-data akademik mahasiswa dimana saja dan kapan saja., dengan menggunakan divais bergerak. Dengan aplikasi ini, mahasiswa dapat melihat nilai mata kuliah dan IP (Indeks Prestasi), jadwal kuliah dan ujian, serta kalender akadernik di Jurusan Elektro FTUI. Dari hasil uji coba diperoleh rata-rata response iime aplikasi sebesar 9,96 detik. Hal ini dipengamhj ukuran data mobile page yang ditransfer dari server ke mobile browser dan kompleksitas darabase-nya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasti Hapsari Nurdiana
"ABSTRAK
Analisis Situasi: Jakarta selain sebagai pusat pemerintahan juga merupakanpusat hiburan yang memiliki berbagai daya tarik wisatasalah satunya pariwisata makanan atau gastronomi dengan menawarkan hampir 4.000 gerai makanan. Perkembanganteknologi dan informasi yang cepat juga berpengaruh pada bidang kuliner yang mendorong perilaku generasi mudalebih suka makan di luar rumah dengan mencari referensi gerai makan di internet. Namun, masyarakat membutuhkanlebih dari sekedar referensi. Hal yang terjadi dengan banyaknya referensi gerai makan atau makanan menimbulkan efek konsumtif bagi masyarakat, karena kebanyakan hanya menyajikan makanan tanpa disertai sisiedukasinya. Media baru jurnalisme makanan ini dengan lingkup Jakarta dapat menjadi upaya dalam memberikan informasi akurat dan komprehensif tentang makanan danmemberikan manfaat positif bagi masyarakat. Manfaat dan Tujuan: Pengembangan Prototipe: Memberikan informasi komprehensif dan aktual mengenaimakanan di Jakarta kepada masyarakat. Tujuannya adalahmenjadi pionir media jurnalisme makanan dengan formatmobile-app yang mudah diakses, dinamis, interaktif,menarik serta menawarkan informasi yang komprehensif. Prototipe yang Dikembangkan: Jakartagastro adalah media jurnalisme makanan berbasis mobile-application yang memiliki wilayah cakupan Jakarta. Media ini memiliki berbagai konten yang dibutuhkan khalayak diantaranya liputan terkini, informasi umum gerai makanan, ulasan, resep, nutrisi, dan latar belakang sejarah suatu makanan. Evaluasi: Pre-tes dilakukan sebelum situs diluncurkan denganmenyebarkan kuesioner langsung kepada khalayak. Evaluasi khalayak hampir sama dengan pre-test dilakukan untuk melihat kepuasan khalayak terhadap situs. Evaluasi input, output, dan outcome akan dilakukan dengan analisislaporan divisi serta survei khalayak setiap empat bulan. Anggaran: Anggaran Pembuatan Prototipe Rp 745.000. Investasi Awal Rp 79.067.000Total Pengeluaran Bulanan Rp 139.000.000Total Pengeluaran 1 Tahun Rp 1.602.000.000Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama Rp 325.596.000. Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua Rp 1.883.400.000.

ABSTRACT
Situation Analysis: Jakarta as the central government, also holds a role as thecenter of entertaiment with various tourism attractions. Oneof tourism attractions is its gastronomy tourism, providingalmost 4000 outlets. Rapid development of technology andinformation also give massive effect to gastronomy industry. It drives people to go eating out more often andusually using the internet as their reference. But, peopleneed more than reference. Sadly, people become moreconsumptive, because the references only cover about theproducts and overlook its educative role. New food journalism can be a platform for giving accurate and comprehensive information about food and positive impactto society. Benefits and Goals of Developing Prototype: To give comprehensive and actual information related tofood in Jakarta. The objective is to be pioneer as a dynamicand interactive food journalism media.Developing Prototype: Jakarta gastro is mobile app basis food journalism mediawith coverage in entire Jakarta. This media provides actualinformation, recipe, nutrition, related to food. Evaluation: The pre test will be conducted before the site is launched bydistributing questionnaires directly to the audience.Evaluation of the audience is almost the same as the pre test. It will be conducted to see the satisfaction of the audiencefor the site. Evaluation of inputs, outputs, and outcomes willbe conducted by analyzing reports of division and surveysevery four months. Budgeting: Protoype development budget Rp 745.000Initial Investments Rp 79.067.000. Total monthly expenses Rp 139.000.000. Expenses in a year Rp 1.602.000.000Predicted income first year Rp 325.596.000. Predicted income second year Rp 1.883.400.000 "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, M. Halim K.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Suprayogi
"Popularitas telepon pintar dan aplikasi seluler membuat unduhan dan pengguna aplikasi meningkat secara eksponensial. Pengguna dapat memberikan ulasan terkait dengan penggalaman menggunakan aplikasi, ulasan ini dapat berisi keluhan atau saran yang berharga untuk dikaji lebih lanjut. Namun jumlah ulasan yang sangat banyak menyulitkan untuk mencari dan memahami informasi yang terkandung pada teks ulasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada penelitian ini mengusulkan model yang dapat menggali informasi serta mengkategorikan konten dan sentimen ulasan dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin. Algoritme SentiStrength, Support Vector Machine SVM , Na ve Bayes, Logistic Regresion, Latent Dirichlet Allocation LDA dan Non-negative Matrix Factorization NMF digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian didapatkan rerata presisi sentimen ulasan mencapai 85 dan algoritme terbaik untuk klasifikasi konten ulasan didapatkan menggunakan SVM dengan nilai rerata f1-score 84.38 menggunakan fitur unigram sedangkan NMF berkerja lebih baik daripada LDA untuk menemukan topik pada teks ulasan.

The popularity of smartphones and mobile applications makes app downloads and users of applications rises exponentially. Users can provide reviews related to their experience during using the app, these reviews may contain valuable complaints or suggestions which can be used for further in depth review based on the reviews given before. However, the large number volume of the reviews can make it very difficult to find and understand the information contained in a review. To solve the problem in this study proposes a model that can diging information by categorizing the content and sentiment reviews using machine learning technique. The algorithm SentiStrength, Support Vector Machine SVM , Na ve Bayes, Logistic Regression, Latent Dirichlet Allocation LDA and Non-negative Matrix Factorization NMF are used in this study. The result of the research shows that the average sentiment precision of review is 85 and the best algorithm for the review content classification is obtained using SVM with an average f1-score 84.38 using unigram feature whereas the NMF works better than LDA to find topics in a reviews.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Kristina Uli
"Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menentukan segmentasi dari pengguna mobile internet melalui handphone pada tahun 2012 dengan metode two step clustering menggunakan SPSS. Dari hasil penulisan ini, diharapkan hasil segmen yang terbentuk dapat memberikan gambaran karakter penggunaan/behavior dan karakter demografis dari pengguna mobile internet.
Adapun dari penelitian ini ditemukan empat klaster yang dimana dalam penelitian ini dikaji karakteristik baik dari penggunaan dan demografi. Klaster ? klaster yang terbentuk antara lain Savvy User, Trandy User, Value User dan Traditional User.
Informasi tersebut kemudian ditujukan untuk membantu pengembangan produk mobile internet dan pemasarannya terkhusus bagi provider telekomunikasi seluler di Indonesia. Diharapkan juga penulisan ini dapat menjadi sumbangan pikiran dalam penulisan terkait mobile internet ke depannya.

The purpose of this study was to determine the segmentation of mobile internet users through mobile phones in 2012 with two step clustering method using SPSS. From the results of this study are expected to form the segment that can give character information of the use and demographic character of mobile internet users.
From this research, the researcher found four cluster of segmentation in which described by demographical attributes and technology usage attributes. The names of the clusters are: Savvy User, Trendy User, Value User and the last Traditional User.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jusup
"Perkembangan teknologi komunikasi seluler pada saat ini adalah sangat cepat dimana pada saat ini sudah diterapkan generasi ketiga (3G). Sistem komunikasi seluler 3G yang kita bahas adalah UMTS (Universal Mobile Telephone System) dimana air interface yang dipakai pada sistem ini adalah WCDMA (Widehand Code Division Multiple Access). Pada UMTS, soft handover diimplementasikan dimana Handover merupakan kunci jawaban dari kemampuan untuk melintasi batasan yang ada pada jaringan. Penullsan skripsi lni bertujuan untuk membahas mengenai implementasi soft handover pada UMTS yang diakibatkan oleh pengaruh power intensity terhadap terjadinya soft handover pada UMTS dimana besarnya power intensity ini dipengaruhi oleh jarak dari Mobile Terminal (MT) ke Node B. Proses soft handover terjadi ketika sinyal yang diterima dari Node B pada suatu sel oleh MT melemah dan hampir melewati threshold. sehingga perlu dilakukan sambungan dengar1 Node B pada sel yang bam yang memiliki sinyal yang lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal yang diterima oleh MT menjadi lebih kuat dimana sinyal yang dipakai adalah sinyal yang diterima dari sel yang lama ditambahkan dengan sinyal dari sel yang baru. Oleh karena itu power itilensity sangat berpengaruh terhadap keputusan terjadinya soft handover. Dengan demikian, soft handover berdasarkan power intensity dilmplementasikan. Dengan diketahuinya Power Intensity maka dapat diketahui Power threshold (Pthres), Power minimum yang diterima oleh MT (Pmin), jarak MT dari Node B asal (Rawal) ketika soft handover dimulai dan jarak MT dari Node B asal ketika soft handover berakhir (Rakhir), dan lebarnya Handoff Window (HW)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Soegihardjito
"Pertumbuhan bisnis selular saat ini telah berkembang dengan pesat khususnya didukung oleh perkembangan Teknologi Informasi dalam menciptakan layanan mobile Internet. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis seluler di Indonesia mempunyai prospek yang sangat baik. Persaingan antar operator selular tidak lagi hanya tergantung pada jangkauan layanan dan kualitas tetapi juga layanan value added yang menciptakan loyalitas pelanggan untuk tetap membangkitkan trafik.
SMS merupakan fitur layanan yang paling digemari oleh user. Popularitas dan biaya yang murah serta kemudahan SMS dapat melahirkan bentuk kemasan jasa lain dengan sebutan mobile commerce yang berarti perdagangan melalui telepon seluler seperti mobile banking. Kebutuhan akan perpaduan layanan Selular, Internet dan Commerce yang terintegrasi mendorong Telkomsel untuk menyediakan lnfrastruktur dan layanan mobile commerce.
Telkomsel sebagai salah satu operator selular di Indonesia haruslah bersikap adaptif terhadap perkembangan teknologi mobile commerce ini. Maka dari itu dalam thesis ini dilakukan kajian terhadap penerapan teknologi mobile commerce tersebut di Telkomsel. Dengan melakukan analisa dalam berbagai aspek, antara lain aspek ekonomi dan aspek teknis, yang bertujuan untuk memberi masukan kepada manajemen Telkomsel dalam strategi penerapannya.
Dengan menganalisa data yang ada yaitu dengan menggunakan Matrik IE, Matrik BCG dan analisa SWOT, diperoleh kesimpulan bahwa Telkomsel harus menerapakan strategi Agresif yaitu dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dan ekspansi ke bisnis teknologi baru seperti mobile commerce . Sedangkan berdasarkan analisa kelayakan investasi, bisnis mobile commerce sangat layak untuk diterjuni oleh Telkomsel. Bagi Telkomsel sendiri, mobile commerce dapat dipandang sebagai value added service yang akan mengurangi churn rate serta meningkatkan tingkat kompetitif perusahaan.

The cellular business in Indonesia has been growth rapidly nowadays. This rapid growth could occur especially due to development in information technology in providing the mobile internet service. This fact shows that the cellular business in Indonesia has a very potential prospect in the future. Today, the competitions among cellular operators not only depend on the width and quality of service but also on the value added service that could encourage customers in keeping up the traffic.
SMS or short message service is known as the most attractive service feature for users lately. It is believed that the popularity, simplicity, and small charge of this feature could create another form of service that called mobile commerce, which means trading through cellular, such as mobile banking. The requirement of an integration process among cellular service, internet, and commerce has motivated TELKOMSEL to provide an infrastructure of a mobile commerce service.
As one of the cellular operators in Indonesia, TELKOMSEL should have an adaptive response to the development of mobile commerce technology. Further, this thesis will carry out a study about the implementation of mobile commerce technology in TELKOMSEL. Through analysis on whole aspect, for instance in economical and technical aspect, this thesis would suggest several inputs for the company management in applying its implementation strategy.
By using IE Matrix, BCG Matrix, and SWOT analysis, it is concluded that TELKOMSEL should implement the Aggressive strategy. This strategy means that the company should support the policy of aggressive development and expansion to a new technology business such as mobile commerce. Mean while, based on investment feasibility analysis, it is suggested that mobile commerce business is very feasible for TELKOMSEL. The mobile commerce business can be seen as a value added service for TELKOMSEL that could reduce churn rate and increase the company competitiveness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadi Kurnia
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>