Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setia Puji Larasati
"ABSTRAK
Kedatangan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara tidak terjadi secara bersamaan. Islam sampai ke Nusantara berawal dari wilayah pesisir. Penyebaran Islam di wilayah Nusantara berlangsung secara perlahan dan melalui beberapa jalur. Pada artikel ini penulis akan membahas tentang jalur-jalur Islamisasi di Nusantara. Penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah dengan cara studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan hasil dari cacatan serta pendapat para ahli sejarah yang disertai bukti-bukti yang ada. Berdasarkan hasil bacaan dapat disimpulkan bahwa Islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui para pedagang muslim yang singgah di Nusantara. Fase-fase masuknya agama Islam di Indonesia yaitu, para pedagang muslim singgah di pelabuhan Nusantara, adanya komunitas Islam di Indonesia dan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Jalur-jalur Islamisasi yang digunakan para pedagang muslim yaitu, jalur perdagangan, jalur perkawinan, jalur tasawuf, jalur pendidikan, jalur kesenian dan jalur politik.

ABSTRACT
The arrival of Islam to various parts of the Archipelago don rsquo t occur simultaneously. Islam arrive to the archipelago originated from the coast. The spread of Islam in the archipelago is slowly and through several ways. In this article, it will be discussed about the pathways of the islamization in the archipelago. The writing this article using the historical method by way of literature. The theory used in writing this article is the result of remarks and opinions of historians who accompanied the evidence. Based on the results of reading can be concluded that Islam first entered the archipelago through Muslim traders who stop in the archipelago. The phases of the arrival of Islam in Indonesia, that is Muslim traders stopped at the port of the archipelago, emergence the Islamic community in Indonesia, and the establishment of Islamic kingdoms in Indonesia. Pathways used Islamization of Muslim traders namely, trade line, line of marriage, sufism line, education line, line art and politics line."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Noor Erawan
"ABSTRAK
Sejarah panjang penyebaran Islam di tanah Indonesia memiliki akar historis yang sampai detik ini belum tuntas untuk dimengerti otentisitasnya. Realitas ini bukanlah fakta tanpa alasan, namun minimnya catatan sejarah yang ada menjadikan semua kejadian yang telah berlangsung berabad-abad lamanya menjadi sedikit kabur untuk dipahami dan dimengerti otentisitasnya. Oleh karna itu, Peneliti tertarik akan pengertian kesaktian sebagai media Islamisasi khususnya di Indonesia, yang dimana kesaktian itu punya perseptif sendiri di khalayak masyarakat Indonesia karena fenomena-fenomena kesaktian yang sulit dijelaskan dengan akal sehat dan juga karena catatan sejarahnya yang minim. Lalu Peneliti pun tergerak untuk membuat Jurnal ini yang membahas tentang Kesaktian sebagai media Islamisasi khususnya di Indonesia sebagai hasil olah data penelitian yang dilakukan peneliti. Dalam pengumpulan data untuk jurnal ini penulis menggunakan metode studi pustaka yang merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap berbagai buku, literature, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara dan onservasi langsung untuk memperkuat dan menambah data ndash; data tentang kesaktian. Lalu dapat dipahami dari jurnal ini bahwa kesaktian itu selaras dengan Dharma-dharma Agama. Atas dasar hal inilah para Muballigh memanfaatkan kesaktian sebagai sarana untuk dakwah.

ABSTRACT
The long history of the spread of Islam in Indonesia has historical roots whose authenticity has not been fully understood. This reality is not a fact without reason, but the lack of historical records makes all the events that have been going on for centuries to be a little vague to understand and proven. Therefore, the researcher is interested in the understanding of supernatural powers as the media of Islamization, especially in Indonesia, where the supernatural powers have their own perceptions in Indonesian audiences because of they are hard to be understood with common sense and also because of the lack of historical record. This journal discusses Kesaktian as the media Islamization, especially in Indonesia as a result of research data conducted by researchers. In collecting data for this journal the author uses literature study method which is a technique of data collection by doing a review of various books, literature, notes, as well as various reports relating to the problem to be solved. In this study the authors conducted interviews and onservasi directly to strengthen and add data data about the miracle. It can be understood from this journal that the miracle is in harmony with the Dharma dharma of Religion. Due to this reason, the Muballighs use supernatural powers as a means of dakwah."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmunjid
"Faktor utama terjadinya jam puncak pada suatu ruas jalan adalah adanya konsentrasi arus lalu lintas yang sangat tinggi pada suatu jangka waktu tertentu. Jam puncak pada beberapa jalur antar kota kabupaten sangat bervariasi dan tergantung dari beberapa faktor, seperti : Karakteristik daerah (kegiatan dominan di daerah tersebut), tingkat penggunaan kendaraan dari masing-masing individu di wilayah tersebut danjuga fasilitas atau prasarana sistem transportasi di wilayah tersebut.
Penulis mencoba untuk menganalisis perbedaan jam puncak yang timbul pada beberapa jalur sehingga nantinya akan didapatkan karakteristik jam puncak untuk beberapajalur antar kota kabupaten di pulau Jawa, yaitu kabupaten-kabupaten yang ada di propinsi : Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Analisis dilakukan berdasarkan pada hasil Penelitian Asal Tujuan Transportasi Nasional Tahun Anggaran 1996/1997 dan juga PDRB yang berlaku untuk wilayah masing-masing. Pengolahan data meliputi : penentuan jam puncak, volume jam puncak, PHF, dan beberapa variabel lain yang akhirnya akan memberikan gambaran bahwa jam puncak yang terjadi pada jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang ada di atas, dan jam puncak yang terjadi berada pada rentang yang cukup besar sehingga masing-masing daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Yusuf
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui di antara keempat jalur transmisi kebijakan moneter, yaitu jalur moneter langsung, jalur suku bunga, jalur kredit, dan jalur nilai tukar yang lebih efektif dalam implementasi kebijakan moneter dengan sasaran tunggal inflasi di Indonesia dan mengetahui variabel yang paling cocok digunakan sebagai sasaran operasional pada jalur yang paling efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis Vector Autoaggresion (VAR). Penelitian ini merupakan studi kasus untuk Indonesia periode tahun 2000 triwulan I samppai tahun 2013 triwulan III. Data bersumber dari statistik ekonomi dan keuangan Indonesia (SEKI), laporan tahunan Bank Indonesia, IMF finance Statistics, dan publikasi Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur suku bunga merupakan jalur yang paling efektif dibanding dengan jalur jalur lainnya. Analisis yang dilakukan melalui uji impulse response dan uji variance decompotition menggambarkan kendalan penggunaan jalur suku bunga dalam mencapai sasaran akhir inflasi, terlihat dari respon yang diberikan oleh inflasi dan varians dari variabel-variabel yang terlibat dalam jalur ini. Pengujian pada jalur suku bunga menunjukkan bahwa shoc RPUAB mendapat respon yang kuat dan juga cepat dari inflasi sehingga cocok digunakan sebagai sasaran operasional dalam mencapai sasaran akhr inflasi."
Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2016
336 ITR 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Elex Media Komputindo, 1992
658.8 JAL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meilink-Roelofsz, M. A. P. (Marie Antoinette Petronella)
Depok: Komunitas Bambu, 2016
382.09 MEI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Candra Fajar Sodiq
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mencari tahu secara komprehensif preferensi kondisi nilai tukar dalam ilmu ekonomi Islam melalui metode Islamisasi Ilmu Ekonomi IOE . Penggunaan metode IOE berarti akan melibatkan perspektif sejarah, fikih, dan juga ekonomi. Dalam perspektif sejarah, ditemukan padanan kasus baik kondisi nilai tukar yang stabil maupun tidak stabil dalam sejarah peradaban Islam. Berdasarkan pendapat Al-Maqrizi dan Al-Asadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi nilai tukar yang stabil menjadi kondisi nilai tukar yang ingin dicapai oleh pemerintahan Islam pada masa lalu. Namun secara teknis untuk mencapai kondisi tersebut masih diperdebatkan antara penggunaan sistem nilai tukar tetap atau melalui kontrol moneter. Kemudian dari perspektif fikih, terdapat hikmah dari adanya pengaturan pertukaran mata uang adalah untuk mendorong stabilitas nilai tukar yang secara normatif menguatkan bahwa ilmu ekonomi Islam menginginkan nilai tukar yang stabil. Terakhir dari perspektif ekonomi, pengujian regresi menunjukkan hubungan yang negatif antara volatilitas nilai tukar dengan pertumbuhan perdagangan internasional dan hubungan yang positif terhadap inflasi. Artinya bahwa volatilitas nilai tukar menjadi variabel yang kontraproduktif terhadap stabilitas perekonomian. Sehingga secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa preferensi kondisi nilai tukar dalam ilmu ekonomi Islam melalui metode IOE adalah kondisi nilai tukar yang stabil dengan derajat kestabilan tidak kaku.

ABSTRACT
This study aims to find out comprehensively the preference of exchange rate condition in the Islamic economics through the method of Islamization of Economics IOE . The use of the IOE means it will involve a historical, fiqh, and economic perspective to the case. In the historical perspective, it found the equivalent case of both stable and unstable exchange rate conditions in the history of Islamic civilization. Through the opinions of Al Maqrizi and Al Asadi, it could be concluded that exchange rate stability was the conditions of exchange rate that the Islamic government had been trying to achieve in the past. However, technically to achieve the condition was debated between the use of fixed exchange rate system or through the monetary control. Then from the fiqh perspective, the wisdom of the currency exchange arrangement is to encourage exchange rate stability which normatively will corroborate Islamic economics preference to the stable exchange rate. Finally from economic perspective, regression testing shows a negative relationship between exchange rate volatility and the growth of international trade and a positive relationship to inflation. This means that exchange rate volatility becomes a counterproductive variable to the stability of the economy. So overall it can be concluded that the preference of exchange rate condition in Islamic economics through IOE method is stable condition of exchange rate with not rigid in stability degree."
2017
S68560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Eka Oktavia Suryani
"Gagasan mengenai Islamisasi Ilmu Pengetahuan selalu dibahas dalam tataran konsep
namun jarang sekali dibahas dalam tataran proses perkembangan ide tersebut sebagai
sebuah gerakan dalam masyarakat sipil Islam. Melihat hal tersebut, diperlukan penelitian
mengenai gerakan Islamisasi Ilmu secara empiris melalui proses perkembangan gerakan
Islamisasi Ilmu di dalam tataran komunitas dalam civitas akademik. Untuk itulah,
penelitian ini menjelaskan mengenai gerakan Islamisasi Ilmu Pengetahuan yang dikaji
melalui komunitas DISC (Depok Islamic Study Circle) Masjid UI. Penelitian ini
menggunakan metodologi kualitatif untuk menggambarkan perkembangan Islamisasi
Ilmu Pengetahuan dengan perspektif gerakan sosial. Perspektif yang digunakan
menekankan pada dua faktor pembentuk gerakan sosial, yaitu proses framing (diagnostic
framing, prognostic framing dan motivational framing) dan proses resources mobilization
untuk melihat gerakan sebuah komunitas dalam perkembangan kajian Islamisasi Ilmu di
ranah kampus. Hasil dari studi ini mengungkapkan bahwa DISC Masjid UI tengah
berupaya mengusung penyebaran gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan yang berbeda
dengan gerakan Islam lainnya dengan pembentukan framing yang cukup kuat dan
dikemas secara akademik serta mampu mengerahkan kapasitas sumber daya yang mampu
meneguhkan kedudukannya sebagai sebuah gerakan pemikiran Islam.

The idea of the Islamization of Knowledge always discussed the concept level but is
rarely addressed at the level of the idea development process as a civil society movement
within Islam. Thus, an empirical research regarding the Islamization of Knowledge
movement through the movement development process of Islamization of Knowledge at
the community level in the academic community is necessary. For this reason, this study
explains the Islamization of Knowledge movement studied through DISC Community
(Depok Islamic Study Circle) at UI Mosque. This study uses qualitative methodology to
describe the development of Islamization of Knowledge with the perspective of social
movements. Perspective adopted focuses on two factors of social movements
establishment, such as framing process (the diagnostic framing, prognostic and
motivational framing) and resources mobilization process to look at the community
movement in the realm of studies Islamization of Knowledge at campus. The results of
this study revealed that DISC at UI Mosque is trying to carry the spread of Islamization
of Knowledge idea that is different from other Islamic movements with a powerful and
academically-packed framing formation and capable of mobilizing the capacity resource
having power in affirming its position as a movement of Islamic thought.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam penelitiun ini diungkupkan barbugai aspek sejarah masuk dan berkembnngnya agama Islam di Bima berkaitan dengan kronologi, asal kedatangannya dan golongan atau kelompok masyarakat
sebagai pembawa dun penyebar Islam, Permasalahannya adalah sejak
kapan agama Islam maauk dan berkembang di Bima dan kapan Islam
di sana muncul sebagai suatu kekuatan politik yang kemudian men-
dorong munculnya Bima sebagai pusat penyiaran Islam. Dengan de -
mikian penelitian ini bertujuan untuk memherikan informasi ber -
kenaan dengan sejarah masuk dan herkembangnxa agama Islam di Bi
me serta berusaha mengunGkapkan proaes munculnya Bima sebagai ke-
rajaan Islam dan sebagai Qusat penyiaran agama Islam di kawasan
Nusa Tenggara. `
Untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan penelitian»
kepustakaan dan penelitian lapangan.. Telaah kepustakaan dilaku -
kan terhadap sumber~sumber lokal maupun asing,termasuk didalam-
nya karya para penulis atau peneliti sebelumnya yang dianggap
memiliki relevani dengan permasalahan yung dikaji. Data yang di
peroleh dari sumber tertulis kemudian dikonfirmasikan dengan da-
ta arkeologi terutama data inskripsi yang tertera pada makam-ma-
kam sultan Bima yang memerintah dalam kurun waktu abad ke-17,sa-
at Bima muncul sebngai kerajaan Islam dan pusat penyiaran agama
Islam di kawasan Nusa Tenggara."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agustijanto Indradjaja
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang fungsi votive tablet yang banyak ditemukan di situs-situs Buddha di Nusantara pada sekitar abad ke-7-10 Masehi. Fungsi votive tablet dianalisis melalui analisis khusus dan konteks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi votive tablet dalam kaitannya dengan ritual keagamaan selain memiliki fungsi utama sebagai benda sesajian offering juga digunakan untuk rdquo;menghidupkan bangunan suci stupa dan pelengkap garbhap?tra. Fungsi votive tablet yang ditemukan pada ritual keagamaan diketahui merupakan hasil hibridisasi antara keyakinan Buddha dan kepercayaan masyarakat lokal. Selain itu diketahui bahwa kehadiran votive tablet di dalam upacara keagamaan bersama dengan stupika dan materai tablet terkait dengan pandangan bahwa di dalam setiap ritual keagamaan, sosok Buddha harus dihadirkan dan untuk menghadirkannya maka diperlukan segala hal yang berkaitan dengan Buddha seperti votive tablet sebagai wujud r?pakaya jasmani dan mantra-mantra Buddha sebagai wujud dharmak?ya rohani . Penyatuan keduannya r?pakaya dan dharmak?ya ini yang akan menghidupkan Buddha di dalam ritual keagamaan tersebut.

ABSTRACT
This thesis discusses the function of votive tablets found in many Buddhist sites in the archipelago rom 7 10 AD. Votive tablet function is analyzed through specialized analysis and context. The result showed that the function of votive tablets in relation to religious rituals besides having primary function as a offering is also used to rdquo turn on rdquo the sacred building stupa and as garbhap tra. Function votive tablet found in religious ritual is known to be the result o hybridization between the Buddhist faith and belief of local communities, Also note that the presence of votive tablets in religious ceremonies along with stupika and materai tablet is associated with the view that in any religious rituals, the figure of Buddha should be present and to bring it all matter relating to the Buddha has to be used such as votive tablet as form r pakaya physical and mantras of the Buddha as form o dharmak ya spiritual . It is the unification of the two r pakaya and dharmak ya which will turn on Buddha in the religious rituals"
2016
T46833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>