Ditemukan 13645 dokumen yang sesuai dengan query
Ananda Adhetya Ayuningtyas
"
ABSTRAKMy Name is Khan 2010 merupakan film India yang diproduseri oleh Karan Johar. Dalam wawancara dengan Karan Johar, ia menyampaikan niatnya untuk memperbaiki kesalahpahaman mengenai Islam di tengah-tengah masyarakat melalui MNIK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara Rizvan Khan, tokoh utama, dikonstruksikan untuk melawan konsep Islamophobia. Penelitian ini menggunakan teori representasi dan konsep Islamophobia sebagai dasar untuk menganalisis film ini. Hasil dari penelitian ini adalah MNIK memperkuat representasi buruk dari kelompok non muslim, dan representasi Rizvan Khan bertolak belakang dengan karakteristik yang dijelaskan dalam konsep Islamophobia.
ABSTRACTMy Name is Khan 2010 is an Indian film which is produced by Karan Johar. Karan Johar, on his interview, conveyed his intention to correct the misconception about Islam among society in the world using MNIK film. This research analyzes the way Rizvan Khan, the main character, is represented to oppose the concept of Islamophobia. This research uses the theory of representation and the concept of Islamophobia to analyze the film. The reserach finds that MNIK enhances bad representation of non muslim groups, and the characterization of Rizvan Khan is oppositional to Islamophobia characteristics. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Raihan Ronny Wazier
"Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi banyak kasus Islamofobia di Korea Selatan. Penelitian ini membahas mengenai cara pandang masyarakat Korea Selatan terhadap Islam dan faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat menggunakan sudut pandang Islamologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah berbagai literatur dan jawaban hasil wawancara. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat Korea Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan budaya dan Islamologi. Hasil dari penelitian ini adalah munculnya Islamofobia di Korea Selatan pertama, disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat Korea akan Islam. Kemudian, adanya pengaruh kuat media Barat yang bias terhadap Islam secara umum.
In recent years, there have been many cases of Islamophobia in South Korea. This research discusses the perspective of South Korean society towards Islam and the factors that cause the emergence of Islamophobia in society using the perspective of Islamology. The approach used in this research is a qualitative approach with the method of literature study and interviews. The data sources of this research are various literatures and interview answers. The purpose of this study is to explain the factors that cause the emergence of Islamophobia in South Korean society. This research is expected to contribute theoretically to the development of cultural science and Islamology. The result of this study is the emergence of Islamophobia in South Korea, first, due to the lack of understanding of Islam among the Korean people. Then, there is the strong influence of Western media that is biased towards Islam in general."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aldy Marzio
"Penulisan ini menjelaskan fenomena Islamophobia di Eropa yang disebabkan oleh aksi terorisme yang mengatasnamakan agama Islam. Dalam penulisan ini, penulis mengumpulkan data sekunder dan melakukan analisis dengan menggunakan pemikiran Erving Goffman mengenai Stigma and Social Identity. Dengan dilandasi oleh pemikiran Goffman tersebut, penulis menganalisis bahwa aksi terorisme yang mengatasnamakan agama Islam telah melahirkan stigma agama Islam, yakni Islam menjadi sebuah atribut yang memiliki efek mendiskreditkan kepada para Muslim. Stigma agama Islam inilah yang kemudian mengarah pada berkembangnya Islamophobia di Eropa yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif kepada banyak warga Muslim, khususnya yang teridentifikasi secara kasat mata sebagai penganut agama Islam.
This study explains the Islamophobia phenomenon in Europe that is caused by the acts of terrorism in the name of Islam. In this study, the author collected secondary data and did an analysis by using Erving Goffman?s thought of Stigma and Social Identity. Based on Goffman?s thought, the author analyzed that the acts of terrorism in the name of Islam has produced the stigma of Islam, which is Islam become an attribute that have discrediting effect to Muslims. This stigma of Islam leads to the development of Islamophobia in Europe that may cause various negative impacts on many Muslim citizens, especially for them who are visibly identified as adherents of Islam."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ghaniyyah Cinta Kautsar
"Penelitian ini menganalisis judul artikel berita di media massa daring Jerman yang memberitakan penggerebekan Masjid As-Sahaba di Berlin tahun 2018. Untuk memperlihatkan narasi yang dibentuk oleh media daring mengenai umat Islam di Jerman mengenai peristiwa penggerebekan tersebut, penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Fairclough untuk menganalisis 27 judul berita hasil pencarian dengan kata kunci yang mengacu pada peristiwa penggerebekan tersebut. Penelitian ini menemukan adanya bias dalam judul-judul berita yang diproduksi oleh media massa Jerman dalam memberitakan peristiwa yang berkaitan dengan Islam. Bias tersebut terlihat dalam penggunaan kata-kata pada judul yang membentuk asosiasi antara peristiwa penggerebekan Masjid As-Sahaba dengan terorisme, yang dapat berkontribusi pada pembentukan citra negatif terhadap Islam.
This study analyses the headlines of online news articles in German mass media reporting the raid on the As-Sahaba Mosque in Berlin in 2018. To illustrate the narrative shaped by online media regarding the Muslim community in Germany concerning the raid, this study employs Fairclough’s model of critical discourse analysis to examine 27 headlines resulting from searches with keywords related to the raid. The research reveals the presence of bias in the headlines produced by German mass media when reporting events associated with Islam. This bias is evident in the use of words in the headlines that create associations between the raid on As-Sahaba Mosque and terrorism, potentially contributing to the formation of a negative image of Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Haris Sibghatullah Fil Quds
"Islam di Amerika Serikat saat ini tengah mengalami masa sulit akibat Islamofobia. Tokoh-tokoh Islam berusaha membuktikan bahwa Islam tidaklah seperti yang digambarkan dan dipersepsikan melalui media. Salah satu tokoh yang bergerak untuk meluruskan citra Islam di Amerika adalah Imam Shamsi Ali. Dalam tulisan-tulisan yang ia buat, Shamsi Ali tampak memiliki gambaran tersendiri akan wajah Islam yang seharusnya ditampilkan di Amerika. Untuk menganalisis hal tersebut, penelitian ini mengevaluasi pemikiran serta aktivitas dakwah Shamsi Ali di Amerika dengan menghubungkannya pada bentuk Islam yang sudah ada di Amerika sebelum kedatangan Shamsi Ali, yaitu diwakili oleh tokoh Ismail al-Faruqi. Sehingga, selain untuk mencari tahu wajah Islam yang diharapkan oleh Shamsi Ali di Amerika, tesis ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Shamsi Ali terhadap perkembangan Islam di Amerika. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif naratif yang mengedepankan penafsiran peneliti dalam menganalisis, menarasikan, dan menampilkan data. Penelitian ini menemukan bahwa Shamsi Ali menginginkan Islam di Amerika sebagai Islam yang umatnya dapat menjadi teladan bagi Muslim global; pada tesis ini konsep tersebut disebut sebagai American Muslim upon a Hill.
Islam in the United States is currently experiencing difficult times due to Islamophobia. Islamic figures tried to prove that Islam is not as depicted and perceived through the media. One of the figures who actively clarify the image of Islam in America is Imam Shamsi Ali. In his writings, Shamsi Ali seems to have his own picture of the face of Islam that should be shown in America. This study evaluated the thoughts and da'wah activities of Shamsi Ali in America by relating it to the form of Islam that already existed in America before the arrival of Shamsi Ali, which was represented by the late Ismail al-Faruqi. Thus, in addition to finding out the expected face of Islam in America, this thesis also aims to evaluate the influence of Shamsi Ali on the development of Islam in America. This research was conducted using a qualitative narrative method that puts forward the researcher's interpretation in analyzing, narrating, and displaying data. This study found that Shamsi Ali wanted Islam in America whose followers are able to be a role model for global Muslims; in this thesis, this concept referred to as American Muslims upon a Hill."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Muhammad Luthfi Amri
"Formasi diskursif dipengaruhi oleh konstelasi rezim kekuasaan yang berkontestasi serta apropriasi sosial dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar relasi kuasa pada diskursus komunisme yang memuat prasangka anti-Islam pasca meningkatnya gelombang konservatisme Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan formasi diskursif dalam diskursus komunisme melalui aksentuasi anti-Islam dan perubahan rezim pengetahuan jika dibandingkan dengan Orde Baru. Dari perubahan formasi diskursif tersebut, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat penggunaan politik ketakutan yang ditujukan untuk kepentingan pemilu 2019 oleh kelompok oposisi pemerintah.
Order of discourse is shifted by the constellation of political regime and by social appropriation. This study aims to explain the power relation over the anti-Islamic prejudice on communism discourse post conservative turn in Indonesia. This research uses critical paradigm and qualitative approach with phenomenology strategy. The results of this study indicate a change in discursive formation in the discourse of communism through accentuation of anti-Islam and changes in the knowledge regime compared to the new order. From this change in discursive formation, the study also found that there was a use of political of fear aimed at the interests of the 2019 election by government opposition groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Luthfiani
"
ABSTRAKIslamofobia di Prancis muncul seiring dengan banyaknya aksi teror oleh kaum militan Islam di dunia dan terus bertambahnya jumlah muslim di Prancis. Sejak saat itu, pemerintah Prancis menerapkan beberapa peraturan terkait Islam dan muslim, seperti peraturan mengenai cara mereka berpakaian. Salah satu dari peraturan tersebut adalah UU No. 2010-1192 11 Oktober 2010 tentang pelarangan penggunaan penutup wajah. Tulisan ini menjelaskan penerapan dan dampak dari UU tersebut sebagai kebijakan pemerintah Prancis dalam menghadapi masalah islamofobia. Nyatanya, UU ini tidak mampu meredam masalah islamofobia di Prancis, tetapi justru meningkatkan angka islamofobia itu sendiri. Hal itu karena semakin banyak isu ini diangkat ke muka publik, semakin banyak pula aksi islamofobia yang terjadi.
ABSTRACTIslamophobia in France has risen in occurrence following recent terrorism by Islamic militants in the world and increased number of muslim in the nation. Since then, the French government has legitimized several acts pertaining to Islam and muslim, such as regulations on clothing. One of the acts, Act No. 2010 1192 of 10 October 2010, restrict the use of face covering. This paper rsquo s objective is to expound on the practice and the effect of specific Act as a policy for dealing with islamophobia. In reality, this Act has not been able to subside the issue of islamophobia in France but rather has increased the number of islamophobics. This is because the more the issue of islamophobia is raised publicly, the more islamophobia related incidents occurs. "
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Laila Rizky Amaliya
"Penelitian ini membahas mengenai gerakan Islamofobia yang terjadi di India pada masa pemerintahan partai BJP. Penelitian ini dikaji melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan latar belakang dan corak pemerintahan partai BJP serta keterkaitannya dengan Islamofobia di India, dinamika gerakan Islamofobia di India pada masa pemerintahan BJP 2014-2022, serta mengkaji dinamika gerakan Islamofobia Partai BJP melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Pendekatan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kebaharuan terhadap penelitian kajian Islam khususnya yang berkaitan dengan gerakan Islamofobia. Penelitian ini dibatasi dalam kurun waktu antara 2014-2022 karena kasus-kasus Islamofobia diketahui meningkat sebesar 17%. Penyerangan dalam kasus pembantaian hewan sapi berkontribusi besar dalam meningkatkan kasus kekerasan berbasis agama dalam kurun waktu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi-aksi Islamofobia di India oleh Partai BJP dilakukan dengan berbagai cara. Unsur-unsur fundamentalisme dan radikalisme melekat pada aksi tersebut sehingga adanya sebuah pemahaman bahwa Hindu-lah satu-satunya agama yang boleh ada di India
This research discuss about Islamophobia movement in India during BJP party regime 2014-2022. This research use two main approaches,fundamentalism and radicalism. This research use a qualitative-research method with a reference-study method. The purpose of this research are to explain the backgrounds and leadership characteristic of BJP Party and its relation with the Islamophobia’s recent cases in India, to explain the dynamics of Islamophobia movement in India during BJP Party regime 2014-2022, and to study the dynamics of Islamophobia movement of BJP Party through the lens of fundamentalism and radicalism. These two approaches in this research are expected to contribute as a novelty in Islamic studies research’s field that related to the Islamophobia’s topics. This research will explain BJP Party regime’s period specifically between 2014-2022 due to the 17% increasing cases of Islamophobia in India. At this period, cases of cow vigilante are contribute to the raise of religion-based conflicts. The result has shows that BJP Party is the main actor of Islamophobia movement in India. This Islamophobia movement that intitated by the BJP Party has elements of fundamentalism and radicalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Danny Susanto
"Disertasi ini membahas representasi Islam di media massa Spanyol dipandang dari Cultural Studies. Tujuannya adalah untuk melihat apakah ideologi orientalis direproduksi, ditentang atau ditolak oleh media massa yang diteliti melalui strategi-strategi wacana yang dikembangkan. Selanjutnya, diteliti pula kondisi sosio historis yang melatar belakangi representasi Islam dalam media massa Spanyol. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi semiotik dan analisis wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perang makna (struggle for meaning) di antara media-media massa yang diteliti dan bahwa berkat kemajuan dalam teknologi informasi dan demokratisasi wacana-wacana yang diproduksi yang berkaitan dengan Islam tidak selalu mencerminkan ideologi yang diusung oleh media massa. Wacana-wacana orientalis yang dijumpai dalam kasus Spanyol dipengaruhi juga oleh ideologi lainnya yang bahkan lebih dominan, yakni ideologi la Reconquista.
This dissertation discusses representation of Islam by Spanish media from Cultural Studies perspective. The goal is to see whether Orientalist ideology is reproduced, rejected or challenged through discourse strategies. Furthermore, socio historical background of the mass media representations of Islam in Spain is also examined. This qualitative research adopts semiotic and discourse analysis methodology. The results suggest that there is struggle for meaning in Spanish media's articles and that thanks to advances of information technology and democratization, discourses regarding Islam do not necessarily reflect media's ideology. Orientalist discourses found in the case of Spain is influenced also by other ideology which is even more dominant: la Reconquista ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
D1390
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Kurniawan
"Tragedi 9/11 menjadi salah satu tragedi terorisme yang paling besar sepanjang sejarah. Meletusnya tragedi tersebut menyebabkan adanya stigmatisasi terhadap agama Islam karena pelaku dari tragedi tersebut adalah jaringan terorisme radikal Al-Qaeda yang dianggap identik dengan agama Islam. Stigma-stigma yang dihasilkan adalah stigma yang menarasikan agama Islam sebagai agama yang negatif dan bahkan, Islam sering langsung dianggap sama dengan agenda atau peristiwa-peristiwa terorisme. Narasi negatif Islam ini tersebar secara global. Berbagai upaya telah banyak dilakukan oleh negara, institusi internasional, dan juga komunitas diaspora untuk membantu menghilangkan stigma negatif terhadap Islam yang akhirnya melahirkan paham Islamofobia. Sehingga, penelitian ini mencoba untuk fokus pada tindakan yang dilakukan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia dalam membantu untuk menghilangkan stigma negatif terhadap Islam khususnya di Belanda. Dengan studi kasus komunitas diaspora Islam Indonesia yang ada di Belanda, Makalah Proyek Akhir ini berusaha untuk melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia yang ada di Belanda untuk merasionalisasi narasi negatif terhadap Islam yang melahirkan paham Islamofobia, melalui interfaith dialogue model Timur Tengah. Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa tipologi interfaith dialogue Timur Tengah juga digunakan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia di Belanda untuk mengurangi stigma negatif terhadap Islam tersebut, yaitu (1) harmony model dan (2) dialogue for life model.
The 9/11 tragedy was one of the biggest terrorist tragedies in history. The eruption of this tragedy caused stigmatization of the Islam because the perpetrator of this tragedy was the Al-Qaeda radical terrorism network which was considered synonymous with the Islamic religion. The resulting stigma is a stigma that depicts Islam as a negative religion and in fact, Islam is often directly considered to be the same as the agenda or events of terrorism. This negative narrative of Islam is spread globally. Various efforts have been made by countries, international institutions, and diaspora communities to help eliminate the negative stigma against Islam which ultimately gave birth to Islamophobia. Therefore, this research focuses on the efforts made by the Indonesian Islamic diaspora community to help eliminate the negative stigma towards Islam, especially in the Netherlands. With Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands as the case study, this research seeks to see how efforts are made by the Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands to rationalize the negative narrative towards Islam which has given rise to Islamophobia, through a Middle Eastern model of interfaith dialogue. The results of this research found that several typologies of Middle Eastern interfaith dialogue were also used by the Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands to reduce negative stigma towards Islam, namely (1) harmony model, and (2) dialogue for life model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library