Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vidiah Vebrinasari
"ABSTRAK
Kebiasaan konsumen dalam mencari informasi produk secara online sebelum berbelanja dan membagi informasi setelah menggunakan produk, telah menempatkan e-word of mouth e-WOM sebagai fokus strategi pemasaran produk. Salah satu produk yang mengandalkan e-WOM dalam memasarkan produknya adalah Purbasari Lipstick ColorMatte, yang menggunakan review beauty blogger sebagai media pemasaran. Tujuan dari jurnal ini adalah mencari tahu peran review beauty blogger terhadap brand awareness dan brand image dengan menganalisis respons calon konsumen dan konsumen di kolom komentar beberapa blogg beauty blogger. Berdasarkan hasil analisis, review beauty blogger tidak hanya mempengaruhi brand awareness dan brand image, tetapi juga menempatkan beauty blogger sebagai public relations yang menciptakan dan menjaga image produk Purbasari Lipstick Color Matte. Dengan adanya e-WOM, Purbasari secara tidak langsung telah mendapatkan konten pemasaran secara gratis dari beauty blogger, yang tentunya memiliki peranan besar pada popularitas produk Purbasari Lipstick ColorMatte saat ini.

ABSTRACT
Consumer behaviour in seeking online information about product before purchasing and sharing information after using the product, has put e word of mouth e WOM as the focus of product marketing strategy. One product that use e WOM on its marketing is Purbasari ColorMatteLipstick, which use beauty blogger 39 s review as a marketing channel. The purpose of this paper is to find out the role of beauty blogger 39 s review on brand awareness and brand image by analyzing responses from prospective customers and consumers at comment section in several beauty blogger 39 s blog. Based on the analysis, beauty blogger 39 s review not just affect brand awareness and brand image, but also put a beauty blogger in a position as public relations that create and maintain the image of Purbasari ColorMatteLipstick product. With e WOM Purbasari indirectly obtain marketing content for free from beauty bloggers, who certainly has a major role in the popularity of the Purbasari ColorMatteLipstick product now days."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nurrohman
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media usage terhadap purchase decision involvement, brand awareness, dan brand image dengan dimediasi oleh EWOM dan trust pada industri rumah subsidi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 orang responden. Responden penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang memiliki gaji dibawah delapan juta rupiah perbulan dalam enam bulan terakhir, pernah mengulas atau melihat ulasan mengenai sosial media rumah subsidi dalam enam bulan terakhir, dan tidak sedang bekerja pada agensi pemasaran rumah subsidi. Data dianalisis dengan metode Structural Equation Model (SEM) atau model persamaan struktural dengan menggunakan aplikasi AMOS versi 24. Hasil studi menunjukkan bahwa social media usage memiliki pengaruh terhadap brand image dan brand awareness dengan dimediasi EWOM dan trust. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa social media usage tidak mempengaruhi purchase decision involvement baik secara langsung maupun dengan dimediasi oleh EWOM dan trust. Penelitian ini berkontribusi dengan membahas industri rumah subsidi sebagai objek penelitian serta mengembangkan model penelitian terdahulu dengan menambahkan brand image, brand awareness, dan pengaruh social media usage pada EWOM. Selain itu penelitian ini juga berkontribusi sebagai alat bantu mengambil keputusan pada komunikasi pemasaran di industri rumah subsidi.

This study aims to analyze the effect of social media usage on purchase decision involvement, brand awareness, and brand image mediated by EWOM and trust in the subsidized house industry. This research uses quantitative methods by distributing questionnaires to 200 respondents. The respondents of the research are Indonesian people who have a salary of under eight million rupiah per month in the last six months, have reviewed or seen reviews on subsidized housing social media in the last six months, and are not currently working at a subsidized housing marketing agency. Data were analyzed using the Structural Equation Model (SEM) method or structural equation modeling using the AMOS version 24. The study results show that social media usage has an influence on brand image and brand awareness mediated by EWOM and trust. In addition, the research results also indicate that social media usage does not affect purchase decision involvement either directly or mediated by EWOM and trust. This research contributes by discussing the subsidized house industry as a research object and developing previous research model by adding brand image, brand awareness, and the influence of social media usage on EWOM. In addition, this research also contributes as a decision-making tool on marketing communication in the subsidized house industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Yuliasningrum
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama adanya internet telah turut mengubah bagaimana konsumen berkomunikasi satu sama lain. Dengan adanya internet informasi yang disampaikan oleh konsumen yang telah menggunakan sebuah produk dapat diakses dan dibaca oleh konsumen lainnya dimanapun dan kapanpun. Informasi ini tersebar dari mulut ke mulut konsumen dengan lebih cepat dan dinilai lebih efektif untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Bentuk komunikasi inilah yang disebut dengan electronic word-of-mouth (e-WOM). Penelitian kuantitatif ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh e-WOM terhadap Brand Image, serta terhadap Purchase Intention konsumen baik secara langsung maupun dengan dimediasi oleh Brand Image. Penelitian ini melibatkan 116 sampel yang berasal dari wilayah Jabodetabek. Dimana sampel penelitian ini merupakan mereka yang pernah membaca product review atau ulasan produk Etude House pada berbagai Beauty Blog dalam kurun waktu enam bulan terakhir serta belum pernah melakukan pembelian terhadap produk yang ulasannya dibaca oleh responden pada Beauty Blog tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa e-WOM memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Brand Image, serta Purchase Intention konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung dengan dimediasi oleh Brand Image pada produk kosmetik Etude House.

Advances of technology information and communication particularly availability of internet have turned the way consumer to communicated each other. Internet enable every information that consumer want to share about a product can be access and read of other consumer whenever and anywhere. This information finally spread by word of mouth faster and more effective to influent consumer purchase decision making. Sort of this communication is called electronic word-of-mouth (e-WOM). This quantitative research supposed to know the effect that e-WOM accused towards Brand Image, and also consumer Purchase Intention either directly or mediating by Brand Image. This study involved 116 sample from Jabodetabek area. The sample of this research is consumers who have read product review of any product from Etude House in any beauty blog for six month before this research conducted and never purchase product in the product review at any blog that consumer have been read before. The result of of this study showed that e-WOM have significantly and positively effect toward Brand Image and consumer Purchase Intention either directly or indirectly with mediating of Brand Image towards Etude House cosmetic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Karina
"Perkembangan bisnis startup digital khususnya pada bidang jasa transportasi roda dua mulai marak diawal tahun hingga pertengahan 2015, muncul nya ­nama-nama baru menuntut perusahaan untuk saling bersaing dalam target market yang sama. Salah satu dari perusahaan start up digital tersebut adalah Gojek, yang baru saja mengembangkan aplikasi mereka diawal tahun 2015. Tujuan dari makalah ini adalah membahas secara detil mengenai peneranapan dan dampak dari penggunaan taktik word of mouth dalam meningkatkan brand awareness Gojek. Metode yang digunakan adaah studi literatur dari penelitiansebelumnya dan pengamatan media sosial Gojek dan konsumen. Berdasarkan hasil studi dan pengamatan, cara yang digunakan Gojek untuk menciptakan word of mouth mengenai brand nya adalah melalui: (1) memberikan jasa yang optimal kepada masyarakat, (2) menggunakan driver sebagai intermediaries dan (3) pendekatan emosional antara driver dan konsumen. Dari ketiga cara tersebut, brand Gojek menjadi semakin dikenal masyarakat yang berdampak pada peningkatan brand awareness serta sales atau penjualan jasa Gojek secara tidak langsung. Makalah ini akan menjelaskan mengenai fenomena word of mouth Gojek dalam peningkatan terhadap brand awareness perusahaan.

The growth of digital startup business particularly in two wheeled transportation are getting popular in the beginning and mid of 2015, new name are emerging and sued their own company to compete with competitor. Gojek is one the digital start up business that has started their own application in the beginning of 2015. The purpose of this paper is to examine the utilization of word of mouth tactic to increase brand awareness Gojek. This paper was analyze by literature methods and observing both of Gojek and consumer?s social media. Based on this analysis, it was found that there were some methods that Gojek has used to create word of mouth about their brands, they were: (1) giving the most optimal service to public, (2) using driver as intermediaries and (3) using emotional approach between the driver and consumer. From the three methods mentioned before, Gojek is getting to be more recognized by public which impact to the increase of brand awareness and Gojek service?s sales indirectly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hemas Dewi Arum
"Tren kecantikan berkembang pesat di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia yang diakui sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan pasar kosmetik tercepat dan menjanjikan Tingkat persaingan dalam industri kosmetik tergolong tinggi dan Indonesia adalah pasar dengan penduduk muslim sebanyak 87 2 persen dari total populasi Wardah memiliki angka pertumbuhan lebih dari 80 persen per tahun dengan menggunakan brand ambassador sebagai salah satu strategi yang mampu membangun brand image dan brand awareness Terdapat delapan brand ambassador Wardah yang berasal dari latar belakang profesi sebagai pekerja seni dan merupakan sosok yang inspiratif yaitu Ria Miranda Zaskia Sungkar Ineke Koesherawati Dian Pelangi Dewi Sandra Lisa Namuri Tatjana Saphira dan Tulus Brand ambassador memiliki empat klasifikasi berdasarkan perannya yaitu testimonial endorsement actor dan spokesperson Dengan lima indikator yang menjadi penilaian yaitu transference congruence credibility attractiveness dan power Setidaknya terdapat empat manfaat penggunaan brand ambassador yaitu liputan media merubah persepsi merek menarik pelanggan baru dan menyegarkan kampanye yang ada.

Trend in beauty is growing rapidly around the world including in Indonesia which is recognized as one of the region with the fastest growth and an expected growing cosmetics market The level of competition in cosmetics industry is tight and Indonesia is one of a markets with 87 2 percent muslims from its total population Wardah has a growth rate more than 80 percent per year by using brand ambassador as one of the strategies to build brand image and brand awareness There are eight people brand ambassadors of Wardah who come from professional background as an artist and an inspiring figure They are Ria Miranda Zaskia Sungkar Ineke Koesherawati Dian Pelangi Dewi Sandra Lisa Namuri Tatjana Saphira and Tulus Brand ambassador theory has four classifications based on their roles which are testimonials endorsements actor and spokesperson There are also five indicators used as assessment which are transference congruence credibility attractiveness and power There are at least four benefits of using brand ambassadors like media coverage changing perception of the brand attracting new customers and refreshing an existing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Tasya Saraswati
"This study aims to examine and analyze the influence of electronic word of mouth EWOM, brand awareness and brand image on purchase intention of online transportation in Indonesia. The research data is based on 338 respondents who have taken the online questionnaire, and are those who have not yet used online transportation in Indonesia, but have obtained information about it through online media. Purposive sampling method has been used in this research where population members selected to participate in this research is based on the authors judgment. The analysis method used is structural equation model SEM through AMOS software.
The result shows that there is a positive and significant influence of electronic word of mouth, brand awareness, and brand image on purchase intention with brand image as a mediator between electronic word of mouth, brand awareness and purchase intention variables. This research certainly has several limitations, thus future research may include other variables in order to obtain new knowledge and understanding in the context of online transport.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh electronic word of mouth, brand awareness, dan brand image terhadap purchase intention pada transportasi online di Indonesia. Data penelitian berdasarkan 338 responden yang berpartisipasi melalui kuisioner online, dan responden yang belum pernah menggunakan transportasi online di Indonesia, tetapi pernah membaca informasi terkait transportasi online via media online. Metode sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan beberapa kriteria tertentu/ Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation model SEM dengan bantuan software AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel electronic word of mouth, brand awareness, brand image terhadap purchase intention, serta brand image berperan sebagai mediator antara electronic word of mouth, brand awareness dan purchase intention. Penelitian ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, sehingga penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel penelitian lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru dalam konteks transportasi online.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Nurullah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh influencer terhadap brand awareness serta
pengaruh keduanya terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Diana Rikasari
berjumlah 178 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik
deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa influencer berpengaruh terhadap pembentukan
brand awareness, dan keduanya juga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang paling
dominan dari influencer yang berpengaruh terhadap pembentukan brand awareness
adalah kredibilitas. Selain itu, meskipun baik influencer dan brand awareness
sama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, ternyata dihasilkan
dalam penelitian ini bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih tinggi
terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan influencer

ABSTRACT
This research discusses the effect of influencer to brand awareness and consumer
purchasing decisions. This research is a quantitative research and the respondents
are followers of Diana Rikasari amounted to 178 people. Method of data analysis
was done with descriptive statistical analysis and linear regression to prove the
hypothesis in this study. The results showed that the influencers affect the
establishment of brand awareness, and both also have an effect on consumer
purchasing decisions. This study shows that the most dominant dimension of
influencers that affect the establishment of brand awareness is credibility. In
addition, although both influencers and brand awareness have the same influence
on purchasing decisions, it is produced in this study that brand awareness has a
higher impact on purchase decisions compared with influencer."
2016
T45660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Putri Andinta
"Social Media Influencers telah menjadi alat komunikasi pemasaran yang penting karena menawarkan keterlibatan dengan sejumlah besar pembeli potensial dalam waktu singkat dengan biaya lebih rendah daripada iklan tradisional (Evans dkk, 2017 dalam Weismueller dkk, 2020). Pada sisi lain, brand sebagai aset yang paling berharga bagi setiap perusahaan, menggunakan social media influencers untuk dapat menarik partisipasi dari konsumen brand itu sendiri sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan konsumen dalam memfasilitasi keputusan mereka dalam pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan social media influencers dalam membangun brand image dan brand awareness. Menggunakan pendekatan kualitatif, riset berbasis studi pustaka (literature review) ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara untuk membangun brand image dan brand awareness melalui social media influencers. Pertama melalui Influencer Identification dan Measurement. Dalam tahap ini, brand akan memilih social media influencers yang tidak hanya memiliki pengaruh yang kuat, melainkan sesuai dengan persona yang ingin brand tersebut tampilkan. Kedua, melalui interaksi Social Media Influencers dengan khalayak. Interaksi oleh social media influencer dilakukan dengan membuat konten yang dapat menarik minat publik dengan menyesuaikan konsep dengan gaya berkomunikasi dan juga keahlian social media influencer tersebut.

Social Media Influencers have become an important marketing communication tool because they offer engagement with many potential buyers in a short period at a lower cost than traditional advertising (Evans et al, 2017 in Weismueller et al, 2020). Apart from that,brand as the most valuable asset for every company, uses social media influencers to attract participation and engagement from consumers to increase consumer trust and confidence in facilitating their purchase decisions. This study aims to analyze the usage of social media influencers to build brand image and brand awareness. Using a qualitative approach, this literature review-based research reveals several ways to build brand image and brand awareness through social media influencers. Firstly, by Influencer Identification and Measurement. At this stage, the brand will choose the social media influencers that have a strong influence and fit with the persona that the brand wants to show. Secondly, by the interaction between social media influencers and their audience. Interaction with the audience will be attractive by adjusting the concept with the social media influencer’s communication expertise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mieke Eka Putri
"Domain .id adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi individu personal atau institusi baik privat maupun publik di Internet dari Indonesia. Berdasarkan data dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) selaku registri dari domain .id, sampai akhir tahun 2018, jumlah registran domain .id berada di bawah target satu juta registran yang diharapkan Kementrian Komunikasi dan Informatika. Saat ini PANDI sedang fokus untuk meningkatkan diadopsinya Electronic Word of Mouth (eWOM) mengenai domain .id di media sosial sebagai salah satu strategi pemasaran digital domain .id. Oleh karena itu pada karya akhir ini dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa yang memengaruhi adopsi eWOM terkait domain .id serta menganalisis apakah diadopsinya domain .id dapat memengaruhi brand awareness, brand image, serta purchase intention domain .id. Penelitian ini menggunakan model penelitian gabungan dari beberapa penelitian terdahulu. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan survei kuesioner online. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM. Berdasarkan hasil uji hipotesis terkait faktor yang memengaruhi diadopsinya eWOM, source credibility memengaruhi kredibilitas informasi dan kredibilitas informasi memengaruhi diadopsinya eWOM mengenai domain .id di media sosial. Selain itu, eWOM memengaruhi brand awareness, brand image, dan sikap seseorang terhadap domain .id. Sikap seseorang terhadap domain .id memengaruhi secara positif purchase intention domain .id.

Domain .id is a unique name given to identify private individuals or institutions both private and public on the internet from Indonesia. Based on data from the Indonesian Internet Domain Name Manager (PANDI) as the registry of the .id domain, until the end of 2018, the number of .id domain registrants was below the target expected by the Ministry of Communication and Information. PANDI is focusing on increasing the adoption of Electronic Word of Mouth (eWOM) regarding .id domains on social media. This research is carried out to find out what factors influence the adoption of eWOM related to the .id domain and analyze whether the adoption of the .id domain can affect brand awareness, brand image, and purchase intention of the .id domain. Data collection is carried out by distributing online questionnaire surveys then processed by using PLS- SEM. The results of this research are that source credibility influences information credibility and information credibility influences the adoption of eWOM regarding .id domains on social media. In addition, eWOM affects one's brand awareness, brand image, and attitude towards the .id domain. A person's attitude towards the .id domain positively influences the purchase intention of the .id domain. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Joshua Bona Rifman
"Seiring dengan perkembangan internet, electronic word of mouth telah menjadi suatu fenomena pemasaran kekinian. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh electronic word of mouth terhadap brand image dari iFlix di wilayah Jabodetabek yang diukur dengan variabel electronic word of mouth dan brand image. Metode penelitian kuantitatif dengan online survey pada pelanggan iFlix selama 6 bulan terakhir di Jabodetabek  dan pernah mendapatkan informasi yang berhubungan dengan iFlix. Hasil penelitian menunjukkan variabel electronic word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel brand image pada iFlix di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini merekomendasikan agar iFlix harus tetap mempertahankan dan meningkatkan penggunaan media sosial sebagai sarana basis informasi produk maupun perusahaan. Dengan demikian, konsumen baru maupun pelanggan dapat dengan mudah mencari serta mendapatkan informasi tentang produk iFlix. Selain itu, kualitas dari iFlix yang sudah baik harus tetap dipertahankan agar mampu selalu bersaing dengan industri yang sejenis.
.....Along with the development of the internet, electronic word of mouth has become a contemporary marketing phenomenon. This study aims to analyze the effect of electronic word of mouth on the brand image of iFlix in the Jabodetabek area as measured by electronic word of mouth and brand image variables. Quantitative methods using online surveys of iFlix customers during the last 6 months in Jabodetabek and have received information related to iFlix. The results showed that the variable electronic word of mouth had a significant influence on the variable brand image on iFlix in the Jabodetabek area. This study recommends that iFlix must maintain and increase the use of social media as a means of product and company information base. This way, new consumers and customers alike can easily find and get information about iFlix products. In addition, the good quality of iFlix must be maintained so that it can always compete with similar industries."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>