Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Ayu Adriani
"ABSTRAK
Brand activation merupakan salah satu bentuk media promosi lini bawah yang banyak dilakukan oleh pemasar guna memberikan pengalaman langsung yang dapat dirasakan oleh konsumen. Beberapa kegiatan seperti event, sponsorship, dan direct selling gemar dilakukan dalam rangkaian kegiatan brand activation. Minuman energi dengan target consumer SES C dan D melakukan brand activation untuk meningkatkan brand awareness konsumen. Dalam tulisan ini akan dibahas efektivitas brand activation terhadap brand awareness konsumen dengan membandingkan dua brand minuman berenergi di Indonesia, Kuku Bima Ener-G dan M-150.

ABSTRACT
TBrand activation is a form of below the line promotion that many marketers use to provide an experience for consumer. There are many activities such as events, sponsorships, direct selling and many more. Energy drink with target consumer at SES C and D make brand activation to increase brand awareness of consumer. In this paper will be discussed about the effectivity of brand activation activity to increase brand awareness of consumer by comparing two brands of energy drink in Indonesia, Kuku Bima Ener G and M 150. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Gracia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap pengaruh pemilihan selebriti mancanegara sebagai brand ambassador terhadap brand image di market lokal. Demi keamanan dalam persaingan sengit industri, pemasaran suatu brand harus memberikan dampak yang signifikan dan cukup menarik agar konsumen dapat membangun persepsi positif terhadap brand tersebut; salah satu caranya adalah dengan memilih brand ambassador yang mempunyai image yang selaras dengan brand tersebut. Untuk mengevaluasi keefektifan penggunaan selebriti mancanegara dibandingkan selebriti lokal dalam membangun persepsi positif konsumen terhadap brand di market lokal, penulis menggunakan studi kasus perbandingan antara Shopee yang memilih BLACKPINK sebagai regional brand ambassador dan Tokopedia yang memilih selebriti atau influencer lokal sebagai brand ambassador. Studi kualitatif ini
menggunakan metode wawancara individual dengan responden yang terbagi berdasarkan pengetahuan mengenai Tokopedia dan Shopee dan masa penggunaan kedua servis tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa efek selebriti mancanegara sebagai brand ambassador kurang signifikan dalam mengubah brand image dibandingkan brand ambassador lokal. Khususnya di Indonesia, brand ambassador lokal lebih diminati karena konsumen terasa lebih
terhubung dengan figur yang berlatar belakang sama.
ABSTRACT
This study aims to investigate the effect of selecting foreign celebrities as brand ambassadors towards the brand image in a local market. Indonesia is currently becoming saturated with a plethora of businesses, offering similar goods and services. Brands grow reliant on customers for their survival. Maintaining a positive brand image becomes a differentiating factor to establish presence in the minds of customers. Brands should aim to be consumer-centric which
essentially involves portraying a brand image through hiring suitable brand ambassadors whose image is in line with that of the brand. A unique case presents itself when brands start to hire foreign celebrities as brand ambassadors for a local market as shown by Shopee who hires BLACKPINK as their regional brand ambassador. This research will carry out a comparative
study between two study cases: Shopee with BLACKPINK, and Tokopedia with local celebrities or influencers as their brand ambassadors. The method for this qualitative study is a comparative study using individual interviews to gather insights from respondents which are categorized based on their prior knowledge of both Shopee and Tokopedia and the usage frequency of both services. Results revealed that foreign celebrity ambassadors are less effective in changing brand image in a local market compared to local brand ambassadors. In Indonesia, local brand ambassadors are preferred because customers can relate more to someone of the similar background."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Riniyanti P. Tassakka
"Penelitian ini berjudul Analisis Kegiatan Marketing Public Relations dalam rangka membangun Brand Awareness (Studi Kasus pada Produk McAfee di PT.Transition Systems Indonesia). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kegiatan Marketing Public Relations (MPR) pada produk McAfee memberikan dampak awareness kepada konsumen, dimana hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan perusahaan IT lainnya. Penelitian ini dilakukan pada khalayak sasaran produk McAfee yaitu pemakai dari produk McAfee itu sendiri dan mengetahui perkembangan dunia tekhnologi. Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, paradigma kontruktivis. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In-depth interviewing).
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak Marketing Public Relations disusun yang dilakukan oleh McAfee diduga menjadi suatu bauran strategi secara tepat. Dalam rangka membangun brand awareness konsumen dengan menggunakan marketing communication mix dan didukung oleh sarana yang ada. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Marketing Public Relations yang diselenggarakan oleh McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Kegiatan Marketing Public Relations itu penekanannya bukan pada selling ( seperti pada kegiatan periklanan). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang kuat terhadap tingkat awareness konsumen.

This research titled Analysis Activity of Marketing Public Relations in order to build brand awareness (Case Study on the McAfee Products in PT.Transition Systems Indonesia). The purpose of the research is to analyze whether the activities of Marketing and Public Relations (MPR) on the McAfee products to give effect to the consumer awareness, where this is done to face tight competition with other IT companies. This research was conducted at the target audience of users of McAfee products from McAfee's own product and know the world of technology development. In a research method, researchers used a qualitative descriptive research approaches, paradigms Constructivism. The data were collected by In-depth interviewing.
From the results of data analysis, the output showed that McAfee consectuable has succeeded in increasing awareness of the audience. In this research we can conclude that the impact of Marketing and Public Relations organized by McAfee is supposed to be a mix of strategies as appropriate. In order to build brand awareness among consumers by using marketing communication mix and is supported by the existing facilities. The implication of this research showed that the activities of Marketing and Public Relations organized by McAfee is alleged to have managed to increase awareness of the audience. Marketing and Public Relations activities that the emphasis is not on selling (as in advertising activities). This activity is expected to give a strong impact on the level of consumer awareness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Biocheli Nuranissa
"ABSTRAK
Saat ini media baru telah berkembang pesat dan menjadi sangat dekat dengan masyarakat. Keberadaan internet dan gawai dalam berbagai jenis juga membantu perkembangan media baru. Perkembangan media baru ini juga menambah fungsi media baru. Selain untuk kepentingan komunikasi, media baru kini dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran. Hal ini tidak dilewatkan oleh para pemasar di Indonesia. Untuk meningkatkan brand awareness ataupun memperluas pangsa pasar, media baru dapat menjadi salah satu pilihan alat promosi yang tepat. UNIQLO, brand yang baru menginjak pasar Indonesia tahun lalu, memanfaatkan digital marketing dalam kampanyenya untuk memperoleh brand awareness. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa Social Media Influencer untuk berpartisipasi dalam kampanyenya dengan mem-buzz brand Uniqlo di media sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menggunakan konsep word-of-mouth dan opinion leader untuk membahas fenomena influencer pada strategi pemasaran. Penulis memberikan judul Analisis Penggunaan Social Media Influencer dalam Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatan Brand Awareness (Studi Terhadap Kampanye Peluncuran Produk UNIQLO) untuk karya tulis ini, dengan tujuan mengetahui efektivitas penggunaan social media influencer dalam strategi pemasaran digital UNIQLO.

ABSTRACT
In this era, new media has developed and become very popular amongst people. Internet and gadgets help the develoment of new media. This development adds more functions for social media. Aside for socializing, new media now can be used as marketing tools. Being aware of this trend, UNIQLO?s marketing team uses the new media as part of their marketing tools. UNIQLO, which relatively is a new brand in Indonesia, adds digital marketing to their campaign strategy in order to gain brand awareness through the use of social media influencers. UNIQLO hires them to join UNIQLO?s new product campaign in social media.
Based on this background, the author uses the concept of word-of-mouth and opinion leader to discuss the social media influencer, or buzzer, phenomenon. The author uses the title ?Analysis of Social Media Influencer Usage in Digital Marketing Strategy for Gain Brand Awareness? for this paper, in order to know the effectiveness of using social media influencer in UNIQLO?s digital marketing strategy.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Nurullah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh influencer terhadap brand awareness serta
pengaruh keduanya terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Diana Rikasari
berjumlah 178 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik
deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa influencer berpengaruh terhadap pembentukan
brand awareness, dan keduanya juga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang paling
dominan dari influencer yang berpengaruh terhadap pembentukan brand awareness
adalah kredibilitas. Selain itu, meskipun baik influencer dan brand awareness
sama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, ternyata dihasilkan
dalam penelitian ini bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih tinggi
terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan influencer

ABSTRACT
This research discusses the effect of influencer to brand awareness and consumer
purchasing decisions. This research is a quantitative research and the respondents
are followers of Diana Rikasari amounted to 178 people. Method of data analysis
was done with descriptive statistical analysis and linear regression to prove the
hypothesis in this study. The results showed that the influencers affect the
establishment of brand awareness, and both also have an effect on consumer
purchasing decisions. This study shows that the most dominant dimension of
influencers that affect the establishment of brand awareness is credibility. In
addition, although both influencers and brand awareness have the same influence
on purchasing decisions, it is produced in this study that brand awareness has a
higher impact on purchase decisions compared with influencer."
2016
T45660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnas
"Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada bisnis baru yang membutuhkan waktu cukup lama, dan biasanya pada bisnis baru tersebut selalu menghadapi dilemma apakah ingin mengembangkan identitias merek mereka, ekspansi atau membuka cabang lebih banyak dan mengembangkan produk baru. Untuk membangun suatu identitas merek bisa dengan membuat logo, slogan, bahasa yang digunakan, produk atau jasa yang ditawarkan, seragam perusahaan,dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian pada Nordhenbasic, pengaruh brand identity design terhadap proses pembentukan brand awareness cukup baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

This thesis tries to discuss about how to build a brand in a new business that usually takes time. A new business usually faces a dilemma, which is to develop their brand identity, expansion which means opening more outlets, or developing a new product. Brand identity can be built by creating logo, slogan, language, product or services that are offered, uniform, etc. Based on the research on Nordhenbasic, the influences of brand identity design on the process of creating brand awareness are good enough, although there are still got a lot of minuses that should be fixed."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hastri Dwi Kencana Putri Beno
"Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menawarkan ukuran saji yang lebih beragam (250 gr, 500 gr, 1 kg, bulk order). Dibandingkan dengan kompetitor langsung, Ayam Ulbid menawarkan varian rasa yang lebih beragam dan menjangkau berbagai selera (western, nusantara, dan oriental).
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menerima pesanan jumlah besar (bulk order) melalui sistem pre-order.
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, harga produk lebih murah dengan jumlah sajian yang lebih banyak. Weaknesses (Kelemahan)
Sumber daya manusia terbatas sehingga maksimum pesanan hanya 10 kilogram per hari (tidak termasuk pesanan pre-order) dan tidak memungkinkan untuk menerima pesanan dengan jumlah besar dalam waktu singkat
Belum memanfaatkan media digital dengan maksimal Masih mengandalkan word-of-mouth dari konsumen yang pernah membeli Belum terdaftar sebagai mitra/seller di berbagai platform pesan-antar makanan sehingga konsumen sulit menjangkau Ayam Ulbid jika dibandingkan dengan kompetitor yang sudah terdaftar di platform tersebut.

Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers wider variety of serving sizes Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers more variety of flavors that covers various taste (western, Indonesian, oriental) Ayam Ulbid receives bulk orders through pre-order system Ayam Ulbid’s product prices are cheaper Weaknesses
The number of human resources is limited. Unoptimized use of digital media as marketing channel Still rely on word-of-mouth from past costumers
Not yet registered as seller on e-hailing platformOpportunities There are many digital media features that can be used to promote products The increase of buying food daringhabit Changes in people’s lifesyles that prioritize cleanliness and hygiene Threats There are many competitors who provide similar producst and have more resources
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Rakyan Inaya Karina
"ABSTRAK
Product Placement atau Penempatan Produk merupakan salah satu strategi marketing iklan yang sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya, namun dewasa ini semakin sering digunakan karena dipercaya dapat membangun brand awareness suatu produk. Jurnal ini akan membahas mengenai Pengaruh Penempatan produk brand mobil pada film garapan Marvel Cinematic Universe terhadap brand awareness, khususnya pada penempatan produk brand mobil Audi dalam film Captain America: Civil War. Beberapa konsep yang akan digunakan untuk menganalisa permasalahan di dalam jurnal ini, antara lain; konsep penempatan produk beserta fungsi dan klasifikasinya, brand awareness beserta kategorinya, dan subliminal perception. Hasil yang didapatkan adalah penempatan produk dalam film cukup efektif untuk menciptakan brand awareness bagi khalayak yang telah menontonnya.

ABSTRACT
Product Placement is one of advertising marketing strategies that have been known for over decades, but today it often uses because it rsquo s believed to build brand awareness of a product. This journal discusses Influence of car brand product placement to build brand awareness in the film produced by Marvel Cinematic Universe, especially Audi rsquo s product placement in the movie of Captain America Civil War. Some concepts were used to analyse this journal includes the concept of product placement along with the function and classification, brand awareness and its category, as well as subliminal perception. The results obtained are the product placement in the film is effective enough to create brand awareness among the audience who had seen the movie. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>