Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Sulistyawati
"ABSTRAK
Gangguan tidur mempengaruhi kualitas hidup anak yang mendapatkan kemoterapi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur dan efek samping kemoterapi pada anak dengan kanker. Desain penelitian randomized clinical trial dengan metode single blind, 30 anak secara random dialokasikan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi mendapat relaksasi otot progresif 2x sehari, pagi dan malam hari, 15 menit setiap sesi selama 7 hari. Kelompok kontrol mendapat tindakan keperawatan rutin. Hasil penelitian menyimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok terhadap fatigue, nyeri, dan mual muntah, namun bermakna pada kualitas tidur dimana terdapat penurunan skor kualitas tidur. Terapi relaksasi terutama relaksasi otot progresif dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi efek samping kemoterapi pada anak dengan kanker.

ABSTRACT
Sleep disturbances affects quality of life in children receiving chemotherapy. The aim of this study to identify the effect of progressive muscle relaxation for the sleep quality and side effects of chemotherapy in children with cancer. In this study randomized clinical trial with single blind method applied, 30 children were allocated randomly to the control group and intervention group. The intervention group received progressive muscle relaxation twice a day, in the morning and evening, 15 minutes each session for 7 days. Control group received routine nursing care. The study concluded there was no significant difference in the two groups on fatigue, pain, and nausea, vomiting, however progressive muscle relaxation significant on the quality of sleep in which there is a decrease in sleep quality scores. Relaxation therapy particularly progressive muscle relaxation may be one of the nursing care to improve sleep quality and reduce the side effects of chemotherapy in children with cancer. "
2017
T46946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Widya Waty Iqbal
"Kesulitan tidur merupakan salah satu keluhan yang sering muncul pada ibu postpartum. Penyusunan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pola tidur pada ibu postpartum. Masalah utama yang ditegakkan pada klien berusia 33 tahun yaitu gangguan pola tidur. Data yang mendukung yaitu klien mengungkapkan hanya tidur berdurasi 3 jam dalam sehari setelah melahirkan dan hasil screening PSQI hari ke-9 postpartum didapatkan skor 16 bermakna kualitas tidur klien buruk. Implementasi yang dilakukan adalah terapi relaksasi dengan latihan otot progresif dan terapi musik relaksasi. Implementasi menggunakan pemutaran video dan musik relaksasi.
Hasil evaluasi yang diperoleh klien mengatakan jam tidurnya meningkat, perasaan segar saat bangun pagi dan hasil skor PSQI hari ke-14 setelah intervensi diperoleh 3 bermakna kualitas tidur klien baik.

Sleep difficulty is the one of symptom occurs in the postpartum woman. This scientific paper aims to report nursing care on clients with sleep patterns disorder in postpartum woman. The main problem found on the 33-year-old is disturbed sleep patterns. Client revealed only could sleep 3 hours in the day after delivery and the results of PSQI screening day on 9th postpartum got score 16 it rsquo;s mean client has bad sleep quality. One of the nursing intervention is non-pharmacology by relaxation therapy: Progressive Muscle Relaxation Exercises and Music Therapy Relaxation. The implementation uses video and music.
The results obtained client said that hours of sleep increased, fresh feeling after woke up in the morning and PSQI exam results on 14th day after intervention got 3 means client has good sleep.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Prastio
"Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang menular yang menyebabkan infeksi saluran nafas mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius. Pasien dengan covid-19 memerlukan perawatan secara terpisah atau perawatan isolasi. Hal ini dapat menyebabkan pasien mengalami rasa cemas dan penurunan kualitas tidur. Penelitian ini menjelaskan intervensi keperawatan relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan covid-19. Penelitian ini menggunakan metode case report untuk mengevaluasi intervensi keperawatan yang diberikan. Kriteria inklusi penelitian adalah pasien dengan Covid- 19 yang memerlukan perawatan di ruang isolasi dilakukan selama 3 hari di Ruang Emergensi. Evaluasi tingkat kecemasan dan kualitas tidur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Richard Campbell Sleep Questioner (RCSQ). Evaluasi dilakukan pada saat pasien pertama masuk ruang perawatan isolasi dan sehari setelah pasien masuk ruang isolasi. Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi mengalami penurunan begitu pula dengan kualitas tidur yang mengalami peningkatan setelah dilakukan intervensi. Relaksasi Otot Progresif sebagai metode tambahan dapat mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien Covid-19.

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease that causes respiratory tract infections ranging from coughs to colds to more serious ones. Patients with Covid-19 require separate treatment or isolation care. This can cause the patient to experience anxiety and decreased sleep quality. This study describes a progressive muscle relaxation nursing intervention to reduce anxiety and improve sleep quality in patients with Covid-19. This study uses the case report method to evaluate the nursing interventions given. The inclusion criteria for the study were patients with Covid-19 who required treatment in an isolation room for 3 days in emergency room. Evaluation of anxiety level and sleep quality using Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and Richard Campbell Sleep Questioner (RCSQ). The evaluation was carried out when the first patient entered the isolation treatment room and the day after the patient entered the isolation room. The level of anxiety before and after the intervention decreased as well as the quality of sleep which increased after the intervention. Progressive Muscle Relaxation as an additional method can reduce anxiety levels and improve sleep quality in Covid-19 patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmitha Sari
"ABSTRAK
Mual muntah meningkatkan ketidaknyamanan anak saat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif atau progressive muscle relaxation (PMR) terhadap kenyamanan, mual, muntah pada anak yang mendapat kemoterapi di RSUP. H. Adam Malik Medan. Desain penelitian quasi eksperimen pre-post test dengan kelompok kontrol. Responden diambil dengan teknik consecutive sebanyak 21 orang pada tiap kelompok. PMR diberikan 2x sehari selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kenyamanan pada kelompok kontrol (p < 0,05) tetapi tidak pada kelompok intervensi (p > 0,05). Terdapat perbedaan mual antara kedua kelompok (p < 0,05). Tidak ada perbedaan bermakna frekuensi dan volume muntah pada kedua kelompok (p > 0,05). PMR dapat dijadikan intervensi mandiri perawat dalam meningkatkan kenyamanan dan menurunkan mual, muntah anak saat kemoterapi.

ABSTRACT
Nausea and vomiting increas discomfort during chemotherapy. The aims of the study is to determine the effect of progressive muscle relaxation (PMR) for the comfort, nausea and vomiting induced chemotherapy in H. Adam Malik Medan Hospital. Research design was quasi-experimental pre-post test with control group. Consecutive sampling technic was conducted to 21 childs in both groups. PMR gave twice a day during fifteen minutes. The results showed differences comfort in the control group (p < 0,05) but not in the intervention group (p > 0,05). There are differences significant nausea between two groups (p < 0,05). There is no significant difference vomit in both groups (p > 0,05). PMR can be used as independent intervention in improving comfort, reducing nausea and vomiting during chemotherapy."
2014
T36047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Syarif
"Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi. Tindakan tersebut dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi. Tujuan riset ini untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara concecutive sampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitian berjumlah 44 orang responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rata-rata skor mual, muntah dan mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata- rata mual muntah setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol (p value=0,000). Kesimpulan secara signifikan akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Disarankan akupresur supaya diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Acupressure is one of the complementary theraphies of patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). The objective the study was to identify the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. This research was a randomized clinical trial with single blind method. A concecutive sampling was used as the sample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify sample in intervention or control group. The number of samples was 44 respondents, consisted of twenty two subjects who were given an acupressure theraphy at acupressure point P6 and St36, three times a day; and the remaining was as the control group. A t-test was employed to examine the differences of the mean nausea scores and vomiting scores. Also, to examine the nausea and vomiting scores between the intervention and the control groups. Further, result also showed that there is a signifant decrease of the mean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p value=0,000). The conclusion was that the acupressure can decrease acute CINV on patients with cancer significantly at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. Based on the findings, recommendation is directed to the hospital management especially nursing management to apply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV due to chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fillia Veronica Tiwatu
"Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Ibu post partum membutuhkan tidur yang cukup untuk memulihkan kondisi kesehatannya, tujuan ini adalah untuk mengetahui kualitas tidur ibu post partum setelah diberikan terapi progressive muscle relaxation PMR . Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment post test with control group di rumah sakit Gunung Maria Tomohon dengan jumlah sampel 100 responden, 50 responden untuk kelompok intervensi dan 50 responden untuk kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan terapi Progressive Muscle Relaxation, mandi air hangat dan minum susu hangat selama 7 hari sebelum tidur, sedangkan kelompok kontrol hanya mandi air hangat dan minum susu hangat. Alat ukur yang digunakan antara lain kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index dan kuisioner tentang kelelahan, kecemasan, dukungan suami, dan temperamen bayi. Hasil menunjukan adanya perubahan skor sebelum dan setelah diberikan terapi p= 0.001;r= 0.368 . faktor lain yang mempengaruhi adalah temperamen bayi p 0.010 . Ibu post partum sangat membutuhkan tidur untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah melahirkan. Latihan PMR dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu setelah melahirkan, latihan ini terbukti berpengaruh terhadap perubahan skor PSQI kualitas tidur ibu setelah melahirkan. Latihan PMR dapat menjadi salah satu pilihan intervensi mandiri perawat untuk meningkatkan kualitas tidur ibu pada masa post partum.

Sleep is a basic need that must be met by every human being. Post partum mothers need enough sleep to recover his health, the purpose is to determine the quality of maternal postpartum sleep after therapy is given progressive muscle relaxation PMR . This research uses experimental quasy post test design with control group at Gunung Maria Tomohon hospital with a sample size of 100 respondents, 50 respondents to the intervention group and 50 respondents to the control group. The intervention group received therapy Progressive Muscle Relaxation, warm baths and drinking warm milk before bedtime for 7 days, while the control group only a bath of warm water and warm milk. Measuring instruments used include questionnaire Pittsburgh Sleep Quality Index and a questionnaire about fatigue, anxiety, support her husband, and infant temperament. The results showed the presence of score changes before and after therapy p 0.001 r 0368 . Another factor that affects infants is temperament p 0.010 . Postpartum mothers desperately need sleep to recover his body after childbirth. Exercise PMR can be used to treat sleep disorders in women after childbirth, this intervention proved to affect the change in quality of sleep PSQI score mothers after childbirth. PMR intervention can be one of the nurses independent intervention to increase the quality of sleep during the postpartum mothers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wulansari
"ABSTRAK
Gangguan tidur yang dialami pasien kanker payudara bisa mempengaruhi fisik,
mental, kesehatan serta kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh
latihan progressive muscle relaxation dan sleep hygiene education terhadap
perubahan skor kualitas tidur pasien kanker payudara. Desain Penelitian
menggunakan metode quasi eksperiment dengan pre-post test with control group
yang melibatkan 62 pasien kanker payudara dengan metode consecutive sampling
di Jakarta . Hasil uji statistik dengan independent t-test menunjukkan adanya
perbedaan bermakna skor kualitas tidur antara kelompok intervensi dan kelompok
kontrol (6,66±3,815;9,30±3,334, pvalue = 0,005). Latihan progressive muscle
relaxation dan sleep hygiene education terbukti dapat mempengaruhi perubahan
kualitas tidur pasien kanker sehingga menjadi pilihan terapi untuk mengatasi
gangguan tidur.

ABSTRACT
Sleeping disorder experienced by patients with breast cancer can affect the physical,
mental, health, and well-being. This study examines the effect of progressive muscle
relaxation training and sleep hygiene education to change sleep quality scores of
patient with breast cancer. The study design using quasi experiment with pre-post test
within control group, involving 62 breast cancer patients using consecutive sampling
method in Jakarta. Statistical test results with independent t-test showed a significant
difference in score of sleep quality between in intervention group and the control
group (6,66±3,815;9,30±3,334, pvalue = 0,005). Progressive muscle relaxation
exercise and sleep hygiene education proven to be affective to change the patients
sleeping quality, so that it can be an alternative therapeutic option to overcome
sleeping disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dina Maritha
"Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah keganasan yang paling sering terjadi pada anak-anak. Angka kesembuhan yang besar terjadi akibat terapi kanker saat ini, namun respon toksik yang terkait dan pembentukan radikal bebas meningkatkan angka kematian akibat pengobatan daripada kematian akibat penyakitnya itu sendiri. Komplikasi kemoterapi meningkatkan rasa ingin tahu dokter untuk mempelajari penggunaan antioksidan sebagai pengobatan tambahan pada kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran N-asetilsistein ​​(NAS) sebagai terapi antioksidan pada anak-anak dengan LLA SR (standard risk) selama fase induksi kemoterapi, dan kemungkinan peran mereka dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi hati terkait dengan penggunaan agen kemoterapi. Sebuah uji klinis acak tersamar tunggal NAS dibandingkan dengan plasebo yang dilakukan pada pasien anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Hematologi dan Onkologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada 11 pasien anak-anak usia mereka berkisar antara 2 dan 10 tahun dengan LLA SR yang menjalani kemoterapi fase induksi dan memenuhi kriteria inklusi. Pasien secara acak dialokasikan ke dalam dua kelompok, NAS atau kelompok plasebo. Mereka dievaluasi secara klinis untuk terjadinya komplikasi dan sampel darah dikumpulkan sebagai parameter laboratorium (plasma malondialdehid (MDA), enzim transaminase, dan bilirubin). Sebanyak 11 subjek dilakukan analisis yang terdiri dari 6 pada kelompok n-asetilsistein dan 5 pada kelompok plasebo. Karakteristik subjek didominasi oleh anak laki-laki dengan status gizi kurang. Kadar rerata MDA cenderung mengalami penurunan, sebanyak tiga subjek dari enam subjek pada kelompok perlakuan dan tiga subjek dari lima subjek pada kelompok plasebo. Insidens peningkatan kadar enzim transaminase sebesar 25%. Tidak terjadi kejadian kolestasis pada subjek penelitian. Pengobatan NAS ​​berdasarkan dosis antioksidan cenderung menurunkan kadar MDA, dan mencegah peningkatan enzim transaminase, dan bilirubin.

Acute lymphoblastic leukemia (ALL) is the most commonly malignancy in children. Cancer therapies have experienced great success nowadays, yet the associated toxic response and free radicals formation have resulted in significant number of treatment-induced deaths rather than disease-induced fatalities. Complications of chemotherapy increases physicians curiosity to study antioxidant use as adjunctive treatment in cancer. This study aims to evaluate the role of N-acetylcysteine (NAC) as antioxidant therapy in children with ALL during the induction phases of chemotherapy, and their possible role in prevention and control of hepatic complications associated with the use of chemotherapic agents. A randomized single-blind clinical trial of NAC in comparison with placebo conducted in hematology and oncology pediatric patient of Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. The study was performed in 11 pediatric patients with ALL with their ages ranging between 2 and 10 years, undergoing induction phase chemotherapy that fulfilled the inclusion criteria consecutively. Patient were randomly allocated into of two groups, NAC or placebo group. They were evaluated clinically for the occurance of complications and blood samples were collected as the laboratory parameters (plasma malondyaldehide (MDA), transaminase enzyme, and bilirubin). A total 11 participants were included in analysis consisted of 6 in n-acetylcysteine group and 5 in placebo group. Characteristics of subject were predominated by boys and moderate malnourished. Mean MDA levels tended to decrease, as many as three subjects from six subjects in the NAC group and three subjects from five subjects in the placebo group. Incidence of increased levels of the transaminase enzyme by 25%. There was no cholestasis events in the study subjects. NAS treatment based on antioxidant doses tends to reduce MDA levels, and prevent the increase in the transaminase enzyme and bilirubin."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T57623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedeh Komalawati
"Myalgia dapat terjadi karena efek samping kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PMR terhadap myalgia pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah 32 orang, diambil dengan consecutive sampling. Pengukuran intensitas myalgia dilakukan dengan menggunakan numeric rating scale. Kelompok intervensi diberikan tindakan PMR selama 15 menit dengan frekuensi 2x sehari dalam 5 hari berturut-turut pasca kemoterapi.
Hasil penelitian didapatkan penurunan intensitas myalgia sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi (p value 0,001) dan pada kelompok kontrol (p value 0,001). Namun terdapat perbedaan penurunan intensitas myalgia antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberikan intervensi dengan selisih 0,81 (p value = 0,001). Kesimpulan, PMR dapat membantu menurunkan myalgia pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi. PMR dapat menjadi salah satu terapi komplementer yang bisa diterapkan perawat di rumah sakit untuk menurunkan myalgia.

Myalgia can be occured by side effect of chemotherapy. The purpose of this study was to identify the effect of PMR against myalgia in lung cancer patients undergoing chemotherapy. This study design was a quasi experiment, used pre and post test with control group. Samples were 32 patients, recruited by consecutive sampling. Measuring pain assessment used numeric rating scale. The intervention group had been provided PMR fifteen minutes twice a day for five days post chemotherapy.
The results showed significantly different reduction of pain intensity before and after providing PMR in the intervention group and control group as well (p value = 0,001). There was a significantly different reduction of myalgia intensity between both group after giving intervention with mean difference 0,81 (p value = 0,001). It can be concluded that PMR can reduce myalgia in lung cancer patients undergoing chemotherapy. Suggestion, PMR becomes one of the complementary therapies to overcome myalgia
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musaddad Kamal
"

Gangguan tidur merupakan masalah yang umum terjadi pada pasien gagal jantung. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan sleep hygiene dan relaksasi Benson terhadap kualitas tidur pasien gagal jantung. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pre dan post test. Tehnik pengambilan data menggunakan purposive sampling dan melibatkan 100 responden dengan New York Heart Association class II dan III. 50 responden pada kelompok intervensi dan 50 responden pada kelompok kontrol. Kombinasi Sleep hygiene dengan relaksasi Benson berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur, begitu pula relaksasi Benson berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur walaupun skor kualitas tidur masih buruk. Pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna antara skor kualitas tidur setelah perlakuan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p= 0,000, I±= 0,05).


Sleep disturbance is a common problem in heart failure patients. The aim of current study was to evaluate the effect of sleep hygiene and Benson relaxation on the sleep quality among heart failure patients. The design of this study used quasi-experiment with pre and post test. This study used a purposive sampling and involved 100 respondents with New York Heart Association class II and III. 50 respondents in the intervention group and 50 respondents in the control group. The combination of Sleep hygiene and Benson relaxation had a significant effect on sleep quality, as well as Benson relaxation had a significant effect on sleep quality even though sleep quality scores were still poor. In this study there were significant differences between sleep quality scores after treatment in the intervention group compared to the control group (p = 0,000, I± = 0.05).

"
2019
T52925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>