Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yawani Alloh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang strategi Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan pengembangan koleksi tradisi lisan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi fenomenologi untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di bidang akuisisi dalam menjalankan pengembangan koleksi tradisi lisan. Penelitian ini menggunakan teori dari Evans dan Saponaro 2005 sebagai acuan dalam mengambarkan pengembangan koleksi di Perpustakaan Nasional RI dan teori World Bank 1998 yang digunakan untuk menggambarkan tahapan preservasi pengetahuan tradisi lisan yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Bidang Koleksi Perpustakaan Nasional RI dengan menerapkan metode bola salju dalam mencari narasumber untuk wawancara serta menggunakan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur agar diperoleh informasi sebanyak-banyaknya untuk kepentingan penelitian. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang strategi pengembangan koleksi dan presevasi pengetahuan tradisi lisan.

ABSTRACT
This research aims to provide an overview of the strategies of the National Library of Indonesia in carrying out the collection development of oral tradition. This research uses qualitative research methodology with phenomenology method to describe phenomena that occur in the field of acquisition in the running of the collection development of oral tradition. This research uses theories from Evans and Saponaro 2005 describe the development as a collection at the National Library of Indonesia and the theory of the World Bank 1998 used to describe the stages of a preservation of knowledge of oral tradition that has been carried out. This research was conducted in the fields Collection of the National Library of Indonesia by applying the snowball method in looking for informan for the interview as well as using unstructured interview method is not so much information obtained for the purposes of research. With this research is expected to enrich the knowledge of the collection and development strategy of knowledge presevation of oral tradition."
2016
T47294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brilliant Avianto
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana penerapan kebijakan preservasi koleksi peta di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi penerapan kebijakan preservasi koleksi peta yang diterapkan di lapangan sehingga kendala penerapan kebijakan tersebut dapat dianalisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yaitu wawancara mendalam kepada pihak yang terkait di dalam proses preservasi koleksi peta dan melakukan observasi yaitu berupa pengamatan secara langsung terhadap objek penilitian. Kebijakan preservasi yang diteliti adalah manajemen, sumber daya manusia, fasilitas serta anggaran yang berkaitan dengan presevasi peta. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam penerapan kebijakan preservasi koleksi peta di PNRI masih banyak kendala-kendala yang ditemui sehingga penerapan kebijakan belum berjalan secara optimal.

This study discusses the implementation of a policy on how to preserve a collection of maps in the National Library of the Republic of Indonesia (PNRI). The purpose of this study is to identify the implementation of a maps’ collection that applied in the object of research, so that contraints of the application can be analyzed. The approach used in this study is a qualitative case study method that is in-depth interviews to the relevant parties in the preservation map collection process’ and observation namely direct observation to the object. Preservation policies studied were management, human resources, facilities and budgets relating to the maps’ preservation. The results of the research revealed that the implementation of map colections’ preservation policy at PNRI are still having many obstacles so that the implementation of the policy has not run optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Riyadi
"ABSTRAK
Koleksi kertas dengan nilai informasi yang tinggi seperti surat kabar sangat rentang terhadap kerusakan. Koleksi ini memiliki istilah rusak bawaan sebagai gambaran kelemahan yang melekat pada struktur kimia atau fisik dari suatu objek. Mudah dan tingginya kerusakan surat kabar menyebabkan pusat preservasi Perpustakaan Nasional RI selaku lembaga penyimpan koleksi surat kabar terbesar membutuhkan strategi pengelolaan preservasi yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif survei yang mendeskripsikan jenis, jumlah dan kategori risiko kerusakan koleksi surat kabar. Jenis kerusakan terbesar yang terjadi berupa tingginya tingkat keasaman yang mencapai 91 terutama pada publikasi sebelum tahun 1800. Variabel tingkat keasaman berbanding lurus dengan tingkat kerapuhan. Sebanyak 63 surat kabar yang ada dikategorikan kondisinya sangat buruk sebagian besar disebabkan oleh kontribusi variabel kerapuhan. Faktor lingkungan berupa polusi udara, fluktuasi kelembapan-temperatur, asam tangan pengguna dan cahaya menyebabkan begitu cepat dan tinggi kerusakan koleksi. Hasil penelitian survei resiko kemudian dijadikan acuan pusat preservasi Perpusnas RI dalam merancang strategi preservasi surat kabar yang menjadi prioritas. Dengan melihat piramida strategi preservasi dapat diketahui jenis kerusakan, solusi yang diambil dan waktu pekerjaan yang dapat dilakukan. Jenis program pelestarian dapat diambil dengan menghubungkan jenis kerusakan dengan perbaikannya. Penelitian ini dapat digunakan sebagai model untuk penilaian risiko bahan pustaka di setiap perpustakaan yang akan menjalankan program preservasi.

ABSTRACT
Paper collection with a high value of information such as newspapers are very vulnerable to damage. Newspapers has term as defective innate , a description for inherent disadvantages object because of chemical and physical structure. Due to easiness and high in damage, make preservation center, National Library of Indonesia as a largest repositary s newspaper collection requires appropriate preservation strategies. This study uses a quantitative research survey that describes variety, quantity and category risk of damage to newspapers collection. Research result indicate high acidity occurs in paper that reached 91 , it is mainly on issue year before 1800. Total acidity equivalent with fragility level of collection as a variable that is directly proportional. A number 63 of existing newspapers categorized as very bad condition due to fragility. Environmental factors such as pollution, humidity temperature fluctuations, acids hands of users, light cause rapid and high damage to collection. Research results then used as referenced priority for preservation center in designing conservation strategies in newspaper. Pyramid preservation strategy helpfull to count ratio between current work with acceleration should it take. Kinds of preservation programs can be retrieved by linking type of damage with its treatment. This research can be used as a model for preservation risk assessment in every library that will run their programs."
2016
T48057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninda Juwita Putri
"Skripsi ini berfokus pada pemanfaatan koleksi perpustakaan, khususnya koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI. Masalah yang dikaji oleh peneliti yaitu pemanfaatan koleksi deposit serta kendala dan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan pada Sub Direktorat Deposit Perpustakaan Nasional RI. Metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, wawancara (depth interview), dan analisis dokumen.
Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI terdiri dari sarana pengawasan bibliografi, pelestarian hasil karya budaya bangsa, serta pendayagunaan oleh pengguna. Koleksi deposit lebih banyak digunakan oleh mahasiswa yang mencari data untuk penelitian tugas akhir. Selain itu juga, pemanfaatan banyak dilakukan oleh penerbit yaitu dengan menyerahkan terbitannya berarti penerbit ikut mengamankan aset yang mereka miliki karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti bencana maupun kebangkrutan sehingga mereka tidak memiliki terbitannya lagi, mereka dapat meminta dan mengkopi terbitan yang mereka serahkan ke Perpustakaan Nasional RI.

The focus of this study is utilization of library collection, especially deposit collection in the National Library of Republic Indonesia. Problems studied by the researchers as well as the utilization of constraints and solutions to overcome them. The research approach is qualitative research with case study method. Subjects in this study is the librarian at the Sub-Directorate Deposit of the National Library of Republic Indonesia. Methods of data collection are observation, interviews (depth interview), and document analysis.
The results of this study is the utilization of deposit collection at the National Library RI consists of a means of bibliographic control, preservation of works of national culture, and use by the user. Deposit collection more widely used by college students seeking research data for the final task. In addition, the utilization of many conducted by the publisher to submit they publication mean that publishers participate in securing their assets because if something unexpected happens like a disaster and bankruptcy so that they no longer have they publication, they can request a copy of publication that they submit to the National Library of Republic Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42874
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yazmin Chairunnisa Putri
"Fumigasi merupakan salah satu kegiatan pelestarian koleksi yang berupaya melestarikan koleksi buku yang terserang hama dan jamur. Kegiatan fumigasi umumnya menggunakan fumigan dari bahan kimia, namun terdapat alternatif pelaksanaan fumigasi yang lebih aman yaitu fumigasi anoksia. Museum Nasional adalah lembaga yang menerapkan fumigasi anoksia untuk objek museum dan buku di perpustakaan yang sebagian besar berupa buku kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pelestarian di Perpustakaan Museum Nasional yang menggunakan fumigasi anoksia. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian meliputi kegiatan pelestarian, identifikasi kriteria seleksi koleksi pelestarian, dan tahapan pelaksanaan fumigasi anoksia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perpustakaan Museum Nasional telah melakukan pelestarian melalui kegiatan pemeliharaan dan perawatan. Kemudian, untuk menentukan jenis koleksi yang di fumigasi, Museum Nasional telah memenuhi enam kriteria seleksi koleksi untuk pelestarian menggunakan panduan dari Mirjam Foot (2006). Pelaksanaan fumigasi anoksia di Perpustakaan Museum Nasional telah dilaksanakan namun belum dilaksanaian secara periodik karena terkendala masalah prioritas anggaran dan kurangnya tenaga ahli bidang tersebut di Perpustakaan Museum Nasional.

Fumigation is one of the preservation activities conducted for collections attacked by pests and fungi. In general, fumigation use chemical fumigants, but there is an alternative to a safer fumigation, namely anoxia fumigation. The National Museum is an institution that applies anoxia fumigation for museum objects and book collections in library. This study aims to determine the preservation strategyat National Museum Library using anoxia fumigation. Data collection is carried out using qualitative approach through observation, interviews, and document study. Data analysis was conducted through reduction, presentation, and conclusions to determine the research focusincludes preservation activities, identification of selection criteria for preservation, and stages of implementing anoxia fumigation. The result showed that National Museum Library has carried out preservation through maintenance and care activities. In order to determine the type of collection to be fumigated, National Museum has fulfilled six collection selection criteria for preservation using guidance by Mirjam Foot (2006). The implementation of anoxia fumigation at National Museum Library already been carried out but the implementation has not yet been conductedwell periodically. This is because the implementation of anoxia fumigation is still constrained by budget priority issues and a lack of library staff specializing in this field."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1997
R 011.36 KAT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Febrianti
"Naskah kuno adalah tulisan tangan yang sudah berumur lebih dari 50 tahun yang berisikan sejarah informasi penting yang dibutuhkan oleh pemustaka. Naskah kuno memiliki nilai sejarah dan informasi yang begitu penting, maka dari itu dilakukan kegiatan pelestarian naskah kuno yang dinamakan konservasi. Konservasi aktif merupakan suatu kegiatan memperbaiki atau memperpanjang umur kondisi naskah kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan konservasi aktif naskah kuno di Pusat . Hasil penelitian terdahulu tertulis banyaknya naskah kuno yang rusak dan juga belum diperbaiki. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus, dimana informasi yang diperoleh berdasarkan dari hasil wawancara dan juga observasi pada Pusat Preservasi dan Ahli Media Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI yang berada di Jalan Salemba. Hasil penelitian menunjukan bahwa, metode kegiatan konservasi aktif naskah kuno yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI dengan cara deasidifikasi, laminasi, menambal dan menyambung dan penjilidan. Kemudian, ada beberapa kendala yang dirasakan konservator seperti keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia, dan alat bahan yang mengakibatkan menumpuknya naskah kuno yang belum dikonservasi.

Ancient manuscripts are handwritten letters that are more than 50 years old which contain important historical information needed by readers. Ancient manuscripts have historical value and information that is so important, therefore an activity is carried out to preserve ancient manuscripts called conservation. Active conservation is an activity to improve or extend the life of ancient manuscripts. This study aims to describe the active conservation activities of ancient manuscripts at the National Library of Indonesia. The results of previous studies indicated that many ancient manuscripts were damaged and had not been repaired. The research method used in this study is a qualitative method with case studies, where the information obtained is based on interviews and also observations at the Center for Preservation and Media Experts, the National Library of Indonesia which is on Jalan Salemba. The results showed that the methods of active conservation of ancient manuscripts carried out by the National Library of Indonesia were deacidification, lamination, patching and connecting and binding. Then, there are several obstacles that are felt by conservators such as limited budgets, lack of human resources, and material tools which result in the accumulation of ancient manuscripts that have not been preserved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aninditya Setianingrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses preservasi terhadap koleksi foto di Perpustakaan BRIN berdasarkan pendapat Bertrand Lavédrine et al., (2003) yaitu berkaitan dengan perlindungan terhadap koleksi foto. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan BRIN telah melakukan tindakan preservasi terhadap koleksi foto melalui kegiatan alih media dengan tujuan untuk mempertahankan informasi yang terdapat di koleksi foto dan memudahkan temu kembali informasi untuk periset di bawah naungan BRIN, namun masih terdapat beberapa tindakan yang perlu dievaluasi dan dikembangkan untuk kegiatan preservasi terhadap koleksi foto yang dilakukan oleh Perpustakaan BRIN, yaitu belum adanya tempat penyimpanan koleksi foto yang memadai dan kurangnya alat yang mendukung kegiatan alih media koleksi foto. Penelitian ini dibatasi pada Perpustakaan BRIN dan cabang perpustakaan di bawah naungan BRIN. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk perpustakaan dan pustakawan yang melakukan preservasi terhadap koleksi foto dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan preservasi terhadap koleksi foto. Penelitian ini berfokus dengan kegiatan preservasi terhadap koleksi foto di perpustakaan, khususnya pada perpustakaan khusus.

This research aims to identify the preservation process of photo collections at BRIN Library based on the opinion of Bertrand Lavédrine et al. (2003), which is related to the protection of collections. The research method used is qualitative research with data collection techniques using interviews, observation, and document review. The results showed that BRIN Library has carried out preservation actions for photo collections through digitization activities with the aim of maintaining the information contained in photo collections and facilitating information retrieval for researchers under BRIN, but there are still several actions that need to be evaluated and developed for preservation activities for photo collections carried out by BRIN Library, namely the absence of adequate photo collection storage and the lack of tools that support photo collection digitization activities. This research is limited to BRIN Library and branch libraries under BRIN. This research can be useful for libraries and librarians who conduct preservation of photo collections with the aim of improving the quality of preservation activities for photo collections. Preservation of library materials is one of the activities that can be carried out by the library. This research focuses on preservation activities for photo collections in libraries, especially in special libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yona Primadesi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur dalam tradisi lisan seni pertunjukan randai Minangkabau, kegiatan preservasi pengetahuan yang telah dilakukan, kendala dalam proses preservasi pengetahuan, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam rangka mempreservasi pengetahuan yang terdapat dalam tradisi lisan seni pertunjukan randai Minangkabau. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data melalui metode wawancara dan analisis dokumen.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa randai merupakan kesenian tradisi masyarakat yang dibangun dari tiga komponen penting, yakni silek, kaba, dan dendang atau gurindam. Setiap unsur saling menunjang guna membangun fungsi utama randai sebagai representasi dan media komunikasi adat serta sebagai identitas budaya masyarakat Minangkabau. Perkembangannya, tradisi bakaba babarito masyarakat Minangkabau mempercepat proses sosialisasi dan transfer randai beserta pengetahuan di dalamnya. Akan tetapi hal tersebut pun menjadi kendala dan penghambat terjaganya originalitas dari kesenian randai itu sendiri.
Kegiatan preservasi yang sudah dilakukan pada umumnya berupa kegiatan sosialisasi dalam bentuk interaksi tatap muka langsung serta proses imitasi. Eksternalisasi berupa pendokumentasian tradisi sudah mulai dilakukan, akan tetapi belum pada tataran analisa, kemas ulang, serta transfer pengetahuan sehingga sebagian besar pengetahuan tersebut hanya tersimpan di lembaga pemerintah seperti Dinas Pariwisata.
Minimnya kebijakan sehubungan dengan penggunaan bahasa Minangkabau di lingkungan pendidikan formal serta kebijakan yang menghidupkan kembali fungsi surau sebagai media pendidikan informal masyarakat menjadi pemicu lain hilangnya pengetahuan randai dalam masyarakat. Oleh karena itu sangat disarankan peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan pengetahuan dalam randai dengan lebih terstruktur dan berkesinambungan guna menjaga originalitas dan fungsi utama dari randai itu sendiri.

The aims of this research is to identified the elements of the oral tradition on Minangkabau's Randai Performing Arts, knowledge preservation activities that have been done, all constrains in the knowledge preservations process and all steps that can be done to do the knowledge preservation on Minangkabau's randai performing arts. The research method that used in this research is qualitative approaches and the methods of data collection are through interviews and document analysis.
The result of this research conclude that randai is an artistic tradition which built from three component, namely silek, kaba and dendang or gurindam. Each element are being supporting each other in order to build the main function of randai, i.e. as representative and media communication as well as the cultural identity of Minangkabau indigenous community. In its development, the bakaba babarito Minangkabau's tradition accelerate the process of socialization of randai and the transfer of knowledge inside randai. However, it's not being an obstacles and barrier to maintain the originality of randai itself.
The preservation activities that have been done, on general, is in the form of socialization activity which is on face to face interaction and on the limitation process. The externalization activity on documentation of randai tradition is already begun, but not at the analysis level, repackaging, and also transfer of knowledge. So that most of the knowledge are only store in government agencies such as the department of tourism.
The lack of policy on the use of Minangkabau language in formal education environment and policy to revive the surau function as an informal education media for Minangkabau community became another trigger on knowledge loss of randai in society. Therefore, it is highly recommended the participation of all levels in society and government to maintain and preserve the knowledge of randai with more structured and continuous in order to maintain the originality and the main function of randai itself.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T34913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alliyyu Virga Saputri
"Perpustakaan DPR RI memiliki jumlah koleksi fisik dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Oleh karena itu agar setiap koleksi dapat dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan anggota perpustakaan, diperlukan adanya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan pengembangan koleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengembangan koleksi di Perpustakaan DPR RI, perencanaan perpustakaan terkait koleksi fisik yang lebih banyak dibandingkan dengan rak penyimpanannya dan proses penyiangan di Perpustakaan DPR RI. Pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipasi selama 3 minggu pada tanggal 20 Juni hingga 8 Juli 2022 dan wawancara 1 hari pada tanggal 1 November 2022 dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan, tahapan pengembangan koleksi Perpustakaan DPR RI memuat analisis kebutuhan, seleksi, dan pengadaan. Namun, pedoman penyiangan koleksi baru diresmikan, maka Perpustakaan DPR RI belum melakukan kegiatan penyiangan ditunjukkan dengan rak penyimpanan koleksi berlebih. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengadaan dilaksanakan setiap tahun, tetapi tidak dilakukan proses penyiangan sehingga koleksi yang sudah selesai diolah tidak langsung dijajarkan di rak penyimpanan.
The DPR RI Library has many physical collections from various fields of science. Therefore, in order for each collection to be utilized properly and in accordance with the needs of library members, it is necessary to have careful planning in implementation of collection development. The purpose of this study was to identify the collection development process at the DPR RI Library, especially relating to the issue of insufficient space for the physical collections in the shelves and the weeding process. The research approach is descriptive qualitative, using the case study method and using data collection techniques: 3 weeks of participatory observation and 1 day of interviews with related parties. The results of the study show that the stages of developing the DPR RI Library collection include needs analysis, selection, and acquisition. However, guidelines for weeding collections have just been inaugurated, so the DPR RI Library has not carried out weeding activities as indicated by excess collection storage shelves. It can be concluded that the acquisition activities are carried out every year, but the weeding process is not, so that the library materials that have been processed cannot be put into the bookshelves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>