Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vigilius Tridian Caraka
"ABSTRAK
Sejak 2006 terbit Reksa Dana dengan manajemen pasif di Indonesia yang alokasi portofolionya hanya mengikuti indeks acuannya. Penelitian ini mencari tahu apakah Reksa Dana aktif mampu memberi kinerja yang lebih baik dari Reksa Dana pasif. Dari hasil penelitian yang menggunakan sampel 75 Reksa Dana saham aktif dan 5 Reksa Dana saham pasif menunjukan bahwa pada periode Januari 2013 ndash; Juni 2016 hanya ada 2 kelompok Reksa Dana aktif yang kinerjanya lebih baik dari kinerja Reksa Dana pasif. Penelitian ini juga mencari hubungan antara kinerja dengan umur, size, kemampuan stock selection, kemampuan market timing, dan risiko Reksa Dana. Hasilnya adalah size, kemampuan stock selection, dan kemampuan market timing yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Reksa Dana.

ABSTRACT
Since 2006 there are Mutual Funds with passive management style in Indonesia, the asset allocation only follows the referenced index. This study means to find out whether the performance of active Mutual Funds can outperform the performance of passive Mutual Funds. This study used samples of 75 active Mutual Funds and 5 passive Mutual Funds from January 2013 ndash June 2016. The result shows that there were only 2 active mutual fund groups that give better performance than passive mutual fund performance. This study also looked at Jensen rsquo s Alpha relationship to age, size, stock selection ability, market timing ability, and risk. It found that size, stock selection ability, and risk have significant effect on mutual fund performance."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Fransisca Pandean
"Jumlah produk reksa dana di Indonesia terus bertambah menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk berinvestasi di reksa dana . Investor yang tidak memiliki cukup pengetahuan dan waktu untuk mengelola investasinya tidak perlu khawatir karena manajer investasi akan melaksanakan tugas manajemen reksadana. Namun, masih dibutuhkan pengetahuan reksadana yang baik untuk menganalisis produk. Penelitian ini membahas pola analisis kinerja reksa dana saham, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran di Indonesia dari tahun 2013 - 2017. Pengukuran kinerja dilakukan menggunakan pengukuran Sharpe, pengukuran Treynor, pengukuran Jensen, Appraisal, M2, dan T2 . Hasilnya menunjukkan bahwa tidak mudah untuk mempertahankan kinerja terbaik untuk setiap tahun memiliki kesamaan pada produk reksa dana tertentu. studi ini dilakukan untuk memberikan pandangan yang dapat membantu investor dalam memilih produk reksa dana yang tepat.

The number of mutual funds products in Indonesia continues to grow showing high interest of this investment instrument. Investors who don't have enough knowledge and time to manage his/her investment don't need to worry because investment manager will carry out the mutual fund management task. However, it still takes a good knowledge of mutual funds in order to analyze the product. This research discusses the performance analysis pattern of equity mutual fund, fixed-income mutual fund, and mixed mutual fund in Indonesia from 2013 – 2017. Performance measurement was conducted using Sharpe’s Measure, Treynor’s Measure, Jensen’s Measure, Appraisal Ratio, M2 Measure, and T2 Measure. The results show that it is not easy to maintain the best performance for each year have in common on certain mutual fund products. this study was conducted to provide a view that can help investors in choosing the right mutual fund products.

Kinerja, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Campuran, Sharpe, Treynor, Jensen, Appratial Ratio, M2, T2

 

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi
"Skripsi ini membahas tentang alokasi aset portofolio reksa dana saham berdasarkan indeks sektoral dan SBI serta evaluasi kinerja reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012 dengan menggunakan metode Sharpe rsquo's style analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar reksa dana dipengaruhi oleh style nya dibanding selection. Sektor keuangan pertambangan dan infrastruktur menjadi sektor yang paling mempengaruhi return reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012. Hasil evaluasi kinerja reksadana saham menunjukkan bahwa hanya empat reksa dana saham yang mampu mengungguli benchmark nya signifikan secara statistik.

This thesis discusses the assets alocation in equity mutal fund?s portfolio based on sectoral indices and SBI, as well as stock mutual fund performance evaluation period January 2006 - December 2012 by using Sharpe's style analysis. Results showed that most mutual funds are influenced by the style than the selection. Finance, mining, and infrastructure sector are the sectors that most affect the equity fund return period January 2006 - December 2012. Equity mutual fund performance evaluation results show that only four equity mutual funds that able to outperform their benchmarks statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Larasati PM.
"Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja reksa dana saham di Indonesia pada periode Januari 2007 hingga Desember 2011. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan Jensen?s Alpha Model dan Fama-French Three Factor Model. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan reksa dana saham menjadi beberapa portofolio berdasarkan ukuran perusahaannya (size) dan nilai book-to-market dari saham-saham yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hasil penelitian dengan kedua model di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan reksa dana saham memiliki kinerja yang lebih tinggi (outperform) dari kinerja pasar. Faktor ukuran perusahaan dan nilai ­book-to-market tidak mempengaruhi tingkat pengembalian reksa dana saham. Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata reksa dana saham di Indonesia memuat saham dengan kapitalisasi yang kecil dan saham dengan nilai book-to-market yang rendah (growth stocks).

This study aims to examine the performance of equity mutual fund in Indonesia from January 2007 to December 2011. The performance?s measurements used are the Jensen?s Alpha and Fama-French Three Factor Models. This study classified the equity mutual fund into several portfolios based on size and book-to-market value of the stocks listed in Jakarta Composite Index (JCI).
The result of the Jensen?s Alpha and Fama-French Three Factor Models indicated that overall equity mutual fund are outperformed the market performance. The size and book-to-market are not significant factors in explaining equity fund returns. The results further indicate that the average equity fund in Indonesia holds smaller market capitalization stocks and smaller book-to-market value (growth stocks).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Murniyati
"Di era generasi milenial Muslim, investasi Syariah telah menjadi trend. Terutama investasi pada produk reksa dana Syariah. Hal ini terbukti dengan kemajuan teknologi yang telah menyediakan adanya produk ini pada platform e-commerce. Begitu juga dengan jumlah investor reksa dana Syariah yang meningkat dari waktu ke waktu. Potensi reksa dana Syariah di Indonesia masih tergolong tinggi. Namun untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan, investor dituntut pintar dalam pengelolaannya. Terutama dalam memilih produk investasi yang tepat. Oleh karena itu, sebagai investor wajib mengetahui kinerja dari produk investasi tersebut. Salah satu hal terpenting dalam mempertimbangkan kinerja reksa dana Syariah saham adalah dengan mengetahui persistensi kinerja dari waktu ke waktu. Penelitian ini menggunakan data time series harian periode tahun 2014 sampai tahun 2018. Analisis kinerja pada 16 sampel reksa dana Syariah saham menggunakan model CAPM dan model Fama-French Three Factors. Persistensi kinerja (repeat performance) melihat apakah reksa dana Syariah dengan kinerja winner pada periode tertentu akan menjadi winner dalam periode kinerja berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terjadi persistensi kinerja reksa dana Syariah saham yang tidak jauh berbeda yaitu sebesar 34.02% jika menggunakan model CAPM dan 31.58% menggunakan model Fama-French Three Factors. Dengan mengetahui persistensi kinerja yang masih rendah ini, dapat dijadikan sebagai pemicu dalam pengelolaan reksa dana Syariah yang semakin lebih baik lagi.

In the era of Muslim millennial generation, Islamic investment has become a trend. Especially investment in Islamic mutual fund products. This is proven by technological advances that have provided this product on e-commerce platforms. Likewise, the number of Islamic mutual fund investors has increased from time to time. The potential of Islamic mutual funds in Indonesia is still relatively high. But to obtain the desired profit, investors are required to be smart in its management. Especially in choosing the right investment product. Therefore, as an investor must know the performance of the investment product. One of the most significant things in considering the performance of Islamic equity mutual funds is to know the performance persistence every once in while. This study utilizes day by day time series data for the period 2014 to 2018. Analysis of the performance on 16 samples of Islamic equity mutual funds utilizing the CAPM model and the Fama-French Three Factors model. Performance persistence (repeat performance) sees whether Islamic mutual funds with winner performance in a specific period will be the winner in the next performance period. The outcomes demonstrated that in the short term, there was a persistence of the performance of the Islamic equity mutual fund were very little extraordinary, to be specific 34.02% if utilizing the CAPM model and 31.58% utilizing the Fama-French Three Factors model. By knowing the low of performance persistence, it can be used as a trigger in the management of Sharia mutual funds that are getting even better.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narda Astrella
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kinerja reksa dana saham di Indonesia
tahun 2006-2011 berdasarkan Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's measure, M2
measure, T2 measure, dan information ratio. Kinerja reksa dana saham tersebut
akan dianalisis per tahun (2006-2011). Selain itu, akan dianalisis pula kinerja
reksa dana saham lima tahunan (2006-2010) yang hasil analisisnya akan
digunakan untuk melihat apakah reksa dana saham dengan kinerja terbaik akan
kembali menduduki posisi reksa dana dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa reksa dana saham dengan kinerja terbaik
berdasarkan analisis kinerja lima tahunan (2006-2010) kembali menjadi reksa
dana saham dengan kinerja terbaik di tahun 2011. Dalam penelitian ini juga akan
diteliti apakah ada persistensi atas kinerja reksa dana saham dari tahun ke tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya persistensi atas kinerja reksa dana
saham dari tahun ke tahun belum dapat dibuktikan secara kuat. Selain itu, dalam
penelitian ini reksa dana saham akan dianalisis market-timing ability-nya dengan
menggunakan market-timing model Henriksson-Merton dan Treynor-Mazuy.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan model Henriksson-Merton ada
empat reksa dana saham yang memiliki market-timing ability yang superior,
sedangkan berdasarkan model Treynor-Mazuy, ada sebelas reksa dana saham
yang memiliki market-timing ability yang superior. Dari penelitian ini juga
ditemukan bahwa baik berdasarkan market-timing model Henriksson-Merton
maupun model Treynor-Mazuy, dari semua reksa dana saham yang diteliti, tidak
ada yang memiliki market-timing ability yang superior yang juga disertai dengan
selection ability yang baik.

ABSTRACT
This research was done to analyze the performance of equity mutual funds in
Indonesia from 2006 until 2011 based on Sharpe ratio, Treynor ratio, Jensen's
measure, M2 measure, T2 measure, and information ratio. Performance of equity
mutual funds in Indonesia were analyzed in yearly basis and in five-years basis
(2006-2010). Results from the five-years basis analysis will be used to find out
whether the best performer of equity mutual funds will also be the best performer
of mutual funds in 2011. Findings from the research shows that the best performer
of equity mutual funds in Indonesia (based on five-years basis performance
analysis) is also be the best performer of mutual funds in 2011. This research was
also done to find out whether there is a persistence on equity mutual funds'
performance from year to year and the result shows that persistence on equity
mutual funds' performance from year to year was not strongly proved. Each equity
mutual funds was also analyzed about their market-timing ability using
Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model. The result of this research
shows that there are four equity mutual funds with superior market timing ability
based on Henriksson-Merton model and eleven equity mutual funds with superior
market timing ability based on Treynor-Mazuy model. It was also found that from
the equity mutual funds analyzed, there is no equity mutual funds which has
superior market timing ability and at the same time has good selection ability."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bety Rosalina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang ada antara biaya reksa dana dengan kinerja dalam industri reksa dana saham di Indonesia. Secara khusus penelitian ini membahas kinerja reksa dana dengan menggunakan metode 4 faktor milik Carhart yang dipengaruhi oleh market portofolio, size, book to market, dan momentum.
Metode Carhat akan menghasilkan nilai konstanta intercept ( ) yang akan menjelaskan apakah sebuah reksa dana menghasilkan (tidak menghasilkan) excess return. Nilai konstanta intercept ( ) ini yang dipakai untuk melihat hubungan yang ada antara biaya dengan kinerja pada reksa dana saham. Penelitian ini menggunakan 27 produk reksa dana saham yang terdaftar di BAPEPAM selama periode 2009-2013.
Berdasarkan data analisis, penelitian ini menemukan adanya hubungan negatif antara biaya reksa dana dengan kinerja yang dihasilkan oleh masing-masing reksa dana saham. Hubungan negatif antara biaya dengan kinerja pada reksa dana dapat dijadikan referensi bagi para investor dalam memilih produk reksa dana untuk berinvestasi berdasarkan biayanya.

The objective of this research is to study the relation between fee and performance in Indonesia?s equity mutual fund industry. In particular this research examines how to investigate mutual fund performance using four factors
Carhart method influenced by market portfolio, size, book to market and momentum. This method generates the intercept () which explain whether the value of () will generate (or not generate) the excess return in a mutual funds. The value of intercept () will be used to correlate the relation between fee and performance in equity mutual funds. This research uses 27 equity mutual funds listed in BAPEPAM from 2009-2013.
Based on analysis, this study found there is a negative relation between fee and performance of each equity mutual funds. The negative relation between fee and performance in mutual fund can be used as reference for investors to choose which mutual fund product for investment based on their fee.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri Niken Surani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan dari komparasi menggunakan metode Sharpe dan Treynor, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dengan 2016 terdapat perbedaan yang siginifikan yaitu mengalami peningkatan. Berdasarkan komparasi menggunakan metode Jensen, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dan 2016 terdapat perbedaan tetapi tidak mengalami peningkatan kinerja. Berdasarkan komparasi dengan patokan kinerja pasar ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 lebih baik daripada 2016. Adapun Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terbaik untuk direkomendasikan sebagai investasi antara lain MRS Bond Kresna, Dana Pasti, dan Pendapatan Tetap Abadi 2.

ABSTRACT
This study aims to analyze the comparative performance of Fixed Income Funds of the Year 2015 and 2016. Based on comparisons using the method of Sharpe and Treynor, found the results that the performance in 2015 with 2016 there is a significant difference that is experiencing an increase. Based on comparisons using the Jensen method, found results that the performance in 2015 and 2016 there is a difference but no improvement in performance. Based on the comparison with the benchmark of market performance found results that the performance in 2015 is better than 2016. The best fixed income mutual fund to be recommended as an investment include MRS Bond Kresna, Dana Pasti, and Pendapatan Tetap Abadi 2."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton
"Reksa dana adalah salah satu alternatif untuk investasi yang dikelola oleh perusahaan investasi. Penelitian ini mencoba untuk melihat kinerja reksa dana saham di Indonesia pada periode Januari 2008-Maret 2012 menggunakan Sharpe Ratio, Treynor Measure, model Henriksson-Merton dan model Treynor-Mazuy untuk market timing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing dengan kinerja reksa dana saham, persistensi dari kinerja reksadana saham, dan untuk melihat apakah pengukuran-pengukuran tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kinerja reksadana saham tersebut di periode selanjutnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa meskipun terdapat indikasi adanya Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing pada reksa dana dengan performa baik pada periode yang sama, pengukuran-pengukuran tersebut tidak dapat digunakan untuk melihat persistensi kinerja maupun kinerja reksadana di periode mendatang.

Mutual fund is one of the alternatives for investment that is managed by investments companies. This study tries to see the performance of Indonesian equity mutual funds in January 2008-March 2012 using Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model for market timing. The goal of this study is to find the relation of Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton and Treynor-Mazuy model for market timing to its performance, persistence of performance, and to see if these measures can be used to predict future performance. This study found that although there is an indication that good Sharpe Ratio, Treynor Measure and market timing in the observed period as a whole, these measurement does associate with the persistence of the mutual funds performance and cannot be used as predictor for future performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anton
"ABSTRAK
Reksa dana adalah salah satu alternatif untuk investasi yang dikelola oleh perusahaan investasi. Penelitian ini mencoba untuk melihat kinerja reksa dana saham di Indonesia pada periode Januari 2008-Maret 2012 menggunakan Sharpe Ratio, Treynor Measure, model Henriksson-Merton dan model Treynor-Mazuy untuk market timing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing dengan kinerja reksa dana saham, persistensi dari kinerja reksadana saham, dan untuk melihat apakah pengukuran-pengukuran tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kinerja reksadana saham tersebut di periode selanjutnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa meskipun terdapat indikasi adanya Sharpe Ratio, Treynor Measure dan market timing pada reksa dana dengan performa baik pada periode yang sama, pengukuran-pengukuran tersebut tidak dapat digunakan untuk melihat persistensi kinerja maupun kinerja reksadana di periode mendatang.

Abstract
Mutual fund is one of the alternatives for investment that is managed by investments companies. This study tries to see the performance of Indonesian equity mutual funds in January 2008-March 2012 using Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton model and Treynor-Mazuy model for market timing. The goal of this study is to find the relation of Sharpe Ratio, Treynor Measure, Henriksson-Merton and Treynor-Mazuy model for market timing to its performance, persistence of performance, and to see if these measures can be used to predict future performance. This study found that although there is an indication that good Sharpe Ratio, Treynor Measure and market timing in the observed period as a whole, these measurement does associate with the persistence of the mutual funds performance and cannot be used as predictor for future performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>