Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175780 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rizki
"Analisa Hubungan Mahasiswa-Universitas dan Reputasi Universitas terhadap Niat Perilaku Mendukung Mahasiswa Studi Kasus Mahasiswa STBA LIA Jakarta Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memiliki niat berperilaku mendukung terhadap universitas. Teori utama yang digunakan yaitu hubungan organisasi-publik, reputasi organisasi dan niat perilaku mendukung. Teori hubungan organisasi dan publik dipilih karena teori ini bisa diterapkan pada institusi pendidikan dengan salah satu publiknya yakni mahasiswa. Selain itu, teori reputasi organisasi dipilih karena reputasi adalah unsure penting yang bisa mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif melalui metode penelitian berupa survei dengan menyimpulkan bahwa hubungan mahasiswa-universitas dan reputasi universitas dapat memicu niat perilaku mendukung mahasiswa terhadap universitas.

An Analysis of Student University Relationship and Reputation toward Students rsquo Supportive Behavioral Intentions Case Study of STBA LIA Jakarta This thesis discusses about factors that foster university students rsquo behavioral intentions to the university. This research employs organization public relationship and organizational reputation as the main theories. The organization public relationship theory was selected as it could be applied to university with students as one of its public. Meanwhile, organizational reputation theory defines that reputation is essential for organization and may affect performance. This research implemented explanatory quantitative approach with survey as its research method, which concludes that the student university relationship and university reputation can foster students rsquo behavioral intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T47532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fachri Rifki
"Artikel ini membahas mengenai upaya Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia tahun 1998—2004, untuk mempertahankan eksistensinya. Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan suatu wadah bela negara pada tingkat perguruan tinggi. Mulai secara resmi terbentuk pada tahun 1963, seseorang dikatakan anggota Menwa jika sudah melaksanakan Latihan Dasar Militer. Menwa memainkan peran penting dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagai cendekia dan penerus bangsa. Akan tetapi, pada akhir Masa Orde Baru timbul tuntutan agar Menwa dibubarkan sebagai ekses dari tuntuan penghapusan Dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Tahun 2000 merupakan jawaban dari kehadiran dan keberlangsungan Menwa di lingkungan perguruan tinggi. Dalam artikel jurnal ini akan dijelaskan mengenai dinamika Menwa pada masa pra reformasi, kondisi pasca reformasi dan upaya Menwa UI mempertahankan eksistensinya, serta dampak dari bertahannya Menwa UI terhadap minat bela negara mahasiswa di lingkungan Universitas Indonesia. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi/kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahapan heuristik, sumber sejarah primer diperoleh dari Arsip Pribadi, Arsip Universitas Indonesia, Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpusatakaan Nasional Republik Indonesia, dan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa Menwa sebagai salah satu wadah bela negara pada tingkat perguruan tinggi memiliki peran penting dalam sistem pertahanan negara dan kesadaran bela negara, maka dari itu harus dipertahankan keberadaannya dengan beberapa penyesuaian. Dampak dari penyesuaian tersebut di lingkungan Universitas Indonesia, yakni tetap bertahanannya Menwa dan menjadi wadah mahasiswa dalam bidang bela negara.

This article discusses the efforts of the Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia from 1998- 2004 to maintain its existence. The Resimen Mahasiswa (Menwa) is a forum for bela negara at the university level. Began to be officially formed in 1963, a person is said to be a member of Menwa if he has carried out Basic Military Training. Menwa plays an important role in the Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) as scholars and successors of the nation. However, at the end of the Orde Baru period, demands arose that Menwa be disbanded as an excess of demands for the abolition of the Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Tahun 2000 was the answer to the presence and continuity of Menwa in the higher education environment. This journal article will explain the dynamics of Menwa UI in the pre-reform era, post-reform conditions and Menwa UI's efforts to maintain its existence, as well as the impact of Menwa UI's survival on students' interest in bela negara at the Universitas Indonesia. This article is written using historical methods consisting of heuristics, verification/criticism, interpretation, and historiography. At the heuristic stage, primary historical sources were obtained from private archives, Universitas Indonesia Archives, the National Archives of the Republic of Indonesia, the National Library of the Republic of Indonesia, and interviews with relevant sources. The results of this study, it can be seen that Menwa as a forum for bela negara at the university level has an important role in the national defense system and awareness of bela negara, therefore its existence must be maintained with some adjustments. The impact of these adjustments on the Universitas Indonesia, namely the continued existence of Menwa and becoming a forum for students in the field of state defense."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hani Fauziah
"Membaca merupakan kegiatan yang tidak bisa lepas dari keseharian mahasiswa. Banyak informasi baru yang dapat diketahui melalui membaca. perkembangan dunia kesehatan khusunya keperawatan menuntut mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Informasi tentang perkembangan dunia kesehatan dapat diketahui melalui berbagai jenis tulisan ilmiah seperti buku teks, skripsi, thesis, jurnal dan artikel kesehatan ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden penelitian serta faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan motivasi mahasiswa program reguler STIKes Bani Saleh dalam membaca tulisan ilmiah. Jumlah responden penelitian sebanyak 72 responden yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis univariat. karakeristik responden penelitian sebagian besar berada pada usia 19 tahun (36%) dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 82%. Mayoritas responden berada pada tingkat 1 (37%) dengan jenis program studi terbanyak yaitu kebidanan (50%). Faktor internal yang berkaitan dengan motivasi membaca tulisan ilmiah pada mahasiswa program regular STIKes Bani Saleh yaitu faktor kebutuhan, keyakinan akan pentingnya membaca, minat terhadap membaca, kepuasan mahasiswa dalam membaca dan faktor sikap mahasiswa terhadap kegiatan membaca. Sedangkan faktor- faktor eksternal yaitu dosen, orang tua, teman, fasilitas kampus, dan jenis bacaan.

Reading is an activity that can not be separated from everyday student. A lot of new information that can be known by reading. especially the development of health nursing requires students to be able to adapt to the changes. Information on the development of health can be determined through various types of scientific writing such as text books, theses, thesis, journal articles and scientific health. Study aims to determine the characteristics of survey respondents as well as internal and external factors related to student motivation in STIKes Bani Saleh regular program in reading scientific literature. Number of survey respondents, 72 respondents were selected by stratified random sampling method. The study design used is descriptive univariate analysis. Majority of survey respondents were at the age of 19 years (36%) with female sex as much as 82%. The majority of respondents are at level 1 (37%) with the type of course that most obstetric (50%). Internal factors related to motivation to read the scientific literature on the regular program students STIKes Saleh Bani which factors the needs, beliefs about the importance of reading, interest in reading, student satisfaction factors in reading and student attitudes toward reading.While external factors that faculty, parents, friends, campus facilities, and the type of reading."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Rifameutia Umar Ali
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai program studi di Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai dosen merupakan suatu profesi. Oleh karena itu, dosen di perguruan tinggi juga harus menjalankan pekerjaannya secara profesional.
Seorang dosen pada perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dan peran serta yang cukup besar dalam membimbing mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi tersebut. Untuk dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, seorang dosen haruslah memiliki beberapa kualitas agar ia dapat bekerja secara profesional.
Berdasarkan penelitian Ali Nina dan Silalahi (1998) mengenai persepsi dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia diperoleh kesimpulan bahwa dosen yang berkualitas harus memiliki lima kualitas utama, yaitu: (1) kualitas pengetahuan, (2) kualitas keterampilan, (3) kualitas sifat/trait, (4) kualitas sikap, dan (5) kualitas perilaku.
Sementara itu, hasil penelitian Ali Nina dan Tjut Rifameutia (1999) pada staf akademik Universitas Indonesia mengenai kualitas staf akademik yang profesional menyimpulkan bahwa seorang staf akademik harus profesional dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; dalam kualitas pribadinya, serta dalam hubungannya dengan orang lain, yaitu rekan kerja dan mahasiswa. Pada penelitian pertama, responden terbatas pada mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, sedangkan pada penelitian kedua, responden terbatas pada dosen Universitas Indonesia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melihat gambaran kualitas dosen yang profesional dari sudut pandang mahasiswa. Oleh karena itu, masalah utama pada penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswa Universitas Indonesia mengenai kualitas dosen yang profesional."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Baradi Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengalaman kerja, kegiatan kemahasiswaan, dan persepsi mengenai transisi kerja terhadap adaptabilitas karier mahasiswa akuntansi. Sampel dari penelitian ini adalah 207 mahasiswa jurusan akuntansi program studi S1 Reguler, Paralel dan Ekstensi serta S2 Magister Akuntansi MAKSI dan Program Pendidikan Akuntansi PPAK Universitas Indonesia. Adaptabilitas karier diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale CAAS ?International Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan menunjukkan tingkat Concern yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak terlibat dalam kegiatan serupa, serta tingkat Concern, Curiosity dan skor CAAS yang lebih tinggi bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan jumlah dan jumlah jenis tertentu. Mahasiswa yang memiliki ekspektasi terkait kesulitan dalam transisi kerja menunjukkan tingkat Control yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak memiliki ekspektasi serupa. Dalam penelitian ini tidak ditemukan perbedaan tingkat adaptabilitas karier yang signifikan terkait faktor pengalaman kerja. Selain itu, dilakukan analisis kualitatif berupa summative content analysis yang menemukan bahwa berbagai isu terkait adaptasi dan diri sendiri merupakan hal yang paling banyak dianggap oleh mahasiswa sebagai masalah terkait transisi kerja. Hasil yang didapat mendukung pentingnya keberadaan kegiatan kemahasiswaan, dan bagi penyelenggara pendidikan tinggi, pentingnya mempersiapkan mahasiswa agar dapat melewati masa transisi kerja dengan sukses.

ABSTRACT
The purpose of this research is to explore the relationship between career adaptability, work experience, extracurricular activities and work transition in accounting students. Samples used in this research consist of 207 undergraduate and graduate students of accounting at the University of Indonesia. Using the Career Adapt Abilities Scale CAAS International Form, the differential analysis evidenced that students who participate in extracurricular activities scored higher on the subscales of concern. Also, students who participate in a certain number of extracurricular activities and categories scored higher on the subscales of concern, curiosity, and the overall CAAS score. No statistical differences emerged regarding work experiences. Meanwhile, students who do not anticipate difficulties in work transition displayed higher scores on the subscale of control than did their peers who anticipate difficulties in such transitions. Moreover, the result of qualitative analysis by using summative content analysis also shows that adaptation and self related issues are being regarded as work transition related difficulties presently dominant between accounting students. The obtained results support the importance of student involvement in extracurricular activities and for respective universities and faculties to foster career adaptability during higher education studies to help graduates manage the transition to professional contexts."
pengalaman kerja; kegiatan kemahasiswaan; transisi kerja; karier; mahasiswa , 2017
S67912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Universitas Indonesia, 1980
378.92 UNI l (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brahmanditha Ardian Mahatma
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosi dan self-efficacy dengan prestasi akademik. Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain (Goleman, 1999). Self-efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan tindakan dalam mencapai suatu tujuan tertentu (Bandura, 1997). Menurut KBBI, prestasi akademik adalah hasil pencapaian seseorang yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar di sekolah atau perguruan tinggi yang biasanya ditunjukan dengan nilai angka atau simbol. Kecerdasan emosi diukur menggunakan Emotional Intelligence Inventory (EII) dan self-efficacy diukur menggunakan College Academic Self-Efficacy Scale (CASES). Penelitian ini dilakukan pada 178 mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015. Data penelitian diolah menggunakan teknik statistik Pearson Correlation & Multiple Correlation.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan prestasi akademik, self-efficacy dengan prestasi akademik, maupun kecerdasan emosi dan self-efficacy secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi akademik. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan kepada seluruh sivitas akademik terutama psikologi pendidikan, untuk mempertimbangkan aspek kecerdasan emosi dan self-efficacy demi pencapaian prestasi akademik mahasiswa yang lebih baik.

This study aimed to examine the relationship between emotional intelligence and self-efficacy with academic achievement. Emotional intelligence is the ability to recognize our own feelings and the feelings of others, motivating and managing emotions well in ourselves and in relationships with others (Goleman, 1999). Self-efficacy is the belief that one has the ability to organize and carry out actions in achieving a particular goal (Bandura, 1997). According KBBI, academic achievement is the achievement of an individual derived from teaching and learning activities in schools or colleges that usually indicated by the value of numbers or symbols. Emotional intelligence was measured using the Emotional Intelligence Inventory (EII) and self-efficacy was measured using the College Academic Self-Efficacy Scale (CASES). This study was conducted on 178 students of the University of Indonesia class of 2012, 2013, 2014, and 2015. Data were analyzed using statistical techniques Pearson Correlation and Multiple Correlation.
The results showed that there is a positive and significant relationship between emotional intelligence and academic achievement, self-efficacy with academic achievement, as well as emotional intelligence and self-efficacy together have a positive and significant relationship with achievement. The results of this study can be input to all academic faculty primarily educational psychology, to consider aspects of emotional intelligence and self-efficacy for the sake of academic achievement of students better.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Maulana Nugroho
"Kehidupan seksual merupakan bagian dari diri setiap individu yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kehidupan seksual dapat dikaji melalui kualitas kehidupan seksual dan kompulsivitas seksual. Penelitian terkait masalah seksual banyak dilakukan pada individu dengan masalah kesehatan, namun individu sehat seperti mahasiswa juga memiliki kehidupan seksual yang layak untuk terpenuhi demi menggapai kualitas hidup yang baik. Penelitian kuantitatif dilakukan pada 301 mahasiswa Universitas Indonesia dari 17 fakultas/ sekolah/program studi dengan pendekatan potong lintang.
Hasil penelitian menunjukkan median kualitas kehidupan seksual mahasiswa 70,91. Mayoritas mahasiswa 98,3 memiliki kompulsivitas seksual rendah. Kualitas hidup dan kualitas kesehatan mahasiswa secara umum biasa-biasa saja hingga memuaskan/baik. Kehidupan seksual memengaruhi beberapa domain kualitas hidup mahasiswa. Hal ini ditengarai juga karena banyak faktor termasuk kesibukan mahasiswa menjalani sistem pendidikan, dan norma di Indonesia yang masih tabu untuk membahas seksualitas.

Sexual life is a part of every individual that can affect the quality of life. Sexual life can be studied through the sexual quality of life and sexual compulsivity. Research related sexual problem is mostly done on individuals with health problems, but healthy individuals like students also have a decent sexual life to fulfill in order to achieve a good quality of life. A quantitative research was conducted on 301 University of Indonesia students from 17 faculties schools study programs with a cross sectional approach.
The results showed the median quality of student sexual life 70.91. Most of the students 98.3 had lower sexual compulsivity scale. The quality of life and health quality of students, in general, is moderate to satisfied good. Sexual life affects several domains of student quality of life. This is also suspected because many factors including the students rsquo activities undergoing education system, and norms in Indonesia are still taboo to discuss sexuality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>