Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144903 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lidyana Arifah
"Sebagaimana disebutkan di dalam Alquran kitab suci bagi umat Islam, bahwa seorang wanita Muslim diharuskan menggunakan jilbab atau hijab. Namun tidak semua wanita muslim menggunakannya. Pada tahun 1980-an penggunaan jilbab atau hijab mayoritas berada di lingkungan pesantren yang memiliki religiusitas tinggi. Namun beberapa tahun belakangan ini wanita Muslim pengguna hijab mengalami peningkatan yang sangat besar dalam aktivitasnya sehari-hari. Fenomena ini didukung oleh adanya berbagai modifikasi dalam hijab fashion. Hijab telah bertransformasi dari model-model tradisional menjadi terlihat lebih modern dan fashionable. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh religiositas, subjective norm SN dan perceived behavioral control PBC terhadap keputusan wanita muslim berhijab berdasarkan Theory of Planned Behavior TPB. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan pertanyaan tertutup mengenai religiosity, subjective norms dan perceived behavioral control kepada lebih dari 200 wanita muslim di 3 provinsi di Indonesia. Analisis data menggunakan metode analisis faktor dan regresi logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh secara tidak langsung terhadap keputusan berhijab. Religiosity berkorelasi positif dengan SN dan PBC. SN dan PBC berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan wanita berhijab. Penelitian ini juga diharapakan dapat memberikan informasi kepada produsen untuk memahami konsumennya.

As stated inside the Al Quran, the holy book for Muslims, a Muslim woman is obligated to wear jilbab a veil. In 1980s, the use of the veil or hijab located majority in the pesantren Islamic boarding school which relatively has a high religiosity. However, several years recently, the hijab users Muslim women experienced a significant increase. This phenomenon is supported by the various modifications in the fashion of hijab. Hijab has transformed from the traditional designs into the more modern and fashionable ones. Therefore, this research aims to observe the influence of religiosity, the Subjective Norm SN , and the Perceived Behavioral Control PBC against the decision of Muslim women to wear hijab according to the Theory of Planned Behavior TPB. This research is undertaken by spreading the questionnaires with closed questions about religiosity, SN, and PBC to 270 Muslim women in three provinces in Indonesia. Data analysis used factor analysis and logit regression. The outcome of this research illustrates that religiosity indirectly connected to the decision of wearing hijab. Religiosity has a positive correlation with SN and PBS. Furthermore, SN and PBC produce a significant impact to the decision of Muslim women to use hijab. This study also attempts to give information for hijab producers to understand their consumers."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Zhafira Grasiela Huwaidah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap minat wirausaha mahasiswa Universitas Indonesia dan menjelaskan perbandingan minat wirausaha antar rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum), Sains dan Teknologi (Saintek), dan Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK).
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan teknik penarikan sampel kuota untuk mahasiswa semester akhir. Penelitian ini mengacu kepada theory of planned behavior (Ajzen, 1991) yang menyatakan bahwa sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control merupakan faktor yang mempengaruhi minat, dan minat merupakan prediktor terbaik dari behavior.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap dan perceived behavioral control berpengaruh terhadap minat wirausaha mahasiswa Universitas Indonesia, sedangkan norma subjektif tidak berpengaruh. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara minat wirausaha mahasiswa rumpun ilmu Sosial Humaniora, Sains dan Teknologi, dan Rumpun Ilmu Kesehatan, meskipun mahasiswa Sains dan Teknologi memiliki nilai mean minat wirausaha tertinggi dibandingkan Rumpun Ilmu Kesehatan dan Sosial Humaniora.

This study aims to explain the effect of attitude, subjective norm, and perceived behavioral control toward entrepreneurial intention of University of Indonesia students and to explain the comparison of entrepreneurial intention between Social Humanities, Science and Technology, and health major.
This study used survey method using quota sampling approach to students in their final year. The theory used in this study was from Ajzens Theory of Planned Behavior (1991), which developed the idea that attitude, subjective norm, and perceived behavioral control is the influencing factors of intention and intention is the best predictor of behavior.
The result of this study showed that attitude and perceived behavioral control gave significant effect toward entrepreneurial intention, whereas subjective norm was not give any influence toward entrepreneurial intention. Moreover, this study showed that there is no significant difference in students of Social Humanities, Science and Technology, and Health majors intention toward entrepreneurship, eventhough Science and Technology students had greater mean value than Social Humanities and Health students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moria Nobella Kristina
"Sejak mendapatkan distribusi oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS pada tahun 2006, vaksin HPV telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi HPV. Namun, di Indonesia, kanker serviks merupakan
Penyakit akibat infeksi HPV tetap menjadi kanker dengan jumlah penderitanya terbesar kedua untuk wanita. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh rendahnya penggunaan vaksin HPV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji niat untuk mendapatkan Vaksin HPV dengan review menggunakan Theory of Planned Behavior yang meliputi: aspek sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan. Peserta dalam
Dalam penelitian ini, wanita dan pria Indonesia berusia 18-26 tahun (N=112, M=21,62, SD=2,07). Pengukuran niat, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku menggunakan alat ukur Catalano et al. (2017) yang telah diadaptasi oleh Kirana (2019). Hasil analisis regresi berganda menemukan bahwa, dirasakan kontrol perilaku dan norma subjektif dapat memprediksi niat secara signifikan (R2= 0,64, p<0,01). Kontrol perilaku yang dirasakan ditemukan sebagai variabel prediktor yang prediktor niat terkuat (β=0,498, p<0,01), yang kemudian diikuti oleh norma subjektif (β=0,395, p<0,01). Peserta ditemukan memiliki sikap positif, norma subjektif negatif, kontrol perilaku yang dirasakan rendah dan niat tinggi kecil kemungkinannya untuk menerima vaksin HPV dalam 12 bulan ke depan. Sehingga bisa menyimpulkan bahwa diperlukan upaya untuk meminimalkan hambatan dalam memperoleh vaksin vaksin HPV seperti intervensi pemerintah untuk mewujudkan vaksinasi HPV sebagai program Nasional. Selain itu, dukungan aktif untuk vaksinasi HPV oleh orang tua, keluarga, teman, dan orang penting lainnya dibutuhkan dalam populasi ini.
.
Since gaining distribution by the US Food and Drug Administration in 2006, the HPV vaccine has proven effective in preventing HPV infection. However, in Indonesia, cervical cancer is a
Diseases caused by HPV infection remains a cancer with the second largest number of sufferers for women. This may be influenced by the low use of the HPV vaccine. The purpose of this study was to test the intention to get the HPV vaccine with a review using the Theory of Planned Behavior which includes: aspects of attitude, subjective norms, and perceived behavioral control. Participants in
In this study, Indonesian women and men aged 18-26 years (N=112, M=21.62, SD=2.07). Measurement of intentions, attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control using a measuring instrument Catalano et al. (2017) which has been adapted by Kirana (2019). The results of multiple regression analysis found that perceived behavioral control and subjective norms could predict intention significantly (R2 = 0.64, p<0.01). Perceived behavioral control was found to be the strongest predictor of intention (β=0.498, p<0.01), which was then followed by subjective norm (β=0.395, p<0.01). Participants found to have positive attitudes, negative subjective norms, low perceived behavioral control and high intentions were less likely to receive the HPV vaccine in the next 12 months. So it can be concluded that efforts are needed to minimize obstacles in obtaining the HPV vaccine, such as government intervention to realize HPV vaccination as a national program. In addition, active support for HPV vaccination by parents, family, friends, and significant others is needed in this population."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Abdullah
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel attitude terhadap safety performance, subjective Norm, dan perceived behavioral control dengan variabel intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling.
Penelitian dilakukan di PT Radiant Utama Technical Service, yang merupakan perusahaan kontraktor drilling pribumi terbesar di PT Caltex Petroleum Indonesia. Dari seluruh pekerja diambil 62 orang pekerja sebagai respnden penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert yang mengukur variabel-variabel attitude, subjective norm, perceived behavioral control dan intensi untuk melakukan safcfy performance. Skala dibuat dalam bentuk skala Likert. Dilakukan analisa statistik dengan regresi berganda pada data yang terkumpul.
Hasil dari penelitian yang ditemukan adalah; (1) Attitude secara signifikan memberi sumbangan terhadap intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling. (2) Subjective norm secara signifikan memberi sumbangan terhadap4 intensi untuk melakukan safety performance pada pekerja drilling. (3) Perceived in behavioral control secara signifikan memberi sumbangan terhadap intensi safety performance pada pekerja drilling. (4) Sumbangan ketiga variabel; attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control terhadap variabel intensi melakukan safety performance adalah sebesar 38.5%.
Saran-saran yang dapat diajukan adalah (1) Perusahaan hendaknya metakukan pendekatan terhadap atasan, sebagai kelompok acuan yang paling berpengaruh, untuk meningkatkan pelaksanaan safety performance. (2) Peningkatan attitude pekerja terhadap safety performance juga periu dilakukan antara lain dengan memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang konsekwensi-konsekwensi yang timbul dan dilakukan atau tidak dilakukannya safety performance, untuk membentuk belief yang positif. (3) Untuk mengantisipasi kuatnya persepsi pekerja mengenai hambatan-hambatan yang berada di luar kontrol dirinya, dapat dilakukan pendekatan terhadap pekerja untuk mengubah persepsi tersebut ke arah yang lebih positif. (4) Perlu dilakukan penelitian-penelitian tanjutan untuk mengetahui apakan terdapat determinan lain yang juga signifikan membentuk safety performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Amaliah
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti peranan komponen sikap, norma subyektif dan perceived behavioral control (PBC) dalam memprediksi intensi mahasiswa bersepeda di dalam kampus. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori planned behavior (TPB).
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto field study. Sampel penelitian adalah 134 mahasiswa Universitas Indonesia dari 10 fakultas yang diambil melalui metode quota sampling. Partisipan diminta untuk mengisi kuesioner yang mengukur komponen TPB, yaitu sikap, norma subyektif, PBC, dan intensi.
Hasil analisis korelasi berganda menunjukkan bahwa: (a) intensi diprediksi oleh sikap, norma subyektif dan PBC.;(b) Hanya sikap yang berperan signifikan menjelaskan intensi, sementara norma subyektif dan PBC tidak. Implikasi dari penemuan ini terkait isu teoritis dan praktis, dan implikasi untuk desain intervensi didiskusikan kemudian.

This thesis is aimed to examine role of attitude, subjective norm, and perceived behavioral control (PBC) to predict students cycling intention in campus route. Theory of Planned Behavior (TPB) is used to analyze this problem.
This research is excluded on quantitative research, which use ex post facto field study as the design research. The study sample was composed of 134 college students of University of Indonesia, come from ten faculty, which is taken through quota sampling methods. They were administered a questionnaire designed to measure the components of the TPB, consist of attitude, subjective norm, perceived behavioral control (PBC) and intention.
Multiple regression analyses demonstrated that: (a) Behavioral intention was significantly predictable from attitudes, subjective norm and PBC; (b) Only attitude have a fairly accurate explanation of intention to cycling in campus route, neither have subjective norm and PBC. The implications of this finding in relation to theoretical and practical issues, also implication for designing interventions were discussed later."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
152.4 AMA p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Suko Wiryanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh religiusitas, sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap intensi kepemilikan kartu kredit syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel yang digunakan 150 responden di Provinsi DKI Jakarta Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup untuk menilai pengaruh religiusitas, sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap intensi kepemilikan kartu kredit syariah Metode analisis menggunakan SEM dan dengan alat LISREL .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas, sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku sama-sama memiliki pengaruh positif terhadap intensi kepemilikan kartu kredit syariah. Dan juga religiusitas mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap intensi kepemilikan kartu kredit syariah.

This study aims to reveal how the influence of religiosity, attitudes, subjective norms and perceptions of behavioral control over the intention of ownership of credit cards sharia. This study uses a quantitative approach. The sampling technique uses convenience sampling. Sample used 150 respondents in DKI Jakarta Province Data collection techniques using questionnaires with closed questions to assess the influence of religiosity, attitudes, subjective norms and perceptions of behavioral control over the intention of ownership of sharia credit card Analysis method using SEM and with LISREL tool. The results of this study indicate that religiosity, attitudes, subjective norms and perceptions of behavioral control have a positive relationship or influence on the intention of ownership of sharia credit cards. And also religiosity has an indirect effect on the intention of ownership of credit card sharia.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silmy Kaffa Destifa
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pemahaman pedagang bakso kaki lima di Jakarta tentang produk halal. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap, norma subyektif, dan perilaku kontrol terhadap intensi pedagang bakso dalam menggunakan produk halal. Penelitian ini menggunakan theory of planned behaviour oleh Ajzen. Metode yang digunakan yaitu analisis Jalur (Path Analysis).
Hasil riset 135 responden menyatakan bahwa pedagang bakso kaki lima di Jakarta telah memahami tentang produk halal dengan baik. Namun, pemahamannya masih terbatas pada labelisasi halal yang tertera pada produk. Selain itu hasil riset juga menyatakan variabel sikap dan perilaku kontrol berpengaruh signifikan terhadap intensi pedagang bakso dalam menggunakan produk halal secara parsial, sedangkan variabel norma subjektif tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial dan variabel intensi pedagang bakso dalam menggunakan produk halal mampu dijelaskan oleh ke tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif dan perilaku kontrol sebesar 27%.

This research aims to determine the understanding of meetballs street vendors in Jakarta about halal product on the food that being sold. It also aims to find out how big is the influence of attitude, subjective norm and perceived behavioral control on the intension of meatballs vendor in using halal product. This study uses the theory of planned behavior by ajzen. The method used is the path analysis.
The research result of 135 respondents stated that the meatball vendors in Jakarta has understood well about halal product, but the understanding is still restricted by halal labeling in the product. In addition, the research results also expressed that attitude and perceived control behavior variables significantly influence the intension of meatballs traders in using halal product partially, whereas the subjective norm variabel do not influence significantly and partially. To conclude, the intensiion of the meatballs traders in using halal products are able to be explained by three variabels; sikapitude, subjective norma subyektif and perceived behavioral control by 27%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Ratih Dewanti
"Perkembangan teknologi di Indonesia memicu hadirnya inovasi fintech lending berupa layanan kredit online yang semakin berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan layanan kredit secara online melalui fitur Paylater. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengguna layanan aplikasi online yang mengetahui fitur Paylater ataupun pengguna yang pernah/sedang menggunakan fitur Paylater. Penyedia layanan fitur perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan suatu layanan seperti pengaruh perceived usefulness, subjective norm, perceived trust, perceived risk, dan personal innovativeness terhadap intention to use layanan kredit online melalui fitur Paylater. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan mencakup 240 responden dan pengolahan data melalui pemodelan Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjective norm dan personal innovativeness berpengaruh positif secara signifikan dan perceived risk berpengaruh negatif secara signifikan terhadap intention to use. Sedangkan, perceived usefulness dan perceived trust tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use

Technological advancements in Indonesia are currently presenting fintech innovations that provide growing online credit services. This research studies the factors that influence the intention to use credit services online through the Paylater feature. The sample used in this study is an online application service user who knows Paylater features or users who have / are using Paylater features. Service providers need to study several factors that affect the intention to use its services such as perceived usefulness, subjective norm, perceived trust, perceived risk, and personal innovativeness. This research uses a non probability sampling method involving 240 respondents and data processing through modeling of Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this research indicate that subjective norms and personal innovation have significantly positive effect and perceived risk have significantly negative effect toward intention to use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Nabila
"Program Pengungkapan Sukarela (PPS) merupakan kebijakan pengampunan pajak yang menuai pro kontra di tengah masyarakat. Setelah pelaksanaannya, penting untuk dilihat evaluasi Wajib Pajak terhadap kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan kepatuhan pajak berkelanjutan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan theory of planned behavior yang dapat menggambarkan respon individu dalam menanggapi suatu stimulus beserta intensi berperilaku yang ditimbulkan. Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh sikap atas PPS terhadap intensi kepatuhan pajak berkelanjutan; 2) menganalisis pengaruh norma subjektif atas PPS terhadap intensi kepatuhan pajak berkelanjutan, dan 3) menganalisis pengaruh persepsi kendali atas PPS terhadap intensi kepatuhan pajak berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan instrumen survei berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden di KPP Pratama Jakarta Pluit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berperilaku. Dapat diketahui bahwa sikap positif individu dalam merespon dan mengevaluasi PPS akan mempengaruhi intensi individu agar dapat mewujudkan kepatuhan pajak berkelanjutan secara sukarela; 2) norma subjektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berperilaku. Dalam hal ini, lingkungan sosial individu juga berperan penting dalam memberikan penilaian positif terkait PPS dan sekaligus memberikan dorongan bagi intensi individu dalam mewujudkan kepatuhan pajak berkelanjutan sebagai tujuan utama dari kebijakan tersebut, dan 3) persepsi kendali tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berperilaku. Sementara itu, persepsi individu terkait kemudahan dalam PPS tidak memiliki pengaruh yang cukup untuk menumbuhkan intensi perilaku kepatuhan pajak berkelanjutan bagi individu pasca dilaksanakannya program tersebut.

Voluntary Disclosre Program (VDP) is a tax amnesty policy that raised pros and cons for the society. Following its implementation, it is important to recognize the Taxpayer’s evaluation of this policy that aimed to generate a sustainable tax compliance. In this research, theory of planned behavior is used to describe individual responses toward a stimulus along with the behavioral intention that is generated. As for the purposes of this research are: 1) analyzing the influence of attitude toward behavior over VDP towards the sustainable tax compliance intention; 2) analyzing the influence of subjective norm over VDP towards the sustainable tax compliance intention, and 3) analyzing the influence of perceived behavioral control over VDP towards the sustainable tax compliance intention. This research was conducted in a quantitative approach using survey as the instrument in the form of questionnaires which were distributed to the respondents at KPP Pratama Jakarta Pluit. The results of this research show that: 1) attitudes toward behavior has a positive and significant impact on behavioral intention. It can be known that the positive attitude of individuals in evaluating and responding to VDP will influence the individual intentions to generate a voluntary sustainable tax compliance; 2) subjective norm has a positive and significant impact on behavioral intention. In this case, the individual’s social environment is also plays an important role in providing a positive judgement towards VDP while at the same time provides an ecouragement for individuals to have the intention of generating the sustainable tax compliance behavior as the main objective of this policy, and 3) perceived behavioral control doesn’t have a positive and significant impact on behavioral intention. On the other hand, individual perceptions regarding the convenience of VDP did not have a sufficient influence to foster the sustainable tax compliance behavioral intentions for individuals after the implementation of this program."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Nurwaheni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besaran pengaruh sikap, norma subjektif dan kendali perilaku terhadap intensi Wajib Pajak Orang Pribadi Muslim untuk menggunakan zakat sebagai pengurang Penghasilan Neto. Penelitian dilakukan terhadap 220 responden di wilayah Kota Bekasi yang terdaftar sebagai Wajib Pajak di KPP Pratama Bekasi Utara dan Bekasi Selatan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Model dan Teori yang digunakan adalah Theory Of Planned Behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan norma subjektif mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi Wajib Pajak Orang Pribadi muslim untuk menggunakan zakat sebagai pengurang penghasilan neto. Kendali perilaku tidak berpengaruh secara signifikan, karena masih ada kesulitan dalam pelaporan dan memperoleh informasi tentang zakat sebagai pengurang penghasilan neto serta Wajib Pajak masih merasa kurang mampu untuk memberlakukan perilaku tersebut.

The Objective of this research is to determine the influence and how large the influence of attitudes, subjective norms and behavioral control on the intention of individual moslem taxpayer to use zakah as net income deduction. This research has 220 respondents (purposive sampling) in the city of Bekasi. The Respondents are taxpayer in Small Tax Office (STO) North Bekasi and South Bekasi. Data analysis was performed by Structural Equation Modeling base on Theory of Planned Behavior. The results of the research shows that there is a positive and significant influences of attitude toward of behavior and Subjective norm towards Moslem individual taxpayer intention to use zakah as a net income deduction. Perceived Behavioral Control does not have influencesignificantly,because there are still difficulties in reporting and obtaining information about the zakah as a net income deduction and the Taxpayers still feel less able to enforce this behavior."
Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>