Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Smita Prathita Sjahputri
"ABSTRAK
Proses evaluasi dan penalaran informasi individu seringkali dimotivasi oleh suatu tujuan, terutama untuk mempertahankan gambaran positif mengenai diri dan kelompoknya. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengkaji apakah efek penalaran termotivasi ini dapat ditemukan saat individu mengevaluasi validitas dari suatu temuan ilmiah dengan kesimpulan yang mendukung dibandingkan dengan kesimpulan yang mengancam kelompok Studi 1 , serta upaya untuk mereduksi efek ini dengan melalui afirmasi diri Studi 2 . Hasil dari kedua studi eksperimen menunjukkan bahwa penilaian diobservasi mengikuti pola yang mengindikasikan adanya group-serving bias, yaitu penilaian lebih positif saat temuan ilmiah mendukung gambaran positif kelompok dan negatif saat mengancam. Akan tetapi hasil ini hanya terjadi saat kesimpulan utama dari temuan ilmiah dapat diterima secara umum, mengindikasikan adanya ldquo;batasan rdquo; dalam penalaran termotivasi Studi 1 . Lebih jauh, ditemukan bahwa efek dari afirmasi diri yang seharusnya mereduksi efek dari penalaran termotivasi yang bias pada kelompok, justru mengamplifikasi hal itu Studi 2 . Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses penalaran termotivasi yang didorong oleh kebutuhan mempertahankan diri terkait suatu temuan ilmiah dalam isu sosial-politis.

ABSTRACT
People reason and process information often with specific goals in mind, one of them is to defend and maintain positive views about oneself and one s in group. This experiment aims to explore the effect of motivated reasoning resulting in biased judgement about validity of a scientific evidence, when its conclusion supports or threats group s positive image Study 1 and testing an indirect way to reduce the effect by affirming oneself Study 2 . Results of both studies suggests that people s judgments are biased following a group serving trend, in which they will perceive a scientific evidence to be higher in validity when its conclusion is inline with group positive image, and lower in validity when its conclusion is against group positive image. However, this effect appears to be bounded Study 1 . Furthermore, Study 2 findings reveal that giving affirmation before participants face a potentially threatening information will instead amplify the biased judgement, rather than reduce it. Results of this study is expected to give a better understanding of the reasoning process motivated by the needs to maintain one s positive view of itself, in context of scientific findings on social political issues."
2017
T46855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Arif Rachmanputra
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat pengaruh sudut pandang pada individu terjadap pemikiran
bias dalam kelompok agama. Variabel sudut pandang individu terbagi atas dua
variasi yaitu sudut pandang diri dan sudut pandang Ketuhanan. Pada studi pertama,
penulis ingin melihat perbedaan antara individu yang menggunakan sudut pandang
diri dengan sudut pandang Ketuhanan terhadap bias dalam kelompok agama. Pada
studi kedua, penulis ingin melihat moderasi persepsi keterancaman terhadap
hubungan sudut pandang terhadap bias dalam kelompok. Pada studi pertama,
sebanyak 81 mahasiswa Muslim orang yang secara acak dikelompokkan
berdasarkan sudut pandang diri dan sudut pandang Ketuhanan, menentukan
kesediaannya membantu kepada panti asuhan kelompok agama ingroup atau
kelompok agama outgroup dalam sebuah skenario. Hasil studi pertama
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh pada kelompok sudut
pandang diri dengan sudut pandang Ketuhanan terhadap pemikiran bias dalam
kelompok. Namun keaktifan organisasi berkorelasi positif dengan bias dalam
pemberian donasi kepada kelompok ingroup. Pada studi kedua, sebanyak 85
mahasiswa Muslim yang secara acak dikelompokkan berdasarkan kelompok sudut
pandang, menentukan kesediaannya membantu yayasan sosial dari kelompok agama
outgroup dalam sebuah skenario. Penulis juga mengukur persepsi keterancaman
partisipan. Hasil studi kedua menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan antara
kelompok partisipan dengan sudut pandang diri dan Ketuhanan terhadap bias dalam
kelompok. Namun persepsi keterancaman memiliki korelasi yang positif terhadap
bias dalam pemberian donasi kepada kelompok outgroup. Perbedaan konteks
dimana keadaan kelompok tidak dalam keadaan berkonflik menjadi salah satu
alasan yang dapat menjelaskan hasil penelitian ini.

ABSTRACT
This study wanted to know whether the influence of the perspective to
ingroup bias. Perspective was divided into two variations, namely selfperspective
and the God perspective. In the first study, I wanted to see the
difference between individuals who use self-perspective and God perspective
on bias in religious groups. In the second study, I wanted to see the
moderation of perceived threat to the relationship of perspective to ingroup
bias. In the first study, 81 Muslims college students had randomly grouped
according to the self-perspective and viewpoint of Godhead. They decided to
help orphanage from their ingroup or outgroup religious groups in a scenario.
The results showed, there were no differences between groups of selfperspective
with the God perspective on ingroup bias. But organization
attendance had a significant correlation with bias in donating ingroup. In the
second study, 85 Muslim college students randomly grouped according to
perspective groups, determined their willingness to help non-profit
organizations from outgroup religious groups in a scenario. I also measured
the perceived threat to participants. The results showed that there was no
difference between participants with self-perspective and God perspective
toward ingroup bias. Differences in the context where the situation of the
group is not in the conflict were one reason that explained the results of this
study.
"
2019
T53800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Fauziah
"Membaca merupakan kegiatan yang tidak bisa lepas dari keseharian mahasiswa. Banyak informasi baru yang dapat diketahui melalui membaca. perkembangan dunia kesehatan khusunya keperawatan menuntut mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Informasi tentang perkembangan dunia kesehatan dapat diketahui melalui berbagai jenis tulisan ilmiah seperti buku teks, skripsi, thesis, jurnal dan artikel kesehatan ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden penelitian serta faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan motivasi mahasiswa program reguler STIKes Bani Saleh dalam membaca tulisan ilmiah. Jumlah responden penelitian sebanyak 72 responden yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis univariat. karakeristik responden penelitian sebagian besar berada pada usia 19 tahun (36%) dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 82%. Mayoritas responden berada pada tingkat 1 (37%) dengan jenis program studi terbanyak yaitu kebidanan (50%). Faktor internal yang berkaitan dengan motivasi membaca tulisan ilmiah pada mahasiswa program regular STIKes Bani Saleh yaitu faktor kebutuhan, keyakinan akan pentingnya membaca, minat terhadap membaca, kepuasan mahasiswa dalam membaca dan faktor sikap mahasiswa terhadap kegiatan membaca. Sedangkan faktor- faktor eksternal yaitu dosen, orang tua, teman, fasilitas kampus, dan jenis bacaan.

Reading is an activity that can not be separated from everyday student. A lot of new information that can be known by reading. especially the development of health nursing requires students to be able to adapt to the changes. Information on the development of health can be determined through various types of scientific writing such as text books, theses, thesis, journal articles and scientific health. Study aims to determine the characteristics of survey respondents as well as internal and external factors related to student motivation in STIKes Bani Saleh regular program in reading scientific literature. Number of survey respondents, 72 respondents were selected by stratified random sampling method. The study design used is descriptive univariate analysis. Majority of survey respondents were at the age of 19 years (36%) with female sex as much as 82%. The majority of respondents are at level 1 (37%) with the type of course that most obstetric (50%). Internal factors related to motivation to read the scientific literature on the regular program students STIKes Saleh Bani which factors the needs, beliefs about the importance of reading, interest in reading, student satisfaction factors in reading and student attitudes toward reading.While external factors that faculty, parents, friends, campus facilities, and the type of reading."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurinda Raha Mustika
"Kerusakan lahan gambut kerap terjadi akibat kebakaran lahan di Indonesia. PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) merupakan salah satu perusahaan sawit yang lahan gambutnya terbakar pada bulan Juni tahun 2013 silam. Untuk dapat menggugat berdasarkan gugatan perbuatan melawan hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus membuktikan perusakan yang dilakukan oleh PT JJP dengan berdasarkan pembuktian ilmiah dan keterangan ahli. Pembuktian ilmiah tersebut mencakup pendeteksian hotspot, analisa sampel laboratorium, penentuan penyebab kebakaran, penghitungan luas lahan yang terbakar, dan pengukuran kerusakan lahan. Namun masalah di sini terjadi saat Penggugat dan Tergugat mengajukan alat bukti ilmiah yang menguatkan dalil masing-masing, sehingga Hakim dituntut untuk memilih alat bukti ilmiah mana yang akan dipertimbangkan. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berupa, bagaimanakah pembuktian ilmiah dalam kerusakan lahan gambut akibat kebakaran lahan? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Penelitian ini menemukan bahwa hakim dapat menilai penerimaan alat bukti ilmiah dengan menggunakan standar Daubert yang memberikan empat kriteria untuk melihat validitas alat bukti. Kriteria tersebut tidak bersifat rigid, melainkan sebuah kerangka ilustratif untuk membangun kepercayaan hakim. Namun penerapan doktrin ini masih memerlukan peran hakim dalam kesediaannya mengadopsi doktrin luar untuk menjawab permasalahan pembuktian ilmiah yang dihadapi.

Peat land destruction often occur from land fires in Indonesia. PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) is one of the oil palm companies whose peatland was burned down in June 2013.  In order to sue based on tort, the Ministry of Environment and Forestry must prove the damage that is done by PT JJP based on scientific evidence and expert explanation. The scientific evidence includes detecting hotspots, laboratory samples analysis, determining the cause of fire, calculating the burned area, and measuring the land damage. But the problem here occurs when the Plaintiff and Defendant propose scientific evidences that strengthen their respective arguments, so that the Judges are required to choose which scientific evidence to consider. This undergraduate thesis wants to answer a question that is, how is the scientific evidence works in proving peatland destruction due to land fire? The research method used in this thesis is a normative juridical research. This research found that judges can assess the acceptance of scientific evidence using the Daubert standard which provides four criterias to see the validity of evidences. The criteria are not rigid, but in form of illustrative framework to build judge's conviction. But the application of this doctrine still requires the role of the judges in their willingness to adopt foreign doctrine to answer the problems of scientific evidence faced."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Rila Putra
"Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali dituntut untuk melakukan kontrol diri. Berbagai masalah seperti penyalahgunaan obat-obatan, prokrastinasi, atau konsumsi alkohol berlebihan melibatkan faktor kegagalan dalam melakukan kontrol diri. Ketika individu melakukan kontrol diri pada suatu tugas, maka ia tidak lagi mampu untuk beroperasi dengan optimal sehingga memiliki kinerja yang rendah pada tugas kontrol diri berikutnya. Hal inilah yang disebut dengan ego depletion. Penelitian ini melihat pengaruh keadaan ego depletion itu terhadap performa kontrol diri pada 132 mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Penelitian ini juga menggali bagaimana kesadaran diri dan motivasi berperan dalam pengaruh ego depletion terhadap kontrol diri tersebut. Studi ini menemukan bahwa berbeda dari penelitian sebelumnya (Alberts, Martijn, & Vries, 2011), kesadaran diri tidak dapat memoderasi pengaruh ego depletion terhadap kontrol diri. Ego depletion dan kesadaran diri dapat memprediksi tingkat motivasi intrinsik secara independen dalam hubungan positif, sedangkan motivasi intrinsik dapat memprediksi kontrol diri secara negatif. Penelitian ini menggambarkan model moderated mediation dengan kesadaran diri sebagai moderator dan motivasi sebagai mediator untuk menjelaskan pengaruh ego depletion terhadap kontrol diri.

In everyday life, people are expected to control themselves. Many problems such as drugs abuse, procrastination, or excess consumption of alcohol are related to self-control failure. Exerting self-control on a particular task caused individuals not to be able to perform optimally on a subsequent self-control task, resulting in poorer performance. This is what has been known as ego depletion. The present research examines the effect of ego depletion on self-control performance among 132 undergraduates in University of Indonesia, as well as exploring the role of self-awareness and motivation. Inconsistent with previous study (Alberts, Martijn, & Vries, 2011), self-awareness fails to moderate the effect of ego depletion on self-control. Ego depletion and self-awareness are able to independently predict the level of intrinsic motivation, whereas intrinsic motivation is able to predict self-control performance. The present research analyses moderated mediation effect with self-awareness as a moderator and motivation as a mediator in its effort to explain how ego depletion affects self-control performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sykes, Bryan
"How science uncovered the true identity of the Yeti, Bigfoot, Almasty and other mysterious creatures."
London: Hodder & Stoughton Ltd., 2014
591.35 SYK n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Eka Amalia
"Scientific Investigation on evidence sangat membantu aparat penegak hukum dalam mengungkap suatu tindak pidana. Pemeriksaan tersebut dapat menerangkan arti dari keberadaan silent witness atau evidence yang ditemukan. Beberapa evidence yang dapat diperiksa melalui scientific investigation antara lain darah dan DNA. Pemeriksaan atas darah dan DNA ini memiliki akurasi yang cukup tinggi. Dengan pemeriksaan tersebut, maka hasilnya akan sangat berperan dalam proses pembuktian suatu sidang peradilan pidana. Apabila scientific investigation on evidence itu dituangkan dalam bentuk tertulis misalnya dalam bentuk Visum et Repertum maupun bentuk tertulis lainnya, maka kedudukannya akan menjadi alat bukti surat sebagaimana termuat dalam Pasal 184 KUHAP jo. Pasal 187 butir c KUHAP dengan tetap memperhatikan ketentuan Pasal 133 KUHAP jo. penjelasan Pasal 133 KUHAP. Apabila scientific investigation on evidence tersebut diberikan keterangannya oleh ahli di persidangan, maka kedudukannya akan menjadi alat bukti keterangan ahli sebagaimana termuat dalam Pasal 186 KUHAP. Agar dapat melakukan scientific investigation on evidence dengan benar, maka aparat penegak hukum maupun pihak lainnya yang terkait harus tetap memperhatikan syarat yang berlaku. Hal itu penting agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama terdakwa. Hasil scientific investigation on evidence yang sudah tertuang dalam bentuk laporan sebagaimana termuat dalam Pasal 186 KUHAP akan membantu Hakim dalam memperoleh keyakinan akan kesalahan terdakwa karena hasil scientific investigation on evidence Cukup akurat. Selain itu, Hakim juga dapat memperoleh keyakinan karena scientific investigation tersebut diberikan oleh ahli yang berkompeten. Berdasarkan Pasal 181 KUHAP, Hakim dapat menilai barang (bukti) dengan menanyakan kepada terdakwa maupun saksi. Namun dalam Pasal 188 ayat (2) KUHAP, kewenangan Hakim dalam menilai barang (bukti) tersebut tidak diikutsertakan sebagai sumber alat bukti petunjuk. Oleh karena itu, peranan scientific investigation on evidence sangat penting."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S22440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihatini Dini Novitasari
"Tujuan: Studi kepustakaan ini bertujuan untuk membuat rancangan intervensi berdasarkan bukti ilmiah untuk mencegah dan mengatasi gangguan integritas kulit khususnya diaper dermatitis pada anak.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang diterapkan yakni studi kepustakaan dari berbagai database dengan menggunakan kata kunci yang meliputi child, diaper dermatitis, diaper-free time, air, barrier, cleansing, diaper, dan education. Berdasarkan kata kunci tersebut diperoleh 394 artikel terkait dan kemudian difilter menggunakan kriteria inklusi berupa: a) merupakan penelitian eksperimental mengenai konsep ABCDE; b) penelitian dilakukan langsung kepada anak yang menggunakan diaper dan atau ibu, ataupun penelitian di laboratorium; c) barrier kulit yang digunakan dalam intervensi tidak termasuk dalam terapi farmakologi; d) literatur menggunakan bahasa inggris ataupun bahasa indonesia; dan e) literatur dipublikasikan dalam periode 10 tahun terakhir. Selanjutnya, 55 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi disaring dengan kriteria eksklusi yang meliputi: a) publikasi yang tersedia hanya berupa abstrak saja; dan b) penelitian yang dipublikasikan belum selesai dilakukan.
Rekomendasi Intervensi: Berdasarkan proses penyaringan tersebut, diperoleh 31 artikel yang sesuai dengan kriteria. Setelah mengekstraksi dan menganalisis 31 artikel, peneliti menyusun rekomendasi intervensi dari konsep ABCDE (Air, Barrier, Cleansing, Diapering, Education) yang dapat diterapkan dalam mencegah dan mengatasi diaper dermatitis pada anak.
Kesimpulan: Rekomendasi intervensi dari Konsep ABCDE disusun berdasarkan studi kepustakaan yang sudah dianalisis agar dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi diaper dermatitis pada anak di Indonesia. Selanjutnya, hasil studi kepustakaan ini diharapkan dapat bermanfaat dan memungkinkan untuk diaplikasikan oleh perawat dalam pencegahan dan penatalaksanaan gangguan integritas kulit khususnya diaper dermatitis pada anak.

Objective: This literature review aimed to propose nursing intervention based on scientific evidence for the prevention and management of skin integrity disorders especially diaper dermatitis in children.
Research Design: The literature review used various databases using keywords that include child, diaper dermatitis, diaper-free time, water, barrier, cleansing, diaper, and education. Based on the keywords, 394 related articles were obtained and then filtered using inclusion criteria including: a) an experimental study of the ABCDE concept; b) research carried out directly on children who use diapers and/or mothers, or research in the laboratory; c) skin barrier used in intervention is not included in pharmacological therapy; d) the literature uses English or Indonesian; and e) literature published in the last 10 years period. Then, 55 articles that fit the inclusion criteria were filtered out with ] exclusion criteria including: a) the publication available was only abstract; and b) published research has not been completed.
Intervention Recommendations: Based on the screening process, 31 articles were obtained in accordance with the criteria. After extracting and analyzing 31 articles, the author attempted to establish an intervention recommendation from the ABCDE (Air, Barrier, Cleansing, Diapering, Education) concept that can be applied to prevent and treat children with dermatitis diapers.
Conclusion: The intervention recommendation from the ABCDE Concept are based on a literature study that has been analyzed so that it can be applied to prevent and treat diaper dermatitis in children in Indonesia. Furthermore, the results of this literature study are expected to be useful and possible to be applied by nurses in the prevention and management of skin integrity disorder especially diaper dermatitis in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Lisetyaningrum
"Prosedur pembedahan menjadi salah satu tindakan medis yang paling menegangkan dan dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Terapi musik menjadi salah satu penanganan non farmakologi untuk masalah ansietas preoperatif pada anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis berbagai sumber literatur untuk membuat standar operasional prosedur terapi musik sebagai manajemen ansietas preoperatif pada anak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan artikel dari berbagai database dan didapatkan 1.135 artikel yang sesuai dengan kata kunci “children”, “music AND music therapy”, “anxiety”, “preoperative”. Kemudian artikel disaring dengan metode PICO untuk menetapkan kriteria inklusi penelitian, dan didapatkan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa terapi musik dapat mengurangi kecemasan preoperatif pada anak dan dalam penelitian ini telah dibuat rekomendasi standar prosedur operasional terapi musik sebagai manajemen ansietas preoperatif pada anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

Surgical procedures become one of the most stressful medical measures and can cause anxiety in children. Music therapy is one of the non-pharmacological treatments for preoperative anxiety problems in children. The purpose of the study was to analyze various sources of literature to standard operating music therapy procedures as preoperative anxiety management in children. The study used a method of literature study by collecting articles from various databases and obtained 1.135 articles that matched the keywords "children", "music AND music therapy", "anxiety", "preoperative". Then the article was filtered with pico method to set the criteria for research inclusion, and obtained 5 articles that fit the inclusion criteria. Based on research conducted, it was found that music therapy can reduce preoperative anxiety in children and in this study has made standard recommendations of musical therapy operational procedures as preoperative anxiety management in children. The results of this study are expected to be useful for future research. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devan Hadrian
"Hubungan antara sektor finansial dan pertumbuhan ekonomi penting untuk ditinjau di wilayah dengan sejarah terjadinya krisis ekonomi, salah satunya Asia Tenggara. Wilayah ini juga sedang mengalami deindustrialisasi, yang berpotensi menghambat pola pembangunan ekonominya. Studi ini menggunakan pendekatan panel dinamis untuk mengestimasi dampak intermediasi finansial terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi, serta bagaimana hubungan ini dimediasi oleh krisis finansial dan digitalisasi. Dengan sampel berupa 9 negara ASEAN+ dari dari 1996 hingga 2022, hasil studi secara konsisten menunjukkan bahwa efisiensi sektor perbankan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. Untuk negara-negara ASEAN+ berpendapatan tinggi, terdapat indikasi dari pembiayaan berlebih sebagaimana ditunjukkan oleh dampak negatif dari kedalaman sektor perbankan. Berikutnya, pasar saham hanya berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi di negara berpendapatan tinggi, sementara industrialisasi di negara bukan berpendapatan tinggi lebih terkorelasi dengan sektor perbankan. Terakhir, krisis finansial cenderung membalik hubungan antara intermediasi finansial, pertumbuhan ekonomi, dan industrialisasi, sementara digitalisasi cenderung mengamplifikasinya.

The relationship between the financial sector and economic growth is important to reassess in regions with a history of financial crises, such as Southeast Asia. Deindustrialization is also concurrently happening in the region, potentially hampering its pattern of economic development. This study uses a dynamic panel approach to estimate the impact of financial intermediation on economic growth and industrialization, as well as how this relationship is mediated by financial crises and digitalization. Using a sample of 9 ASEAN+ countries from 1996 to 2022, results consistently show that banking sector efficiency positively impacts economic growth and industrialization. For high-income ASEAN+ economies, there is an indication of overfinancing as shown by the negative impact of banking sector depth. Furthermore, the stock market is only significantly impactful towards growth and industrialization in high-income countries, while industrialization in non-high-income countries is more correlated with the banking sector. Lastly, financial crises tend to invert the nexus between financial intermediation, growth, and industrialization, while digitalization tends to amplify it."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>