Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81972 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusdiyah Ciptaning Dwi Kusuma
"Penelitian ini membahas mengenai Perilaku informasi mahasiswa/I FIB UI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi perbedaan perilaku informasi mahasiswa/I FIB UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif atau bisa disebut juga desktiptif kuantitatif dan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya, dengan jumlah responden 30 untuk mahasiswa, dan 30 untuk mahasiswi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku informasi mahasiswa dan mahasiswi. Dalam perilaku informasi Mahasiswa tergolong dalam tipe Analitic sedangkan mahasiswi tergolong dalam tipe Strategis. Hasil penelitian ini juga menyarankan bahwa perpustakaan harus mensosialisasikan secara rutin dan berkelanjutan kepada mahasiswi FIB UI tentang layanan berbasis online, seperti remote access-akses jurnal internasional.

This Study discusses students information behaviour FIB UI. The Purpose of this study is to identify differences students information behaviour FIB UI. his research is quantitative descriptive or can be called quantitative descriptive and using the questionnaire in collecting data, the number of respondents 30 for students man and 30 Students girl. The results of this study indicate that there are differences in the information behaviour of students man dan girl. In the behavior of students man classified information in this type of Analitic while a student girl belonging to the Strategic types. The results of this study also suggest that the library should socialize regularly and continuously to the FIB UI student on an online based services, such as remote access access international journal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Masniari
"Penelitian ini membahas pencarian informasi mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sumber informasi sejarah untuk penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan lima informan. Model penelitian ini menggunakan gabungan model perilaku pencarian informasi Ellis dan Intervening Variable milik Wilson. Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ilmu Sejarah menggunakan arsip berbagai jenis, buku, jurnal, narasumber, dan internet. Lokasi yang paling sering dikunjungi adalah Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional Indonesia. Perilaku pencarian informasi dengan enam tahapan dari Ellis tidak semuanya dilakukan informan. Hambatan yang dihadapi adalah personal, interpersonal hingga lingkungan.

This research analyzes information seeking behavior of students of Historical Science in Faculty of Humanities, University Indonesia. In complete the needs of historical information sources in thesis writing. This research uses qualitative descriptive method, by using five informants. This research also combines information seeking behavior model of Ellis and intervening variables of Wilson. The results shows that historical science’s students use various archive for data that they need as primary source, books, journals, resource persons, and internet. Location which is often visited by informants are UI’s library, national library, national archive of Indonesia. Informants not use all stages of the six stages in information seeking behavior. The informants also face personal, interpersonal and environmental barriers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gani
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fardilla Fitriyani Sumardi
"ABSTRAK
Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat meningkatkan risiko hipertensi, dislipidemia, diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, stroke, osteoartritis, dan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku sedentary, asupan gizi, pola makan, kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman ringan tinggi energi, pengetahuan gizi, dan jenis kelamin dengan obesitas pada mahasiswa FIB UI. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2017. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa S1 Reguler laki-laki dan perempuan sebanyak 151 mahasiswa dari setiap angkatan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengisian kuesioner mandiri, serta wawancara 2x24 hours food recall. Prevalensi obesitas sebesar 22,5 . Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara perilaku sedentary p-value:0,004 , kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan tinggi energi p-value:0,024 , dan kebiasaan mengkonsumsi minuman ringan tinggi energi p-value:0,000 dengan obesitas. berdasarkan hasil penelitian disarankan agar mahasiswa lebih aktif secara fisik dan mengurangi konsumsi makanan dan minuman ringan tinggi energi.

ABSTRACT
Obesity is a public health problem that can increase the risk of hypertension, dyslipidemia, type 2 diabetes mellitus, coronary heart disease, stroke, osteoarthritis, and cancer. This study aims to determine the association of sedentary behaviour, nutritional intake, dietary pattern, high energy snack and beverage consumption habit, nutritional knowledge, and sex with obesity in students of Faculty of Humanities Universitas Indonesia. This study used a cross sectional design that conducted in February until June 2017. Samples used in the study were student of Faculty of Humanities as many as 151 student. Data were collected with measuring weight and height, self administered questionnaire, and 2x24 hours food recall. The prevalence of obesity was 22,5 . The result of analyses showed that there rsquo s a significant association between sedentary behaviours p value 0,004 , high energy snacks consumption p value 0,024 , high energy beverages consumption p value 0,000 and obesity. The results suggest that student should be more physically active, adn reduce comsumption of high energy snacks and beverages."
2017
S68726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Zaipa
"Banyak faktor yang dapat menyebabkan stres pada mahasiswa rantau, sehingga diperlukannya dukungan keluarga untuk menurunkan respon stres tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres yang Dipersepsikan oleh Mahasiswa Rantau. Desain penelitian adalah deskriptif koleratif, teknik sampel menggunakan total sampling yang melibatkan 138 responden mahasiswa rantau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa rantau yang mengalami stres berat yaitu 49,3% dan dukungan yang didapatkan masih rendah yaitu 52,2 % mahasiswa mendapatkan dukungan rendah. Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat stres yang dipersepsikan oleh Mahasiswa Rantau (p value = 0.123; α = 0,05). Namun sacara univariat terdapat penurunan tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa dengan adanya dukungan emosional, instrumental dan informasi. Rekomendasi perlu adanya dukungan keluarga dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa rantau.

Many factors can cause stress in the Students from Country Side, so they need family support to reduce the stress response. This study aims to determine the relationship Family Support with level of stress who perceived by Students from Country Side. The study design was descriptive koleratif, the sampling method used total sampling technique involved 138 students from Country Side.
The results showed there are still Students from Country Side experince severe stress, that 49.3%, and the support obtained are still low at 52.2% of students getting lower support. Bivariate results showed no significant correlation between family support with the level of stress perceived by Students from Country Side (p value = 0123; α = 0.05). But in univariate contained decreased levels of stress by Students from Country Side who get emotional, instrumental and information support. Recommendations need family support to reduce level of stress in students from country side.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimatuzzahra Shafira
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku gizi seimbang di kalangan mahasiswa Program Studi Gizi UI. Dalam penelitian ini, perilaku gizi seimbang sebagai variabel terikat sedangkan pengetahuan tentang gizi seimbang, variabel status gizi, citra tubuh, pengaruh teman, tempat tinggal, dan uang saku independen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Mei 2019 untuk 117 siswa Program Studi Gizi UI diambil secara acak dari semester kedua hingga semester delapan. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner, mewawancarai dua wawancara makanan 24 jam ingat, dan pengukuran tinggi dan berat badan. Hasilnya menunjukkan sebanyak itu 28,2% responden menerapkan perilaku gizi seimbang. Hasilnya menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh teman dengan perilaku gizi seimbang (p value: 0,001), variabel ini juga muncul sebagai faktor dominan dalam perilaku gizi
siswa yang seimbang. Untuk meningkatkan perilaku mahasiswa disarankan kepada pihak fakultas menyediakan fasilitas seperti timbangan badan dan alat olahraga yang aman mudah dapat diakses dan gratis untuk siswa. Selain itu, untuk pelayanan kesehatan agar tertib mempromosikan gizi seimbang dengan menggunakan pendekatan pendidik sebaya

This study aims to determine the factors associated with balanced nutritional behavior among students of the UI Nutrition Study Program. In this study, the behavior of balanced nutrition was the dependent variable while knowledge of balanced nutrition was The variables of nutritional status, body image, influence of friends, place of residence, and independent allowance. This research is a quantitative study with a cross sectional design. Data collection was carried out in April-May 2019 for 117 students of the UI Nutrition Study Program who were taken randomly from the second semester to the eighth semester. Data were collected by filling out a questionnaire, interviewing two 24-hour recall food interviews, and measuring height and weight. The results showed that 28.2% of respondents applied balanced nutrition behavior. The results showed that there was a significant relationship between peer influence and balanced nutritional behavior (p value: 0.001), this variable also emerged as a dominant factor in nutritional behavior. balanced students. To improve student behavior, it is recommended that the faculty provide facilities such as scales and safe sports equipment that are easily accessible and free for students. In addition, for health services to promote balanced nutrition using the peer educator approach
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oryza Yanuaristi
"Data Kementrian Kesehatan (2012) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(2012) menunjukkan bahwa infeksi menular seksual dan angka kehamilan tidak diinginkan
terbesar dialami oleh golongan remaja dan dewasa muda. Hal ini merupakan dampak dari perilaku
seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku seksual mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini
menggunakan data sekunder Survei Perilaku Sehat Mahasiswa Universitas Indonesia Tahun 2010.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian
adalah mahasiswa yang mewakili 12 fakultas dengan rentang umur remaja akhir (18-24 tahun)
yang berjumlah 1819 responden. Proporsi perilaku seksual berisiko tinggi pranikah adalah 137
(7,5%). Hasil analisis menunjukkan bahwa umur mempengaruhi perilaku seksual mahasiswa, lakilaki
lebih beresiko (OR=2,39) dibanding perempuan, rumpun fakultas yang memiliki resiko paling
besar adalah Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora (OR=15,46), mahasiswa yang pernah
berpacaran memilki resiko lebih besar (OR=2,31) daripada mahasiswa yang belum pernah
berpacaran

Data from the Ministry of Health (2012) and the National Population and Family Planning (2012) showed that sexually transmitted infections and unwanted pregnancies most common in adolescents and young adults group. This is the impact of premarital sexual behavior. The purpose of this research is to reveal premarital sexual behavior and factors that influence the students at the University of Indonesia. This study uses secondary data survey of health behavior 2010. The type of this research is quantitative with cross sectional approach. The study population was all students who represent 12 faculties with a lifespan 'late teens' (18-24 years) which amounted to 1819 respondents. The proportion of high-risk sexual behavior before marriage is the 137 (7,5%). The analysis showed that age affects the sexual behavior of college students, men are more at risk (OR = 2.39) than women, clumps of faculty who have the greatest risk is Clumps Social Sciences and Humanities (OR = 15.46), a student who was dating have the greater risk (OR = 2.31) than students who have not been dating."
2014
S55939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Izzaty
"Penelitian ini menjelaskan tentang hubungan antara karakteristik, pengetahuan, dan body image dengan perilaku makan pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling yang diikuti sebanyak 120 responden dengan mengisi kuesioner daring berbasis google form. Hasil analisis univariat penelitian menunjukkan bahwa (52%) mahasiswi FKM UI memiliki perilaku makan baik, (54%) mahasiswi FKM UI memiliki pengetahuan gizi kurang, (49%) mahasiswi FKM UI dikategorikan body image positif, (53%) mahasiswi FKM UI menggunakan media sosial dengan intensitas tinggi. Hasil uji chi square pada variabel pengetahuan gizi dan penggunaan media sosial dengan perilaku makan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan karena memiliki p-value >0,05. Sedangkan hasil uji chi square pada variabel body image dengan perilaku makan menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value <0,05.

This study describes the relationship between characteristics, knowledge, and body image with eating behavior in students of the Faculty of Public Health, University of Indonesia. This study uses a quantitative method with a correlational study design. This study uses the Quota Sampling technique which was followed by 120 respondents by filling out a bold questionnaire based on google form. The results of the univariate analysis showed that 52% FKM UI students had good eating behavior, 54% FKM UI students had poor nutritional knowledge, 49% FKM UI students were categorized as positive body image, 53% FKM UI students used high intensity social media. The results of the chi square test on the variables of nutritional knowledge and the use of social media with eating behavior showed that there was no relationship because it had p-value >0.05. While the results of the chi square test on the body image variable with eating behavior showed that both had a significant relationship with p-value <0.05."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Muhammad Husain Al Syarif
"Tujuan penelitian ini mendeskripsikan minat mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan angkatan aktif tahun 2020 terhadap infopreneurship dan menganalisis keterampilan kewirausahaan mahasiswa karena rendahnya niat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia. Mahasiswa ini dipilih sebagai sebagai subjek penelitian menggunakan total sampling dikarenakan penulis memungkinkan penelitian untuk dilakukan secara lebih terfokus dengan sumber daya yang ada dan relevan. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB), sehingga mengeksplorasi bagaimana sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku mahasiswa mempengaruhi minat mahasiswa untuk terlibat dalam infopreneurship. Kuesioner online disebarkan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi minat mahasiswa menjadi infopreneurship dan dianalisis dengan interpretasi data menggunakan sekala likert. Hasilnya menunjukan bahwa adanya sikap positif terhadap infopreneurship dan dukungan sosial dari lingkungan sekitar berkontribusi signifikan terhadap minat mahasiswa untuk terlibat dalam infopreneurship. Namun, kendala yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan diri dan keterampilan bisnis yang optimal serta menunjukan mahasiswa memiliki keterampilan kewirausahan dasar yang kuat dalam keterampilan teknis, TIK, dan literasi informasi untuk menjadi infopreneur. Penelitian ini memberikan temuan untuk menekankan pentingnya integrasi pendidikan kewirausahaan dan literasi informasi dalam kurikulum ilmu perpustakaan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidang bisnis berbasis informasi di buktikan dengan rata-rata tertinggi pada butir "Saya ingin menjadi bos bagi diri saya sendiri" adalah 3.33 pada skala Likert 4 poin, menunjukkan keinginan kuat mahasiswa untuk menjadi mandiri dan memimpin usaha mereka sendiri.

This study examines to describe the interest of the 2020 active class of Library Science Study Program students towards infopreneurship and analyze students' entrepreneurial skills due to the low entrepreneurial intentions among Indonesian students. These students were chosen as research subjects using total sampling because the author allows the research to be carried out in a more focused manner with existing and relevant resources. This research uses the Theory of Planned Behavior (TPB) approach, thereby exploring how students' attitudes, subjective norms, and behavioral control influence students' interest in getting involved in infopreneurship. An online questionnaire was distributed to students to identify students' interest in becoming infopreneurs and analyzed by interpreting the data using a Likert scale. The results show that positive attitudes towards infopreneurship and social support from the surrounding environment make a significant contribution to students' interest in getting involved in infopreneurship. However, the obstacles faced are a lack of self-confidence and optimal business skills, as well as showing that students have strong basic entrepreneurial skills in technical skills, ICT, and information literacy to become infopreneurs. This research provides findings to emphasize the importance of integrating entrepreneurship education and information literacy into the library science curriculum to prepare students to become professionals in the information-based business field, evidenced by the highest average score on the item "I want to be my own boss" which is 3.33 on a 4-point Likert scale, indicating a strong desire of students to be independent and lead their own businesses."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moses Anjas
"Penelitian ini membahas hubungan secure attachment dengan orang tua dan pengaruhnya terhadap penyesuaian diri mahasiswa rantau. Dalam konteks sosial, kemampuan mahasiswa perantau untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru merupakan keharusan, terutama dalam masa transisi dari jenjang SMA/SMK ke perguruan tinggi yang sering kali melibatkan perbedaan budaya yang signifikan. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa perantau, dengan fokus khusus pada secure attachment dengan orang tua. Responden penelitian ini adalah 53 mahasiswa tahun pertama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia yang berasal dari luar Jabodetabek. Pengumpulan data dilakukan pada Maret hingga Mei 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik stratified random sampling dan non-probability sampling, di mana pemilihan sampel ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara secure attachment dengan orang tua dan kemampuan penyesuaian diri mahasiswa perantau. Dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,248, ditemukan bahwa semakin tinggi secure attachment yang dimiliki mahasiswa perantau dengan orang tuanya, semakin baik pula kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri. Dalam konteks sosial, hal ini menunjukkan bahwa dukungan emosional yang kuat dari orang tua dapat menjadi faktor penting yang membantu mahasiswa perantau mengatasi tantangan budaya dan sosial di lingkungan baru. Dengan demikian, secure attachment dengan orang tua tidak hanya berperan dalam aspek emosional, tetapi juga dalam kemampuan mahasiswa untuk menavigasi dan beradaptasi dengan perubahan sosial yang signifikan selama masa transisi pendidikan tinggi.

This study discusses the relationship between secure attachment with parents and its influence on the adjustment of students who migrate. In a social context, the ability of migrating students to adapt to a new environment is essential, especially during the transition from high school to university, which often involves significant cultural differences. This study explores the factors influencing the adjustment of migrating students, with a particular focus on secure attachment with parents. The respondents of this study were 53 first-year students from the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Indonesia who came from outside Jabodetabek. Data collection was conducted from March to May 2024. The research method used is quantitative with stratified random sampling and non-probability sampling techniques, where the sample selection is determined by the researcher. The results of this study indicate a significant positive relationship between secure attachment with parents and the adjustment ability of migrating students. With a correlation coefficient (r) of 0.248, it was found that the higher the secure attachment that migrating students have with their parents, the better their ability to adjust. In a social context, this indicates that strong emotional support from parents can be an important factor that helps migrating students overcome cultural and social challenges in a new environment. Thus, secure attachment with parents not only plays a role in the emotional aspect but also in the students' ability to navigate and adapt to significant social changes during the transition to higher education. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>