Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Wahyu Primastuti
"Airtanah merupakan bagian dari sumberdaya yang penting karena sebagian besar penduduk masih memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun demikian airtanah dangkal rentan terhadap pencemaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui wilayah kerentanan airtanah dangkal dan menganalisa pola spasial kerentanan airtanah dangkal terhadap pencemaran dengan model SINTACS dan SINTACS-Lu di Desa Taman Rahayu. Data hidrogeologi yang digunakan yaitu, kedalaman muka airtanah dangkal S, laju pengisisan kembali I, kondisi zona tidak jenuh N, tekstur tanah T, media akuifer A, konduktivitas hidraulik C, kemiringan lereng S dan data penggunaan tanah Lu. Tingkat kerentanan airtanah dihitung dengan menjumlahkan nilai rating setelah dikalikan dengan nilai bobot masing-masing parameter sehingga dihasilkan suatu nilai yang disebut indeks SINTACS. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis ArcGIS 10.3 dan overlay tiap parameter yang menghasilkan peta tingkat kerentanan airtanah. Kedua model kerentanan di verifikasi dengan mengukur konsentrasi nitrat pada wilayah kerentanan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wilayah kerentanan airtanah dangkal model SINTACS dan SINTACS-Lu dibagi menjadi tiga wilayah kerentanan yaitu rendah, sedang dan tinggi. Uji tabel silang menunjukkan akurasi sebesar 70 untuk model SINTACS dan 80 untuk model SINTACS-Lu.

Groundwater is part of an important resource for the majority people however, shallow groundwater vulnerable to contamination. The aim of this study is to determine areas of vulnerability of shallow groundwater and analyze the spatial pattern of shallow groundwater vulnerability to contamination with SINTACS and SINTACS Lu in Taman Rahayu. Hydrogeological data that is used are the depth of shallow groundwater S, net recharge I, unsaturated zone condition N, soil texture T, aquifer media A, hydraulic conductivity C, slope S and land use Lu. The Groundwater vulnerability level is calculated by summing the rating values after multiplied by the weight value of each parameter to produce value called SINTACS index. Data analysis was performed using Geographic Information Systems ArcGIS 10.3 and from overlay of each parameter that produces vulnerability level maps of groundwater. Both models vulnerability verification by measuring the concentration of nitrate in the areas of vulnerability. The result showed that the areas of vulnerability of shallow groundwater models divided into three classes, low, medium and high vulneranility level. Cross table test showed an accuracy 70 for SINTACS and 80 for SINTACS Lu model.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Faisal Baihaqi
"Daerah aliran (DA) Ci Deres mencakup 5 kecamatan. Dari tahun 2010 sampai tahun 2018 telah terjadi peningkatan laju pertumbuhan penduduk di ke 5 kecamatan tersebut dengan nilai mencapai 0.58 % pertahun. Hal tersebut menjadi masalah karena mengharuskan pembukaan lahan baru untuk pemukiman penduduk sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan di DA Ci Deres. Metode DRASTIC-LU telah banyak digunakan untuk menilai kerentanan airtanah di suatu wilayah. Selain itu metode ini juga telah banyak dipakai sebagai pembanding untuk metode-metode baru. selain itu ada metode SINTACS-LU yang merupakan pengembangan dari DRASTIC-LU. Metode ini sesuai untuk diaplikasikan dengan kontaminan jenis nitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pola spasial kerentanan airtanah dangkal terhadap pencemaran menggunakan model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU serta membandingkan dan memverifikasi hasil tersebut dengan kondisi pencemaran airtanah dangkal yang terjadi di DA Ci Deres. Model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU sama-sama menghasilkan wilayah kelas kerentanan tinggi dengan luasan yang paling dominan. Pada model DRASTIC-LU wilayah kelas kerentanan tinggi tersebar merata dari hulu sampai hilir DA Ci Deres, sedangkan pada model SINTACS-LU wilayah kelas kerentanan tinggi tersebar merata dari hulu sampai hilir DA Ci Deres. Berdasarkan perhitungan kappa model SINTACS-LU memiliki akurasi yang lebih baik dari model DRASTIC-LU yaitu dengan nilai indek kappa sebesar 0,256 dan nilai signifikansinya lebih kecil terhadap alfa yang digunakan sedangkan nilai indek kappa untuk DRASTIC-LU adalah 0.214 namun nilai signifikansinya lebih besar dari alfa yang digunakan sehingga nilai index tersebut tidak dapat digunakan.

The Ci Deres watershedarea covers 5 sub-districts. From 2010 to 2018 there has been an increase in the rate of population growth in the 5 sub-districts with values reaching 0.58% per year. This is a problem because it requires opening new land for residential areas so that it can reduce the quality of the environment at Ci Dereswatershed. The DRASTIC-LU method has been widely used to assess the vulnerability of groundwater in an area. In addition this method has also been widely used as a comparison for new methods. besides that there is a SINTACS-LU method which is the development of DRASTIC-LU. This method is suitable for application with nitrate contaminants. The purpose of this study was to examine the spatial pattern of shallow groundwater susceptibility to pollution using the DRASTIC-LU and SINTACS-LU models and to compare and verify these results with the shallow groundwater pollution conditions that occurred at Ci Dereswatershed. The DRASTIC-LU and SINTACS LU models both produce the highest dominant area of vulnerability. In the DRASTIC-LU model the high vulnerability class area is spread evenly from upstream to downstream Ci Dereswatershed, whereas in the SINTACS-LU model the high vulnerability class is spread evenly from upstream to downstream Ci Dereswatershed. Based on the kappa calculation, the SINTACS-LU model has better accuracy than the DRASTIC-LU model which is the value of the kappa index of 0.256 and the significance value is smaller for the alpha used while the kappa index value for DRASTIC-LU is 0.214 but the significance value is greater than alpha used so that the index value cannot be used.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadoni Noviyanto Koesnodo
"Isu perubahan lingkungan merupakan salah satu hal yang menjadi pusat perhatian saat ini. Manusia sebagai makhluk hidup tidak terlepas dari zat sisa atau sampah. Dari sebagian besar sampah yang dihasilkan tidak semua teratasi dengan baik. Sehingga sampah menjadi perhatian yang menarik untuk dipelajari. Bantar Gebang adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) wilayah Jabodetabek. Desa Taman Rahayu merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan TPA Bantar Gebang. Keberadaan sampah yang besar di daerah TPA tentu dapat mempengaruhi air tanah warga sekitar. Survey Geoiisika dengan metode geolistrik koniigurasi Wenner - Schlumberger telah dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi adanya pencemaran yang ada di bawah permukaan. Interpretasi secara 2-D dari empat lintasan Wenner - Schlumberger dengan bentangan 155 meter dapat mendeteksi adanya pencemaran pada air tanah oleh air sampah dan mengetahui sejauh mana penyebaran ser1a arah penyebaran.

Environmental change issues is one thing that became the center of attention at this time. Human beings do not live apart from the substance waste or garbage. Most of the vvaste generated is not all under control. That make trash has become an attractive focus for study. Bantar Gebang as Final Trash Landfill for people in Jabodetabek. Taman Rahayu Village is one of the areas immediately adjacent to the landfill Bantar Gebang. The existence of huge waste in the landfill area can certainly affect the ground water. Geophysical survey using geoelectric method Wenner - Schlumberger has been conducted to detect contaminants that exist below the surface. Interpretation in 2-D from the four trajectories Wenner-Schlumberger with the stretch of 155 meters can detect the existence of contamination in ground water by waste water (leacheate) and to know the extent of spread and direction of dispersal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29380
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Sulistyarini
"Airtanah dangkal sebagai sumber air domestik memiliki kerentanan terhadap pencemaran akibat adanya pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah. Salah satu pengembangan dari model kerentanan airtanah terhadap pencemaran adalah model kerentanan DRASTIC-Lu dan VLDA. Melalui penerapan kedua model ini kerentanan airtanah dangkal dianalisis untuk mengetahui pola kerentanan airtanah dangkal dan kesesuaiannya terhadap kondisi pencemaran nitrat di DA Ci Leungsi Hulu. Metode yang digunakan dalam pemetaan wilayah kerentanan airtanah dangkal kedua model ini adalah pembobotan. Hasil dari pengwilayahan tersebut menunjukkan bahwa wilayah kerentanan airtanah dangkal terhadap pencemaran yang tinggi dan sangat tinggi di DA Ci Leungsi Hulu dengan model DRASTIC-Lu memilki pola mengelompok di bagian hilir (ke arah Utara) DA Ci Leungsi Hulu. Sedangkan menurut model VLDA, hanya sampai pada tingkat kerentanan tinggi saja dengan pola yang juga mengelompok di bagian hilir (ke arah Utara) DA Ci Leungsi Hulu. Dilihat dari perbandingan kedua model kerentanan wilayah terahadap pencemaran menunjukkan bahwa wilayah kerentanan menurut DRASTIC-Lu cenderung memiliki over estimate (perkiraan yang lebih) dibanding wilayah kerentanan VLDA. Kesesuaian antara wilayah kerentanan airtanah dangkal menggunakan model DRASTIC-Lu dan VLDA dengan konsentrasi nitrat di DA Ci Leungsi Hulu cenderung menunjukkan ketidaksesuaian.

Shallow groundwater as domestic usable water source are vulnerable to scarcity as the result of growing population and region development. Using DRASTIC-Lu and VLDA model, this research analyzed the spatial patterns of shallow groundwater vulnerability to nitrate contamination in Cileungsi Hulu watershed, and the suitability between two models and condition of nitrate contamination in there. This research used weighting method in mapping the region of shallow groundwater vulnerability. DRASTIC-Lu model showed that high and super high vulnerable level of shallow groundwater in Cileungsi Hulu watershed has clumped spatial pattern distribution to the downstream north. Meanwhile, VLDA model showed only high level that has clumped spatial distribution to the downstream north. By comparing both vulnerable region models, DRASTIC-Lu is more likely to be overestimated than VLDA model. The suitability of both models in analyzing shallow groundwater vulnerability to nitrate contamination tends has showed discrepancy.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Hayati Inda Robbi
"

Kerentanan airtanah dapat memberikan ukuran seberapa mudah zat pencemar di permukaan tanah mencapai akuifer. Sebagian besar masyarakat DAS Cijurey masih menggunakan airtanah sebagai sumber air utama. Sementara itu, lokasi tempat tinggal penduduk berada dekat dengan sawah sehingga airtanah yang digunakan berpotensi tercemar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola spasial kerentanan airtanah dangkal dan mengetahui hubungannya dengan konsentrasi nitrat di wilayah penelitian. Penelitian ini menggunakan model DRASTIC-LU dan VLDA. Kerentanan model DRASTIC-LU terbesar adalah dengan kerentanan sedang sebesar 42,62%. Kelas kerentanan VLDA terbesar adalah dengan kerentanan sedang sebesar 55,98%. Wilayah dengan kerentanan tinggi dan sangat tinggi menurut kedua model berada di wilayah permukiman dengan lereng landai (<12%). Model kerentanan DRASTIC-LU dan VLDA memiliki kesesuaian kelas kerentanan seluas 840,77 ha atau 54,31%. Konsentrasi nitrat di DAS Cijurey memiliki konsentrasi nol sampai 29,7 mg/L. Airtanah dengan konsentrasi di atas standar baku mutu berada di wilayah permukiman dan sawah. yang berasal dari limbah kotoran, sistem septik, dan pemupukan. Berdasarkan analisis regresi dari indeks DRASTIC-LU dan VLDA dengan konsentrasi nitrat, terdapat pengaruh signifikan antara indeks kerentanan terhadap konsentrasi nitrat. Indeks DRASTIC-LU mempengaruhi konsentrasi nitrat sebesar 56,37% dan VLDA mempengaruhi konsentrasi nitrat sebesar dan 33,62%.


Groundwater vulnerability provides a measure of how easily contaminants at ground level reach aquifers. Most Cijurey watershed communities still use groundwater as the main water source. However, the location of residence is near to the rice fields so that the groundwater used is potentially polluted. This study aims to determine the spatial pattern of shallow groundwater vulnerability and determine its relationship to nitrate concentrations. This study uses the DRASTIC-LU and VLDA models. The highest vulnerability of the DRASTIC-LU model is with a moderate vulnerability of 42.62%. The highest VLDA vulnerability class is with a moderate vulnerability of 55,98%. Areas with high and very high vulnerability according to both models are in the northern part of the Cijurey watershed which is a residential area with slopes of less than 12%. The DRASTIC-LU and VLDA vulnerability models have suitable vulnerability class of 840.77 ha or 54.31%. Nitrate concentrations in the Cijurey watershed have concentrations of zero to 29.7 mg / L. Groundwater with concentrations above the quality standard is in the residential and rice fields, which comes from sewage, septic, and fertilization systems. Based on the regression analysis, there is a significant influence between the vulnerability index on nitrate concentrations. DRASTIC-LU index affects the nitrate concentration by 56.37% and VLDA affects the nitrate concentration by 33.62%.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Akbar Rindang Wardana
"Apabila tercemar limbah, air tanah dangkal yang merupakan sumber air bersih akan menghambat ketersediaan air bersih. Sampah yang diterima dan dikelola oleh TPA Cipayung meningkat dari tahun 2019-2021. Air tanah dangkal di sekitar TPA Cipayung, yang masih digunakan warga sebagai sumber air, berpotensi tercemar aliran lindi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial kerentanan airtanah dangkal terhadap pencemaran berdasarkan model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU serta kesesuaian antara kedua model dengan pencemaran airtanah dangkal di sekitar TPA Cipayung. Model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU terdiri atas Kedalaman Muka Airtanah, Pengisian Airtanah, Media Akuifer, Media tanah, Topografi, Media Zona Tidak Jenuh, Konduktivitas Hidraulik, dan Penggunaan Tanah. Hasil penelitian menunjukkan Wilayah kerentanan airtanah dangkal terhadap pencemaran dengan kelas tinggi dan sangat tinggi pada model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU cenderung memiliki pola yang mengelompok di bagian utara, barat, dan timur dari TPA Cipayung yang sebagian besar berada pada wilayah dengan jenis penggunaan tanah permukiman dan kedalaman muka air tanah (8-23 mdpt) sehingga memungkinkan pencemar mudah masuk ke dalam airtanah. Berdasarkan uji crosstab, kesesuaian wilayah kerentanan airtanah dangkal model DRASTIC-LU dan SINTACS-LU dengan pencemaran airtanah dangkal di sekitar TPA Cipayung cenderung menunjukkan kesesuaian. Akurasi sebesar 65% untuk model DRASTIC-LU dan 25% untuk model SINTACS-LU.

If it is polluted by sewage, shallow groundwater which is a source of clean water will hamper the availability of clean water. The waste received and managed by the Cipayung Landfill has increased from 2019 to 2021. The shallow groundwater around the Cipayung Landfill, which is still used by residents as a source of water, has the potential to be polluted by leachate flows. Therefore, this study aims to determine the spatial pattern of shallow groundwater vulnerability to pollution based on the DRASTIC-LU and SINTACS-LU models as well as the suitability between the two models with shallow groundwater pollution around Cipayung Landfill. The DRASTIC-LU and SINTACS-LU models consist of groundwater table depth, groundwater recharge, aquifer media, soil media, topography, unsaturated zone media, hydraulic conductivity and land use. The results showed that the susceptibility of shallow groundwater to pollution with high and very high classes in the DRASTIC-LU and SINTACS-LU models tended to have a clustered pattern in the northern, western, and eastern parts of the Cipayung landfill, most of which were in areas with land use types. settlements and the depth of the groundwater table (8-23 mdpt) to allow contaminants to easily enter the groundwater. Based on the crosstab test, the suitability of the DRASTIC-LU and SINTACS-LU shallow groundwater vulnerability areas with shallow groundwater contamination around Cipayung Landfill tends to show compatibility. Accuracy of 65% for the DRASTIC-LU model and 25% for the SINTACS-LU model."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;;, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Nur Idianto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29485
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Bagus Satria Dananjaya Sarastika Putra
"Daerah Ibukota Jakarta merupakan daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. Sumber air bersih yang saat ini masih digunakan adalah air tanah. Ketersediaan air tanah yang bersih menjadi perhatian agar kebutuhan masyarakat akan air layak konsumsi dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran di Akuifer Dangkal Cekungan Air Tanah Jakarta serta kaitannya dengan risiko pencemaran air tanah yang ada. Penelitian ini menggunakan data deskripsi logging pengeboran dan data kualitas air tanah yang dimiliki oleh Balai Konservasi Air Tanah Kementerian ESDM. Metode yang digunakan adalah Metode GOD yaitu metode penilaian kerentanan air tanah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan air tanah di Akuifer Dangkal Cekungan Air Tanah Jakarta. Zonasi kerentanan air tanah yang dihasilkan berdasarkan metode ini menunjukkan bahwa sebagian besar area akuifer dangkal merupakan area yang memiliki kerentanan sedang sampai dengan tinggi. Risiko pencemaran yang dihadapi berkaitan dengan jenis tutupan lahan yang ada di masing-masing zona kerentanan air tanah. Zonasi kerentanan air tanah menggunakan Metode GOD cocok untuk menggambarkan area yang luas karena menggunakan tiga parameter kerentanan air tanah. Namun begitu, karena keterbatasan penggunaan hanya tiga parameter membuat hasil zonasi kerentanan air tanah kurang akurat jika dibandingkan dengan metode lain.

The Capital Region of Jakarta is an area that has a fairly high population density. The high population density causes the need for clean water to increase. The source of clean water that is still used is ground water. The availability of clean ground water is a concern so that the community's needs for water fit for consumption can be met. The purpose of this study was to determine the level of vulnerability of groundwater to pollution in the Shallow Aquifer of the Jakarta Groundwater Basin and its relation to the risk of existing groundwater pollution. This study uses drilling logging description data and groundwater quality data owned by the Center for Groundwater Conservation of the Ministry of Energy and Mineral Resources. The method used is the GOD method, which is a groundwater vulnerability assessment method with the aim of knowing the level of groundwater vulnerability in Shallow Aquifers of the Jakarta Groundwater Basin. The groundwater vulnerability zoning generated based on this method shows that most of the shallow aquifer areas are areas that have moderate to high vulnerability. The pollution risk faced is related to the type of land cover that exists in each groundwater vulnerability zone. Groundwater vulnerability zoning using the GOD method is suitable for describing large areas because it uses three parameters of groundwater vulnerability. However, due to the limited use of only three parameters, the results of groundwater vulnerability zoning are less accurate when compared to other methods."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Marsal Amar
"Desa Cikarageman merupakan salah satu desakota yang berada dekat dengan Jakarta. Pembangunan perumahan skala besar telah mengkonversi lahan pertanian menjadi perumahan, telah membawa banyak perubahan pada desa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan Kepala Desa Cikarageman dalam meningkatkan produktivitas pegawai kantor desa dengan menggunakan teori dari Rivai mengenai peran kepemimpinan. Rivai mengungkapkan peran pokok kepemimpinan, yakni sebagai pengambil keputusan, pengendali konflik dan pembangun tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa Kepala Desa Cikarageman cukup berperan kantor desa, khususnya dalam pengambilan keputusan dan pengendali konflik, namun masih perlu meningkatkan perannya sebagai pembangun tim.

Cikarageman Village is one of rurban located close to Jakarta. Large-scale housing development has been converting its agricultural land into housing, brought many changes in the village. This study aimed to describe the role of Cikarageman?s village chief leadership at the village office by using the theory of Rivai on a leadership role. Rivai reveals the essential role of leadership, the decision-making, controlling conflict and team builder. This study uses a quantitative approach with a descriptive design. This study found that Cikarageman village head significant role village office, particularly in decision-making and control of conflict, but still needs to enhance its role as a team builder.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wahyu Wulandari
"Faktor hidrogeologi mempunyai tingkat perlindungan tertentu terhadap pencemaran
airtanah, yang digunakan untuk menentukan masuknya pencemaran ke dalam
airtanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola wilayah kerentanan
airtanah dangkal statis dan dinamis terhadap pencemaran dengan menggunakan
metode DRASTIC yang berbasis Sistem Informasi Geografis, dan mengetahui
hubungan antara wilayah kerentanan airtanah dangkal dengan konsentrasi nitrat.
Penentuan wilayah kerentanan airtanah dangkal dilakukan melalui analisis tumpang
susun antara tujuh variabel DRASTIC dan penggunaan tanah. Sebagian besar
wilayah kerentanan airtanah dangkal statis dan dinamis di Kecamatan Citeureup
didominasi oleh wilayah dengan kerentanan sedang. Pola wilayah kerentanan
airtanah dangkal baik statis maupun dinamis mengelompok di bagian selatan dan
menyebar di bagian utara, serta cenderung semakin bertambah kelas kerentanannya di
bagian tengah daerah penelitian. Konsentrasi nitrat sebagai salah satu pencemar
airtanah tidak berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal statis, tetapi
berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal dinamis di Kecamatan
Citeureup."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S34147
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>