Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109247 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Havid Aqoma Khoiruddin
"Proses Investment Casting telah berkembang pesat di Indonesia. Salah satu produk investment casting adalah turbin radial inflow. Namun bahan baku dalam proses investment casting ini di Indonesia masih banyak yang diimpor dari luar negeri sehingga biaya produksinya tergolong mahal. Padahal di Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk digunakan sebagai bahan alternatif untuk membuat material cetakan keramik investment casting, contohnya adalah pasir silika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pasir silika lokal sebagai stucco dalam cetakan keramik sehingga dapat menekan biaya produksi investment casting yang mahal. Penambahan dan variasi jumlah serat nilon dalam cetakan keramik juga dilakukan untuk menambah kekuatan cetakan keramik ketika dewaxing agar tidak retak dan menambah permeabilitas setelah dilakukan pembakaran. Karakterisasi material pada keramik adalah uji bending, edge test dan densitas porositas yang dibandingkan dengan cetakan keramik yang berbahan dasar mullite import. Pada hasil pengecoran dilakukan pengujian kekerasan, pemeriksaan struktur mikro dan cacat cor dengan mikroskop optik dan SEM. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan cetakan keramik yang baik, murah dengan ketersediaan tinggi yang dapat dimanfaatkan pada industri investment casting di indonesia. Riset ini juga diharapkan menghasilkan turbin aluminium dengan kinerja tinggi.

Investment Casting has been growing rapidly in Indonesia. One of investment casting products is radial inflow turbine blades. But the raw material in investment casting process in Indonesia is still from abroad, so production’s cost are expensive. In Indonesia, there are abundant natural resources to be used as an alternative material for making investment casting’s ceramic mold material, for example is local silica sand can be used to replace mullite as stucco. This study’s aims is development local silica sand as stucco in ceramic molds that can reduce the production cost of investment casting process. Additions and variations of the amount of nylon fiber in ceramic mold is also increase the strength of the ceramic mold when dewaxing and increase the permeability after pembakaran. Characterization of the ceramic material is bending test, edge test, and porosity tests that will be compared with the ceramic mold mullite-based. On the results of casting trial, will be tested by hardness testing, inspection and defect microstructure with optical microscopy and SEM. This research is expected to produce cheap ceramic molds with high availability. Research is also expected to produce aluminum turbine blades with high performance turbine."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Br Subakti; Panjaitan, Poltak
"Landfills Namo Bintang located on the street Pancurbatu - Delitua, sub Pancur Batu, Deli Serdang regency, is a reservoir of waste that came from Medan city and District Pancurbatu. With the operation of the wholesale market Tuntungan (moving from the morning market in Medan Sutomo road) which is located about 3 km from the landfill, then the volume jpf waste in the landfill Namo Bintang will be increased and more smell; reopening of the landfill to collect the garbage from the wholesale market on the market Pancurbatu. Landfills Namo Bintang yet have sewage treatment facilities into materials that are more useful for example compost, landfills is impressed less attention and garbage only in landfills without ig processed at all. The number of garbage collectors who came to take it waste, scrap metal, etc., make it look alive landfill, but the location is seedy and smelly. Around the landfill, there are houses, mostly of ethnic and Java. The content of heavy metals in water wells around the 11, creates a need for us to conduct research chemical analysis of the We from landfills Namo Bintang, whether leachate from the landfill Bintang has been contaminated by heavy metals such as (0,00034mg/L), iron(0,00078mg/L), zinc(0,00S7MG/l), (0,00058mg/L), lead(0,00087mg/L) and arsenic(0,00032mg/L) e garbage is piled on the location of the landfill. The results of laboratory analyzes showed no heavy metals exceeded the threshold contained in the leachate from the three locations. This proves the absence of that occurred in leachate from three sampling sites
"
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
VISI 25:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sulistiyono
"Pengembangan teknologi pengecoran semakin dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan suku cadang, peralatan, penggantian komponen dan pembuatan komponen baru. Namun krisis moneter mengakibatkan naiknya harga produk cor, sehingga harganya tidak terjangkau lagi dari segi ekonomis. Untuk itu dicari berbagai terobosan dengan maksud mengurangi ongkos produk; antara lain penggunakan epoxy resin sebagai bahan baku pengganti pola logam (duralumin) dan berhasil mereduksi harga pembuatan pola sampai 114 - 115 dari harga pembuatan pola logam. Disamping itu waktu pembuatan pun dapat dipersingkat, serta adanya alih teknologi tinggi kepada teknologi yang bermasyarakat dan dapat dilakukan pada industri kecil dan menengah. Selama ini bila kita mendengar proses Investment Casting, maka pasti terbayang suatu proses yang mahal dan teknologi yang tidak terjangkau oleh industri kecil dan menengah.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap epoxy resin, ternyata mampu digunakan sebagai bahan pengganti pola logam, disamping itu harganya lebih murah dan teknologinya sederhana, keuntungan lain mampu menghidupkan kembali industri kecil dan menengah. Apa lagi bites dikembangkan injection wax dengan mesin hidrolik yang sederhana (manual hydrolic), maka lengkaplah unsur penyederhanaan teknologi tersebut untuk dimasyarakatkan sungguh pun tingkat kepresisiannya tinggi. Cetakan lilin yang dihasilkan juga mampu menyaingi hasil cetakan logam, pada temperatur 55 °C-70 °C, waktu injeksi 7,5 detik 22,5 detik, nilai keberhasilan membuat cetakan lilin mencapai 80%-90%.
Namun ada beberapa produk yang tidak dapat dilaksanakan pada industri kecil dan menengah, antara lain pembuatan sudu turbin uap yang memerlukan beberapa pengujian dan tingkat kepresisian yang tinggi. Tentunya tidak lupa pula unsur-unsur persyaratan mutu dan kualitas produk juga harus tetap dipertahankan agar mempunyai kemampuan bersaing dalam pasar global sekarang ini. Demikian tujuan penelitian ini agar dapat memeerkan informasi dan gambaran yang jelas penggunaan epoxy resin sebagai bahan baku yang dapat diandalkan."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Jovian Trisila
" ABSTRAK
Kromium merupakan salah satu unsur penting di dalam industri moderen. Kegunaan kromium yang paling utama adalah sebagai campuran dalam produksi baja tahan karat dalam bentuk ferrokromium. Bahan baku kromium yang dapat digunakan untuk menjadi ferrokromium harus memiliki kandungan 48 Cr2O3 min dengan rasio Cr/Fe sebesar 3. Bijih kromit kadar rendah, melalui penelitian sebelumnya oleh Nurjaman 2015 , hanya dapat menghasilkan ferrokromium dengan rasio Cr/Fe sebesar 0,662 Cr: 35,22 ; Fe: 53,15 , sehingga bijih perlu dibenefisiasi terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar kromium dan rasio Cr/Fe yang terkandung di dalamnya. Bijih kromit kadar rendah pada penelitian ini merupakan bjih kromit lokal asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Terdapat beberapa proses benefisiasi bijih kromit kadar rendah yang umum digunakan. Pada penelitian kali ini, digunakan teknik benefisiasi reduksi-roasting yang dilanjutkan dengan pemisahan magnetik. Sebelum proses reduksi-roasting, dilakukan proses pengayakan sehingga didapatkan bijih dengan ukuran partikel 50 mesh. Proses reduksi-roasting dilakukan pada temperatur 1000 C dengan durasi 60 menit dengan variasi jenis reduktor grafit, kokas, dan arang batok 5 excess carbon dan jumlah aditif CaCO3 5 , 15 , dan 20 . Proses pemisahan magnetik dilakukan dengan menggunakan sebuah magnetic disc dengan intensitas medan magnet sebesar 500 Gauss dalam keadaan kering. Proses karakterisasi mineral dengan alat XRD dilakukan setelah proses reduksi-roasting untuk mengamati perubahan senyawa yang terjadi. Di lain hal, karakterisasi dengan alat XRF dilakukan setelah proses pemisahan magnetik untuk mengetahui rasio Cr/Fe akhir pasir kromit. Rasio Cr/Fe dan kadar kromium pada bijih asal Kabupaten Konawe masing-masing sebesar 0,90 dan 29,3 .Setelah proses benefisiasi, kandungan Cr2O3 dan rasio Cr/Fe akhir yang dimiliki setiap sampel berbeda-beda. Nilai rasio Cr/Fe tertinggi didapatkan dari sampel yang menggunakan reduktor arang batok 5 excess carbon dan 20 aditif CaCO3, yaitu sebesar 1,601 Cr: 25,27 ; Fe: 15,78 Secara teoritis, kandungan Cr2O3 di dalam pasir kromit tersebut adalah 62,5 . Berdasarkan kepada data hasil penelitian, nilai rasio Cr/Fe meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah aditif CaCO3 yang digunakan
ABSTRACT Chromium is on of the most important element in modern industry. The main function of chromium is an alloying metal ferrochrome in stainless steel production. To obtain metallurgical grade which economically used as alloying metal, the chromium ore chromite should contain 48 Cr2O3 min with Cr Fe ratio equal to 3. Low grade chromite ore, according to the previous research from Nurjaman 2015 , merely can produce ferrochrome with Cr Fe ratio 0.66 Cr 35.22 Fe 53.15 , therefore low grade chromite ore must be beneficiate first to enhance the chromium grade and its ratio. Low grade chromium ore in this research are a local ore from Konawe, Southeast Sulawesi. There are some available beneficiation process. The steps on the beneficiation process are including reduction roasting and magnetic separation. Before the reduction roasting process ocured, the size of the ore was filtered with 50 mesh siever tool. Reduction roasting process was occurred at 1000 C in 60 minutes, the reductant 5 excess carbon type graphite, cokes, and coconut shell charcoal and CaCO3 additive content 5 , 15 , and 20 was varied. Magnetic separation process was done by using 500 Gauss magnetic disc in dry condition. The mineral was characterized by XRD after the reuction roasting process to detect the compound change inside the mineral. On the other hand, the mineral was characterized by XRF after magnetic separation process to identified the final Cr Fe ratio of the chromite ore. Cr Fe ratio and chromium content in low grade Konawe chromite ore is respectively 0.9 and 29.3 . After the beneficiation process, the ores have different chromium content and Cr Fe ratio. The highest Cr Fe ratio was obtained from the ore with 5 excess carbon coconut shell charcoal reductant and 20 CaCO3 additive, the ratio is 1.601 Cr 25.27 Fe 15.78 . Theoritically, the final Cr2O3 content of the ore is 62.5 . Based on the research data, Cr Fe ratio enhanced with increasing the additive dosage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suharno
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0351
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Rhaka Drastha Aditya Putra
" ABSTRAK
Penambahan partikel penguat nano SiC dalam material komposit mampu meningkatkan sifat mekanis namun tetap mempertahankan keuletan dari material komposit, hal tersebut dicapai ketika terjadi distribusi partikel penguat yang merata sehingga mencegah terbentuknya aglomerasi yang mampu meningkatkan porositas material komposit. Penambahan grain refiner Ti-B serta modifier Sr kedalam material komposit Al-Mg-Si berpenguat partikel nano SiC ditujukan untuk melakukan penghalusan butir pada matriks dengan menghasilkan agen nukleasi Al3Ti serta melakukan modifikasi terhadap eutectic Al-Si yang terbentuk. Magnesium sebesar 10 Vf juga ditambahkan sebagai agen pembasah agar didapatkan ikatan yang kuat pada area antarmuka matriks dengan penguat partikel nano SiC. Pada penelitian ini digunakan variasi penambahan grain refiner yaitu 0.0272, 0.0305, 0.0321, 0.0389, dan 0.0434 wt . dengan modifier Sr yang relatif tetap sebesar 0.030 wt untuk mengetahui titik optimal penambahan grain refiner dalam material komposit. Hasil dari penelitian ini menunjukan penambahan grain refiner Ti sebesar 0,0303 wt menghasilkan reduksi ukuran butir secara signifikan kemudian dengan penambahan Ti yang semakin meningkat reduksi ukuran butir yang dihasilkan tidak menunjukan peningkatan secara signifikan, sedangkan modifier Sr memiliki pengaruh terhadap perubahan ukuran dari fasa intermetalik Fe yang terkandung pada material komposit akibat dari tidak terbentuknya fasa eutectic Al-Si pada material komposit, kedua hal tersebut mempengaruhi sifat mekanis yang dihasilkan. Kekuatan tarik menunjukan hubungan optimal pada komposisi 2 sebesar 226,53 MPa sedangkan kekerasan serta laju aus menunjukan hubungan maksimal terhadap peningkatan kandungan grain refiner Ti pada material komposit berpenguat partikel nano SiC dengan modifier Sr.
ABSTRACT The addition of nanoparticle SiC reinforcement in composite materials can improve mechanical properties but retaining the ductility of the composite material, this is achieved when distribution of reinforcement is uniform to prevent the formation of agglomeration which able to increase the porosity of the composite material. The addition of Ti B grain refiner and Sr modifier into the composite material is intended to perform grain refinement of the matrix by generating a nucleating agent Al3Ti and modification to the Al Si eutectic formed. 10 Vf of magnesium were used as wetting agent to achieve strong interface bonding. In this present work, variation of grain refiner Ti addition that is 0.0272, 0.0303, 0.0321, 0.0389, and 0.0434 wt . with modifier Sr with a relatively fixed amount that is 0.030 wt to determine the optimal point addition of grain refiner in composite materials. The results of this study showed the addition of grain refiner Ti 0.0303 wt resulting in a reduction of grain size significantly, later with the increase addition of Ti, reduction of the grain size did not show significant improvement, while the effect of modifier Sr showed changes in the size of intermetallic phases of Fe contained in the composite material, as a result of absence Al Si eutectic phase in the composite material, both of these affect the mechanical properties of composite materials. Ultimate tensile strength result, showed the optimal corelation at the composition 2 up to 226,53 MPa while hardness and rate of wear shows maximal correlation to the increased content of grain refiner Ti in composite materials reinforced with nanoparticle SiC and addition of Sr modifier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Jufri
"Komposit matrik keramik (CMCs) sebagai salah satu material yang terus menerus dikembangkan dan disempurnakan sifat-sifatnya merupakan bahan alternatif pengganti logam yang potensial. Alasan utama untuk mengembangkan CMCs adalah karena kemampuannya untuk memberikan sifat yang bisa diaplikasikan pada aplikasi temperatur tinggi. Karakteristik material CMCs dipengaruhi oleh temperatur proses, waktu tahan, prosentase magnesium dan volume fraksi penguat. Oleh karena, itu penelitian ini menekankan pada pengaruh temperatur proses dan prosentase magnesium terhadap karakteristik. CMCs A1203/A1 hasil proses Directed Metal Oxidation. Material yang digunakan adalah Aluminium ingot, serbuk A1203 dan serbuk magnesium sebagai dopan. Pada penelitian ini, temperatur proses yang digunakan adalah 1100 °C, 1200 °C, 1300 °C , waktu tahan 15 jam dan prosentase magnesium yang digunakan adalah 4%, 8%, 10% dan 12% sedangkan proses pembuatan CMCs pada sebuah tray dengan metode Directed Metal Oxidation (D1MOX). Hasil fabrikasi diamati pengaruh temperatur proses dan prosentase magnesium terhadap sifat-fisis. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kekerasan, densitas pada temperatur proses dan prosentase magnesium yang semakin meningkat Sebaliknya terjadi peningkatan laju keausan, porositas dan ekspansi termal pads temperatur proses dan prosentase magnesium yang semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>