Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Betha Wibisono
"ABSTRAK
Indonesia memiliki potensi biota laut dan wisata bahari yang sangat kaya, maka dari itu dibutuhkan kapal katamaran untuk wisata pancing. Desain kapal katamaran dibuat sesuai dengan kebutuhan kapal pancing dengan standar kenyamanan dan keamanan yang ada. Dalam penelitian ini, kapal katamaran dibuat dari data lambung yang sudah ada (existing hull) dengan ukuran L: 6.1m, B: 0.45m, T: 0.1m, H: 0.4m. Pengolahan data dilakukan dengan cara studi literatur dan didapatkan rancangan kapal katamaran untuk wisata pancing yang baru yaitu L: 6.1m, B (moulded):0.45m, B (katamaran): 3m, T: 0.5m, H: 0.7m. Dengan menggunakan data kapal baru diperoleh perkiraan kecepatan kapal sebesar 6 knot dengan daya mesin yang di butuhkan yaitu 8.92 hp.

ABSTRACT
Indonesia has a very rich potential of marine and maritime tourism, therefore catamaran ship is needed for fishing travel. The catamaran ship design is made based on the necessity of fishing boat which satisfy the standard of safety and satisfaction. In this research, the catamaran ship is made from the already existing hull with a dimension of L: 6.1m, B: 0.45m, T: 0.1m, H: 0.4m. Data processing is done by studying the literature. New ship?s data is obtained, which is L: 6.1m, B (moulded):0.45m, B (catamaran): 3m, T: 0.5m, H: 0.7m. Using this new ship data, the speed of the ship is obtained, which is 6 knot and require 8.92 hp engine power.
"
2016
S65974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kememterian Pariwisata RI, 2019
333.785 98 WIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, 1998
R 910.2 IND i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lauditta Achya Agusta
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Kebijakan Pajak Penjualan Barang Mewah atas yacht berdasarkan PMK Nomor 35 Tahun 2017 yang menjelaskan yacht dikenai pajak penjualan atas barang mewah sebesar 75%, dimana dalam penelitian ini menjelaskan mengenai evaluasi kebijakan pajak penjualan barang mewah atas yacht ditinjau dari kriteria efektivitas, efisiensi, perataan, kecukupan, responsivitas, dan ketepatan serta penelitian ini juga membahas mengenai alternatif kebijakan pajak penjualan barang mewah yacht untuk industri wisata bahari Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan post-positivist dengan teknik analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengenaan pajak penjualan barang mewah atas yacht menurut kriteria efektivitas, efisiensi, perataan, dan ketepatan telah terpenuhi walaupun ada kendala terkait pendefinisian yacht yang dapat mempengaruhi terpenuhinya kriteria tersebut. Dalam hasil penelitian ini terdapat dua opsi alternatif kebijakan pajak penjualan barang mewah yang dapat dilakukan untuk industri bahari indonesia yaitu penurunan tarif pajak penjualan barang mewah atau penghapusan tarif pajak penjualan barang mewah. Opsi kebijakan penurunan tarif PPnBM atas yacht yacht dapat dipertimbangkan untuk dilakukan karena tidak menyalahi tujuan PPnBM, sebaliknya penghapusan tarif PPnBM atas yacht akan menyalahi tujuan PPnBM tetapi pendapatan yang didapat dari penghapusan PPnBM yacht akan 50x lebih banyak dan dapat pemerintah harus merumuskan peraturan yang tepat agar fasilitas tersebut tidak dipakai oleh pihak lain yang tidak bersangkutan.

ABSTRACT
This research discuss about luxury goods tax on yacht based on Finance Ministry Regulation number 35 year 2017 in which this research explains about evaluation of Luxury Goods Tax on Yacht based on effectiveness, efficiency, equity, adequacy, responsiveness, and approriateness criteria and this research also discusses alternative policy for luxury goods tax on yacht for Indonesia marine tourism industry. This research used post-positivist approach with qualitative analysis technique. Collection of data techniques used in this research are library research and field research. The results of this research explain that the luxury goods tax on yacht according to effectiveness, efficiency, equity, and appropriateness has been achieved even though there are an obstacle related to defining yacht that can affect the achievement of these criteria. Furthermore, there are two alternative options for luxury goods tax on yacht policy that can be done for the Indonesian marine tourism industry, namely the reduction of luxury goods sales tax rates on yacht or the exemption of luxury goods tax rates on yacht. The reduction of luxury goods sales tax rates for yacht can be done for purposes that do not violate the objectives of PPnBM, on the contrary the exemption of luxury goodstax rates tariffs on yacht will violate the objectives of PPnBM however the budget that can be obtained from luxury goods sales tax of yacht will be 50x more and the government must formulate appropriate regulations so that the facility is not used by other parties who are not concerned.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
330 ASCSM 33 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfan Kasilas Dinca
"Saat ini, Asrama Universitas Indonesia memiliki website yang menampilkan informasi umum yang dibutuhkan mahasiswa. Namun website Asrama Universitas Indonesia saat ini terbilang masih memiliki permasalahan dari informasi yang disajikan dan tampilan antarmukanya. Di sisi lain, layanan Asrama yang seharusnya dapat diakses melalui website untuk memudahkan penghuninya saat ini masih harus dilakukan secara langsung ke Tata Usaha Asrama Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada layanan dan website Asrama Universitas Indonesia serta memberikan solusi berupa rancangan desain antarmuka alternatif sehingga dapat meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya. Solusi perancangan desain alternatif pada penelitian ini dilakukan dengan metode User Centered Design dengan menerapkan prinsip-prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara, menyebarkan kuesioner daring dan system usability scale kepada setiap segmen pengguna layanan dan website Asrama Universitas Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut didapat daftar permasalahan dan saran dari pengguna, keluhan dan saran tersebut digunakan untuk merancang solusi berupa desain antarmuka alternatif website Asrama Universitas Indonesia dengan penambahan fitur layanan di dalamnya. Setelah proses perancangan desain antarmuka alternatif selesai, dilakukan evaluasi terhadap desain tersebut dengan menggunakan usability testing dan system usability scale. Hasil evaluasi desain alternatif dengan menggunakan usability testing mendapatkan hasil yang baik dengan rata-rata success rate sebesar 95,97% dan skor yang didapat dari system usability scale yaitu sebesar 88,86 yang mana merupakan hasil di atas rata-rata yang menunjukkan bahwa desain antarmuka alternatif yang dirancang telah baik dari sisi usabilitas. Dengan demikian, penerapan UCD dan Eight Golden Rules dalam perancangan desain antarmuka serta perbaikan dan penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat membantu dalam meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya dalam menggunakan layanan di Asrama Universitas Indonesia.

Currently, the University of Indonesia Dormitory has a website that displays general information needed by students. However, the website of the University of Indonesia Dormitory is still facing issues regarding the information presented and its user interface. On the other hand, the services provided by the dormitory, which should be accessible through the website to facilitate its residents, still require direct interaction with the Dormitory Administration. This research aims to identify the problems in the services and website of the University of Indonesia Dormitory and propose a solution in the form of an alternative interface design to improve usability and user experience. The solution of alternative design in this research is carried out using the User-Centered Design method by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. To identify the problems faced by users, interviews were conducted, online questionnaires and the System Usability Scale were distributed to each segment of users of the services and website of the University of Indonesia Dormitory. Based on the collected data, a list of problems and user suggestions was obtained. These complaints and suggestions were then used to design an alternative interface solution for the website of the University of Indonesia Dormitory, including the addition of service features. After the process of designing the alternative interface was completed, an evaluation was conducted using Usability Testing and the System Usability Scale. The results of the evaluation of the alternative design using Usability Testing yielded good results, with an average success rate of 95.97% and a System Usability Scale score of 88.86, which is above average. This indicates that the designed alternative interface is well-implemented in terms of usability. Thus, the application of UCD and the Eight Golden Rules of interface design, as well as the improvement and addition of features according to user needs, can help enhance the usability and user experience in utilizing the services at the University of Indonesia Dormitory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Naufal Rizki
"Saat ini, Asrama Universitas Indonesia memiliki website yang menampilkan informasi umum yang dibutuhkan mahasiswa. Namun website Asrama Universitas Indonesia saat ini terbilang masih memiliki permasalahan dari informasi yang disajikan dan tampilan antarmukanya. Di sisi lain, layanan Asrama yang seharusnya dapat diakses melalui website untuk memudahkan penghuninya saat ini masih harus dilakukan secara langsung ke Tata Usaha Asrama Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada layanan dan website Asrama Universitas Indonesia serta memberikan solusi berupa rancangan desain antarmuka alternatif sehingga dapat meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya. Solusi perancangan desain alternatif pada penelitian ini dilakukan dengan metode User Centered Design dengan menerapkan prinsip-prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara, menyebarkan kuesioner daring dan system usability scale kepada setiap segmen pengguna layanan dan website Asrama Universitas Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut didapat daftar permasalahan dan saran dari pengguna, keluhan dan saran tersebut digunakan untuk merancang solusi berupa desain antarmuka alternatif website Asrama Universitas Indonesia dengan penambahan fitur layanan di dalamnya. Setelah proses perancangan desain antarmuka alternatif selesai, dilakukan evaluasi terhadap desain tersebut dengan menggunakan usability testing dan system usability scale. Hasil evaluasi desain alternatif dengan menggunakan usability testing mendapatkan hasil yang baik dengan rata-rata success rate sebesar 95,97% dan skor yang didapat dari system usability scale yaitu sebesar 88,86 yang mana merupakan hasil di atas rata-rata yang menunjukkan bahwa desain antarmuka alternatif yang dirancang telah baik dari sisi usabilitas. Dengan demikian, penerapan UCD dan Eight Golden Rules dalam perancangan desain antarmuka serta perbaikan dan penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat membantu dalam meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya dalam menggunakan layanan di Asrama Universitas Indonesia.

Currently, the University of Indonesia Dormitory has a website that displays general information needed by students. However, the website of the University of Indonesia Dormitory is still facing issues regarding the information presented and its user interface. On the other hand, the services provided by the dormitory, which should be accessible through the website to facilitate its residents, still require direct interaction with the Dormitory Administration. This research aims to identify the problems in the services and website of the University of Indonesia Dormitory and propose a solution in the form of an alternative interface design to improve usability and user experience. The solution of alternative design in this research is carried out using the method by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. To identify the problems faced by users, interviews were conducted, online questionnaires and the System Usability Scale were distributed to each segment of users of the services and website of the University of Indonesia Dormitory. Based on the collected data, a list of problems and user suggestions was obtained. These complaints and suggestions were then used to design an alternative interface solution for the website of the University of Indonesia Dormitory, including the addition of service features. After the process of designing the alternative interface was completed, an evaluation was conducted using Usability Testing and the System Usability Scale. The results of the evaluation of the alternative design using Usability Testing yielded good results, with an average success rate of 95.97% and a System Usability Scale score of 88.86, which is above average. This indicates that the designed alternative interface is well-implemented in terms of usability. Thus, the application of UCD and the Eight Golden Rules of interface design, as well as the improvement and addition of features according to user needs, can help enhance the usability and user experience in utilizing the services at the University of Indonesia Dormitory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Musyaffa Fajari
"Saat ini, Asrama Universitas Indonesia memiliki website yang menampilkan informasi umum yang dibutuhkan mahasiswa. Namun website Asrama Universitas Indonesia saat ini terbilang masih memiliki permasalahan dari informasi yang disajikan dan tampilan antarmukanya. Di sisi lain, layanan Asrama yang seharusnya dapat diakses melalui website untuk memudahkan penghuninya saat ini masih harus dilakukan secara langsung ke Tata Usaha Asrama Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada layanan dan website Asrama Universitas Indonesia serta memberikan solusi berupa rancangan desain antarmuka alternatif sehingga dapat meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya. Solusi perancangan desain alternatif pada penelitian ini dilakukan dengan metode User Centered Design dengan menerapkan prinsip-prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara, menyebarkan kuesioner daring dan system usability scale kepada setiap segmen pengguna layanan dan website Asrama Universitas Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut didapat daftar permasalahan dan saran dari pengguna, keluhan dan saran tersebut digunakan untuk merancang solusi berupa desain antarmuka alternatif website Asrama Universitas Indonesia dengan penambahan fitur layanan di dalamnya. Setelah proses perancangan desain antarmuka alternatif selesai, dilakukan evaluasi terhadap desain tersebut dengan menggunakan usability testing dan system usability scale. Hasil evaluasi desain alternatif dengan menggunakan usability testing mendapatkan hasil yang baik dengan rata-rata success rate sebesar 95,97% dan skor yang didapat dari system usability scale yaitu sebesar 88,86 yang mana merupakan hasil di atas rata-rata yang menunjukkan bahwa desain antarmuka alternatif yang dirancang telah baik dari sisi usabilitas. Dengan demikian, penerapan UCD dan Eight Golden Rules dalam perancangan desain antarmuka serta perbaikan dan penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat membantu dalam meningkatkan usabilitas dan pengalaman penggunanya dalam menggunakan layanan di Asrama Universitas Indonesia.

Currently, the University of Indonesia Dormitory has a website that displays general information needed by students. However, the website of the University of Indonesia Dormitory is still facing issues regarding the information presented and its user interface. On the other hand, the services provided by the dormitory, which should be accessible through the website to facilitate its residents, still require direct interaction with the Dormitory Administration. This research aims to identify the problems in the services and website of the University of Indonesia Dormitory and propose a solution in the form of an alternative interface design to improve usability and user experience. The solution of alternative design in this research is carried out using the User-Centered Design method by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. To identify the problems faced by users, interviews were conducted, online questionnaires and the System Usability Scale were distributed to each segment of users of the services and website of the University of Indonesia Dormitory. Based on the collected data, a list of problems and user suggestions was obtained. These complaints and suggestions were then used to design an alternative interface solution for the website of the University of Indonesia Dormitory, including the addition of service features. After the process of designing the alternative interface was completed, an evaluation was conducted using Usability Testing and the System Usability Scale. The results of the evaluation of the alternative design using Usability Testing yielded good results, with an average success rate of 95.97% and a System Usability Scale score of 88.86, which is above average. This indicates that the designed alternative interface is well-implemented in terms of usability. Thus, the application of UCD and the Eight Golden Rules of interface design, as well as the improvement and addition of features according to user needs, can help enhance the usability and user experience in utilizing the services at the University of Indonesia Dormitory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dillenia, A.C. Mackbon
"Penelitian ini dilaksanakan di 3 buah desa yaitu Desa Tobati, Desa Enggros dan Desa Holtekam serta pesisir pantai Teluk Youtefa yaitu: Pantai Hamadi dan Pantai Holtekam yang terletak di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, pada bulan Januari-Maret 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi permintaan dan potensi sediaan wisata di Taman Wisata Teluk Youtefa untuk kegiatan ekoturisme. Ekoturisme adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat (The Ecotourism Society, 1990). Potensi permintaan wisata yang dimaksud adalah dengan melihat jumlah permintaan, motivasi, persepsi dan perilaku wisatawan. Sedangkan potensi sediaan wisata adalah dengan melihat persepsi dan partisipasi masyarakat lokal terhadap kegiatan wisata serta kegiatan pengelolaan kawasan yang meliputi aspek pengelolaan dan fasilitas.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 60 responden wisatawan dan 75 responden masyarakat desa sekitar kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa. Penentuan kawasan desa dilakukan secara purposive wilayah yang potensial. Responden masyarakat desa dan penguniung kawasan wisata juga ditentukan secara purposíve. Data yang diperoleh diolah dengan cara mentabulasikan dan dianalisis sesuai dengan jenis data dan tujuan penggunaannya. Analisis tersebut adalah analisis potensi ekoturisme dan analisis terhadap pelaku ekoturisme.
Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi sediaan wisata Taman Wisata Teluk Youtefa berupa sumberdaya alam diminati oleh wisatawan. Masyarakat mempunyai persepsi yang baik dan positif terhadap kegiatan wtsata di kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa. Hal ini dìtunjukkan oleh pengetahuan masyarakat yang baik terhadap kawasan yang adalah kawasan lindung sehingga perlu dilestarikan, dan adanya dukungan dan keinginan masyarakat setempat untuk berpartisipasi melalui pekerjaan sampingan yang ingin dilakukannya.
Hasil penelitian terhadap wisatawan menunjukkan bahwa motivasi mereka mengunjungi kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa adalah untuk berekreasi sehingga sebagian besar wisatawan datang dengan jumlah yang besar (> 5 orang). Wisatawan mempunyai persepsi yang baik dan positif terhadap keadaan alem, tetapi mempunyai persepsi yang kurang terhadap fasilitas dan pengelolaan kawasan, Perilaku wisatawan juga tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak di kawasan tersebut. Dengan demikian kegiatan ekoturisme yang akan dilaksanakan di masa akan datang harus berjalan bersama dengan wisata massal, sehingga diperlukan pembedaan pengelolaan pengunjung di dalam kawasan. Pada satu sisi tidak menghentikan kegiatan wisata massal yang sudah berjalan dan di sisi lain lingkungan kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa tetap terjaga kelestariannya melalui ekoturime.
Untuk memenuhi permintaan wisata di kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa, penawaran wisata dan sudut pengelolaan serta penyediaan sarana pendukung wisata bagi kenyamanan pengunjung (amenitas) perlu untuk membentuk suatu badan pengelola di kawasan ini. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan aset aset wisata yang potensial menyediakan prasarana yang dibutuhkan dengan lebih baik, serta dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat urituk meningkatkan perekonomian. Diharapkan melalul ekoturisme selain dapat melestarikan lingkungan juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat melalui partisipasi dalam kegiatan wisata.

This study was designed to assess ecotourism demands and potentials at Taman Wisata Teluk Youtefa, specifically to understand the prospects for ecotounsm development, and to learn about visitors and the local communities motivations, perceptions, and tourist attitudes. The definition of ecotourism is responsible travel to natural areas that conserves the environment and sustains the well being of local people (The International Ecotourism Society, 1990). The study was conducted ini 3 villages: Tobati, Eriggros, and Hottekam Villages, and the coast of Youtefa Bay, includes Hamadi and Hottekam Beaches, Jayapura Region, Papua, from January to March, 2002.
Data was collected by interviewing 60 tourists and 75 local communities, who visited and resided near Taman Wisata Teluk Youtefa. Villages were purpostvely selected on the bases of ecotourism potential (purposive sampling). Respondents were purposively sampled to asses their motivations, perceptions and attitudes toward ecotourism in the Taman Wisata Teluk Youtefa Data was collected were tabulated and analyzed accordingly to determine the ecotounsm prospects and responses of the local communities.
The results indicated that the respondents believed that Taman Wisata Teluk Youtefa as natural resource as one of the prospective for ecotouflsm. Local communities around TWTY have perspectives toward ecotourism. They also understand and support the protected status of Teman Wisata Teluk Voutefa, and expressed their willingness to participate in ecotourism activities.
The main motivation to visit Taman Wisata Teluk Youtefa was recreation and the tourists usually come in a big group (> 5 persOns). The majority of tourists had positive perceptions about the landscaPe and scenery, but felt that facilities and management of Teman Wisata Teluk Youtefa should be Improved. The majority of visitors demonstrated positive attitudes towards conserving the nature within Taman Wisata Teluk Youtefa area. Ecotourism must be made compatible with mass tourism, therefore Teman Wisata Teluk Youtefa should be differently managed for handling visitors in the future. One hand Teman Wisata Teluk Youtefa must support mass tourism, but on other hand ecotounsm conserve the nature within Taman Wisata Teluk Youtefa.
To meet the tourists demands and realize ecotourism, the management of Taman Wisata Teluk Youtefa, a management body, should be established for this park, in order to manage the tourism assets to be properly managed1 and at the same time providing public facilities, and supporting local community efforts to increase their economic welfare. It is hoped through community participation in ecotounsm, nature Will be preserved and people welfare be improved.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2003
T4354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eky Bagaskara
"Hydrofoil adalah teknologi untuk menambah efisiensi energi dengan menghasilkan gaya angkat untuk mengurangi hambatan lambung kapal. Namun pada kecepatan rendah hambatan hydrofoil yang dihasilkan lebih besar dibanding tanpa hydrofoil. Pada penelitian kali ini kapal yang digunakan merupakan kapal patroli pelat datar. Hambatan kapal pelat datar lebih besar dibanding kapal streamline pada umumnya, hydrofoil menyebabkan hambatan oleh lambung kapal tidak dominan karena fluida yang melewati lambung merupakan fluida udara.
Penelitian ini membahas proses perancangan hydrofoil untuk kapal pelat datar dan pengujian menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakakukan di air tenang dengan penggerak dari RC boat engine, parameter pengukurannya adalah waktu dan jarak untuk mendapatkan kecepatan pada setiap kondisi.
Pada penelitian ini didapatkan perbandingan kecepatan kapal dengan dan tanpa hydrofoil menggunakan power yang sama. Pada kecepatan rendah hydrofioil justru memberikan kerugian dan pada kecepatan tinggi dapat menambah kecepatan.

Hydrofoil is a technology to increase energy efficiency with producing lift force to decrease hull ressistance. But in low speed, ressistance with hydrofoil is higher than without hydrofoil. In this research, flat plate hull patrol boat will be used. The ressistance of flat plate hull in general is higher than streamline hull. Hydrofoil can cause hull ressistance not dominant anymore because the hull ressistance will only caused by air fluid.
This research discuss about process of hydrofoil design for flat plate hull and will be tested with experiment methode. The experiment is hold in steady water with RC boat engine to run the boat, measurement paramater of this research is time and distance to calculate speed in each condition.
Output of this research is speed efficiency between model boat with and without hydrofoil. At low speed, hydrofoil gives disadvantage for speed efficiency, and at high speed, it gives advantage for speed efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>